

Ketulusan Hati

 

COBA BERHENTI MENANGIS

pagi hari saat nadira terbangun dia di suguhkan pemandangan yang tak biasa

pemandangan yang sangat mengagetkan namun membahagiakan juga

dia terbangun dan melihat posisi tidurnya dipeluk oleh aditya

jadi nadira tidur dalam pelukan aditya

sungguh langka

nadira masih belum berkutik ini masih sangat mengagetkan...... dia seperti bermimpi namun ini sangat nyata

belum selesai dengan keterkejutan nya nadira kembali dikagetkan dengan suara lelaki yang dicintainya

" udah bangun? " ucapnya dengan suara serak.... khas bangun tidur

nadira segera beranjak duduk

dan melepaskan pelukan aditya

" ko mas Aditya peluk aku? " tanya nadira dengan gugup

aditya ikut duduk dan berkata

" emang kenapa? " tanya aditya setenang mungkin

karena sejujurnya aditya malu tertangkap basah memeluk nadira seperti ini

karena dia berbuat akan bangun lebih awal dari nadira agar nadira tidak melihatnya sedang memeluk nadira

" em.... emmm... mmmm. ma..... mas Aditya ga ngapa ngapain aku kan? " tanya nadira gugup

" ngapain gimana? ***** ***** kamu gitu? " ucap aditya santai

nadira semakin canggung..... dia tidak tahu harus berbuat apa.... dia hanya menyilang kan kedua tangan nya didepan dada

" kamu kan yang minta dipeluk semalem " ucap aditya bohong 😂😂

padahal sejujurnya aditya lah yang ingin memeluk nadira

karena merasa tak tega..... melihat nadira habis menangis..... ada sesuatu yang mendorong aditya untuk memeluk nadira

" HAH??? APA?? AKU??? MINTA DIPELUK SAMA MAS ADITYA?? " ucap nadira kaget

" ga.... ga..... ga mungkin.... mas Aditya ngarang ya? masa sih? " ucap nadira lagi masih tak percaya

" ye.... kamuana sadar.... orang kemarin mintanya sambil nangis sesenggukan.... " ucap aditya masih berbohong.... ya.... maklum guys.... gengsi

" gini ni mintanya..... 'hiksss..... hikss..... mas.... aku takut..... peluk mas.... his hiks' gitu tuh mintanya " ucap aditya memperagakan

" masa sih mas? " ucap nadira masih tak percaya......

" makanya lain kali sebelum tidur itu baca doa dulu..... biar ga mimpi buruk..... samoe minta dipeluk lagi " ucap aditya

" ma... ma.... maaf mas.... " ucap nadira malu

pipinya memerah.....

aditya tersenyum tipis melihat wajah nadira yang terlihat menggemaskan

aditya jadi berniat jahil... ingin menggoda nadira

" pegel tahu nad meluk semaleman " ucap aditya

" hah? ma.. maaf. mas... aku ga tahu.... ma.... mau.... aku pi... pijitin mas? " ucap nadira masih gugup dan wajahnya kini terlihat polos..... sangat menggemaskan

" Hhhhh......ga usah " ucap aditya

" gpp mas... sini di pijitin aja..... nanti mas Aditya ga enak kerjanya kalo badannya pegel²" ucap nadira

" hhhh gpp sih.... kalo cuman pegel kaya gini doang mah... . takutnya nanti nanti kalo kamu minta peluk kaya kemarinnn........ " aditya menggantung kalimatnya

" kenapa mas? " tanya nadira penasaran

" takutnya aku khilaf...... terus malah kamu yang pegel pegel " ucap aditya

nadira tercengang.... dia tahu arah pembicaraan aditya.... wajahnya semakin memerah...

" mas Aditya..... mesum " ucapnya salting

aditya membelalakan matanya..... dia tak menyangkut nadira akan mengerti. .... dia pikir nadira akan kebingungan dan memperlihatkan wajah polosnya yg lucu

namun walaupun begini..... dia masih sangat menggemaskan

" kamu kan istri aku..... gpp kan mesum sama istri sendiri " ucap aditya santai

" istri, tapi ga pernah diperlakukan selayaknya istri " gumam nadira yang tanpa dia sadari... ucapannya terdengar aditya

aditya seketika terdiam.... entah mengapa ucapan nadira tadi terasa begitu menohok hatinya

sadar dengan apa yg diucapkannya nadira segera mencairkan suasana

" mas Aditya mau kerj?? bajunya mau aku siapin mas? " ucap nadira

aditya hanya mengangguk samar dengan wajah yang kembali datar.... sorot mata tajam dan aura dinginnya yang menakutkan yang membuat nadira kembali segan

*****

setelah menyiapkan pakaian kerja aditya, nadira pun turun ke bawah dan menyiapkan sarapan dibantu dengan beberapa pelayan dan ada mama yang sudah memotonh sayuran

" mama..... " ucap nadira

" ehhhh...... menantu mama sudah bangun? " ucap mama

" iya ma... maaf nadira telat kesini nya.... malah mama duluan " ucap nadira

" emmmm ya gpp sayang..... udah sini bantuin mama aja " ucap mama

lalu mama dan nadira pun memasak sarapan bersama... setelah selesai memasak mereka menata makanannya diatas meja.....

lalu seluruh anggota keluarga turun ke bawah dan sarapan

aditya yang baru datang segera duduk di kursinya

nadira pun mengambil kan nasi dan lauk pauknya untuk aditya

mereka makan dengan hikmat tanpa ada yang berbicara

setelah selesai sarapan.... semua melakukan aktivitas masing masing

Nanda berangkat ke kampus

aditya ke kantor

papa dan mama juga oma pergi ke puncak untuk melihat keadaan vila disana

mama oma dan papa berangkat setelah sarapan selesai begitupun dengan Nanda

berbeda dengan aditya yang berangkat ke kantor lebih siang dari biasanya

" kamu ga kuliah? " ucap aditya

" enggak mas.... hari ini ga ada mata kuliah....." jawab nadira

" jam makan siang nanti kamu ke kantor saya tapi ga usah bawa makan siang " ucap aditya dingin

" kenapa mas? " ucap nadira

" jam makan siang nanti kita ke puncak... nyusul mama sama papa " ucap aditya

" ohh... iya mas...... " ucap nadira

" nanti bawa baju ganti juga.... kita nginep disana " ucap aditya lagi

" iya mas " ucap nadira lagi

" nanti ga usah pake baju " ucap aditya

" iy....... astaghfirullah mas " ucap nadira kaget

Adit menatap nadira dengan tatapan yg tak bisa diartikan

" bercanda.... cuman mau tes..... aku kira kamu cuma bisa jawab iya mas iya mas " ucap aditya

lalu aditya beranjak dan membuka pintu

" mass adit..... " panggil nadira

nadira pun berjalan menghampiri aditya..

dan mengambil tangan aditya lalu menciumnya

aditya pun merasa kagum...... wanita unu begitu patuh agama dan benar benar memiliki etika yang sangat bagus

sadar dengan apa yang harus diucapkannya aditya pun berucap..

" as'salamualaikum " ucap aditya

" wa'alaikumsalam " ucap nadira

********

seperti apa yang diucapkan oleh suaminya tadi nadira pun pergi ke kantor aditya saat jam makan siang

dia melangkahkan kakinya memasuki kantor dengan penuh keanggunan

tatapan nya yang lembut dan paras wajahnya yang cantik serta hijabnya yang ditata seindah mungkin.... membuatnya terlihat sangat² cantik

aditya pun melangkah masuk hendak menuju lift

namun sebelum dia sempat menuju lift..... terlihat...... beberapa langkah didepan nya aditya sedang mengantar beberapa orang pria dengan setelan jas rapi..... sepertinya tekan bisnis

tak lama kemudian terlihat aditya bersalaman dengan mereka dan amel yang tiba tiba berdiri di samping aditya

samar² nadira mendengar pembicaraab mereka

amel ikut menyalami rekam bisnis itu

" wow sir.... who is that? " (wow pa siapa dia)

tanya rekan bisnis itu pada aditya

" she is.......... " ucapan aditya terpotong oleh amel

sebenarnya aditya ingin mengenalkan amel sebagai temannya namun amel seakan tahu dan menyela

" I am his wife " (saya istri nya) ucap amel tiba tiba

nadira seperti tersambar petir.....

lemas... ingin menangis.... aku seperti tak gunanya

Adit kaget dan tak bisa berkata apa apa

dia tak sengaja melihat nadira berdiri tak jauh dari mereka dan sepertinya nadira mendengar apa yg diucap amel

" oh she is your wife mrs. Adit? " (ohh jadi dia istri anda tuan aditya? ) ucap rekan bisnis itu

" Emmm, there seems to be a misunderstanding ... he doesn't mean me ... he's only practicing English ... so forgive if the words are a little strange " (emmm seperti nya ada salah paham......dia bukan isrti saya.....dia hanya sedang berlatih bahasa inggris....jadi maafkan bila kata katanya masih sedikit aneh) ucap aditya

" Sorry sir ... I ... forgot something. Excuse me first ... Sorry " (maaf pak ...saya..melupakan sesuatu saya permisi dulu...maaf ) ucap aditya lalu bergegas menyusul nadira

**********

nadira ingin menangis ingin berteriak

tapi dia lelah seperti ini terus

" Nadira...... " panggil aditya sambil meraih pergelangan tangan nadira

nadira tersentak kaget

" hhh...... h... hhh..... hhh..... kamu gpp? " ucap aditya ngos ngosan

" emmm gpp mas " ucap nadira berusaha sebusa mungkin menahan isak nya

" kenapa pergi? ko ga nyamperin aku? " tanya Adit

" emm tadi kayanya mas Adi lagi ngobrol jadi........ "

" kamu denger omongan amel? " tanya aditya

" sedikut mas " Jawab nadira

" jangan salah paham nad aku......... "

" iya mas.... gpp aku ngerti ko....... " ucap nadira

aditya terdiam

" mas Aditya udah makan? " tanya nadira

" belum..... kita.... nanti makan disanaa ja ya? " ucap Adit

" iya mas gpp "

" ya udah kita berangkat sekarang aja " ucap Adit

lalu mereka berjalan ke arah mobil Adit yg sudah terparkir rapih

************

sejujurnya hati nadira masi sangat sakut....... nadira mengerti bahasa Inggris dia mengerti apa yang dibicarakan mereka

namun dia tidak mendengar saat Adit menyangkal pernyataan amel yang menyatakan bahwa dia istri aditya

nadira ingin menangis namun mengingat dia berada satu mobil dengan aditya dia menahannya

nadira berusaha sekuat mungkin..... untuk tidak menangis

' baiklah....... ini saatnya aku untuk berhenti menangis....... apapun masalah nya sekuat mungkin akan aku hadapi..... sesakit apapun rasanya nanti akan aku nikmati ' hati nadira

mereka memasuki tol

dan aditya berkata

" nadira....... aaku laper deh kayanya....." ucap aditya

" hah? mas Adi laper??? aku ada sandwich mas Adit mau? "