Bab II

Dimana semua orang sibuk untuk mempersiapkan acara pertunangannya Malvin dan Maira.

"Lo kenapa liat gue kayak gitu?" tanya Malvin menatap sinis ke arah maira.

"Enggak papa!!" wajah Maira terlihat ketakutan saat melihat sikap Malvin yang dingin terhadapnya.

"Inget jangan pernah menatapku seperti itu paham kamu??"

"Paham!!" jawabnua sambil duduk di sofa.

Mereka berdua selalu bertengkar apalagi Malfin yang sikapnya sinis banget, sehingga membuat orang yang melihatnya jadi ketakutan. Maira sangat ketakutan akan kehidupannya setelah menikah, pasti dia akan mengira kalau dia tidak akan bisa memenuhi keinginannya.

"Kamu tolong buatin aku teh tawar!!" karena Maira masih saja diam melamun dan tidak mendengarkan perintah dari Malvin" Apa kamu tidak dengar tadi aku bilang apa??" ucap Malvin membentak di dekat telinganya sehingga dia langsung tersadar dari lamunannya itu.

"Maaf, tapi bisa kan kamu tidak teriak di telinga aku?? pendengaranku masih normal!!"

"Lagian kamu di panggil enggak jawab, ngelamunin apaan sih??" sambil duduk di sebelahnya Maira tanpa sadar, sedangkan Mairapun tak menghindari apa yang terjadi.

"Aku cuma mikir aja kenapa bibiku tega menikahkan aku di usiaku yang sekarang??"

"Lalu apa kamu enggak mau sama pernikahan ini??"

"Bukannya enggak mau hanya saja!!" Maira menyadari kalau ?Malvin duduk di sebelahnya, Mairapun reflek langsung menjauhi Malvin.

"Kenapa? salah aku duduk disini??"

"Bukan gitu hanya saja??" belum selesai bicara tiba-tiba ada papanya Malvin datang menghampiri mereka berdua yang masih duduk di ruang tamu.

"Kenapa kalian masih disini? Malvin bawa calon istrimu kekamar kamu dan suruh dia memakai baju yang sudah di siapkan oleh mama kamu!!"

"Kenapa harus kamar Malvin pa??"

"Sudah jangan banyak membantah lakukan saja!!" Malvin paling tidak bisa melawan papanya. Memang dia memiliki kekuasaan di dalam kantor sebagai penerus MBC Group, sesuai perintah papanya dia langsung menarik tangan Maira kedalam kamarnya. Tapi author heran kok nama mereka bisa sama iya? Maira Malvin, sama-sama awalan huruf M, mungkin memang jodoh kali ya mereka berdua.😘😘

"Tunggu sini!!" Malvin terpaksa menerima perjodohannya karena dia tidak mau berurusan sama papanya ataupun neneknya yang jauh lebih galak dari papanya.

Cerita sedikit tentang mereka sebelum mereka tunangan........................

Dari Malvin dulu ya.........

Malvin Sanjaya dia berumur 28 tahun, dia sudah menjabat sebagai presedir di perusahaan yang di berikan papanya setelah dia selesai menempuh masa kuliah. Dan sekarang dia sudah sarjana, dia memiliki sifat seperti ayahnya , meski tatapannya dingin dan cara bicaranya juga dingin diapun tidak berani menyakiti wanita. Karena dia masih mengingat akan keberadaan sang mama yang selama ini mengajarinya untuk tidak menyakiti wanita.

Malvin di kenal sangat arogan, bahkan hatinya sulit di taklukan atau sulit mendapatkan wanita yang benar-benar mencintainya dengan tulus bukan karena harta. Maka dari itu sangat sulit bagi Malvin untuk mendapatkan cinta sejatinya, bahkan dia masih jomblo meski dia memiliki jabatan seorang presedir.

Ayooooo yang minat buat deketin pak presedir.....

Siapa yang bisa bikin luluh hatinya pak presedir maka akan hidup enak 😘😘😘

Aits jangan lupa Malvin sudha di jodohkan dan bentar lagi akan nikah, 😭😭 hilang sudah kesempatan para gadis jomblo itu. Tapi apakah Malvin akan memperlakukan tunangannya itu dengan baik atau sebaliknya??

Maira Aprilia

Maira Aprilia dia berumur 19 tahun dia masih duduk di bangku sekolah menengah akhir, dia hanya tinggal menunggu dua bulan lagi dan akan melaksanakan ujian sekolah. Tetapi nasib buruk yang menghampiri Maira dan terpaksa harus menerima nasib buruk itu. Mudah-mudahan Maira bisa menjalani masalah itu dengan baik dan bahagia selalu. Maira terpaksa melakukan itu demi kesembuhan neneknya dan tidak mau mencari masalah terhadap pamannya.

Author selalu mendoakan yang terbaik untuk kehidupan Maira karena banyak yang menyayangi Maira.

🌸🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🌸

"Ini pakai yang ini!!"

"Baik!!" Maira langsung menuju ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya, agar dia tidak kena omelan dari Malvin.

>Kenapa aku harus menuruti keinginannya coba?? lagian dia siapa? kenapa enggak nanya dulu aku mau apa enggak nikah sama dia?? orang kaya selalu bertindak semaunya!!< gumam Maira di dalam kamar mandi sambil menghentakkan kakinya karena kesal dengan sikapnya Malvin yang kaku dan selalu bikin orang ketakutan.

Tok............Tok.........Tok........... Tok...........

"Kenapa lama? cepetan keluar aku kebelet nih!!" ucap Malvin sambil mengetok pintu kamar mandi, sehingga membuat Maira tak tahan dengan sikapnya yang selalu seenaknya memerintah.

"Iya bentar."

"Cepetan enggak tahan nih!!!"

"Ish enggak sabaran banget sih!!" saat Maira membuka pintu kamar mandi tiba-tiba.

Gubrrrrrraaaaaakkkkkkkk..........

Karena terburu-buru Malvin sampai tak di sengaja menabrak Maira dan Maira reflek sehingga tak bisa menjaga keseimbangan mereka pun terjatuh bersamaan. Sehingga mereka saling menatap satu sama lain.

>Kalau di liat-liat dia cantik juga!!< gumam Malvin yang berada di atas Maira, Maira menatap Malvin dengan begitu serius.

>Ternyata dia tampan juga kalau di liat tapi sayangnya dia kalau bicara selalu datar< gumam Maira yang berada di bawah Malvin.

Lima menit kemudian............

-

Sepuluh menit kemudian....................

-

Lima belas menit kemudian................

Tiba-tiba terdengar suara orang yang memanggil Malvin dari luar pintu.

"Tuan muda,,,,,,,,,,,, Tuan muda,,,,,,,,,,,, apakah anda masih di dalam??" ucapnya sambil mengetuk pintu kamar Malvin.

Tok............Tok.........Tok........... Tok...........

Malvin menghela nafas dan mulai berdiri >Dasar pengganggu, enggak liat apa kalau aku lagi berduaan sama Maira, hampir aja tadi!!< gumam Malvin dengan sangat kesal karena hampir saja Malvin mencium bi*** Maira yang membuat Malvin terkagum padanya.

"Ada apa??" jawabnya dengan sangat kesal melihat kedatangannya mereka.

"Tuan besar meminta tuan muda untuk turun bersama nona muda!"

"Baiklah kami akan segera turun!" Malvin langsung menutup pintunya dengan kasar sehingga Maira kaget mendengar suara bantingan pintu. Sedangkan Maira tidak memberanikan diri untuk menanyakan kepada Malvin.

Menghela nafas" Malvin tadi itu siapa??" Tanya Maira dengan wajah tertunduk.

"Bukan siapa-siapa, dan bukan urusan kamu!!" Malvin menyalahkan Maira bahkan dia sampai lupa kalau dia kebelet.

"Malvin!!"

"Apa lagi??" jawab Malvin dengan wajah marah.

"Kok duduk??"

"Emangnya kenapa?? apa urusanmu jika aku duduk?? ini kamarku!!"

"Emang enggak salah tapi!!!" Maira tidak yakin akan pertanyaannya tapi dia harus mencoba"Tadi bukannya kamu mau ke kamar mandi? katanya kebelet??"

"Oh iya sampe lupa!!" jawab Malvin sambil menepuk jidatnya sendiri.

>Masih muda udah lupa sama diri sendiri gimana sama istri nanti?? kenapa aku malah mikir kesana??< gumam Maira sambil melihat Malvin menghilang dari pandangannya. Maira menunggu Malvin yang sedang berada di kamar mandi, dan mengingat kejadian saat membuka pintu tadi.

"Aaaakhhhhhh nyebelin bikin jantung aku deg degan aja!!"

"Siapa yang nyebelin??" ucap Malvin yang tiba-tiba berada di samping Maira, sehingga Maira kebingungan harus memberi alasan apa terhadapnya.

"Bukan siapa-siapa!!"

"Ya udah!" sambil melihat Maira"Kamu udah selesaikan??"

"Udah memangnya mau kemana??" Malvin melihat ke wajah Maira dengan tatapan dinginnya.

"Denger ya enggak udah banyak nanya, lebih baik kamu ikuti aja apa kata aku, pahaaamm??"

"Pa, pa, paham pak!!" Malvin menghela nafas dengan kasar.

"Eh jangan manggil aku bapak, emang aku bapak kamu??"

"Maaf!!"

"Udah buruan ikut aku, aku enggak mau ya kena omelan papa!!" jawab Malvin sambil menarik tangan Maira agar keluar dari kamar, dan menuruni anak tangga.

Malvin melihat semua para tamu telah hadir, tanpa meminta persetujuan Maira Malvin langsung menautkan tangan Maira supaya melingkari lengan Malvin.

Terpopuler

Comments

Irmayanti Dara

Irmayanti Dara

Maira kelamaan diTK ya thor🤣🤣🤣umur 19 masih sma yg lain mah udh kuliah

2022-05-10

0

NUR(V)

NUR(V)

jangan galak2 dong malvin awas lo entar kamu nanti bucin akut baru tau rasa kau 😁😁😁😁

2022-01-10

1

Rafika Aprilyanti Alfian

Rafika Aprilyanti Alfian

nyimak dulu yah thoor😁

2022-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab I
2 Bab II
3 Bab III
4 Bab IV
5 Bab V
6 Bab VI
7 Bab VII
8 Bab VIII
9 Bab IX
10 Bab X
11 Bab XI
12 Bab XII
13 Bab XIII
14 Bab XIV
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab I
2
Bab II
3
Bab III
4
Bab IV
5
Bab V
6
Bab VI
7
Bab VII
8
Bab VIII
9
Bab IX
10
Bab X
11
Bab XI
12
Bab XII
13
Bab XIII
14
Bab XIV
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!