ternyata dia adik menantuku

anakku sudah kembali dari tour nya, humah tidak terlalu sepi kembali hari minggu aku akan berkunjung ke rumah anakku. sesudah sholat subuh aku masak banyak untuk di bawa ke rumah anakku,setelah selasai kami berangkat ke rumah sri anak ku.

"asalamualaikum" ucapku memberi salah

"Walaikumsalam mah aku kangen mamah" ucap sri dia langsung memeluk ku dan adek nya

"mamah juga kangen Kka" jawabku

"ayo mah masuk, mamah bawa apa itu" ucap sri melihat rantang makanan yang ku bawa

"mama bawa gulai padang kesukaan mu ka" jawabku meletakan rantang di atas meja.

"apa kabar mah" ucap menantu ku dia baru dari kamar menghampiriku menyalimi tanganku.

"baik nak" jawabku

"Hai ade" sapanya ke adik iparnya

"Hai juga ka" ucap si ade dia menyalimi kaka iparnya

"mamah kesini naik apa" ucap mantu ku

"naik motor nak" jawabku.

"pasti mama cape istirahat dulu mah di kamar" sahut sri

"nanti saja, mamah masih ingin ngobrol sama kalian" ucap ku

"ya sudah, ade aja yang istirahat" ucap sri

"nggak kak ade mau nonton TV aja sinetron kesukaan adek bentar lagi tayang ade kesana dulu iya" ucap si adek dia ingin menonton TV

"dasar masih saja suka nonton " ucap sri.

"iya si ade selalu nggak mau ketinggalan" sahut ku

"mah kami mau memberi kabar baik buat mama" ucap menantu ku

"apa itu na" ucapku penasaran

"bentar lagi mama jadi oma" ucap mantu ku. aku kaget bahagia

"alhamdulillah nak bentar lagi ibu punya cucu terimakasih nak" ucapku bersyukur

"iya mah doa in iya biar sehat semua dan lancar" ucap sri meminta doa

"amin doa ibu selalu untuk kalian" ucapku

"sudah berapa usia kandungan kaka" ucapku bertanya

"sudah 3 minggu mah" ucap sri memberitahuku usia kandungan nya

"di di jaga iya nak" ucapku mengelus perut sri

"iya mah"

kami mengobrol lama Sampai terasa sudah siang aku membantu sri menyiapkan makan siang, tiba saja ada yang datang ke dapur dan membuat ku kaget

"eh kamu ko ada disini " ucap seorang pria aku melihatnya seperti pernah melihat nya tapi di mana aku lama diam mikir dan aku ingat dia lelaki yang ada di tempat makan bakso itu.

"eh di tanya malah diam" ucapnya lagi

"kenapa kamu ada disini" ucapku tanya balik

"eh si kaka ini di tanya malah bertanya lagi" ucapnya

Tiba-tiba sri datang menghampiri kami

"mah kita makan sekarang yuk, eh ada adek ipar" ucap sri yang membuat ku kaget jadi dia adik menantu ku.

"m_mamah, dia ini mama kamu ka" ucap lelaki itu tak percaya.

"iya mah ini kenalin adik nya mas fandi yang baru datang ke kota ini mah dulu dia tidak datang saat aku nikah jadi mamah belum kenal. " ucap sri memberitahuku

"apa kabar nak saya mertuanya kaka kamu" ucap ku menyapa mengulurkan tangan, melihat ku tidak suka

"saya anton adik ipar anak kamu" ucapnya memakai kamu dan menjabat tangan ku dengan kasar.

"dasar gemblung ini bocah" ucap dalam hati

"bisa panggil mama atau ibu karna saya seorangtua dan sebentar lagi jadi oma jadi yang sopan iya" ucapku dengan nada ramah

"ck iya mamah" ucapnya mengejek

"udah ayo mah makan" ucap anakku

"iya ayo " kami makan bersama adik ipar sri pun ikut makan dia makan dengan lahap

"dek ayo kita pulang yuk sebelum magrib" ucapku mengajak a

si adek pulang sudah sore.

"iya mah ayo tapi nanti beli jaja iya di alun-alun, ade mau jajan" ucap anakku.

"iya ayo" sahut ku

"kak mamah pulang dulu iya kamu baik-baiknya " ucapku pamit

"di anter anton aja mah" ucap menantu ku

"nggak usah nak mamah kan bawa motor" ucapku

"biar motor nya di sini pake mobil aja mah" ucap sri

"nggak usah ka, kami pulang dulu iya" ucapku

"biar saya antara" ucap anton dia menghampiri kami

"tidak usah nak, mamah pulang iya asalamualaikum" pamit ku keluar rumah

aku mengendarai motor sama anakku kami berhenti di alun-alun anakku langsung membeli jajanan yang dia mau aku hanya mengikuti nya, setelah selesai kami pulang dan beristirahat.

pagi hari aku berangkat bekerja sebelum kerja aku mengantarkan anakku sekolah.

pekerjaan yang menumpuk membuatku harus lembur hingga malam aku sudah mengabari anak untuk tidak menunggu ku pulang dan mengunci pintu rumah.

jam 9 malam aku baru keluar pabrik aku berjalan ke parkiran motor saat di hidupkan motor ku tidak menyala-nyala akhirnya aku titip kan motor ku di parkiran dan berjalan mencari ojek sudah malam tidak ada ojek aku terus aja berjalan, tiba-tiba ada yang mengklasoni aku. dan mobil itu berhenti dipinggir jalan

"mah ayo saya antar pulang" ucapk anton turun dari mobil menghampiri ku

"eh kamu nak anton dari mana malam-malam di daerah sini" ucapku bertanya basa basi

"lah mama ngapain jam segini masih belum pulang mana masih pake seragam pabrik" ucapnya balik nanya buat ku kesal pengen ku jewer kuping anak ini

"saya baru pulang kerja" ucapku datar

"ayo saya antar " ucapnya mau meraih tanganku. aku langsung menghindar

"tidak pernah saya mau naik ojek saja" tolak ku

"ojek dari mana sudah malam gini, ayo mah nanti ada orang jahat" ucapnya menakuti aku mikir benar juga .

"baik lah ayo" ucapku berjalan duluan dia langsung membukakan pintu depan aku menolak ingin duduk di belakang, dia bilang tidak mau jadi supir aku langa tidak enak sudah numpang malah buat dia jadi supir akhirnya aku duduk di depan lelaki itu melirik ku sesekali membuat ku gelisah

"rumah mama dimana" tanyanya, aku langsung memberi tahu kan alamat rumah ku, selama perjalanan kami diam aku melihat ke arah luar,

"berhenti dulu mah saya lapar" ucapnya berhenti di tukang nasi goreng pinggir jalan, aku pun makan karena lapar juga

"biar mama yang bayar" ucapku memberikan uang ke pedagang nasgor

"terimakasih mah" ucapnya

"iya ayo pulang" ucapku

kami melanjutkan perjalanan sampai di rumah aku menawari mampir dia menolak karna sudah malam dia langsung pergi, aku masuk kedalam dengan kunci yang aku bawa, kulihat anakku dia tidur di kamarku, aku langsung mandi aer hangat setelah mandi aku langsung ikut tidur di samping anakku, ku selimuti anakku dan ku kecup keningnya...

saat membuka pintu aku di kejutkan oleh anton yang sudah berdiri di depan rumah

"kamu ngapain nak" tanya ku bingung pagi-pagi sudah ada anton di sini

"saya mau anter mama sama adek" ucapnya

"tidak usah nak mama naik ojek aja, nggak usah repot-repot" tolak ku

"tidak repot, ayo dek naik" ucapnya membuka pintu meminta si adek masuk mobilnya

"ayo mah kapan-kapan lagi kita naik" ucap si adek bersemangat dia langsung masuk mobil.

"eh tidak sopan ayo turun kita naik ojek yuk" ucapku

"udh mah ayo nanti kesiangan" ucap puput mendorong perlahan punggung ku untuk masuk mobil. terpaksa aku menurutinya masuk mobil kami pergi mengantar ade sekolah dan terakhir mengantar ku kerja, sampai di tempat kerja aku langsung buru-buru karna sudah telat, aku hanya berterimakasih dan pergi dengan cepat..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!