menikah lagi

setelah acara arisan di rumah lena banyak teman lena yang selalu mengajaku kumpul bersama mereka aktivitas ku di hari libur tidak hanya di rumah sekarang aku sering keluar rumah, dan sering membawa anak ku, sekarang dia semakin dekat dengan ku.

"mah minggu depan aku ikut lagi iya maen kerumah maya? " ucap si adek

"iya boleh donk dek minggu depan kita kerumah tante rena lagi iya kamu seneng main sama maya? " ucapku

"seneng banget mah sekarang aku punya temen" ucap si adek

"emang di sekolah tidak ada temen adek?" ucapku

"adek nggak punya temen mah mereka tidak mau berteman dengan adek" ucap si adek sedih

"lah kenapa " tanya ku

"karena adek nggak punya papa" lirih nya aku langsung mengusap kepalanya

"adek punya papa, papa ade sudah ketemu sama Tuhan, adek jangan sedih nanti papa di sana sedih melihat adek sedih, adek mau papa sedih? " ucapku

"nggak mau mah " jawabnya

"kalau nggak mau papa sedih adek harus tersenyum biar papa senang di sana" ucap ku

"iya adek akan selalu tersenyum supaya papa seneng" jawabnya tersenyum

"nah baru anak pintar, sini peluk mama" ucapku memberi pelukan hangat.

"do'a in papa turus iya dek setiap solat adek kirim. doa buat papa" ucapku lagi

"iya mah tentu ade kirim doa buat papa" jawab nya

"ayo kita tidur yuk dek, ade bobo sama mama iya? " ucapku mengajak tidur

"iya mah ayo" jawab nya kami berjalan masuk

"tunggu kaka ikut" ucap anak sulung ku, kami tidur bersama dengan anak-anak ku, terasa hangat bersama anakku, aku berharap ada kebahagiaan ini tidak bersifat sementara.

pagi hari yang cerah kami beraktivitas seperti biasa aku mencari rupiah demi anak-anak ku.

"aika nanti kamu tidak lembur iya" ucap supervisor ku

"iya Pak" seneng bisa pulang siang, aku akan masak-masak untuk anak ku,

setelah keluar pabrik aku pergi ke warung sayur di depan gang aku membeli bahan-bahan masakan aku kan membuat masakan kesukaan anak-anak ku, setelah belanja sayur, anak ku menelpon dia susah menunggu di tempat biasa aku berjalan ke sana dan kami pun pulang kerumah, setelah sampai aku langsung mandi dan ganti baju terus memulai masak.

"mah ada om gunawan" ucap sri memberi tahu ku ada tamu.

"iya sebentar" jawab ku langsung mematika kompor dan pergi ke ruang tamu

"eh pak apa kabar? " ucap ku menyapa

"baik bu, ibu sendiri gimana kabarnya" ucapnya ramah

"alhamdulillah baik Pak"

"syukur deh , saya ganggu iya datang kesini" ucapnya tak enak karna aku sedang masak

"oh tidak ko pak, saya hanya sedang masak saja" ucapku

"wah boleh nih saya bantu, sambil berbagi ilmu" ucapnya

"lah emang bapak bisa masak" tanyaku tak percaya.

"bisa bu saya suka memasak untuk putri" jawab nya.

"wih hebat pak" puji ku.

"ayo bu saya bantu " ucap pak gunawan

"ayo lah kalau maksa" ucapku

kami pergi kedapur

"masak apa bu" tanyanya

"ini masak ke sukaan anak-anak, gulai padang" ucap ku

"wah kebetulan saya orang padang bisa saya kasih bumbu rahasia nih" ucap nya

"wah boleh tuh, langsung dari orang padang pasti enak" ucapku

"di jamin bu enak" ucapnya

"silahkan pak" ucapku

dia yang memimpin masak aku hanya membatu nya saja kami memasak bersama sambil mengobrol, masakan selesai aku memanggil anak-anak untuk makan bersama

"adek,, kaka, ayo makan"ucapku memanggil mereka

" iya mah"jawab mereka berlarian dari lantai atas ke bawah.

"jangan lari-lari nanti jatuh " ucapku menasehati mereka

"kaka nih mah ngajakin lomba cepat-cepat sampai" ucap si adek mengadu.

"kaka nggak boleh iya bahaya" ucapku menasehati anak sulung ku.

"iya mah maaf" ucapnya

"ayo makan udah di tunggu sama om gunawan" ucapku

mereka duduk di samping kiri kanan pak gunawan mereka memulai makan

"silakan coba enak nggak" ucap pak gunawan

"wih enak banget kaya di restoran padang om" ucap si adek dia senang

"iya om, selalu enak masakan om" sahut sri aku pun mencobanya dan benar enak masakannya pas di lidah

"enak masakan nya pak terimakasih sudah bantu masak" ucap ku berterimakasih.

"tidak masalah ko bu saya senang jika pada suka masakan saya ayo kita makan" ucap pak gunawan.

kami makan dengan lahap anak-anak senang, setelah makan kami duduk di ruang tamu

"sudah malam saya mohon pamit bu takut putri mencari saya" ucap nya berpamitan

"oh ya sekali terimakasih pak salam buat putri dan ini buat dia titip iya pak" ucap ku menitipkan makan buat anaknya

"usah repot-repot bu nanti saya bisa masak lagi buat makan putri" ucap pak gunawan

"tidak apa pak biar bapak tidak cape kan sama saja masakan bapak, di bawa iya pak" ucapku memaksa

"baik lah kalau ibu memaksa saya bawa terimakasih sudah memperbolehkan saya main ke sini bu "ucapnya

" Sama-sama Pak "ucap ku

" saya pamit bu asalamualaikum "ucapnya pamit

" Walaikumsalam "

dia pergi Naik mobil nya, aku masuk dan mengunci pintu dan melihat anak ku sedah pada tidur aku kembali ke kamar ku dan ku rebah kan tubuh ku. kulihat langit-langit kamarku beberapa menit kemudian HP ku berbunyi ada pesan masuk ku buka pesan dari pak gunawan

"terimakasih telah memperbolehkan saya mengenal mu," isi pesan

"sama-sama Pak saya senang bisa kenal sama bapak" balas ku

"semoga kedepannya lebih baik" balasnya

"amin" balas ku

"selamat malam" balasnya

aku tidak membalas nya lagi aku letakan HP ku d atas naas, aku memikirkan nya apa ini yang terbaik buat ku mengambil keputusan untuk membuka hati ku ini demi anak-anak yang butuh seorang ayah. aku masih belum yakin, terus memikirkan akhirnya aku tertidur hingga pagi menjemput,setiap hari pak gunawan selalu menghubungi ku dan selalu datang kerumah untuk bertamu, aku berusaha membuka hati ku, dan dia berusaha membuat ku setuju untuk menikah dengannya, anaknya baik dia sering main ke rumah karna anakku berteman dengan anak pak gunawan, dan anak ku sri dia ingin aku menikah dengan pak gunawan dan anakku yang bungsu tidak terlalu suka aku menikah lagi, aku bingung harus seperti apa, pak gunawan mencoba terus berusaha mendekatkan diri ke si bungsu, suka menjemput dan suka membawa pergi kami liburan bersama lama-lama si bungsu menerima pak gunawan sebagai papa tiri nya, dan kami pun menikah..,...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!