Episode 20 Pelaku Bunuh Diri Ditempat

"Nyonya!" teriak para pelayan segera menghampiri ku yang jatuh tersungkur hampir mengenai meja

Entah bagaimana ceritanya, hingga membuat pintu besar dan kokoh ini tiba-tiba engsel yang menahannya lepas. Sebenarnya apa yang telah terjadi di luar sana, kenapa Sampai seribut ini hanya karena seorang tuan muda yang menerobos masuk kedalam kediaman. Dan kekuatan apa lagi yang bisa sebesar ini, hingga membuat pintu yang besar tumbang hanya dalam satu kali gebrakan.

"Anda baik-baik saja nyonya?" tanya Betna segera membantuku berdiri

"Ya aku baik-baik saja... Bagaimana dengan kepala pelayan?"

"Beliau tidak sadarkan diri nyonya!"

"Tidak sadarkan diri? Yang lebih penting siapa yang melakukan kekacauan sebesar ini di depan kamarku?"

"Ampuni saya nyonya!" kata seorang prajurit berbadan besar yang segera berlutut tak jauh dariku

"Bagaimana ini bisa terjadi? Kau, antarkan kepala pelayan terlebih dahulu ke kamarnya..." perintahku pada prajurit berbadan besar itu

"Baik nyonya!"

"Sepertinya ada yang berniat membunuhku... Selidiki semua pelayan dan orang yang tinggal di kediaman ini! Berani-beraninya dia ingin membunuhku setelah diberikan tempat tinggal dan makanan yang layak..." Pikiranku sudah menebak ke arah pembunuhan yang biasanya di hadapi oleh bangsawan yang memiliki banyak musuh

"Duchess..."

"Tahan tuan muda Nails sekarang! Kemungkinan tuan muda Nails lah yang merencanakan pembunuhan kepada nyonya!" kata seorang prajurit berpangkat tinggi memerintahkan bawahannya untuk menahan Nails

"Apa yang kalian lakukan... Semua ini hanya salah paham Duchess, saya tidak pernah berniat melakukan tindakan berbahaya seperti ini kepada anda..."

Nails berusaha menyangkal tuduhan prajurit itu dengan terus meneriaki namaku meminta keadilan. Tapi aku tidak peduli dengan apa yang akan terjadi dengan tuan muda keras kepala itu, biarkan saja dia merasakan tahanan di kediaman ini selama beberapa hari, atas tuduhan pembunuhan berencana. Philips yang di kabari oleh seorang pelayan mengenai hal ini segera datang menghampiri ku dan meninggalkan pekerjaannya yang mungkin masih menumpuk.

Philips terlihat marah saat mendapati tanganku yang ternyata terluka akibat tergores sesuatu yang tajam saat kepala pelayan mendorong ku beberapa saat sebelum ia pingsan. Saat itulah aku melihat wibawa sesungguhnya Philips sebagai seorang Duke yang terkenal dengan ketegasannya dalam bertindak. Seperti gosip kebanyakan yang kudengar di pergaulan kelas atas, yang mengatakan jika Philips itu adalah singa yang hanya akan tunduk pada Sanga istri, yaitu aku.

"Panggil semua dokter terbaik di kekaisaran ini..."

Aku memegang lengan Philips yang bulat gemuk "Tidak perlu, luka kecil seperti ini diobati oleh dokter di kediaman pun tidak masalah! Karena hal yang lebih penting adalah menemukan dalang dari kejadian ini!"

"Aku pasti akan menemukan pelaku dari semua ini, istriku... oh tidak , sayang!" di suasana tegang seperti ini masih saja sempat-sempatnya Philips memperbaiki panggilan sayangnya

"Saya percayakan hal ini pada anda!"

"Untuk sementara waktu, sebelum pelaku dari semua ini tertangkap, pindahkan kamar Duchess di samping kamarku!" katanya tegas memerintahkan Betna dan para pelayan

"Baik tuan Duke!”

Dalam pikiranku, kenapa tidak tidur di kamar yang sama saja, bukankah lebih efektif menghindari ancaman ini dengan cara begitu. Dan sialnya, pasti akan ditempatkan seorang pelayan di setiap sudut kamar untuk mengawasi ku selama 24 jam penuh.

"Tidak perlu! Karena mulai sekarang saya akan berbagi kamar dengan tuan Duke, kalian hanya perlu memindahkan barang-barang yang akan kubutuhkan beberapa hari ini saja..."

"Baik nyonya!"

"Apakah anda keberatan sayang?" tanyaku karena Philips tidak mengatakan apapun

"A,aku tidak masalah..." Lihatlah pipinya yang besar itu sedang bersemu merah

Sekilas aku melihat raut wajah yang asing dari Betna saat aku manggil Philips dengan sebutan sayang. Wah ada apa ini, padahal beberapa hari terakhir aku sudah berharap-harap agar betna bukan seperti orang yang kupikirkan. Akan terlalu sayang jika seorang pelayan setrampil Betna benar-benar seorang pengkhianat di kediaman ini.

Semua pelayan di seluruh kediaman di kumpulkan oleh Philips di lapangan latihan para kesatria yang sangat besar, di samping kediaman. Tidak terkecuali semua orang bahkan Betna dan Ariel pun berdiri di barisan para pelayan yang sedang di selidiki sekarang.

Dari teras lantai dua kediaman, aku yang ditemani kepala pelayan yang sudah sadarkan diri duduk dengan nyaman mengawasi situasi di bawah. Aku tidak menyangka jika selama ini di kediaman ada tempat seindah ini, untuk menikmati seluruh halaman belakang kediaman.

"Seharusnya kan kepala pelayan juga berdiri di antara barisan mereka" kataku tanpa mengalihkan pandangan dari kumpulan para pelayan

"Apakah sekarang nyonya sedang mencurigai saya?" tanya nya dengan nada tidak percaya jika sekarang dia juga sedang ku curigai

"Kenapa? Tidak suka? Bukankah orang yang paling terlihat loyal biasanya pengkhianat yang paling patut dicurigai..." Aku menyeruput teh dengan wajah senang karena rasanya yang enak

"Bagaimana cara nya agar saya dapat membuktikan pada nyonya jika saya tidak bersalah?" Philips berlutut seperti seorang kesatria

"Hemmm... Entahlah! bukankah seharusnya kau membuktikan ketidak bersalah mu, dengan caramu sendiri..."

"Baik, saya akan membuat nyonya percaya dengan saya..."

"Seberapa bisa dipercaya ucapanmu barusan? Bukankah dulu kau sangat membenciku, bahkan kau berada di urutan pertama sebagai orang yang paling tidak menyukaiku!" Tanyaku dengan tatapan datar

Kepala pelayan hanya diam "Sudah kukatakan berulangkali, jika aku tidak mempercayai kata-kata, tapi aku lebih mempercayai pembuktian..."

"Akan saya ingat apa saja yang nyonya katakan!"

Mataku tetap awas memperhatikan keadaan di bawah sana, Diaman semua pelayan diperiksa dan digeledah oleh beberapa orang prajurit yang sudah menunjukkan jika mereka bukanlah pengkhianat. Hingga tiba-tiba aku melihat pergerakan mencurigakan dari seorang pelayan dari barisan koki kediaman, pelayan laki-laki itu terus saja menyembunyikan tangannya di balik celemek yang dia pakai.

"Pelayan itu terlihat mencurigakan..." Belum selesai aku berbicara Tiba-tiba sekelebat bayangan hitam melompat turun ke lantai bawah dan segera meringkus pelayan yang kucurigai

Aku yang masih kaget dengan bayangan cepat kesatria barusan, kelepasan saat memegang cangkir. Cangkir yang kupegang jatuh kelantai dan menumpahkan isinya, serta pegangan cangkir itu juga patah. Kulihat di lapangan suasana menjadi kacau karena tiba-tiba ada seseorang yang diringkus di tempat dan ditemukan sebuah pisau di tangannya.

Tidak lama setelah pelayan itu berhasil diringkus, tiba-tiba mulutnya memuntahkan darah berwarna merah kehitam-hitaman. Cara yang klise untuk mengakhiri hidup saat tertangkap basah, biasanya kebiasaan seperti ini dilakukan oleh anggota pembunuh bayaran yang tidak takut mati saat menjalankan misi.

"Apa-apaan ini... Bagaimana bisa pembunuh bayaran menyusup dan tinggal di kediaman..."

"Nyonya! Silahkan anda kembali ke dalam, saat ini di luar terlalu berbahaya bagi anda..."

"Tapi..." Kulihat Philips sedang melihat ke arahku, ekspresinya kurang jelas bagaimana yang pasti tatapan itu membuat kepala pelayan memintaku untuk segera kembali ke dalam

Terpopuler

Comments

AbC Home

AbC Home

next semangat thor

2022-09-14

2

Irmha febyollah

Irmha febyollah

lanjut lagi donk kk

2022-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kesialan Apa Lagi Ini
2 Episode 2 Aku Geram Atau Jijik?
3 Episode 3 Tamu Tak Diundang
4 Episode 4 Philips Yang Terasa Berbeda
5 Episode 5 Hanya Karena Suka
6 Episode 6 Situasi Yang Tidak Mendukung
7 Episode 7 Hanya Merasa Kasihan
8 Episode 8 Aku Sangat Memalukan
9 Episode 9 Anna
10 Episode 10 Hati Nurani
11 Episode 11 Efek Samping
12 Episode 12 Terlalu Berlebihan
13 Episode 13 Latihan Pagi
14 Episode 14 Pelayan Sesuai Alur Cerita
15 Episode 15 Para Tokoh Utama
16 Episode 16 Terbentuklah Siasat Baru
17 Episode 17 Lebih Baik Dipanggil Sayang
18 Episode 18 Kucing Tampan
19 Episode 19 Dukungan Kepala Pelayan
20 Episode 20 Pelaku Bunuh Diri Ditempat
21 Episode 21 Ada Yang Terlupakan Sepertinya...
22 Episode 22 Hari Pesta
23 Episode 23 Dasar Tidak Peka
24 Episode 24 Kesadaran
25 Episode 25 Sebegitu Mengagumkannya Kah?
26 Episode 26 Wolf Dan Mec
27 Episode 27 Pemukiman Kumuh
28 Episode 28 Guild Informasi
29 Episode 29 Anggur Merah Yang Pahit
30 Episode 30 Budak Kecil
31 Episode 31 Penyusup
32 Episode 32 Keluarga Alexa
33 Episode 33 Kedatangan Paman
34 Episode 34 Nixil Si Pengantar Surat
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 43
43 Episode 44
44 Episode 45
45 Episode 46
46 Episode 47
47 Episode 48
48 Episode 49
49 Episode 50
50 Episode 51
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Episode 1 Kesialan Apa Lagi Ini
2
Episode 2 Aku Geram Atau Jijik?
3
Episode 3 Tamu Tak Diundang
4
Episode 4 Philips Yang Terasa Berbeda
5
Episode 5 Hanya Karena Suka
6
Episode 6 Situasi Yang Tidak Mendukung
7
Episode 7 Hanya Merasa Kasihan
8
Episode 8 Aku Sangat Memalukan
9
Episode 9 Anna
10
Episode 10 Hati Nurani
11
Episode 11 Efek Samping
12
Episode 12 Terlalu Berlebihan
13
Episode 13 Latihan Pagi
14
Episode 14 Pelayan Sesuai Alur Cerita
15
Episode 15 Para Tokoh Utama
16
Episode 16 Terbentuklah Siasat Baru
17
Episode 17 Lebih Baik Dipanggil Sayang
18
Episode 18 Kucing Tampan
19
Episode 19 Dukungan Kepala Pelayan
20
Episode 20 Pelaku Bunuh Diri Ditempat
21
Episode 21 Ada Yang Terlupakan Sepertinya...
22
Episode 22 Hari Pesta
23
Episode 23 Dasar Tidak Peka
24
Episode 24 Kesadaran
25
Episode 25 Sebegitu Mengagumkannya Kah?
26
Episode 26 Wolf Dan Mec
27
Episode 27 Pemukiman Kumuh
28
Episode 28 Guild Informasi
29
Episode 29 Anggur Merah Yang Pahit
30
Episode 30 Budak Kecil
31
Episode 31 Penyusup
32
Episode 32 Keluarga Alexa
33
Episode 33 Kedatangan Paman
34
Episode 34 Nixil Si Pengantar Surat
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 43
43
Episode 44
44
Episode 45
45
Episode 46
46
Episode 47
47
Episode 48
48
Episode 49
49
Episode 50
50
Episode 51

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!