AMEL

pagi ini Aditya berangkat sangat pagi ke kantornya dia tidak ingin berlama lama dirumah karena..... ya..... Kalian tahu lah

sesampainya dia dikantor dia langsung masuk kedalam ruangannya Dan membuka laptopnya

jam berlalu kini matahari sudah mulai nampak diatas

TOK...

TOK...

TOK...

" permisi pa....maaf Ada yang ingin bertemu bapa diluar " ucap sekertaries

" Saya lagi ga pingin ketemu siapa siapa, Saya Kan sudah bilang " ucap ketus Aditya

" maaf pa, tapi dia wanita itu memaksa pa " ucap sekertaries itu

" kalau itu istri Saya....kamu bilang Aja Saya lagi ga mau digannggu "

" maaf pa tapi dia bulan bu Nadira.... tadi dia menyembutkan namanya, Amel pa "

JEDER....... ⚡⚡⚡⚡⚡⚡

Aditya terdiam mematung, semuanya masih sangat sulit untuk dipercaya

" pa...." ucap sekertaries itu menyadarkan Aditya

" suruh dia masuk " ucap Aditya

" baik pa " jawab sekertaries itu

Tak lama kemudian........

" lama ga ketemu ya tuan muda " ucap seseorang yang baru masuk ke dalam ruangan Aditya

Aditya pun memandang ke arah nya Dan terlihat lah seorang wanita cantik dengan tubuh indahnya sedang tersenyum manis menatap Aditya

" Amel " gumam Aditya

" hi dit....." ucap Amel sambil tersenyum

" Amel..... ini..... lo...." Aditya terbata

" iya ini gue..... Amel....." ucap Amel

DEP......

Amel langsung berhambur memeluk Aditya

" gue kangen banget sama lo dit....." ucap Amel

Aditya hanya terdiam mematung..... dia masih sangat sulit percaya dengan semua ini

rasanya mustahil

" dit...... gue minta maaf ya karena dulu gue ninggalin lo Tanpa kabar " ucap Amel

" gue ...... masih sayang sama lo dit...... " ucap Amel

" ehemmm....... aku.... " Aditya masih gugup

" hahaha kamu lucu deh..... udah... ga usah gugup gitu " ucap Amel

" aku minta maaf " ucap Amel lagi

" aku udah maafin kamu ko " ucap Aditya

" emmm aku masih bisa dapet kesempatan kedua Kan dit? " ucap Amel lagi

" maaf Mel tapi aku...... " kata kata Aditya terpotong

" hiks.... hiks.... aku mohon dit..... aku mobony, aku beneran sayang sama kamu aku ga mau kehilangan kamu lagi...... " ucap Amel sambil memeluk Aditya

tepat saat itu......

CEKLEK........

" as'sallamualaikum mas.... aku bawain........." ucapan Nadira terpotong kala melihat adegan yang Ada didepan matanya "astaghfiruloalazim mas adit...." Nadira menutup mulut nya

Aditya Dan Amel kaget..... mereka pun menoleh ke arah Nadira

Aditya terbelalak kaget melihat Nadira berdiri di Sana melihatnya dengan tatapan yang sudah tidak dapat diartikan

mata Nadira berkaca kaca

" Nadira... " gumam adit

" kamu kenal?? dia siapa dit? " tanya Amel

" dia..... dia..... " Aditya bingung menghadapi situasi seperti ini

" dia siapa sihh dit..... " ucap Amel Tak sabar

" Mel... dia.... dia asisten aku iya... dia asisten pribadi aku " ucap Aditya

DEGG.........

' Asisten pribadi?? astaghfiruloalazim ' batin Nadira

Nadira merasakan sakit yang luar biasa

sangat sakit, seluruh hatinya remuk...... sungguh tega Aditya memperlakukan nya seperti itu

apakah pria ini memang benar benar sudah tidak memiliki hati nurani

" ah... iya.... Saya asisten pribadi nya tuan muda " ucap Nadira dengan suara Bergetar menahan tangis

Pandangannya nanar menatap Aditya

Ada perasaan sakit yang dia sampaikan, entah Aditya tahu atau tidak

" maaf tuan kalau Saya mengganggu waktunya Saya cuman mau mengantar makan Siang " ucap Nadira lagi

" ohhh ga usah... aku sama Aditya mau makan diluar " ucap Amel " iya Kan dit? " lanjut nya lagi karena Aditya msih terus memandang Nadira

" ehhh.... I.... iya.... aku mau makan Siang diluar sama Amel.... kamu bawa lagi aka makanannya atau kamu makan Aja " ucap Aditya

DEG........

Nadira tidak bisa menahan nya lagi..... dia sangat sakit, dengan sekuat tenaga dia menahan untuk tidak menangis

dengan suara yang sangat Bergetar dia berkata

" Baik tuan.... permisi " ucap Nadira lalu segera pergi keluar dari ruangan itu

*****

RESTAURANT

" Dit..... gimana kabar mama papa kamu? " Tanya Amel

" baik " jawab adit

" dit.... aku Bener bener minta maaf..... waktu itu aku terpaksa ninggalin kamu..... aku ga Ada pilihan..... aku Bener bener nyesel dit..... aku ga mau kehilangan kamu lagi " ucap Amel

" jujur aku sakit waktu kamu ninggalin aku gitu Aja...... selama ini aku selalu memikirkan kamu Mel..... kamu Cinta pertama aku..... susah buat Aku lupain kamu "

" I love you " ucap Amel

" I love you too " ucap aditya

*******

DIMOBIL

Nadira menangis dalam diam...... di Tak kuasa menahan Rasa sesak didadanya

dia terima kalau suaminya memang belum bisa menerima nya namun hatinya sangat sakit melihat suaminya berpelukan dengan wanita lain Dan tidak mengakui dirinya sebagai seorang istri

sesampainya dirumah......

beruntung semua Orang sedang tidak dirumah

mama Dan papa sedang pergi keluar Dan Ananda belum pulang

sedangkan oma..... pasti berada dikamar nya biasanya jam segini oma masih beristirahat

Nadira melangkah Kan kakinya ke dalam Dan masuk kekamarnya

dia mengunci pintu kamar lalu masuk ke kamar Mandi dan menangis disana

" hiks..... hiks.... ya Allah..... apa aku tidak boleh bahagia? kenapa sepanjang hidupku aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang..... Cinta yang tulus..... kenapa selalu penolakan yang aku dapatkan, ampuni segala dosaku ya Allah.... berikan aku kebahagiaan betikan aku ketabahan dan keliatan "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***