Hari kembali berlalu dengan santai perlahan-lahan menyembuhkan diriku yang ternyata baru sadar setelah 5 hari lamanya terbaring sakit di kamar, akibat terlalu kelelahan menghadiri pesta. Alexa memang maniak pesta, karena hanya di tempat pesta dia bisa membanggakan kekayaan suaminya dan menindas bangsawan kecil dengan kata-kata penuh arti. Selama 3 hari penuh aku berada di dunia ini sebagai Duchess Alexa, kerjaan ku hanya tidur, makan, minum teh dan menikmati cemilan di dekat jendela sambil menatap taman bunga di depan mansion.
Seperti yang saat ini kulakukan, aku kembali bersantai di dekat jendela dengan berbagai macam jenis camilan enak dan di temani dengan susu caramel. Awalnya aku sedikit sulit untuk bersikap di kediaman ini, karena Alexa yang asli terlalu kejam pada para pelayan. Tapi setelah pusing-pusing memikirkan hal tersebut, akhirnya aku memilih untuk diam dan membiarkan wajah dingin ini yang bertindak.
"Ternyata sudah sore" gumamku menatap langit yang mulai berwarna merah kejingga-jinggaan
"Apakah nyonya ingin jalan-jalan di taman?" tanya Betna yang mungkin mendengar gumaman ku
"Tidak! Aku sedang malas keluar..." Walaupun mereka tidak membuatku mengulang perkataan yang sama dalam satu hari, tapi para pelayan ini selalu membuatku mengatakan hal yang sama setiap harinya
"Akan saya tuangkan lagi nyonya!" Betna segera menuangkan teh ke dalam cangkir yang sudah kosong di tanganku
Aku masih menatap dunia luar, saat tiba-tiba aku melihat Duke Philips turun dari kereta kuda dengan sebungkus camilan manis, sepertinya, ditangan. Lalu di ikuti oleh berkarung-karung lagi cemilan manis di belakangnya. Aku yang melihat mulutnya yang mengunyah para cookies manis itu dengan menjijikkan tanpa sadar menggebrak meja dan bangkit berdiri dari kursi, hingga membuat para pelayan ketakutan.
"Dasar Bani itu masih saja tidak sadar dengan kondisi tubuhnya sendiri..." geramku marah dan bergegas keluar kamar
Dengan langkah cepat aku keluar dari kamar untuk pertama kalinya setelah menggantikan jiwa Alexa di tubuh ini. Rasanya geram gimana gitu, melihat Philips datang dengan membawa berkarung-karung cookies, padahal koki di kediaman ini pun tidak kekurangan waktu untuk memanggang cookies. Ternyata bukan hanya Alexa yang boros, tetapi Philips juga boros walaupun untuk membeli makanan.
Saat Kaki ku melangkah memasuki ruang tengah, ku dengar kepala butler memarahi Philips yang membeli camilan dari luar lagi dalam jumlah banyak. Butler yang mengkhawatirkan kondisi kesehatan Philips terdengar sangat kesal saat menegur Philips yang lagi-lagi, katanya memborong camilan di pasar.
"Tuan... Bukankah Anda sudah berjanji untuk tidak membeli cemilan secara berlebihan lagi di pasar... Walaupun saya tau kalau tuan akan menghabiskan semuanya, tetapi Anda juga harus menjaga kesehatan anda..."
"Sepertinya hari ini kau menjadi semakin cerewet..." katanya dengan mulut yang mengeluarkan remah-remah cemilan yang sedang di kunyah nya
"Saya cerewet, karena tuan selalu mengingkari janji anda untuk yang satu ini!" geram butler meremas tangannya sendiri
"Selamat sore nyonya!" sapa kesatria yang selalu menemani Philips di sampingnya
"Istriku! Bagaimana kondisi tubuhmu? Apakah kamu ingin pergi jalan-jalan?" Katanya sambil membersihkan mulut dan tangan dari remah-remah cemilan
"Kepala butler! Singkirkan semua karung-karung makanan itu.. Bagikan saja kepada rakyat jelata! Dan anda, mari kita bicara sebentar!" Kataku segera melangkah menuju sebuah ruangan yang entah kenapa terasa familiar
"Ada apa istriku?" tanya nya heran saat kami sudah ada di sebuah ruangan yang ternyata ruang tamu yang di bagian lain kediaman ini
"Saya dengar anda akan berpartisipasi dalam perang kekaisaran kali ini?"
"Maaf, aku tidak sempat bilang padamu istriku... Aku pikir lebih baik kau tidak usah tau mengenai masalah kecil seperti ini!"
"Apakah anda bercanda? Bagaimana bisa anda ikut berpartisipasi dalam perang dengan kondisi tubuh yang seperti ini... Apakah anda ingin membuat saya menjadi seorang janda?" geramku karena melihat lemak di perutnya yang bergoyang akibat gerakan kecil tubuhnya
"I,istriku... Ku pikir kau tidak akan peduli walaupun aku mati digigit anjing sekalipun, tapi ternyata..." katanya dengan wajah terharu
"Berhentilah bersikap kekanak-kanakan..."
"Maafkan aku istriku, tetapi aku bersikap seperti ini hanya padamu..."
"Maka dari itu berhentilah... Dan mulai sekarang saya akan mengurus semua yang akan anda makan, karena biar bagaimanapun anda harus menurunkan berat badan dan harus sangat diharuskan untuk memusnahkan lemak-lemak itu."
"I,istriku... Aku berjanji akan kembali dengan selamat..."
"Siapa juga yang mengijinkan anda ikut perang... Anda kan bisa mengirimkan selusin kesatria dan pembunuh bayaran sebagai ganti keikutsertaan anda dalam perang... Walaupun anda berhasil diet dalam 3 bulan ini, tetap saja mustahil untuk selamat dalam perang" aku semakin geram dengan lemaknya yang semakin bergoyang-goyang akibat tubuhnya yang bergetar menahan haru
"Baiklah, aku akan mendengarkan apa yang di katakan oleh istriku!"
"Hahhh... Anda membuat saya tidak yakin..."
"Apapun yang istriku perintahkan akan ku turuti dengan mempertaruhkan nyawanya ini!" katanya berlagak ala sumpah kesatria
"Kalau begitu, diet ini akan di mulai dari sekarang..."
Sebelum aku memaki lemak yang ada di tubuhnya itu, aku segera mengakhiri pembicaraan singkat ini. Di luar ruangan ternyata kepala butler dan para pelayan terciduk sedang menguping pembicaraan barusan olehku saat membuka pintu, dan telinga mereka semua menempel di pintu.
"Sepertinya akhir-akhir ini aku bersikap terlalu lembut, sehingga kalian mulai berani menguping pembicaraan majikan kalian!"
"Pengawal! Potong telinga mereka yang..."
"Berhenti... Hah! Potong telinga kata anda?" Aku menatap para pelayan yang segera berlutut "Berikan saja hukuman yang tidak menumpahkan darah untuk mereka... Dan untuk kepala butler, aku sendiri yang akan menentukan hukuman mu, ikuti aku!"
"Terimakasih banyak nyonya!" semua pelayan yang menguping barusan bersujud sebagai ketulusan rasa terimakasih
"Dan berhentilah bersujud setiap kali meminta maaf ataupun berterimakasih, karena aku bukan Tuhan kalian!" kataku tegas karena kebiasaan bersujud ini terjadi karena sikap Alexa yang dulu
Philips yang penasaran dengan apa yang ingin kulakukan pada kepala butler, mengikuti kami kembali ke dalam ruangan. Dia duduk diam di bagian ujung sofa, niatnya hendak sambil memakan cemilan di atas meja, tapi segera kutarik cemilan itu sebelum habis di lahapnya.
"Hukuman untukmu adalah Kau harus membantuku menurunkan berat badan tuan Duke dalam waktu 3 bulan, oh tidak 2 bulan tubuh itu sudah harus sesuai dengan yang kuinginkan... Kalau jelek minimal tidak berlemak banyak begitulah kan bisa!" gumamku lirih di kalimat akhir
"Ya? Maksud nyonya saya harus membantu tuan menurunkan berat badan?" tanya kepala butler dengan tatapan tidak yakin setelah melirik ke arah Philips
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
elvie
edun, diet ketat.....
paksu semoga kau kuat y demi istri tercinta
😁😁😁
2022-09-24
1
AbC Home
philip esok klo km berhasil turun Bb tolong aq di kasih resepnya
2022-09-14
1
lyra abila
cerita lain dari yg lain🤭🤭🤭🤭 biasa nya.cantik+tampan la ini.😅😅😅😅😅😅😅.
tapi.bagus🤩
2022-09-13
7