Gadis Hutan Kesayangan Tuan Amesia
Seorang gadis yang berjalan menelusuri hutan di panas matahari membakar kulit namun tak membuat sang gadis itu berhenti berjalan.
Sosok itu tak lain dan tak bukan adalah Gloria. Sudah menjadi rutinitas Gloria yaitu setiap pagi Gadis itu akan berburu di sekitar hutan dan siangnya dia akan menjual hasil buruannya di pasar namun kali ini matahari sudah di atas kepala Tak ada satupun hewan buruan yang dia dapat jangankan dapat melihat seekor kelinci saja tidak. Hal itu membuat Gloria tak berhenti mengomel karena kesal.
"Ya Tuhan entah kesialan apalagi yang ku dapat bisa-bisanya aku tidak menemukan satu ekor pun hewan bahkan kelinci sekalipun kelinci" gerutu Gloria yang memandang keadaan sekitar.
"Aku masih ingat dengan jelas di daerah ini hari-hari sebelumnya kelinci pada lompat-lompat tapi sekarang entah pergi ke mana." Guman Gloria yang garuk-garuk kepala karena dia sekarang benar-benar pusing tujuh keliling.
Sedangkan di tempat lain seorang pria tengah berjuang mempertahankan laju dan arah mobilnya namun apalah dayanya dia yang hanya seorang diri di kepung dan di tabrak dari segala arah membuat mobil yang dia kemudian menjadi oleng masuk dan berguling-guling ke dalam jurang.
"Aku bersumpah jika aku selamat dari kecelakaan ini akan menghapus nama kalian dari muka bumi ini" Guman pria itu dengan setengah geram sebelum mobilnya ditabrak dari arah belakang hingga masuk dan berguling-guling di dalam jurang.
Brak
Dhuaarrrr
"Buset"
Gloria yang sedang duduk beristirahat di bawah salah satu pohon yang rindang langsung terperanjat kaget mendengar suara ledakan yang begitu besar dari jarak yang tidak jauh darinya.
"Apaan tuh?" Monolog Gloria yang melihat arah suara ledakan.
Mata adalah menyipit melihat kumpulan asap dari arah asal suara ledakan yang membuat rasa penasaran adalah semakin besar.
"Lebih baik aku cek di sana siapa tahu ada hal yang penting" ucap Gloria yang langsung menyambar busur dan anak panahnya lalu berlari dengan kencang menuju tempat asal dari kumpulan asap di atas sana.
Beberapa menit kemudian adalah sudah dekat akan lokasi kejadian sampai di sana adalah langsung menyipitkan Mata melihat jika yang meledak di depannya adalah sebuah mobil yang kondisinya bisa dikatakan hancur parah.
"Mudah-mudahan masih ada yang bisa aku selamatkan" Guman Gloria penuh harap bahkan suaranya bergetar dan pandangan matanya yang menjadi sendu. Gloria menerjang api di depannya tanpa memikirkan akan keselamatannya sendiri.
"Tidak ada orang" ucap Gloria pelan. Tanpa adalah sadari tangannya ikut terbakar karena terkena api.
Dengan wajah murung adalah berbalik berniat pergi. Namun, baru beberapa langkah ia telah menemukan bercak darah yang berjejeran di rumput liar.
"Darah" Gloria yang melihat darah itu langsung berjongkok lalu menyentuhnya mengendusnya dengan teliti apakah itu darah manusia atau hanya darah hewan yang terluka.
Setelah yakin itu darah manusia Gloria langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat hingga dia sadar jika darah itu menuju ke semak-semak.
Gloria yang malas menebak-nebak jadi dia langsung Segera berjalan cepat menuju semak-semak tersebut.
"Astaga" Pekik Gloria mengelus dada kaget.
Kedua mata Gloria terbelalak melihat kondisi orang di depannya yang begitu mengkhawatirkan di mana bermandikan darah dengan kepala yang bocor. Tanpa berlama-lama Gloria segera mengecek nadi orang itu.
"Masih hidup. Aku harus segera menolongnya" ucap Gloria.
Gloria dengan sekuat tenaga membawa pria itu dengan cara mengikat pria itu di belakang tubuhnya seperti pria yang memeluk seorang gadis bedanya pria itu sedang tidak sadarkan diri. Sebelum pergi Gloria membersihkan jejak darah dari pria itu ente kenapa Gloria mempunyai firasat buruk hingga dengan cepat membawa pria itu pergi dari lokasi kecelakaan.
Ternyata tepat seperti firasat Gloria tak lama setelah kepergiannya tiba-tiba muncul orang-orang yang berpakaian serba hitam mendekati mobil pria itu yang sudah hangus terbakar namun belum hancur.
"Cepat cat mobil itu dan yang lainnya cari di sekitar sini jangan sampai target selamat, Tuan bisa marah besar nanti" Dita pria yang diduga ketua dari orang-orang itu
"Baik bos" jawab anggota orang-orang itu.
Orang-orang yang berpakaian serba hitam itu segera berbicara mencari target mereka namun beberapa menit kemudian beberapa orang berbaju hitam itu kembali namun tidak ada hasil apa-apa yang mereka bawah.
"Bagaimana apa kalian menemukan jejak atau apa?" Tanya pria itu kepada para bawahannya.
"Kami tidak menemukan jejak apapun Bos" jawab para anggota pria itu.
Pria yang menjadi ketua mereka langsung berubah menjadi marah namun saat akan memukul anak buahnya tiba-tiba terdengar suara dari anak buahnya yang lain sedang berlari menuju ke arahnya dengan memanggil-manggilnya.
"Bos....Bos... Aku menemukan pakaian ini di dalam mobil, di dalam mobil juga banyak jejak darah" lapor sih bawahan B.
Mendengar laporan anak buahnya Bos para pria berbaju hitam itu berdengus kesal.
"Itu artinya pria itu masih ada kemungkinan untuk selamat dan Tuan akan marah besar karena rencananya gagal ditambah kita tidak akan mendapatkan bayaran kita sepenuhnya." bentuk pria itu kepada para bawahannya.
"Bos lapor saja kepada tuan jika mobil pria itu meledak dan hancur berkeping-keping dan kita tidak bisa mendekatinya. Tuan pasti percaya akan hal itu." Balas si B walau takut namun tetap mengusulkan sebuah ide.
"Ya sudah tunggu apa lagi cepat bakar kembali mobil itu pastikan hangus terbakar" perintah sang Bos
Pemimpin para pria berbaju hitam itu segera menelepon orang yang menyuruh mereka untuk membunuh pria yang baru saja mereka celakai dan mobilnya dibakar.
"Halo tuan"
"Tugas sudah selesai saya kerjakan Tuan"
"Tuan tenang saja semua dalam keadaan aman. Mobil pria itu masuk ke dalam jurang dan meledak saya dan anak buah saya sudah mendekat dan mengecatnya namun mobil itu meledak hancur jadi kami tidak bisa mendekatinya secara lebih dekat"
"Saya yakin dan jamin Tuan pria itu tidak akan selamat karena kami telah menelusuri tempat jatuhnya mobil dari pria itu namun tidak ada tanda-tanda jika pria itu keluar dari mobilnya"
"Baik Tuan akan saya telusuri lagi. Tuhan hanya perlu mempersiapkan pembayaran untuk saya dan para anggota saya"
"Baik Tuan akan saya tunggu pembayarannya"
"Hoi Ayo cepat kembali kita akan berpesta malam ini sampai puas"teriak pemimpin orang-orang berbaju hitam itu.
Mendengar teriakan Bos mereka yang akan mengadakan pesta malam ini titik mereka semua bersorak bahagia karena malam ini mereka akan berpesta sampai puas. Sedangkan di tempat lain Adela Baru saja sampai di rumahnya yang dia tinggali dengan susah payah adalah membawa pria itu masuk ke dalam rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
Banyak Typo thor...Mengecek kembali bukan mengecet...lalu ada Tuhan...perbaki tulisannya thor.
2024-07-09
0
zahra ou
mengecatnya gmn thor ini. typo gt
2023-07-18
1
Ranze_Shuun😊☺️
Gloria atau Jaja Miharja tuh🤣🤣
2023-01-10
0