Episode 17 Lebih Baik Dipanggil Sayang

Dua Minggu berlalu dengan sangat lambat seakan-akan waktu sedang merayap detik demi detik. Setelah keributan yang terjadi di pesta teh Madam Kerlen dua minggu yang lalu, akhir-akhir ini saat aku menghadiri pesta para bangsawan. Selalu ada Ariel yang mendampingi di sisiku, tentu saja Anna juga selalu terlihat di sekitaran diriku. Karena terlalu sibuk menghadiri pesta para bangsawan sekaligus berfoya-foya seperti kebiasaan Alexa yang dulu, kini aku tidak memperhatikan lagi perkembangan olahraga Philips.

Setelah di ingat-ingat, aku hanya mendengar perkembangan progres latihan Philips, sebelum tidur dari kepala butler secara singkat. Tapi tidak pernah sekalipun bertemu ataupun menemani Philips berolahraga lagi setelah hari itu. Dan setelah diingat-ingat lagi dan lagi, aku juga sudah sangat jarang bertemu dengan Philips di kediaman ini.

"Istriku! ini aku, apakah aku boleh masuk?" tiba-tiba orang yang dipikirkan muncul

"Silahkan masuk!"

"Apa kabar istriku? Akhir-akhir ini kulihat kau sangat sibuk dengan pesta lagi... Apakah tubuhmu sudah pulih sepenuhnya?"

"Kabar saya baik tuan Duke, lalu bagaimana dengan kabar anda sendiri?"

"Aku juga baik..." Wajahnya seperti hendak mengatakan sesuatu

"Silahkan duduk dulu tuan Duke! Betna bawakan teh kemari..."

"Terimakasih istriku!" Philips duduk di sofa dengan wajah yang masih gelisah namun tersenyum

"Apakah ada yang ingin Anda sampaikan kepada saya?"

"Begini.... Jadi, itu... Ini mengenai undangan pesta ulang tahun kaisar dari istana... A,apakah kamu sudah menentukan dengan siapa akan pergi?"

"Bukankah saya seharusnya pergi dengan anda?"

"Kalau memang anda belum memiliki.... A,apa baru saja anda mengatakan sesuatu?" Philips bertanya seakan-akan sedang memastikan pendengarnya

"Anda tidak salah dengar! Saya akan pergi ke pesta sebagai partner anda!"

"Be,benarkah? Lalu bagaimana dengan ajakan para tuan muda..."

"Apakah anda lebih nyaman jika saya pergi dengan orang lain?"

"Bu,bukan itu yang aku maksud istriku... Aku hanya merasa sayang jika kamu menyia-nyiakan waktu mu, jika pergi bersamaku!" dia terlihat gelisah

"Apa selama ini anda merasa jika saya membuat waktu anda menjadi sia-sia?"

"Bukan... Yang aku maksud adalah waktu mu yang akan terbuang sia-sia jika pergi dengan suami yang jelek seperti ku... Aku takut nanti para bangsawan akan mengejek mu jika pergi bersamaku ke pesta ulang tahun kaisar!" wajahnya semurung langit mendung

Waktu dua Minggu yang dihabiskan nya untuk latihan dan olahraga, memang masih belum tampak hasilnya. Tubuhnya masih saja tetap gemuk dan besar seperti babi hutan, jangan harap wajahnya akan berubah jadi tampan hanya karena waktu dua Minggu ini di gunakan nya untuk mengurus diri. Mata panda yang terlihat hitam di bawah matanya yang sipit tertutup lemak itu terlihat semakin mengerikan akhir-akhir ini.

Semenjak terakhir kali aku melihatnya mata panda itu tidak separah sekarang, mungkin karena waktu bekerjanya di depan tumpukan berkas dan dokumen berkurang hingga membuatnya harus lebih banyak begadang menyelesaikan masalah internal. Dan sepertinya di tambah dengan pengeluaran uang yang terjadi secara besar-besaran karena diriku yang mulai melakukan aksi foya-foya menghamburkan uangnya. Tapi seminggu yang lalu, uang bulanan untuk ku di laporkan bertambah banyak oleh kepala butler.

Aku menggenggam tangannya yang ada di atas meja saat meletakkan cangkir teh "Anda tidak perlu mengkhawatirkan saya, Saya pasti bisa mengatasi semuanya... Tapi, Kenapa sampai saat ini saya masih belum melihat perubahan pada ukuran tubuh anda?" tanyaku kembali ke mode serius saat melihat tubuhnya yang masih gendut

"A,apakah masih belum terlihat perubahannya? Padahal saya berpikir jika sekarang berat badan saya sudah berkurang sedikit..." Katanya menunjukkan lengan baju yang sudah tidak seketat dulu

"Anda tidak sedang mengelabui saya dengan memakai baju yang lebih besar bukan?" selidik ku

"Tentu saja tidak! Bagaimana mungkin aku bisa membohongi kamu, istriku!" katanya terlihat sedang berusaha meyakinkanku

"Apakah anda yakin tidak sedang membohongi saya?" kataku berniat ingin mengerjainya sedikit lagi

"Tentu saja! Jika memang..."

"Pfftt... Hahaha...." Aku tertawa melihat ekspresi wajah nya yang tidak terima di curigai "Huhuhu.... maafkan saya tuan Duke, sebenarnya saya hanya berniat menjahili anda, tapi tidak saya duga anda akan menanggapi nya dengan serius begini, maafkan saya tuan Duke!"

Wajah Philips seketika memerah seperti tomat "Ughh... Aku juga minta maaf karena sudah mengangkat nada suaraku barusan!" katanya tidak berani menatap wajahku

"Melihat anda seperti ini membuat saya selalu ingin menjahili anda! Hihihi..."

Yah walaupun wajah dan ukuran tubuhnya tidak normal, aku bisa apa karena dia sudah menjadi suamiku. Hanya satu saja sifat yang tidak kusukai dari Alexa yang asli, yaitu kebiasaannya yang sangat suka berselingkuh. Mungkin karena di jaman ini masih belum ada yang namanya sistem perceraian dan hal itu memang di larang oleh hukum kekaisaran, maka dari itu Alexa yang asli suka berselingkuh untuk menghilangkan kebenciannya karena harus terikat dengan Philips seumur hidup.

Mau sekaya apapun manusia di dunia ini, tidak akan bisa membuat wajah seseorang yang sangat jelek tiba-tiba menjadi tampan seperti jaman modern yang sudah mengenal yang namanya operasi plastik. Kalau memang jelek ya akan tetap jelek sampai kematian menjemput. Tapi untungnya Philips memiliki kekayaan nomor satu di seluruh kekaisaran walaupun jelek, bagaimana jika dia jelek miskin pula. Siapa coba yang mau menikah apalagi mempedulikan hidupnya yang menyedihkan itu.

"Emmm... Tuan Duke!" panggilku setelah menimbang-nimbang apa yang ingin ku sampaikan padanya

"Ada apa istriku?"

"Bisakah anda berhenti memanggil saya dengan panggilan... Istriku! Sa,saya tidak membencinya... Hanya saja panggilan itu membuat saya merasa geli, apakah anda tidak mempunyai panggilan yang lain untuk saya selain kalimat itu?" kataku segera menjelaskan sebelum Philips salah paham

"A, apakah selama ini aku membuatmu tidak nyaman dengan panggilan itu?" dia terlihat sedih lagi

"Se,sedikit! Bukankah masih ada panggilan lainnya untuk saya, ti,tidak harus panggilan itu bukan?"

"Apakah ada panggilan yang kamu inginkan?"

"Emmm..." Lama aku berpikir sebelum mengatakan nya "Ba,bagaimana kalau sayang..." Kataku lirih sambil memain-mainkan jari di pegangan cangkir teh dengan tatapan lurus kearah genangan air teh di dalam cangkir

"Apa barusan kamu bilang?" entah sedang memastikan pendengarnya atau benar-benar tidak mendengar

"Sayang! Saya bilang apakah anda tidak bisa memanggil saya dengan kata SAYANG saja?" kataku yang kesal karena harus mengulangi kalimat yang kukatakan untuk kedua kalinya

Philips terdiam menatapku lurus dengan wajahnya yang penuh kekagetan. Aku yang mengatakan hal barusan dengan lantang hanya bisa membuang muka, seakan-akan tidak pernah mengatakan apapun beberapa saat yang lalu karena terlalu malu. Alasanku memintanya memanggilku dengan sebutan sayang bukan tanpa alasan, tapi karena aku akan menjadi partnernya di pesta ulang tahun kaisar kali ini. Setidaknya aku tidak ingin menunjukkan wajah tidak nyaman saat di panggil istriku oleh Philips di depan para bangsawan lainnya. Bagiku panggilan sayang juga lebih baik daripada harus di panggil istriku dengan manja olehnya yang selalu menatapku penuh cinta itu. Sepertinya aku benar-benar sudah semakin gila selama tinggal di dunia ini.

Terpopuler

Comments

AbC Home

AbC Home

good

2022-09-14

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kesialan Apa Lagi Ini
2 Episode 2 Aku Geram Atau Jijik?
3 Episode 3 Tamu Tak Diundang
4 Episode 4 Philips Yang Terasa Berbeda
5 Episode 5 Hanya Karena Suka
6 Episode 6 Situasi Yang Tidak Mendukung
7 Episode 7 Hanya Merasa Kasihan
8 Episode 8 Aku Sangat Memalukan
9 Episode 9 Anna
10 Episode 10 Hati Nurani
11 Episode 11 Efek Samping
12 Episode 12 Terlalu Berlebihan
13 Episode 13 Latihan Pagi
14 Episode 14 Pelayan Sesuai Alur Cerita
15 Episode 15 Para Tokoh Utama
16 Episode 16 Terbentuklah Siasat Baru
17 Episode 17 Lebih Baik Dipanggil Sayang
18 Episode 18 Kucing Tampan
19 Episode 19 Dukungan Kepala Pelayan
20 Episode 20 Pelaku Bunuh Diri Ditempat
21 Episode 21 Ada Yang Terlupakan Sepertinya...
22 Episode 22 Hari Pesta
23 Episode 23 Dasar Tidak Peka
24 Episode 24 Kesadaran
25 Episode 25 Sebegitu Mengagumkannya Kah?
26 Episode 26 Wolf Dan Mec
27 Episode 27 Pemukiman Kumuh
28 Episode 28 Guild Informasi
29 Episode 29 Anggur Merah Yang Pahit
30 Episode 30 Budak Kecil
31 Episode 31 Penyusup
32 Episode 32 Keluarga Alexa
33 Episode 33 Kedatangan Paman
34 Episode 34 Nixil Si Pengantar Surat
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 43
43 Episode 44
44 Episode 45
45 Episode 46
46 Episode 47
47 Episode 48
48 Episode 49
49 Episode 50
50 Episode 51
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Episode 1 Kesialan Apa Lagi Ini
2
Episode 2 Aku Geram Atau Jijik?
3
Episode 3 Tamu Tak Diundang
4
Episode 4 Philips Yang Terasa Berbeda
5
Episode 5 Hanya Karena Suka
6
Episode 6 Situasi Yang Tidak Mendukung
7
Episode 7 Hanya Merasa Kasihan
8
Episode 8 Aku Sangat Memalukan
9
Episode 9 Anna
10
Episode 10 Hati Nurani
11
Episode 11 Efek Samping
12
Episode 12 Terlalu Berlebihan
13
Episode 13 Latihan Pagi
14
Episode 14 Pelayan Sesuai Alur Cerita
15
Episode 15 Para Tokoh Utama
16
Episode 16 Terbentuklah Siasat Baru
17
Episode 17 Lebih Baik Dipanggil Sayang
18
Episode 18 Kucing Tampan
19
Episode 19 Dukungan Kepala Pelayan
20
Episode 20 Pelaku Bunuh Diri Ditempat
21
Episode 21 Ada Yang Terlupakan Sepertinya...
22
Episode 22 Hari Pesta
23
Episode 23 Dasar Tidak Peka
24
Episode 24 Kesadaran
25
Episode 25 Sebegitu Mengagumkannya Kah?
26
Episode 26 Wolf Dan Mec
27
Episode 27 Pemukiman Kumuh
28
Episode 28 Guild Informasi
29
Episode 29 Anggur Merah Yang Pahit
30
Episode 30 Budak Kecil
31
Episode 31 Penyusup
32
Episode 32 Keluarga Alexa
33
Episode 33 Kedatangan Paman
34
Episode 34 Nixil Si Pengantar Surat
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 43
43
Episode 44
44
Episode 45
45
Episode 46
46
Episode 47
47
Episode 48
48
Episode 49
49
Episode 50
50
Episode 51

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!