MULAI

pagi hari di kediaman keluarga Handoyo semua orang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing Nadira, mama dan Nanda sedang sibuk menyiapkan sarapan

" Nadira Apa kamu yakin dengan cara batas waktu itu Aditya mau menerima kamu Apa kamu yakin dalam waktu 1 bulan kamu bisa membuat dia jatuh cinta cinta padamu " tanya mama

Nadira pun menoleh kearah Mama dia tersenyum lalu berkata kita

" Serahkan semuanya pada Allah ya Ma nadira hanya mengikuti alurnya saja nadira berdoa semoga mas Adit bisa cinta Nadira, nadira yakin suatu saat nanti jika semua ini juga Ditakdirkan untuk nadira, semuanya pasti akan membaik " ucap nadira tulus

******

dalam kamar Aditya mulai terbangun dia mulai menggerakkan tubuhnya dan membuka matanya secara perlahan, Aditya melihat ke sekeliling kamar sudah tidak ada siapa-siapa hanya ada diri nya di dalam kamar itu, Aditya pun berpikiran nadira mungkin sudah turun ke bawah dan menyiapkan sarapan bersama yang lain, lalu Aditya pun bergegas beranjak bangun dia melangkah masuk ke kamar mandi dan memulai aktivitas mandinya, setelah selesai mandi Aditya pun berjalan keluar kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang dililitkan di pinggangnya tepat saat Aditya keluar dari kamar mandi nadira masuk ke dalam kamar pandangan mata mereka bertemu mereka saling menatap antara manik mata yang satu dengan yang lain seolah ada sesuatu yang di sampaikan namun mereka sadari, nadira menjadi gugup melihat Aditya seperti itu keadaannya sangat seksi membuat wanita mana pun pasti tergoda perut yang kotak-kotak dan otot yang bagus ditambah lagi rambut klimisnya yang basah dan acak-acakan dengan air yang masih menetes dari rambut Aditya membuat kesan tampannya bertambah berkali lipat

" emmm maaf mas bajunya belum disiapin " ucap nadira gugup

" iya gpp, aku bisa ambil sendiri ko " ucap aditya lalu berjalan ke arah lemari dan mengambil bajunya

nadira hanya menatap aditya sambil membatin

" Subhanallah indah sekali makhluk ciptaan mu ini Andai Dia bisa mencintaiku Aku pasti Wanita Paling Bahagia di dunia ini " batin nadira

saat sudah menemukan pakaiannya aditya pun berjalan masuk ke dalam kamar mandi dan mengganti pakain

sedangkan nadira berjalan ke meja rias untuk memoles sedikit wajahnya make up nadira tidak pernah tebal bahkan terlihat tidak pakai make up

aditya pun berjalan keluar dengan sudah menggunakan pakaian lengkap namun.........

" nadira " panggil aditya

" iya mas? " ucap nadira sambil menoleh ke arah aditya

" siang nanti saya harus berangkat ke Singapura bisa nggak kemasin baju saya buat di Singapura selama 2 hari "

" mas Adit mau ke Singapura? " tanya nadira

" iya " ucap aditya

" iya mas nanti aku beresin dulu terus nanti dianterin ke kantor mas Adit " ucap nadira

aditya pun hanya mengangguk dan langsung berjalan melewati nadira

*******

" Adit nanti kamu jadi ke singapur? " tanya papa

" jadi pa.... mungkin siang berangkatnya, " ucap aditya

" kamu naik jet pribadi? atau...... "

" naik jet ko pa " ucap aditya

" oh ok..... papa harap perusahaan disana lancar " ucap papa

" Adit juga berharap begitu pa " ucap aditya

" ka Adit di depan ada ka amel tu " ucap Nanda

" kamu suruh dia kesini Adit? " tanya papa

" ga pa " Adit pun beranjak lalu keluar menemui amel

******

" amel..... kamu ngapain kesini? " tanya Adit

" Hi sayang........ " sapa amel. sambil bergelayut manja

" aku ke sini mau ngajak kamu jalan " ucap amel

" maaf Mel kayanya aku ga bisa, siang ini aku harus berangkat ke singapur "

" wow kalo gitu bagus dong, kenapa ga sekalian aja kita liburan bareng di singapur? " ucap amel

" Mel...... maaf, ada yang mau aku sampaikan ke kamu " ucap Adit

amel pun mengernyit heran

" sebenernya aku........... " Adit bercerita tentang Perjodohan nya dengan Nadira dia juga berkata pada Amel supaya menjauhinya karena dia telah memiliki seorang istri

" tapi kan kamu menikah sama dia karena perjodohan jadi kamu ga cinta sama dia " ucap amel

" ga bisa mel...... aku juga ngerasa bersalah kalo kaya gini " ucap Adit

" kamu udah ga cinta lagi sama aku dit? ok aku akuin aku salah dulu aku campakin kamu aku tinggalin kamu, aku salah tapi semua orang punya salah semua juga pantas dapat kesempatan lagi dit, please jangan kaya gini " ucap amel sambil menitikan air mata

nyatanya aditya belum bisa..... dia masih bisa luluh oleh kata kata amel

melihat amel menitikan air mata membuatnya tidak tega

" jangan nangis " ucap aditya lalu memeluk amel

" ok aku ga akan ninggalin kamu........ aku kasih kesempatan " ucap aditya

lelaki yang selalu tegas dingin dan kejam juga cerdas itu

lelaki berdarah campuran Amerika itu terpaksa berkata seperti itu

dia masih belum bisa mengerti hatinya

disana..... di balik jendela ada sepasang mata yang menyaksikan adegan itu

sepasang mata yang menitikan air mata, ditemani hatinya yang bersedih

sungguh hancur, hatinya tak. kuasa menahan sakit, matanya tak kuasa merekam seluruh adegan itu

dia menangis dan memegang dadanya sakit yang sangat menusuk

selama ini dia bertahan namun tak pernah ada hasilnya

bagaimana dia bisa membuat aditya mencintainya kalau dihati aditya masih ada amel

apakah dia sanggup menggeser posisi amel di hati aditya

entahlah..... bagaimana akhirnya nanti

sekarang dia hanya ingin menangis dan menumpahkan seluruh yang dia rasakan

teman curhat

nadira butuh seseorang yang mau mendengar keluh kesahnya

SELA hanya sela yang bisa memahami dirinya

dia akan menemui sela

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!