Ceo Yang Jatuh Cinta Kepada Gadis SMA

Ceo Yang Jatuh Cinta Kepada Gadis SMA

Bab I

Seorang gadis yang keadaan ekonominya tidak mendukung, dia terpaksa harus bekerja keras demi keluarga tercintanya. Ayah dan ibunya telah meninggal dunia, jadi dia hanya tinggal bersama neneknya yang sedang mengidap penyakit jantung. Dia harus bekerja setelah pulang sekolah, seharusnya dimasa mudanya di habiskan untuk kumpul dengan teman-temannya bukan malah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Seperti saat ini dimana dia harus berusaha keras untuk membayar biaya rumah sakit, demi kesembuhan sang nenek. Dia berusaha mencari pekerjaan tambahan agar bisa melunasi biaya rumah sakit saat ini. Bahkan dia sampai tak mengenal malam demi kesembuhan neneknya, meski paman dan bibinya tidak peduli dengan keadaan orang tuanya. Alasan mereka karena neneknya selalu membelanya di bandingkan anak kandungnya, tapi kali ini dia datang di waktu yang tidak tepat, dia menggunakan alasan karena neneknya demi melunasi semua hutang-hutangnya.

"Maira bibi ingin bicara padamu!!"

"Apa yang ingin bibi bicarakan??" Maira merasa ketakutan karena tatapan pamannya begitu menakutkan.

"Jika kamu menyayangi nenekmu tolong terima perjodohan ini!!" jawabnya sambil memegang tangan Maira dengan wajah memelas, agar aku menerima keinginannya. Padahal dia tahu kalau aku masih SMA dan belum saatnya melakukan pernikahan apalagi dengan orang yang enam tahun lebih tua darinya.

"Apa kamu dengar perkataan bibimu??" pamannya mulai meninggikan suara karena Maira tidak menjawab dengan ucapan bibinya.

"Aku enggak bisa bibi!!"

"Apa tidak bisa kamu pikirkan lagi? demi nenekmu? keselamatannya lebih penting!!" Maira tidak kuat dengan perkataan bibinya, dia memang ingin neneknya sembuh tapi bukan dengan cara seperti ini.

"Pikir lah dulu sebelum bertindak, ayo sayang kita tinggalkan dia supaya dia memikirkan untuk keputusannya nanti. Aku kasih kamu waktu untuk memikirkan semuanya besok pagi kami akan kembali kesini untuk menerima jawaban dari mu!!" mereka pergi, Maira melihat neneknya yang terbaring lemah di tempat tidur sambil meneteskan air mata di pipi nya yang mulus itu. Bahkan dia tidak memiliki tempat untuk bersandar kecuali kepada neneknya, teman pun dia tidak punya karena keadaannya.

"Ya tuhan apa yang harus aku lakukan saat ini? apakah aku harus menerima perjodohan dengan orang yang tak aku kenal. Jika menolak apa yang akan terjadi kepada nenek, ya tuhan beri aku petunjuk untuk pilihanku!!" Maira benar-benar gelisah dengan posisinya saat ini, dia terus menangis dan menangis karena masih belum menemukan pilihan yang tepat.

Air matanya terus keluar tanpa henti, Maira berusaha untuk tenang tapi tidak bisa menenangkan hatinya yang begitu tersakiti saat ini, karena pilihan sangat sulit baginya. Hingga paman dan bibinya datang bersama dua orang pria yang berbadan kekar, tinggi juga putih berpakaian rapi layaknya pekerja kantoran.

"Silahkan masuk tuan!!" pintanya bibi Maira sedangkan Maira masih menangis karena belum siap dengan pilihannya saat ini.

"Silahkan duduk tuan, ini keponakan kami Maira Aprilia. Yang kami ceritakan kepada anda waktu itu!!" ucap paman Maira sambil menarik Maira agar terbangun dari tempat duduknya.

"Cantik ayo bicaralah padanya!!" pura-pura baik di depan kedua pria tersebut, sehingga membuat Maira merasa muak dengan sikap mereka berdua.

"Maaf keponakanku memang malu-malu, maklum jarang bertemu dengan orang!!"

"Baiklah nanti malam bawa gadis ini untuk melakukan pertunangan dan besok siang kita akan melaksanakan pernikahannya!!" Maira terkejut dengan perkataan pria itu tentang pertunangan sekaligus pernikahannya yang secara dadakan.

"Tapi saya masih sekolah??"

"Itu bisa diurus nanti!!" jawabnya sambil tersenyum puas dengan apa yang dia dapatkan saat ini, Maira memikirkan bagaimana nantinya saat disekolah?? tidak ada kejadian ini aja dia sering di ejek sama teman-temannya. Setelah pria itu pergi Maira? menangis lagi karena dia harus memikirkan masalah pernikahannya yang begitu cepat bahkan dia belum siap untuk hal itu.

"Puas kamu? hampir saja kamu membatalkan rencana kami. Memangnya kamu tidak ingin hidup enak apa?? kamu mau kehilangan nenek kamu??" Maira kena marah abis-abisan karena dia mengatakan bahwa dia masih ingin sekolah.

"Sekarang kamu ikut bibi, ayo cepat!!" dengan menarik paksa Maira menuju rumah yang dia tinggali bersama neneknya saat ini.

"Bibi aku tidak mau menikah dengannya!!"

"Bibi tidak peduli kamu mau atau tidak, bibi melakukan ini demi keselamatan nenek kamu!!" jawan bibi Maira sambil memasukkan barang Maira kedalam koper.

"Bibi aku mohon tolong batalkan pernikahan ini!!" Maira bersujud di kaki bibinya supaya membatalkan pernikahan yang tak dia inginkan.

"Tidak akan pernah, ayo cepat!!" lagi-lagi dengan paksa bibi Maira membawa Maira keluar dari kamar menuju ruang tamu sambil menunggu mobil jemputan.

"Bibi aku mohon sama bibi tolong batalkan pernikahannya!!" lagi-lagi Maira memohon kepada bibinya agar membatalkan pernikahannya.

"Tidak akan pernah, bibi melakukan ini demi kebaikan nenek kamu. Kamu mau kehilangan nenek kamu??" Maira terdiam setelah mendengar perkataan bibinya yang selalu membawa-bawa neneknya dalam pernikahannya. Maira saat ini pasrah dengan pernikahan ini, Maira berharap kalau orang yang di nikahinya itu orang baik yang mengerti dengan posisinya saat ini, tapi sayangnya harapan itu hangus setelah keputusan dari pria yang dia temui itu. Tak lama kemudian ada suara mobil dan mengetuk pintu.

"Permisi!"

"Iya sebentar, ayo cepat bangun jangan bikin malu paman sama bibi paham. Jika kamu melakukan itu maka bibi akan mengusir mu dari sini dan tidak akan mengakui mu!!!" bibinya marah jika sampai Maira kabur dari pernikahan yang mereka tentukan itu.

"Maaf sudah membuatmu menunggu lama!!" jawab bibi Maira sambil menaruh barangnya di bagasi dan menyuruh Maira masuk, ketika di dalam Maira menundukkan kepala. Karena tak kuat menahan sakit hati yang di buat oleh bibinya itu, air matanya terus mengalir tanpa henti dan tak menghiraukan orang di sekitarnya.

"Sudah jangan menangis terus ini semua demi kebaikan nenek kamu!!"

"Sebelum aku bertunangan izinkan aku bertemu nenek!!" Maira memohon bertemu dengan neneknya sebelu melakukan pertunangan dengan orang yang dia tak kenal.

"Tidak akan!!" Maira sudah mengira kalau bibinya akan menolak keinginannya Maira untuk bertemu dengan neneknya. Karena tidak mendapatkan izin Maira melihat kearah jendela makin hari makin gelap, rasa cemas di tambah ke takutan nya makin mengguncang hatinya yang lemah. Tak lama kemudian mobil berhenti di depan rumah mewah seperti istana, semua orang pasti akan tergila-gila dengan pemiliknya demi harta. Tapi tak semua orang yang memiliki sifat seperti itu, sebagian ada yang tidak suka yang namanya foya-foya ataupun bangga dengan apa yang mereka miliki.

"Silahkan masuk nyonya!!" di rumah megah itu banyak pelayan, saking banyaknya sampai tak bisa dihitung berapa jumlah pelayan.

"Maaf nyonya anda silahkan ikut denganku, untuk nona tunggulah disini nanti tuan muda akan menemui mu!!!"

"Baik!!" lalu mereka semua meninggalkan Maira, sedangkan bibinya di bawa keruangan lain untuk bertemu dengan tuan besar atau ayah pemilik rumah yang mewah ini.

"Hey kamu ikut denganku!!"

"Ba-baik!!" Maira sangat takut berada di tempat asing, tuan muda membawa Maira ke sebuah ruangan yang begitu besar nan mewah.

"Ganti bajumu!!" jawabnya sambil menyodorkan sebuah kotak yang berisi baju.

"Cepat ambil."

"Baik!!" karena ketakutan dia langsung mengambil baju dalam kotak itu dan menuju kamar mandi.

"Kenapa aku merasa kayak pernah liat dia? tapi di mana? mungkin hanya firasatku saja." Gumam Malvin, Malvin Sanjaya yang akan di jodohkan dengan Adinda Maira, Malvin lelaki tampan, gagah, berbadan kekar, cool, pilihan para gadis. Sikapnya yang dingin tapi tak pernah tega untuk menyakiti seorang wanita, kecuali wanita itu yang mencari masalah kepada Malvin Sanjaya.

"Kenapa dia lama banget??" gumam Malvin, yang perasaannya tidak tenang karena Maira tak kunjung keluar dari kamar mandi. Ketika Maira keluar Malvin menatap Maira dengan tatapan sinis, sehingga Maira merasa takut untuk menatap Malvin.

Terpopuler

Comments

Surabaya Honda

Surabaya Honda

good luck Thor 👍

2023-12-09

1

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Thor aku ikutan ah nimbrung hehehe

2022-10-04

0

fuckgril

fuckgril

bagus nih

2022-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab I
2 Bab II
3 Bab III
4 Bab IV
5 Bab V
6 Bab VI
7 Bab VII
8 Bab VIII
9 Bab IX
10 Bab X
11 Bab XI
12 Bab XII
13 Bab XIII
14 Bab XIV
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab I
2
Bab II
3
Bab III
4
Bab IV
5
Bab V
6
Bab VI
7
Bab VII
8
Bab VIII
9
Bab IX
10
Bab X
11
Bab XI
12
Bab XII
13
Bab XIII
14
Bab XIV
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!