setelah kejadian itu bang reno tidak pulang kerumah sudah seminggu dia tidak pulang aku menghubunginya nomor nya tidak aktip terus, aku membayar uang spp dan bayaran sekolah lain nya dengan uang 1 juta itu, sisa nya aku belikan kebutuhan rumah, aku mengajukan pinjaman koprasi untuk makan.
anak ku yang sudah bekerja dia memberiku uang 500 ribu per bulan ke pada ku, aku bersyukur anak ku bisa mencari uang bisa bantu-bantu untuk makan.
hari ini aku libur aku membersihan rumah seharian aku bersih-bersih rumah berlantai dua aku sendiri yang membersihkan dan mencuci semua pakaian anak ku yang sulung tidak pernah mengerjakan apa-apa bekas makan pun aku yang mencuci mau tidak mau karna dia anak ku. rasa lelah di tubuh tidak ku hiraukan aku terus mengerjakan semuanya.
sampai tiba-tiba ada yang datang kerumah
"aika dimana kamu" teriak bu murni ibu mertua ku dia masuk tidak mengucapkan salam. aku segera turun ke lantai bawah dan menghampirinya yang sedang duduk di sofa ruang tamu.
"iya bu, ibu datang" ucapku menghampirinya dan mencium bunggung tangan nya.
"kamu dari mana sih dari tadi ibu panggil tidak nyaut" ucap ibu mertua.
"dari atas bu lagi nyapu" jawab ku
"sudah jam berapa ini kerjaan rumah belum selesai juga jadi istri lelet banget pantas si reno tidak betah" ucap ibu mertua
"bang reno ada di rumah ibu? " tanyaku
"iya makanya kamu jadi istri bikin suami betah dirumah ini malah nggak" ucapnya sinis
"sudah sana ambilkan ibu minum, dari tadi mertua datang bukannya di sambut ini malah ngoceh" ucapnya minta minum
"iya maaf bu sebentar aika ambilkan minum" ucapku ramah
"jangan lupa makanan " ucapnya lagi saat aku pergi ke dapur , aku membuat teh manis dan biskuit Kepala ku bawa ke depan dan menghidangkan ke mertuaku.
"di minum bu" ucap ku saat meletak kan gelas di meja.
"cuma ini doank ?, ibu ingin jus" ucap bu mertua tidak suka dengan minuman yang ku bawa.
"maaf bu cuma adanya ini bu" ucapku sopan.
"pelit banget jadi mantu" ucapnya sinis dia meminun teh manis dan memakan biskuit hingga sisa setengah bener-bener rakus.
"ibu ada apa kerumah" ucapku bertanya kedatangan nya yang jarang dia hanya butuh saja saat datang berkunjung.
"tidak sopan kamu aika terserah saya mau datang atau tidak ke rumah ini, ini juga rumah anak ku, jadi ini juga rumah ku" ucapnya angkuh
"lah ini rumah ku dari suami pertama ku bukan rumah bang reno apalagi rumah ibu" jawab ku tak terima dengan ucapannya.
"alah tetap saja yang jadi suami mu itu anak ku jadi ini rumah anakku, enak saja orang mati di bawa-bawa" ucapnya makin sewot
"terserah lah anggapan itu seperti apa yang jelas ini rumah ku" jawab ku malas meladeni mertua yang tak tau malu mengakui yang bukan milik nya.
"sudah lah ibu kesini mau nunjukin ini ke kamu aika" ucap mertua ku dia memamerkan gelang emas di tangan kanan nya ke pada ku.
"ini si reno beliin, bagus kan mana kamu tidak punya tidak di belikan reno kasian dia sayang dengan ibu nya, makanya kamu itu nurut kata suami biar di belikan gelang emas seperti ibu nih liat bagus kan" ucap nya memamerkan gelang dan tidak tau mau.
"itu uang ku yang di pakai bang reno beli gelang ibu sini bu berikan gelang nya biar ku jual aku butuh uang untuk makan itu uang gajiku" ucap ku emosi melihat ibu mertua ku sombong.
"lah apa-apa an kamu ini rena yang kasih ko kamu yang ribut jangan ngaku-ngaku kamu aika " ucap ibu mertua mulai emosi. dan menyembunyikan tangan nya ke belakang badan.
"berikan bu itu uang ku" ucap ku tak terima uang ku di pakai seenak nya aku mendekat dan menarik tangan nya
"yang sopan kamu aika aku mertua mu jangan kurang ajar kamu terhadap saya, apalagi mau mengambil barang milik saya. ! " ucap nya makin emosi wajah nya memerah matanya melotok ke padaku dan dia bangun dari duduk nya. berjalan menghindar.
"balikan uangku bu" ucap ku masih kekeh meminta gelang itu.
"tidak bisa dasar mantu gil*" ucap ibu mertuaku dia pergi kabur dari rumah ku, aku tidak bisa mengejar nya karna malu banyak tetangga nanti malah jadi bahan gosip. aku kembali masuk rumah dan menutup pintu anak-anak ku sedang pergi ke tempat renang aku sendirian di rumah aku melanjutkan pekerjaan ku kembali.
"awas aja nanti bang reno pulang aku mau dia balikin uang ku kalau tidak aku usir dari sini" ucapku sambil menyapu.
anak-anak sudah pada pulang bang reno belum pulang juga saat aku menonton TV sendirian anak-anak sudah pada masuk kamar setelah makan malam, tiba-tiba handphone ku berbunya ada panggilan masuk dan yang menelepon ku bang reno.
"hallo bang asalamualaikum" ucapku saat ku angkat telepon dari bang reno.
"dasar istri kurang ajar tidak tau diri, apa yang kau lakukan kepada ibu hah.! teriak bang reno dia tidak menjawab salam ku langsung marah-marah pasti ibu nya telah mengadu.
" jawab salam dulu bang jangan langsung marah-marah "ucapku ramah tidak ku ladenin
" tidak penting, jawab pertanyaan ku aika? "bentak bang reno.
" kembalikan uang ku bang"jawab ku.
"itu uang ku dan sudah habis jangan kau ungkit uang itu aika" ucap bang reno tidak tau malu mengaku uang ku.
"kamu belikan gelang ibu jadi kemarikan gelang itu itu punya ku dari uang gajiku" jawab ku tidak mau mengalah.
"tidak bisa itu gelang ibu ku aku yang beli enak saja, kamu beli sendiri kan kamu berkerja masa tidak mampu beli gelang" ucap bang reno yang sudah gila.
"lucu kau bang kamu yang beli itu pake uang ku jelas itu gajiku yang kamu ambil PAKSA" aku tekan kan kata paksa nya karna aku tidak ikhlas uang ku di pakai oleh mereka.
"hahahaha dasar pelit itu uang ku juga kau istri kan uang kau uang ku kau mengerti" ucap nya percaya diri.
"teori dari aman uang istri ya istri uang suami baru uang istri jangan kau balik-balikan bang " ucap ku mulai dongkol.
"itu uang ku, aku peringkat kan kau jaga ke sopan an mu ke pada ibu ku dia mertua mu yang harus kau hormati kau mengerti aika " ucap nya lagi.
"kalau mau di hormati berlaku yang sopan juga donk" ucapku.
"cepat kau pulang bang kita selesai kan ini semua aku sudah tidak tahan dengan mu" ucap ku tegas.
"ck jangan sok kamu aika" ucap bang reno dan mematikan sambungan telepon sebelum aku menjawab nya.
"dasar orang gila, lihat saja aku mau cerai" ucap ku.
dengan hati yang dongkol aku masuk kamar untuk tidur karna sudah malam besok aku harus kembali bekerja demi keluarga ku..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments