" karena kamu suamiku " ucap Nadira tulus Dan lembut
kata kata nya merasuk dalam relung Hati Aditya
menghangatkan Hati yang pernah mendingin
menghangatkan Luka yang masih membekas dihati Aditya
ada yang aneh saat Aditya mendengar Ini Ada rasa bahagia namun bersalah juga
aditya terus menatap lekat manik mata nadira
nadira yang ditatap seperti itu menjadi salah tingkah
" mas, ga boleh natap lebih dari 10 mnt " ucap nadira salting
" kamu kan istri aku nad " ucap aditya dengan tampang polos
" emmm kepalanya udah enakan mas? " ucap nadira mengalihkan pembicaraan
aditya pun hanya mengangguk
lalu aditya pun merebahlan diri dikasur
******
pagi hari dikediaman handoyo semua orang sedang santai santai setelah sarapan pagi
berhubung hari ini hari minggu jadi semua orang memutuskan bersantai dirumah
nadira, mama, dan oma dan tak lupa Nanda sedang duduk di taman belakang sambil menikmati teh hijau
sedangkan aditya dan papa mereka memutuskan untuk berenang
" nadira...... mama mau tanya sesuatu sama kamu "
" mau tanya apa ma? "
" kamu..... emmm maaf ya mama lancang, emmm kamu sama aditya udah...... emmm maksud mama kalian udah..... itu... kan " tanya mama tergagap
" heh...... kau ini kepo sekarang..... biarin itu jadi urusan mereka ko kamu rempong " ucap oma marah
" maaf ma... aku kan kepengen gendong cucu segera tahu " ucap mam merajuk
" nanda ga tahu kapan ka Adit bakal mandang ka nadira sebagai orang yang dia cinta " ucap Nanda
" gimanapun juga..... sesabar apapun ka nadira..... ka nadira pasti punya rasa lelah..... karena diacuhkan kaya gitu tu sakit " ucap Nanda
" nadira kamu yang kuat ya sayang " ucap mama sambil memeluk nadira
" iya ka..... kalo kaka mau curhat curhat sama Nanda ok.... " ucap Nanda
lalu terjadilah sesi peluk memeluk seperti teletubbies
" permisi nyonya..... maaf... didepan ada seorang wanita yang datang mencari tuan muda " ucap pelayanan
" cari aditya?? cewe?? " gumam mama
" pasti amel " batin nadira
" ya sudah biar saya yang temui " ucap mama
" tapi nyonya..... wanita itu memaksa masuk.... dan sudah..... " ucapan pelayan itu terpotong
" halo tante....... "
" AMEL " sontak mama, oma, dan Nanda menyebut nama itu membuat papa dan aditya yang sedang berenang menjadi menghentikan aktivitas nya
" ka.... kamu..... " mama terbata bata
" mau apa kamu kemari? " tanya oma ketus
" oma..... lo ko oma nanyanya gitu sih..... ya aku kesini mau nemuin pacar aku oma " ucap amel
" pacar? " tanya mama
" iya pacar..... tu orangnya " ucap amel sambil menunjuk aditya yang tengah berjalan ke arah mereka dengan memegang handuk untuk mengeringkan tubuhnya
mama, oma, Nanda semua terkejut kecuali nadira... ya.... kalian tahu apa yg terjadi sampai nadira tidak terkejut
" aditya? " tanya mama pada amel
aditya pun sampai disamping mereka
" iya tante..... Hi sayang " ucap amel
" amel kamu ngapain kesini? " tanya aditya
" ya aku kesini mau nemuin mama papa kamu mau lebih dekat sama keluarga kamu lah sayang " ucap amel
mama, oma dan Nanda sudah menatap aditya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan
" jelasin sama mama " ucap mama dingin
" ada apa ini? amel? " papa kaget melihat kedatangan amel
" emmm ma... pa... jadi.... amel baru tiba di Indonesia dan.... dia.... " aditya menghentikan kalimatnya entah mengapa dia tak sanggup melanjutkannya
" hmmm aku itu pacaran sama aditya tante..... dan.... o iya sejak kapan karyawan boleh gaul sama majikan? " ucap amel
" karyawan? " tanya Nanda
" iya ini karyawan kamu kan sayang? bukannya ini sekertaris pribadi kamu? " ucap amel sambil menunjuk nadira
" APA??? JADI KAMU BILANG KE AMEL KALO NADIRA INI SEKERTARIS Pribadi KAMU? " teriak oma marah
PLAK......
nungguin ya??? 😂😂😂
satu tamparan mendarat dipipi aditya
" mama kecewa sama kamu aditya " ucap mama
nadira hanya terdiam mematung tak bisa betkutik
oma dan Nanda mama juga papa menatap nadira dengan tatapan sendu
begitu malang nasib gadis cantik ini
setidaknya..... seharusnya aditya menghargai dia sebagai istri nya, nyatanya apa?
oma merasa pusing..... nafasnya tersengal sengal, oma pun terjatuh dan tak sadarkan diri
oma pun dibawa ke dalam dan mama pun memanggil dokter untuk memeriksa oma
amel hanya duduk dinsofa dan menikmati minuman yang disuguhkan sedangkan mama Nanda dan nadira menunggu oma didalam kamarnya
papa dan aditya masih diam di dekat kolam berenang
" papa ga pernah mengajarkan kamu jadi laki laki brengsek aditya" ucap papa
" pa..... Adit...... "
" papa tahu kamu ga cinta sama nadira tapi bulan berarti kamu bisa seenaknya dan mempermainkan perasaan dia Adit " ucap papa
" apa kamu ga bisa liat cinta dimatanya?? papa aja bisa rasakan dia sangat mencintai kamu walau kamu selalu seperti itu sama dia...... " ucap papa
" Adit bingung pa.... disisi lain Adit tahu ini salah tapi disisi lain Adit juga belum bisa nerima nadira, Adit masih sayang sama amel pa.... semuanya begitu cepat Adit seperti dihipnotis entah apa yang Adit bilang sama amel dihari itu...... Adit cuman inget....... untuk pertama kalinya nadira meneteskan air mata depan Adit, dan Adit ngerasa bersalah banget" ucap Adit
" rumit..... sudah kamu ganti baju sana habis itu kita bicarakan ini secara keluarga " ucap papa lalu papa meninggalkan aditya
aditya pun berjalan naik ke arah kamarnya
" sayang..... " panggil amel
aditya pun menoleh kebelakang
" kamu mau mandi ya?? aku siapin baju gantinya ya...... " ucap amel
karena pikiran nya yang sedang bercabang dan tidak mau berdebat aditya pun hanya diam dan melanjutkan langkahnya
amel pun mengikuti dari belakang
saat hendak ke kamar, mereka berpapasan dengan nadira
" mas.... mau mandi?? aku siapin baju gantinya ya mas " ucap nadira spontan
" heh.... kamu lancang banget ya.... TUAN... harusnya kamu panggil dia tuan.... dia itu majikan kamu.... kamu ga sopan banget ya " amel marah
nadira yang dimarahi hanya diam dan menunduk
Adit yang melihatnya menjadi aneh..... ada yang sakit sisanya melihat nadira dibentak seperti itu
" udah kamu ga usah urus urus aditya biar aku aja..... aku mau belajar jadi istri yang baik buat Adit...... udah sana " ucap amel sambil mendorong nadira hingga nadira jatuh
" astaghfirullah " nadira terjatuh
" nadira " gumam kecil Adit dan mungkin hanya dia dan Tuhan yang tahu
" ayo sayang " ucap amel
Adit dan amel pun berlalu pergi
nadira menangis..... dia tak kuasa menahan rasa sakit dihatinya enyak kenapa dia bisa jatuh cinta pada aditya
*******
" Mel....... lebih baik kamu pulang dulu " ucap aditya
" loh ko kamu ngusir aku? " ucap amel
aditya pun menghentikan langkahnya yang sedang menuruni tangga
" aku ga ngusir cuman......... " aditya bingung harus berbicara apa " please sayang kamu pulang dulu ya " Adit berbicara dengan sangat halu dan lembut
tujuannya agar amel mau pulang
" emmm ok deh " ucap amel
CUP
aditya membelalakan matanya ketika amel mencium pipinya
nadira yang sedaribtadi memperhatikan dari jauh merasa sangat sakit.......
hatinya terluka sangat terluka
sungguh dia ingin menangis sekencang kencang nya
aditya tak sengaja melihat andura dibalik tembok dia juga melihat nadira menangis dan berlari menjauh dari sana
amel pun menjauh dan pergi pulang
aditya segera mengejar nadira
arah lari nadira tadi ke kamar mereka
aditya pun mengejar nadira
CEKLEK........
terlihat nadira duduk membelakangi pintu
nadira tahu Adit masuk, dia segera menghapus air matanya
" nadira kamu gpp?? " ucap aditya
nadira mengendalikan raut wajahnya dan berusaha terlihat biasa
" eh... mas Adit... aku gpp ko mas " ucap nadira
TOK.....
TOK.....
TOK.....
" masuk " ucap aditya
" maaf tuan..... nyonya besar memanggip tuan dan nyonya muda " ucap pelatan itu
aditya pun hanya mengangguk
lalu pelayan itu pun segera pergi
" mas Adit duluan ya..... aku mau ganti kerudung dulu mas " ucap nadira
aditya pun mengangguk
******
kini semua anggota keluarga telah berkumpul di ruang keluarga
" mama kecewa sama kamu Adit...... " ucap mama
" tapi papa udah bilang sama mama apa yg terjadi..... mama pun bisa ngerti.... tapi ga seharusnya kamu bilang kalau nadira sekertaris pribadi kamu, dia ISTRI kamu aditya " ucap mama
" sekarang kamu mau gimana?? terserah...... mama kasian sama nadira yang selalu memendam semua rasa sakit yang kamu kasih " ucap mama
" kamu mau apa adit?? " ucap papa
" aditya mau apa apa pa.... ma.... Adit cuman mau...... gimana caranya Adit bisa nolak amel.... gimana caranya Adit bisa Terima nadira seperti apa yang kalian mau.... itungan mudah pa....... selama bertahun-tahun Adit selalu berharap dia datang dia kembali, dan sekarang itu udah terjadi....... . Adit bingung Adit harus apa....... disisi lain mungkin iya.... Adit masih cinta sama amel...... tapi Adit juga udah punya istri....." ucap aditya
" ok gini....... gimana kalau kita pakai batas waktu? " ucap Nanda
" batas waktu? " tanya Adit
" iya batas waktu....... dalam waktu satu bulan..... kalau ka nadira bisa buat ka adit cinta sama ka nadira...... ya..... pasti kalian ga bakal pisah dong? tapi kalau satu bulan itu bila nadira ga bisa buat ka Adit cinta sama ka nadira...... selsai sudah...... ka nadira akan pergi dari rumah ini...... gimana? " tanya Nanda
semua orang tampak ragu mereka tak mau nadira pergi, apalagi oma....... dia sangat sayang pada nadira
" setuju " jawab nadira
" nadira..... kamu yakin sayang? " tanya mama khawatir
nadira hanya tersenyum tulus
*****
" batas waktu...... manusia punya batas waktu di dunia ini....... semua punya batas waktu...... begitupun hati ini, cinta ini....... punya batas waktu jika tak kunjung mendapat maka dia akan berhenti dan milik batas waktu..... namun bila terbalas.... maka tak akan ada batas waktu "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Sari Istiqomah
Assalamualaikum semangat berkarya thor
aku sudah boom like ya, mampir yuk keceritaku
Dia Untukku. Terimah Kasih.
2020-10-11
0
Fuad suparman
kak up nya jangan lama2 dong kak
semangat terus nulisnya
2020-08-05
1
vi
up Thor pls
2020-08-03
1