nadira turun ke bawah dengan langkah anggun
" mama " panggil nadira kalau mencium tangan mertuanya
" ehh sayang...... "
" halo Nanda " sapa nadira
" halo kaka iparku yang cantik " jawab Nanda
nadira pun tersenyum dan duduk disebelah mama mertuanya
" tadi kamu antar aditya ke bandara sayang? " tanya mama
" iya ma..... tadi..... nadira antar mas Adit ke bandara " ucap nadira.
" EHEM......... sepertinya ada kemajuan ni........ cieeee.......... yang habis ngantar suami " ledek Nanda
" apa sih Nanda........ " jawab nadira dengan nada terkekeh
" heheheheh " Nanda pun ikut terkekeh
sedangkan mama hanya menatap mereka sambil bergumam
" dasar anak muda "
waktu pun berlalu dengan cepat, tak terasa sekarang sudah pukul 07.30
mama, nadira, Nanda ditambah dengan oma
yang baru bergabung masih setia menonton televisi
sambil menunggu Tuan besar handoyo atau akrab kita sebut papa, pulang ke rumah
" halah........ dasar biaya " ucap Nanda kesal
" iya ih..... buaya banget dia...... ihhhhh pingin di bunuh sama mama...... " ucap mama penuh emosi
" dasar laki-laki brengsek " umpat oma
mama, Nanda, dan oma kompak mengumpat karena kesal dengan peran si cowo yang terkesan memainkan hati wanita
" astaghfirullah alazim ya Allah........ semoga lelaki itu dapat hidayah " komen nadira ikut menyatu bersama mama oma dan Nanda
oma Nanda dan mama malah tercengang mendengar ucapan nadira
disaat mereka mengumpat dengan kata kasar, nadira malahendoakan dan mengomentari dengan halus
WOW
MAZING
" hmmm anak lembut dan solehah ma beda ya " ucap Nanda bergurau
" menantu siapa dulu...... menantu mama gitu loh...... " ucap mama bangga
" kamu beruntung dapat nadira sebagai mantu, lah nadira........ apes banget dapat ibu mertua model gini hahahahha " kata oma sambil tertawa
" BWUAHAHAHAHAH ya ampun oma..... " ucap Nanda ikut tergelak
" ishhh mama ko gitu si ma " ucap mama manyun seperti anak kecil
" heh..... sudah sudah.... itu bibir ga usah di montong monyongin udah ga cocok.... inget umur " ucap oma
nadira hanya terkekeh memandang pemandangan di depannya
sungguh keluarga yang benar benar hangat..... seumur umur dia belum pernah ah mendapat kehangatan keluarga yang seperti ini
********
DIWAKTU YANG SAMA DITEMPAT BERBEDA
seorang pria tampan dengan segala kharismanya sedang duduk dengan penuh wibawa dihadapan seluruh pejabat yang hadir
ya..... aditya sedang melakukan rapat penting
dengan segala kemampuan, kecerdasaan, dan karismanya yang kuat..... aditya mampu meyakinkan seluruh pejabat yang hadir untuk bekerja sama dengan perusahaannya dalam waktu yang sangat singkat
selesai rapat..... aditya segera menuju ke hotel tempat dia menginap.... dia segera istirahat karena besok dia harus kembali mengurus perusahaan di sini
aditya masuk ke dalam gedung hotel dan berjalan menuju lift
dia langsung menuju lantai teratas, lantai VVIP Yang memang khusus disediakan hanya untuk pejabat kelas kakap
aditya segera membuka pintu kamar hotelnya dan melangkah masuk
dia melepas jas nya dan melangkah masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri
setelah selesai aditya segera merebahkan diri di kasur empuk nan nyaman untuk melepas lelah nya
saat dia memejamkan matanya
dia terasa sepi..... kini dia kembali tidur sendiri kamar pun menjadi sangat sunyi
biasanya akan ada nadira yang sedang mengaji atau baru selesai mandi
biasanya nadira yang menyiapkan pakaian gantinya, nadira juga yang menemaninya tidur
sadar dengan apa yang dipikirkan nya... aditya segera membuka mata dan terbangun
" hufhh...... aku gila " gumamnya
**********
di kediaman keluarga handoyo
nadira terbangun dari tidurnya dia segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu karena waktu menunjukan shalat subuh
setelah wudhu nadira berniat ingin membangunkan aditya namun saat dia keluar dari kamar mandi dia teringat bahwa aditya tidak ada disini
dia pun menghela nafas berat
nadira melakukan shalat setelah shalat dia mengaji sebentar lalu segera turun ke bawah untuk membantu menyiapkan sarapan
" pagi " sapa nadira pada pelayan yang ada didapur
" selamat pagi nyonya muda " balas mereka
" silahkan nona.... apa yang akan anda masak hari ini " tanya pelayan itu
" emmmm saya mau buat sop " ucap nadira kalau langsung mulai memasak
setelah masakan selesai nadira dan beberapa pelayan pun menata makanan diatas meja
lalu mama, Nanda, oma, dan papa mulai datang ke ruang makan
" wahhhh sudah ada makan lezat ini " ucap papa
" SIKAT............ " ucap Nanda dan langsung duduk di kursi
lalu mereka pun sarapan bersama
**********
pukul 12.00
nadira melangkah keluar dari gedung kampus
setelah ini dia akan menemui teman teman sela...... ya.... dia akan mencari sela
" pa kita ke alamat ini dulu ya " ucap sela pada pa supir sambil menyerahlan sebuah kertas berisi sebuah alamat
" baik nyonya "
mobil mereka pun melaju membelah jalanan kota yang cukup ramai
setelah beberapa menit menyusuri jalanan..... akhirnya mereka sampai di tempat yang dimaksud oleh nadira
nadira segera turun dan melangkah masuk ke dalam sebuah kafe
disana biasanya teman teman sela akan berkumpul dan membahas tugas² mereka
nadira berharap menemukan sela disana
CRINH.........
suara bel pintu berbunyi saat nadira membuka pintu
nadira segera mengedarkan pandangan nya ke sekeliling, mencari teman teman sela
akhirnya dia menemukan beberapa kumpulan gadis gadis cantik yang berkutat dengan map ditangan mereka
nadira pun berjalan mendekat ke arah mereka
" As'salamualaikum " ucap nadira
" wa'alaikumsalam " ucap mereka serentak dan menoleh ke arah nadira.. .....
" loh kaka ini bukannya istri dari pengusaha muda sukses emmm....... aditya Gyanendra handoyo kan? " ucap salah satu gadis
" iya..... dia...... kaka nya sela ya, ka? " ucap gadis yang lain
nadira tersenyum
" iya..... aku mau tanya..... kalian akhir akhir ini liat sela ga? atau tahu bga sela dimana? " tanya nadira
" loh ka.... akhir akhir ini dia jarang masuk kampus terus udah lama juga kita ga liat dia.... nomornya juga ga bisa dihubungin ka..." ucap gadis itu
nadira mematung, sudah lama tidak masuk kampus
berarti sudah lama juga sela pergi dari rumah
" kalian bener bener ga tahu? atau mungkin dia pernah ngomong sesuatu sama kalian? " tanya nadira
" ga ka..... dia ngilang tanpa kabar ka...... ga ada omongan sedikit pun ke kita " ucap gadis itu lagi
" ya Allah..... sela.... kamu dimana? " gumam nadira
" emmm..... ya udah deh.... maksih ya.... as'salamualaikum " ucap nadira
" iya ka..... wa'alaikumsalam " ucap gadis² itu serempak
nadira melangkah pergi dari sana dengan perasaan sedih yang dalam...... di sisi lain masih karena luka dari aditya dan disisi yang lainnya karena sela...... saudara yang sangat berharga dan dia sayangi kini menghilang tanpa kabar
dia takut sesuatu terjadi pada sela
nadira tidak ingin putus asa..... dia ingin mencari sela..... dia ingin menemukan sela
" pa.... " panggil nadira pada supir yang mengantarnya
" iya nyonya " ucap supir itu setelah berasa di dekat nadira
" kita ke restauran dulu ya pa.... baru ke kantor mas Adit..... kasian mas Adit belum makan siang " ucap nadira
supir itu tercengang
" maaf nyonya.... tapi tuan muda kan belum kembali dari Singapur nyonya " ucap supir itu
seketika nadira terdiam mematung...... dia merutuki kebodohan nya
" ehhh astagfirullah..... maaf pa saya lagi kurang konsen....... ya sudah pa kita pulang saja ke rumah "
nadira pun berjalan masuk ke dalam. mobil
dia akan bercerita pada Nanda ya..... tidak ada salahnya
Nanda baik.... bisa dipercaya..... lagi pula Nanda yang menawarkan diri untuk menjadi teman curhat nadira
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments