menghalal kan

"terimakasih sudah membalas perasaan ku aku mencintai mu aika" ucap koko mengecup kening aika, Tiba-tiba aika terbangun terkejut melihat wajah koko di atas wajahnya.

"k_koko" ucap aika gugup

"kamu udah bangun sayang" ucap koko tersenyum manis memanggil sayang aika mengerutkan keningnya mendengar panggil sayang.

"maksudnya apa bilang sayang segala, saya nggak mau ada yang salah paham disini" ucap aika bangun dari tidurnya.

"siapa yang salah paham " ucap koko tersenyum

"cewe koko lah siapa lagi" sahut aika bangun keluar dari kamar koko mengikuti aika mereka duduk di ruang tv.

"kamu cemburu kan" ucap koko

"nggak tuh buat apa cemburu saya bukan siapa-siapa kamu" ucap aika sinis, koko melihat itu jadi gemes dengan sikap aika yang tarus menutupi perasaannya.

"gemes banget si jadi pengen di bawa ke KUA " ucap koko mencoel hidup aika.

"iih jangan sentuh-setuh" ucap aika menjauh dari duduknya

"dengar iya aku cinta sama kamu aika tidak ada wanita lain selain kamu yang membuat ku gila seperti ini aku ingin menikah dengan mu kita habis kan sisa umur kita bersama" ucap koko sungguh-sungguh,

deg

hati aika tersentuh dengan ucapan koko bola mata nya berair mendengar ucapan koko.

"jangan melaw gitu donk aku nggak suka liat kamu nangis, " ucap koko memeluk aika, aika tak tahan lagi dia menangis koko membiarkan aika menangis baju nya menjadi tempat ingus

"maaf jadi kotor" ucap aika malu melihat baju koko basah olehnya.

"cie ada yang malu, tanggung Jawab nih" ucap koko

"sini aku cuci" ucap aika meminta baju koko

"nggak mau itu tanggung jawab nya" ucap koko

"terus apa, mau apa" ucap aika

"menikah" ucap koko mengajak menikah aika memutar bota malas

beranjak dari sana

"sayang mau kemana jangan ditinggal donk" ucap koko mengikuti aika ke kamar.

"aku mau mandi jangan ikut sana pergi" ucap aika mengusir dari kamar

"mau ikut mandi" merajuk koko

"jangan aneh-aneh kita bukan muhrim" ucap aika

"iya ayo nikah " ucap koko lagi

"nikah-nikah tuh urusin dulu sunat sana jangan mikir nikah mulu" ucap aika ke koko yang belum. masuk islam

"iya iya tapi nanti nikah iya" ucap koko yang memperjelas

"iya sana pergi aku mau mandi " ucap aika mendorong tubuh koko keluar kamar dan mengunci kamarnya, dan segera mandi

"yees akhirnya dia mau menerima ku, " ucap koko dengan senang dia pergi dari rumah ke ruamah nya mengganti baju dan menjemput riri meminta bantuan mencari cara masuk islam dan di sunat riri senang langsung mengajak koko pesantren tempat dia mondok dulu koko belajar agama di sana dia pamit ke aika

"sayang tunggu aku kembali, aku akan menghalalkan mu " salam perpisahan melambai tangan nya meninggal kan aika yang tersenyum melepas kepergian.

"dasar drama " ucap aika tersenyum melihat kelakuan koko,

"sosweet mah om koko itu" ucap riri yang mendengar ucapan mama nya.

"kau ini iya bela terus om mu itu" ucap aika

"hehehe kan mau jadi papa baru" ucap riri masuk rumah bersama aika

"besok kita berangkat pagi-pagi dek jangan tidur lagi habis subuh langsung siap-siap " ucap aika memperingati riri besok akan pergi ke acara pernikahan anak adiknya.

"iya mah tenang aja tuh ka sri juga kasih tau mah nanti dia yang lelet" ucap riri

"iya udah sana tidur" ucap aika mereka tidur pagi hari mereka pergi ke pernikahan saudara nya aika sibuk membatu adik nya menyambut besan acara pernikahan berjalan lancar penuh bahagia malam mereka menginap di rumah adiknya selama berhari-hari koko tak ada kabar aika tak bermasalah kan hal itu dia sibuk dengan usahanya mulai buka cabang warung nasinya semakin ramai banyak menu-menu lain yang di tambahkan di warung baru nya, yang dekat dengan stasiun kereta, aika membuka cabang di sana, waktu terus berjalan hingga 2 bulan sudah menunggu koko tak ada kamar tiba-tiba sri menyuru orang merias ku mengajak ku sebuah acara

"mama tunggu disini" ucap sri menyuru ku duduk di dalam kamar di sebuah hotel.

"mau kemana kamu ka, " ucap aika bingung dengan sikap anaknya tiba-tiba pergi sri tak menjawab tak berapa lama pintu ter buka sri datang mengajak ku keluar aku di turun keluar kamar hotel dan masuk ke aula hotel aku terkejut

"asalamualaikum istriku"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***