setelah membenarkan hijabnya nadira pun turun ke bawah untuk menemui aditya
keadaan vila masih sepi.... mama dan oma berada di dapur.... papa mungkin ada di ruang kerja... sedangkan Nanda belum terlihat
nadira pun berjalan menuju ke arah luar vila untuk menemui aditya
saat dia sampai di luar.... dia melihat aditya berada di dekat mobil..... dia menyenderkan tubuhnya di mobil sambil memainkan HP nya
nadira pun berjalan mendekat ke arah aditya
" mas...... " panggil nadira saat didekat aditya
aditya pun menoleh ke arah nadira
terlihat nadira dengan setelan hijabnya yang membuat dirinya terlihat manis dan anggun
aditya terdiam sesaat menatap nadira..... untuk kedua kalinya dia terpesona dengan salah satu makhluk ciptaan Tuhan nya ini...
" mas " tegur nadira lagi yang melihat aditya terus diam menatapnya
" hm?...... udah? "
" udah mas, mau jalan sekarang? " tanya nadira
aditya pun mengangguk
********************
aditya pun membawa nadira menuju ke restaurant untuk makan siang walaupun sebenarnya sudah lewat waktu jam makan siang..............
saat mobil mereka melakukan membelah jalanan..... dikinggir jalan nadira melihat ada seorang wanita yang terlihat membuka bagian depan mobil..... kaya adegan mobil mogok gitu lo guys
" mas.... kayanya perempuan di seberang itu butuh bantuan deh " ucap nadira
aditya pun menoleh ke arah yang ditunjuk nadira.... aditya menghentikan mobilnya dan turun dari mobil......
saat aditya menghampiri wanita itu, wanita itu berbalik dan terlihat lah wajahnya yang familiar untuk nadira
" amel " gumam nadira
nadira terus memperhatikan mereka
lalu nampak lah aditya membawa amel ke dalam mobil
nadira kaget karena itu.... kenapa dibawa ke mobil gitu guys
amel pun masuk ke kursi penumpang yang ada dibelakang
lalu disusul aditya yang duduk lagi di kursi kemudi
" kita makan sama amel gpp kan " ucap aditya
" iya " jawab nadira singkat
amel di belakang tersenyum sinis ke arah nadira
dia berasa senang telah menghancurkan suasana hati nadira
sesungguhnya amel tahu nadira dan aditya sudah menikah.... namun masih dipepet..... hadehhh hhhh
*************
setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah restaurant
aditya berjalan memutari mobil menuju ke arah pintu amel.... dia membuka untuk amel
melihat itu nadira menjadi tak enak lagi.... perasaan nya kembali pada luka yg sudah tergores
setelah membuka pintu amel aditya ingin membuka pintu untuk nadira..... namun nadira lebih dulu membuka pintu mobil
mereka pun berjalan masuk ke dalam restaurant itu
amel menarik aditya agar langkahnya sejajar dengannya dan mereka berdua jalan didepan..... sehingga nadira menjadi dibelakang
amel memilih kursi yang hanya tersedia untuk 2 orang
" ehh yah.... ga muat deh kursinya " ucap amel sengaja
nadira pun hanya tersenyum tipis
" gpp, aku duduk di tempat lain aja " ucap nadira dengan nada lemah
sungguh..... sakitnya bukan main... melihat aditya juga lebih memilih duduk dengan amel dan dia terasingkan sendiri
bagaimana dengan amel?? ohh tentu dia sangat senang dengan hal seperti itu..... dasar wanita ular memang
pelayan pun datang menghampiri meja aditya dan amel......amel dan aditya pun memesan makanan
lalu pelayan itu menghampiri nadira
apa yang dipesan nadira?? hanya segelas jus saja, nadira tidak berniat makan sama sekali.... dia menjadi tidak selera......
pesanan mereka pun akhirnya datang....nadira duduk dikursi yang menghadap ke arah aditya dan amel.. dia memperhatikan aditya dan amel
aditya tersenyum jika bersama amel....
perasaan nadira sakit...... sangat sakit..... tanpa terasa air matanya menetes
wajahnya basah
menangis?? lagi?? ya....
sekuat apapun dia berjanji dan mencoba untuk tak menangis..... perasaannya sangat rapuh.... rasa sakit yang dirasanya.... tak mampu ia tahan... tangisan itu tak mampu dia bendung lagi....
nadira pun menyeka air matanya
dan tepat saat itu.... aditya menoleh ke arahnya
" nadira...... aku jadi ga enak sama dia..... aku kan kesini buat ajak dia makan.... kenapa malah aku yg makan sama amel.... kenapa aku ngerasa ga enak gini ya.... serasa ada yg sakit gitu..... nadira...... " batin aditya
aditya pun bangkit lalu duduk di dekat nadira
" udah pesen? " tanya aditya
nadira tersentak kaget..... dia buru buru membersihkan wajahnya akibat menangis
" nadira..... kamu gpp? " tanya aditya
" gpp mas " ucap nadira lembut
" kamu cuman pesen jus aja sih?? kamu belum. makan kan? " ucap aditya
nadira hanya tersenyum tipis.... lalu diam tanpa menjawab apapun yang keluar dari mulut aditya
amel si ular itu berjalan ke arah aditya
lalu bermanja manja sambil memeluk lengan aditya
" sayang....... udah si biarin aja kalo dia mau pesen jus doang..... kita makan aja yu disana " ucap amel
amel pun menarik aditya menjauh dari meja nadira
nadira hanya tersenyum sambil merasakan sakit yang sama.... sakit yang tak pernah hilang....
******************
mereka sudah selesai makan..... kini mereka akan kembali ke vila.... amel ikut? ohh tentu..... dia kini duduk disamping kursi kemudi bersama aditya dan memaksa nadira untuk duduk di belakang
selama perjalanan amel menunjukan kemesraan nya dengan aditya.... hadehhh
nadira hanya diam sambil merasakan sakit dan menahan genangan air mata yang sudah siap meluncur membasahi pipinya
dia berusaha sekuat mungkin menahannya
sesampainya di vila nadira pun turun dan langsung meninggalkan aditya dengan amel yang masih didalam mobil
aditya sedari tadi merasa aneh memang,
dia hanya menatap kepergian nadira sambil bertanya tanya dalam benaknya
" as'salamualaikum " ucap nadira
" wa'alaikumsalam ehh...... menantu mama udah pulang?? gimana sayang makan siangnya sama Adit lancar?? " tanya mama antusias
nadira hanya diam sambil tersenyum tipis
saat dia ingin menjawab, terlihat amel dan aditya masuk ke dalam rumah
melihat kedatangan amel.... mama merasa geram....
mama pun melirik ke arah nadira yang hanya tersenyum ke arahnya
" ko kamu ajak dia kesini " tanya mama sinis
belum sempat aditya menjawab
" tadi amel..... mobilnya mogok ma dijalan jadi mas Aditya tolongin ma.... ini juga kan udah mau malem kasian ma.... bahaya.... " ucap nadira
" nadira...... kamu temani ima lihat kebun yu di belakang " ucap oma mengajak nadira
nadira pun menghampiri oma dan memegangi oma berjalan
" hhh..... ya udah.... sana kamu pake kamar di belakang aja..... inget jangan bikin onar disini" ucap mama ketus
"dasar wanita tua..... udah tua aja belagunya minta ampun.... awas aja nanti.... aku bales kamu... liat aja.... aku bakal tendang kamu dari keluarga ini.... aku bakal. milikin harta kalian.... aku bakal dapetin hati aditya " batin amel....
mama pun berjalan menyusul oma dan nadira
sedangkan aditya.....
" kamu jalan lurus aja dari sini..... aku mau nemuin papa dulu " ucap aditya
lalu aditya pun meninggalkan amel sendiri diruang tengah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Dwi Pujiati54645
Nadira nggk bosen nangis terus?
2020-10-11
0
Fuad suparman
lanjut kak
2020-09-04
0