Part 12 GADIS MENYEBALKAN!

"Jangan menyentuhku!"

Bima berteriak marah saat orang-orang bertubuh kekar itu berteriak padanya dan menyuruhnya menyerahkan gadis yang saat itu berada dalam gendongannya.

"Robert!" Bima kembali berteriak memanggil seseorang.

Seorang pria bertubuh tegap datang menghampiri Bima.

"Bereskan mereka! Jangan sampai ada yang lolos!" perintah Bima. Kedua matanya menatap tajam ke arah orang-orang suruhan paman Karina.

Sepertinya, Bima sudah merasa muak dengan tingkah laku mereka yang suka menindas orang. Pria itu, kemudian melangkah menuju mobil.

"Perintahkan semua anak buahmu untuk menghabisi mereka. Besok pagi, pastikan mereka semua mendekam di penjara!" Kata-kata yang keluar dari mulut Bima, sebelum pria itu melajukan mobilnya membawa Karina ke rumah sakit.

***

Sesampainya di rumah sakit, Karina kembali ditempatkan di dalam kamar rawat inap yang sama seperti sebelum gadis itu kabur.

Bima mendekati gadis malang itu setelah dokter dan dua orang perawat yang membantunya keluar dari ruangan itu.

Laki-laki itu menghela napas panjang, menatap wajah pucat Karina yang masih belum sadarkan diri. Dokter mengatakan, kalau gadis itu hanya kelelahan. Tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan.

"Kalau kamu tidak bodoh, kamu pasti tidak akan kabur dari rumah sakit," gumam Bima, merasa kesal pada gadis cantik yang baru saja diselamatkannya itu.

Laki-laki itu sengaja menempatkan Karina di kamar VIP agar perempuan itu bisa segera pulih dengan cepat. Akan tetapi, karena kebodohannya, dia malah kabur meninggalkan rumah sakit.

"Dasar bodoh!"

Bima mengembuskan napas panjang. Kenapa dirinya harus dipertemukan lagi dengan gadis bodoh itu? Untung saja Bima menemukannya, kalau tidak, orang-orang suruhan pamannya yang tidak tahu diri itu pasti sudah menangkap Karina.

Bima kembali mengingat saat dia bertemu dengan Karina beberapa jam lalu. Bima saat itu baru saja bertemu dengan klien di sebuah restoran. Tidak disangka, saat Bima berniat masuk ke dalam mobilnya yang terparkir di halaman rumah sakit, seseorang menabraknya.

Orang itu hampir saja terjatuh di jalanan, kalau saja Bima tidak segera menarik pinggang dan memeluknya. Netra hitamnya terbelalak saat Bima menyadari kalau orang itu adalah Karina, gadis cantik yang beberapa hari lalu tertabrak mobil miliknya.

Sepertinya takdir memang sedang bercanda padanya. Buktinya, dia berkali-kali bertemu dengan gadis cantik itu. Entah apa arti dari pertemuan mereka, yang jelas, Bima tidak suka bertemu dengan Karina.

Jangan tanya alasannya, karena pria itu pun tidak tahu jawabannya.

Karina perlahan membuka matanya. Wajahnya terlihat meringis, merasakan sakit di kepalanya. Karina tanpa sadar mengusap perutnya yang terasa lapar. Bima yang sejak tadi memperhatikan gadis itu tersenyum tipis.

"Aku pikir, aku tidak akan bertemu denganmu lagi. Tapi sepertinya, takdir memang tidak berpihak denganku. Nasibku sial sekali." Suara Bima menyapa pendengaran Karina.

Karina memalingkan wajahnya, menatap ke arah pria berwajah tampan yang kemarin menolak lamarannya. Lamaran nikah kontrak yang diajukan oleh Karina.

Kenapa tiba-tiba aku sudah berada di sini lagi? Lalu, kenapa pria beristri itu ada di sini juga?

Karina sedang mengingat-ingat kejadian yang menimpanya.

"Kenapa aku bisa ada di sini lagi? Apa yang sudah kamu lakukan padaku?" pekik Karina, marah.

Sementara Bima mengerutkan keningnya.

"Dasar bodoh! Siapa yang melakukan apa? Kalau bukan karena dirimu yang suka membuat masalah, aku juga tidak akan berada di sini lagi!" teriak Bima kesal.

"Dasar gadis menyebalkan! Ditolongin bukannya terima kasih, malah ngomel-ngomel!" Bima masih menggerutu.

Karina menatap Bima yang terlihat kesal. Kepalanya yang sakit masih mencoba mengingat-ingat kejadian sebelum dirinya kembali ke rumah sakit ini.

Satu persatu, Karina mulai mengingat apa yang telah terjadi padanya. Dari mulai dirinya kabur dari rumah sakit, kemudian jalan kaki menyusuri trotoar menuju kost-kostan miliknya.

Setelah itu, dirinya tiba-tiba dihadang oleh segerombolan orang-orang bertubuh kekar yang merupakan anak buah sang paman.

Karina tersenyum malu-malu saat dirinya sudah mengingat semua kejadian yang menimpanya hari ini.

"Ngapain senyum-senyum? Kenapa? Sudah ingat semuanya?" Bima berkata sambil mencibir.

Sementara Karina menyunggingkan senyumnya, hingga menunjukkan barisan gigi putihnya. Gadis itu terlihat begitu menawan ketika tersenyum.

"Maaf! Aku tidak sengaja merepotkanmu. Tapi, perutku sungguh sangat lapar. Apa kamu bisa memberikan aku makanan?"

"Makanan?" Bima mengerutkan kening. Baru saja gadis menyebalkan di depannya ini meminta maaf, tapi permintaan maaf belum selesai, dia sudah meminta makan. Sepertinya, selain bodoh, menyebalkan, gadis ini juga tidak tahu malu.

"Heh! Kamu pikir aku pembantumu, sampai-sampai kamu memintaku mengambilkan makanan?" Bima menatap Karina dengan kesal.

"Aku sangat lapar. Dari pagi aku belum makan." Karina mengusap perutnya. Bima yang melihat gadis itu benar-benar seperti orang yang sedang kelaparan, kemudian bangkit dari duduknya. Meraih nampan berisi makanan di atas nakas, lalu membawa makanan itu ke hadapan Karina.

"Makanlah!"

Kedua mata Karina tersentak kaget. Tadinya Karina pikir, Bima akan memberikan makanan itu agar dia bisa makan sendiri. Namun, tak disangka, laki-laki itu justru ingin menyuapinya.

"Buka mulutmu!" perintah Bima.

Senyum Karina terbit dengan malu-malu. Gadis itu kemudian membuka mulutnya. Menerima suapan demi suapan dari tangan Bima.

Kedua matanya sesekali melirik ke arah Bima.

"Kamu dari tadi berada di sini, apa istrimu tidak mencarimu?"

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

istri ?

2022-10-12

0

Rika Tison

Rika Tison

aku sukanya Bima mendapatkan balasan atas perbuatannya pada Renata,,dan Renata cepat kembali bertemu bima

2022-10-11

0

Made Elviani

Made Elviani

Napa ya aku kok gak suka sm Karina .......mungkin msh berharap Bima balikan sm Renata

2022-10-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!