setelah kembali dari restaurant
salsa marah marah dirumah
" Bu...... ibu gimana si? kenapa si Nadira malah dapat suami tampan Dan kaya Raya si bu??? harusnya aku yang ibu jodohkan bu......." ucap salsa
" salsa........... ibu juga ga tahu kalau yang Akan menikahi Nadira itu anaknya pa Handoyo bukan pa Handoyo nya" ucap Bibi Nadira
" astaghfiruloalazim ibu......... jadi ibu tega menjodohkan Nadira dengan lelaki tua kalau saja benar pa Handoyo yang Akan menikah dengan ka Nadira? " ucap sela
" diem ya kamu sela........ sekarang kamu masuk kamar........ cepat....... Sana kamu masuk kamar......" ucap Bibi sambil mendorong dorong sela
" bu.......... pokonya salsa ga mau tahu ya....... harus salsa yang menikah dengan Aditya Ganendra Handoyo bukan Nadira " ucap salsa
" ga Bisa gitu salsa.......... Kita sudah terlanjur mengenalkan Nadira pada keluarga Handoyo, Dan mereka sudah terlanjur menyukai Nadira" ucap paman Nadira
" sudah kamu ga usah pusing, biar Kan saja Nadira menikah dengan Aditya nanti Kita pikirkan Cara agar mereka pisah Dan kamu menikah dengan Aditya " ucap Bibi Nadira
" astaghfiruloalazim bi..... Bibi ga boleh mempunyai niat buruk seperti itu sama orang bi..... dosa " ucap Nadira
" diem kamu....... kamu itu cuman numpang ya Dan jangan sok menceramahi Saya " ucap Bibi
lalu bibi, paman, Dan salsa pergi ke kamar masing masing
*****
matahari sudah mulai tampak menyinari Dan menghanyutkan bumi dari diinginnya udara pagi
semua orang yang Ada di keluarga Handoyo
sibuk menyiapkam pesta pernikahan untuk Nadira Dan Aditya
mereka harus sudah menyiapkan pesta karena tidak Ada waktu lagi
besok Nadira Dan Aditya Akan menikah
pernikahan nya digelar dirumah karena Rumah keluarga Handoyo sangatlah luas Dan mewah sekali
Bak istana negeri dongenh
semua fasilitasnya sangat mewah Dan canggih
di salah satu ruangan di Rumah mewah itu
terlihat ptia tampan masih menyembunyikan tubuhnya di bawah selimut tebal yang sangat hangat
KRINGGGG.............. KRINGGGG..........
alarma otomatis dikamar Aditya berbunyi tanda bahwa dia harus segera bangun Dan memulai kembali aktivitasnya
dengan perlahan Aditya mulai menggerakan tubuhnya Dan membuka matanya
setelah semua nyawanya terkumpul, dia pun bangun Dan menyibak selimutnya
Hari ini aditya tidak diperbolehkan bekerja oleh orang tuanya
katanya dia Akan dipingit sebelum Hari pernikahan nya
Aditya Mandi Dan turun ke bawah
" ya ALLAH......... cucu omah........ tampan sekali...... aduh yang mau nikah" ucap omanya Aditya yang datang dari belanda
" oma..... ko Ada disini?? maksud adit.... kapan oma dateng? " ucap Aditya kaget
" subuh tadi handsome " ucap oma mencium pipi Aditya
" ihhh oma..... apaan sih cium cium...... adit udah gede oma " ucap Aditya malu
" hahahah iya iya....... udah mau nikah ya..... hmmmmm....... kamu itu tetep cucu laki laki imut oma " ucap oma
Aditya hanya tersenyum lalu memeluk oma
****
sedangkan dirumah Bibi Nadira
Nadira malah diperlakukan tidak baik...... dia disuruh mencuci pakaian Dan melakukan pekerjaan Rumah tangga, belum lagi dia disuruh memijat seluruh anggota keluarga yang Ada di Rumah itu....... kecuali sela
dia tidak mau dipijat
dia mengurung diri dikamar seharian
dia benci dengan sikap ibu, ayah, Dan Kaka perempuan nya
sangat tidak tetpuji Dan tidak punya Hati pikir sela
setelah selesai...... Nadira pergi ke kamar sela
dia tahu sepupunya itu merajuk Dan tidak mau makan seharian
" as'sallamualaikum cantikkk........ " ucap Nadira saat masuk ke kamar
" ka Nadira " ucap sela
" makan dulu yu sel...... kamu belum makan lo" ucap Nadira
" ka..... ka Nadira kenapa sabar banget si.... sama ibu sama ayah..... " ucap sela
" sela........ gimana pun juga mereka itu paman Dan Bibi Kaka, mereka juga sudah mengijinkan Kaka tinggal disini Kan?? memberikan Kaka makan Dan tempat bernaung" ucap Nadira
" ya Allah........ semoga ka Nadira bahagia kelak....... " ucap sela sambil menangis
nadira pun memeluk sela Dan mengecup puncuk kepalanya
******
Hari berganti hari, kini Hari yang dinanti pun tiba
nadira Akan menikah dengan Aditya Dan menyandang status sebagai nyonya muda keluarga Handoyo
semua keluarga Handoyo sudah sangat siap menunggu kehadiran calon menantu
Tak lama kemudian Nadira beserta keluarga Bibi nya pun datang
dia segera disambut hangat oleh keluarga Handoyo
keluarga besar Handoyo lebih tepatnya
didalam Rumah yang sudah bagai istana Dan kini disulap lagi menjadi lebih megah....... sudah banyak tamu yang menantikan kedatangan pengantin wanita
Tanpa mengulur waktu lagi....... acar ijab qabul pun dimulai
setelah acara ijab qabul...... acara pun dilanjut dengan makan makan
acara yang dihadiri seluruh pejabat Kelas Kakap itu pun berakhir pukul 7 malam
kini nadira sudah sah menjadi menantu di keluarga Handoyo Dan menyandang status sebagai nyonya Aditya
" o my good she is so pretty " ucap Tante Tante Aditya
" MBA.....ihhhh pinter deh Cari mantu...... cantik gini ya Allah " ucap Tante Aditya lagi
" iya lah....... aku gitu lo " ucap mama bangga
" heh...... Kalian.... itu cucu mantuku jangan diuyel uyel Kaya gitu..... dipegang pegang tangan nya, dagunya, pipinya " ucap oma
" emang kenapa si ma.... Kan sesama perempuan ini " ucap Tante yang umurnya berbeda 3 tahun dari mama Aditya
" dia itu harus disentuh pertama Kali........ sama suaminya dong........ buat cepet kasih cicit " ucap oma tersenyum
" hmmmm sudah Kita duga " ucap Tante Tante Aditya lalu semua tertawa
sedangkan dia hanya menunduk memikirkan bagaimana malam pertama nya?
bagaimana bisa dia menyerahkan apa yang dia jaga selama ini pada lelaki yang tidak dia Cinta
" sudah sudah..... " ucap oma
" Nadira......... Je kunt maar beter naar de kamer gaan, het is laat ... Het is tijd voor de eerste nacht voor de pasgetrouwden ... kom daar" (sebaiknya kamu pergi ke kamar, ini sudah malam....... sudah waktunya malam pertama untuk pengantin baru...... ayo sana)
ucap oma
semua nya tercengang
mereka takut Nadira tidak mengerti APA yang oma katakan
" ma.... mama Ni gimana sih...... Mana mungkin...... nad.....nad..... nadira ngerti ma" ucap mama Aditya ragu ragu takut kalau menantunya tersinggung
" o my god... I forget (ya TUHAN aku lupa) " ucap oma sambil menepuk keningnnya
nadira yang melihatnya hanya tersenyum lalu segera menjawab dengan nada bicara sangat lembut Dan ramah
" Het is ok
Ik begrijp waar oma het over heeft
Dan excuseer ik mezelf eerst naar de kamer
Welterusten allemaal (tidak apa apa
saya mengerti apa yang nenek bicarakan
kalau begitu saya permisi ke kamar dulu ya
selamat malam semuanya) " ucap Nadira
" loh..... nadira..... kamu ngerti? " ucap salah satu Tante Aditya
" iya Tante........ kebetulan saya suka baca baca buku bahasa, jadi saya bisa sedikit bahasa belanda" ucap Nadira ramah
" wow..... you so perfect " ucap Tante itu lagi
" selain belanda..... apa lagi yang kamu kuasai" ucap mama
" emmm........ saya cuma busa sedikit sedikit bahasa belanda, inggris, sama spanyol " ucap nadira
hayo..... oada bingung kan?? tadi dia awal cerita udah dibilang Nadira itu pinter dan dapat beasiswa di kampus international yang artinya banyak siswa dari luar negara
jadi mau tidak mau kan nadira harus belajar bahasa
" wow....... mba........ paket lengkap ini mah, cantik, solehah, baik , ramah pinter lagi" ucap salah satu tante Aditya
" alhamdulilah" ucap mama
" Ok
je naar de kamer daar
de kamer is aditya op de tweede verdieping ... zoek gewoon de zwarte houten deur ... alleen de kamer is de zwarte deur (ya sudah
kamu ke kamar sana
kamarnya aditya ada di lantai dua...... cari aja yang pintunya kayu warna hitam...... cuman kamar dia yang pintunya hitam) ucap oma
nadira pun menurut dan melangkah ke lantai dua lalu mencari kamar Aditya
setelah ketamu dia pun masuk
terlihat helas bahwa ruangan itu adalah kamar ada pontu kaca besar yang menghubungkan kamar dengan balkon dan design kamar sangat mewah dan sangat indah juga rapih
kamar itu dingin dan wangi
nadira tersadar saat ada yang mengetuk pintu kamar
lali dia pun membukanya dan ada seorang pria dan wanita memakai seragam pelayan
" permisi nyonya muda...... kami mengantarkan barang barang anda " ucap pelayan wanita
" ohhh baik.... " ucap Nadira
lalu pelayan pria itu masuk ke dalam Dan menaruh koper Nadira di dekat ranjang
" terimakasih ya " ucap Nadira ramah
" sama sama nyonya, selamat atas pernikahan nya " ucap pelayan itu
" iya terimakasih ya " ucap ramah Nadira lagi
" kalau begitu kami permisi nyonya muda......." lalu kedua pelayan itu pun pergi
nadira segera menutup pintu dan masuk ke kamar Mandi lalu mengganti pakaian nya
nadira memakai baju tidur lengan panjang
' CANTIK '
CEKLEK.........
Pintu kamar terbuka
masuklah Aditya yang sudah membersihkan diri dan mengganti pakaiannya dengan pakaian santai
" astaghfiruloalazim " ucap Aditya kaget melihat Nadira
" kamu.......... ngapain?? " ucap Aditya dingin
nadira diam
dia takut menatap wajah datar Aditya yang begitu diinginnya
seketika Aditya sadar bahwa itu adalah wanita yang dinikahinya
istrinya
dia merasa bodo dan malu
dan untuk menutupinya dia kembali berkata
" maksud saya kamu ngapain masih berdiri disitu??? kenapa belum tidur? " ucap Aditya lagi
" sa......saya...... baru selesai bersih bersih......mas " ucap Nadira gugup
" ohhhh......... what's your name " ucap Aditya
santai sambil berjalan menuju pintu balkon Dan menutupinya
Nadira diam....... bukannya dia tidak mengerti tapi dia gugup
Aditya yabg sedari tadi tidak mendapat jawaban pun seketika tersadar bahwa Nadira adalah anak pembantu
mungkin dia tidak mengerti
namun belum selesai dengan argument nya
nadira segera menjawab
" nad...... Nadira..... nama aku nadira" ucap Nadira gugup
Aditya tercengang dia kaget
tidak menyangka bahwa Nadira mengerti bahasa inggris
" ohh ok " ucap Aditya dengan suara dingin lalu berjalan ke kasur dan merebahkan diri
nadira bingung
apa dia harus ikut merebahkan diri juga?
akhirnya dengan ragu ragu Nadira beranjak ke kasur dan duduk dengan takut
merasakan guncangan dikasur nya Aditya pun kaget dan teingai ini adalah malam pertama nya
seketika dia terjaga dan bangkit duduk
" ehhhh.......... " ucap Aditya membuat Nadira kaget
dan segera berdiri
nadira menundukan wajahnya
" mau ngapain? " tanya Aditya datar
nadira diam seribu bahasa, dia takut..... sangat takut dengan tatapan memangsa dari Aditya Dan suara dingin nya
" emm.....emmm......maaf mas......Ka....Ka...kalau.....Saya lancang......sa...... Saya.......tidur........di...Mana....ya mas? " ucap Nadira sangat takut fan tergagap gagap
" ohhh....kamu mau tidur? " ucap Aditya
setidaknya Ada rasa lega dihatinya
dia belum siap memberi nafkah batin pada Nadira
" ya udah tidur Aja " ucap Aditya
" di.....disini....mas?? " ucap Nadira menunjuk kasur
" hmm " ucap Aditya yang sudah merebahkan diri Dan menutup matanya dengan lengannya
nadira pun membaringkan tubuhnya
di tidak memakai selimut
pergerakan tubuhnya sangat sangatttttttttt Kaku
setelah cukup lama berbaring
nadira tidak bisa tidur
dia kedinginan sebenarnya
tapi tidak berani menarik selimut
Aditya yang menyadari nya pun merasa iba
" pake selimutnya....... AC nya dingin, aya ga Bisa tidur kalau ga pake AC " ucap aditya masih memejamkan matanya
lalu dengan ragu ragu Nadira pun menarik selimut itu sampai ke dadanya dan tidur
merasa Nadira sudah terlelap........ Aditya pun menengok ke samping dan melihat Nadira tertidur
lalu dia pun memajamkan matanya dan tidur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments