menolak menikah dengan koko

ceklek

pintu dibuka sosok yang ditunggu datang dengan wajah lelah koko tersenyum.

"selamat malam gadis cantik" ucap koko tersenyum

"om koko kenapa baru datang" sahut riri

"riri suru masuk dulu om koko nya" ucap aika ke anaknya.

"silahkan masuk ko" ucap aika mempersilakan masuk

"terimakasih " ucap koko duduk

"silahkan minum dulu" ucap aika memberikan minum ke koko

"maaf om tadi kena Decline" ucap koko. ke riri.

"adek nungguin om dari pagi" ucap riri

"benarkah kasian sekali" ucap koko mengelus kepala riri dengan sayang.

"silahkan dinikmati koko " ucap aika membawa kue -kue yang di di siapakan oleh riri.

"wah banyak sekali pasti enak" ucap koko memakan kue

"benar ini enak" ucap koko lagi

"om makan ini, ini buatan mama" ucap riri memberikan bolu koko menerima nya

"wah enak sangat enak bisa jadi bisnis " ucap koko dengan lahap memakan nya.

"koko bisa aja" ucap aika

"benar gimana kamu buka usaha kue saja" ucap koko

"belum kepikiran kesitu Oh ya ko mana nyonya " ucap aika bertanya.

"maksudnya " koko tak mengerti

"itu istri koko nyonya xixin, koko kesini sama nyonya kan" ucap aika

"saya sendiri kesini " ucap koko

"kenapa istri koko nggak di ajak" ucap aika

"saya belum menikah" ucap koko

"lah kan udah lewat waktu pernikahan kalian" ucap aika

"iya saya tidak jadi menikah dengan xixin, " ucap koko membuat aika kaget

"hah, kenapa ko kalian sudah tunangan, ucap aika

" kami tidak berjodoh "ucap koko

" tenang om nanti cari jodoh di sini aja "ucap riri

" ide bagus kamu bantu cari iya om ingin yang dekat saja"ucap koko melirik aika

"yang dekat mah mama donk tuh depan mata om" ucap riri membuat koko terkekeh.

"maaf ko riri cuma becanda, adek nggak boleh gitu" ucap aika tak enak depan koko

"kan benar mah, riri setuju punya papa om koko" ucap riri semakin membuat aika malu

"benarkah om boleh menikahi mama mu cantik" ucap koko ke riri.

"serius om kalau nggak percaya besok aja om menikah dengan mama" ucap riri semakin gila dengan ucap nya.

"adek udah, " ucap aika

"lebih baik ayo kita makan koko pasti lapar" ucap aika mengalihkan pembicaraan mereka

"ayo om kita makan" ucap riri menggandeng tangan koko ke meja makan aika menyiapkan makanan mereka makan bersama setelah makan riri mengantarkan koko kekamar atas.

"adek mau tidur dimana" ucap aika

"mau tidur di kamar adek mah" ucap riri dari atas.

"jangan ganggu om koko iya biar dia istirahat" ucap aika

"siap mah" sahut riri dari kamar nya. aika mengunci pintu rumah setelah semua terkunci aika masuk kamar nya rasa lelah membuat nya cepat tidur tengah malam aika terbangun karena haus dia berjalan ke dapur untuk minum.

"belum tidur" ucap koko tiba-tiba ada di dapur

"eh koko udah ini kebangun haus" ucap aika ada rasa malu saat bertatap muka dengan koko

"saya juga ingin minum" ucap koko aika mengambil minum untuk koko

"terimakasih" ucap koko meminum air .

"kalau gitu saya duluan" ucap aika baru dua langkah tangan nya di cekal oleh koko

"jangan pergi dulu aku mau bicara" ucap nya lembut

"bicara apa ko nggak bisa besok aja" ucap aika

"penting" ucap koko

"baik lah silahkan mau bicara apa" ucap aika duduk

"saya ingin menikahi mu" ucap koko membuat aika terkejut

"a-apa " ucap aika

"ko jangan anggap serius omongan anak saya dia hanya becanda" ucap aika ke koko

"saya tidak peduli, saya ingin menjadikan kamu pendamping hidup ku" ucap koko

"tapi kita saling mencintai , keyakinan kita berbeda dan kamu mantan calon suami nyonya xixin, saya tidak bisa " ucap aika menolak

"saya mencintai kamu aika saya akan mengubah perbedaan itu beri saya kesempatan untuk menikahi mu" ucap koko

"nggak ini salah saya tidak mau menikah lagi ko cari wanita lain saja "ucap aika

" saya permisi "ucap aika pamit tak menunggu jawaban dari koko. aika langsung masuk kamarnya

" gila itu orang ngelundur kali"ucap aika dia tidur tak memikirkan ucapan koko dia mikir itu hanya bohongan.

pagi hari aika sudah sibuk dengan pekerjaan nya, menyiapkan sarapan . membangun penghuni rumah untuk sarapan mereka sarapan bersama. aika bersikap biasa saja ke koko.

"mah hari ini adek di antar sama om koko" ucap riri

"lah jangan dek, om masih cape, kamu sama mama aja" ucap aika

"biar riri saya yang antar sekalian saya cari tempat tinggal" ucap koko

"lah om mau kemana, om tinggal disini aja" ucap riri

"tidak bisa dek nanti di marahin sama pak rt dek , tau sendiri mam ini janda " ucap aika

"tinggal bilang aja saudara kita" ucap riri

"nggak bisa gitu nak " ucap aika.

"udah om nggak jauh ko dari sini nanti setiap hari om kesini " ucap koko

"benar iya om kan kita mau jalan-jalan" ucap riri ke koko

"iya sekarang ayo habiskan sarapan nya kita berangkat" ucap koko riri dengan cepat menghabiskan sarapan nya dan mereka berangkat koko membawa mobil entah mobil siapa riri senang, dia mereka memiliki papa, koko memperlakukan riri seperti anaknya. seharian koko mencari teman tinggal sore hari mereka datang aika belum pulang di warung.

"mama dimana" ucap riri di telepon

"mama masih di warung nak bentar lagi mama pulang, " ucap aika yang sedang bersiap-siap untuk pulang

"beliin seblak iya mah dua om koko belum nyobain" ucap riri

"Oke" sahut aika mematikan telepon dan mulai menyalakan mesin motor nya berjalan meninggal pasar di perjalanan dia berhenti membeli pesan riri setelah selesai aika pulang.

"asalamualaikum" ucap aika masuk rumah

"Walaikumsalam" sahut koko aika termenung mendengar jawaban salam nya dari koko.

"baru pulang" ucap koko

"iya" ucap aika

"bawa apa itu" tanya koko mendekat

"oh ini seblak" ucap aika memberikan bungkus itu ke koko

"adek seblak kamu nih" ucap aika memanggil riri

"iya mah" ucap riri dari dapur membawa minum dan mangkok, aika masuk kekamar nya untuk membersihkan diri dan sholat setelah selesai dia keluar menghampiri mereka di ruang tv yang sedang makan seblak.

"punya mama mana" tanya aika mencari bungkus an seblak nya.

"di makan sama om koko semua mah" ucap riri

"hehehhe iya " ucap koko

"dosan apa laper ko" ucap aika

"doyan saya mau lagi ayo ri kita beli seblak" ucap koko mengajak riri pergi.

"ayo tapi nanti jajanin ade iya om" ucap riri

"Oke" ucap koko mereka pergi dari rumah..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!