rasa yang ada

setelah anton mengantar waktu itu dia sering mengantar kami aku semakin tidak enak dengan sikapnya terhadap ku.

"nak anton tidak ada kerjaan mengantar saya terus " ucapku bertanya saat jalan pulang kerja

"tidak" ucapku singkat sambil menatap jalan

"lain kali tidak usah antar jemput saya, saya bisa berangkat sendiri" ucap ku menolak

"tidak bisa saya akan antar jemput" ucap nya masih kekeh

"saya tidak mau, lebih baik kamu bersikap sewajarnya jangan seperti ini" ucapku mulai emosi dia langsung memberhentikan mobil nya, dan menatapku dengan tajam, membuatku sedikit takut.

"kenpa mama tidak suka sama saya hah" bentak nya.

"lihat saya sebagai laki-laki bukan sebagai anak menantu mu, perlakukan saya sebagai lelaki, saya menyukaimu mah" ucapnya membuat ku terkejut.

"gila kamu lihat umur tidak pantas kau menyukai ku anton sadar " ucapku emosi

"saya sadar saya ingin menikahimu dan saya akan membicarakan ini sama keluarga saya, dan masalah umur tidak masalah bagi saya" ucap nya tegas makin gila dia mau menikah ku.

"saya hanya menggap anak saya,saya tidak suka sama kamu apalagi menikah dengan mu anton tidak mung_ "ucapku terpotong dengan ciuman di bibirku anton mencium bibirku dengan paksa dia terus ******* nya aku mendorong dada nya hingga terlepas ciuman nya aku menamparnya.

plak

" kurang ajar"ucapku marah langsung keluar dari mobil meninggal kan nya, aku pulang sendiri kerumah, setelah sampai rumah aku langsung masuk kamar.

"sudah gila tuh anak berani mencium ku" ucapku sambil memegang bibir ku ada rasa hasrat ku mulai bangkit sudah lama ku tak merasakan nya.

"jangan seperti ini aku harus sadar anton itu anak menantu ku, aku tidak boleh suka" ucapku ke diri sendiri, Tiba-tiba HP ku berbunyi ada pesan masuk dari nomor tidak di kenal, ku lihat pesan itu.

"bibir mu sangat manis dan aku ingin memiliki nya" isi pesan itu, langsung ku tau dari siapa.

"stop anton jangan seperti ini" balas ku. langsung dibalas oleh anton

"saya tidak akan melepaskan mu" balasnya

aku langsung memblok nomor nya dan membaringkan tubuhku.

pagi hari aku tidak pergi bekerja karna libur tahun baru, aku akan mengajak anak ku pergi kerumah kaka nya sri membuat acara syukur 4 bulanan.

"dek ayo kita berangkat" ucapku menunggu si adek dandan.

"iya mah ayo" jawabnya berjalan ke ruang tamu aku menunggu nya di sana, kami berangkat ke rumah sri dia sana sudah banyak orang dan keluarga besanku dan para tetangga aku masuk ke sana membawa beberapa kue untuk para tamu, aku membatu di dapur dengan para tetangga anakku.

"teteh ini siapanya sri" ucap salah satu tetangga.

"saya ibu nya sri bu" jawabku

"hah yang benar teh saya kira teteh ini kakanya sri" ucap yang lain

"maaf ya bu kami tidak tau kalau anda orang tua yang punya rumah"

"tidak apa-apa bu terimakasih sudah membatu anak saya" ucapku ramah

"sesama tetangga harus membantu kan bu"

"suami ibu mana" ucapnya

"saya janda bu, papa nya anak-anak sudah meninggal sudah lama" ucapku

"kenpa nggak menikah lagi, ibu cantik masih bisa dapat yang muda"

"bisa saja ibu-ibu ini saya sudah tua bu sudah mau punya cucu bentar lagi " ucapku

"iya itu umur aja "

acara syukuran di mulai aku duduk bersama besan ku, sikap nya berubah dingin terhadapku, ku lihat anton dia menatapku terus membuat ku risih, aku berusaha bersikap ramah.

"kak mama ke kamar dulu iya mau ambil HP, mau telepon om kamu sudah sampai mana ko belum datang-datang" ucapku ke sri, sri mengiyakan aku langsung ke kamar menghubungi adek ku, setelah selesai aku keluar saat mau keluar tiba-tiba pintu terkunci

"lah ko di kunci kan tadi nggak aku kunci" ucapku

"saya yang kunci" sahut anton dia sudah ada di kamar aku tidak melihat nya dia duduk di sofa dan berdiri menghadapi ku.

"buka sekarang" ucapku dia semakin mendekat aku mundur kebelakang sampai mentok kena tembok.

"lepaskan" ucapku dia menghimpit tubuh ku aku tidak bisa bergerak.

"tidak akan ku lepaskan " ucapnya dia menyentuh bibirku dan mencium nya kembali aku tidak bisa berbuat apa-apa tenaga nya lebih kuat, dia terus melakukan yang dia mau aku terus memberontak saat dia mulai menyentuh tubuh ku, makin dalam ciumannya makin membuat ku terhanyut kita aku terbuai dan kejadian terlarang itu terjadi kami melakukan nya.

"aku mencintaimu " ucapnya dia mencium kening ku dan bangun memakai pakaian nya,

"apa yang kita lakukan ini dosa " ucapku baru sadar dengan apa yang aku lakukan.

"kita akan menikah" ucapnya tersenyum ke padaku setelah berpakaian kembali.

"tidak mungkin kita menikah kita keluarga" ucapku menolak

"kalau tidak menikah saya akan melakukan nya kembali" ucap nya santai

"gila jangan kau ulangi lagi ini " ucapku

"jangan menolak barusan kamu menikmati nya" ucapnya membuat malu karna yang dikatakannya benar, aku langsung bangun pergi masuk kekamar mandi membersihkan tubuhku dan memakai pakaian ku lagi. dia masih duduk di sofa menunggu ku, aku tidak menghiraukan nya aku keluar kamar sri menghampiriku.

"mah mamah dari mana, aku nyariin mamah ke kamar tapi kamarnya terkunci" ucap sri panik mencariku

"mama ketiduran di kamar nak tadi kepala mama tiba-tiba pusing" ucapku bohong.

"ya ampun mah sekarang masih sakit nggak mah kita kerumah sakit yuk" ajak sri khwatir membuat ku sangat bersalah.

"tidak nak mama sudah sembuh om mu sudah datang" ucapku mengalihkan pembicaraan.

"udah mah om nanyain mama tuh" ucap sri

"ayo kita kesana" jawabku mengajak sri menghapiri adik ku,

"teteh dari mana , aku datang teteh malah nggak ada" ucap adik ku andi dia bersama istri dan anaknya sedang makan.

"ada urusan, udah habisin makan mu nanti nginep di rumah teteh" ucapku k andi

"iya nanti kami ke sana" ucap andi

selesai acara kami pulang rumah menjadi ramai aku sangat senang, anton setelah kejadian itu dia tidak mengetahui ku lagi aku merasa senang tidak di ganggu oleh nya, adik ku menginap 3 hari , rumah sepi lagi dan aku melanjutkan kehidupan ku ada rasa rindu di hati entah untuk siapa aku tidak tau, bekerja pun tidak konsen seringkali di marahin, dan sering aku tidak masuk kerja, sering di tegur oleh atasannya ku. akhirnya aku berhenti kerja dan membuka usaha di rumah usaha ketring untuk acara hajatan, banyak yang suka dengan masakan ku, dan banyak yang memesan..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!