KARENA KAMU SUAMIKU

PUKUL 19.00

Aditya menghentikan Mobil nya di depan sebuah Rumah mewah yang sangat indah

dia pun turun Dan melangkah Kan kakinya masuk ke dalam Rumah

" ka adit....... " ucap seseorang

Aditya pun menoleh Dan melihat seorang gadis cantik menuruni tangga dengan wajah berseri seri

" Halo adik kaka yang cantik " ucap Aditya

Ananda pun turun menghampiri Aditya

" Halo juga kaka ku yang tampan " ucap Ananda

" hmmm kayanya sumringah banget sihhh...... ehh kamu udah makan belum? " Tanya Aditya

" tadi aku habis dinner ka..... hehehe " ucap ananda

" what??? WAH..... UDAH BERANI YA KAMU SEKARANG " ucap Aditya lalu menggendong Ananda Dan memutar mutarnya

" ahhhhh......... ka adit nanti Nanda jatoh ka......." teriak Nanda

" Ayo bilang siapa cowo yang ngedate sama kamu itu " ucap aditya sambil menurunkan Ananda

" heheheh namanya arka dia itu ganteng banget lo ka "

" o ya???? gantengan mana dia sama kakak? " Tanya Aditya lagi

" ya arka lah....... " ucap nanda

" ohh...... gitu ya..... nanti ga kaka kasih uang jajan " ucap Aditya mengancam dengan nada bercanda

" ye..... si kaka ma suka gitu deh.... kaka Kan dah jadi laki orang..... minta puji sama istri lah Sana " ucap Nanda

seketika Aditya pun terdiam.... dia jadi ingat Nadira

" ka Nadira nya mana? " tanya Aditya sambil melirik ke arah tangga

" cie...... langsung dicariin gitu istrinya " ucap Nanda

" ckkk serius deh Nan " ucap adit

" heheeh ga tahu ka..... tadi Nanda pulang udah sepi...... mama papa belum pulang oma juga paling dikamar " ucap Nanda

" emm ya udah Deh kaka ke atas dulu ya " ucap Aditya lalu berjalan meninggalkan Nanda

Aditya berjalan ke arah kamarnya dia pun masuk Dan memeriksa

tidak Ada siapa siapa disana

Aditya pun melepas jas nya Dan membuka pintu kamar Mandi lagi lagi tidak Ada siapapun disana

Aditya pun duduk ditepi ranjang

melepas jam tangannya meletakan kunci Mobil Dan dompetnya di Laci dekat kasur

dia pun memijat pelan hiding bagian atasnya

kejadian tadi Siang kembali terngiang diingatannya

Amel yang sedari dulu sangat IA harapkan akhirnya kembali, kalau dia tahu Amel Akan kembali

aditya Akan menolak mentah mentah perjodohan ini namun apalah Daya nasi sudah menjadi bubur

tujuan kedua orang tuanya menikah Kan dia dengan Nadira pun agar dia bisa melupakan Amel

adit kembali mengingat Nadira perasaan nya menjadi aneh

dia pun beranjak Dan keluar kamar

dia menyusuri setiap sudut Rumah mencari keberadaan wanita yang menjadi istrinya itu

namun nihil hasilnya tidak Ada Nadira tidak Ada dimana Mana

DRRTTTT....... DRRTTT.....

ponsel Aditya Bergetar tanda Ada panggilan masuk

Aditya pun membuka HP nya Dan tertera nama dilayar pipih itu "Amel"

KLIK...

" Halo " ucap Aditya

" Halo dit.... lagi ngapain? " ucap Amel diseberang Sana

" lagi nyari Nadira "

" eh.... maksud aku..... iya aku lagi nyari Nadira soalmya..... Ada.... emm... berkas yang aku lupa cek tadi jadi ya.... gitu deh " ucap Aditya

" oh.... emang Nadira nya ga Ada " ucap Amel

" ga tahu nih, udah pulang kayanya " ucap Aditya

" dit besok aku ke rumah kamu ya anterin makanan " ucap Amel

Aditya tidak mendengar Kan pembicaraan Amel

dia melihat seorang pelayan yang berjalan didepannya

" dit.... Halo.... Aditya..... Aditya " ucap Amel karena Aditya trs diem

" emm iya iya Mel..... aku tutup dulu ya Mel " ucap Aditya lagi

" ohh... okkk see you soon " ucap Amel

adit pun mematikan teleponnya Dan memasukannya ke dalam saku celana nya

" pelayan " panggil Aditya

" ya tuan " ucap pelayan itu menghampiri Aditya

" kamu liat Nadira? " Tanya aditya

" maaf tuan Saya tidak lihat, sedari tadi Saya dibelakang jadi Saya tidak tahu tuan.... maaf " ucap Aditya

'ckkkk kenapa semua orang disini jadi tidak melihat Nadira semua memangnya Nadira kemana sih' batin Aditya

" ya sudah " ucap Aditya lalu berjalan menaiki tangga dia melewati kamar oma yang kebetulan pintunya tidak tertutup rapat

aditya pun menghanyutkan nya bermaksud untuk menutup pintu namun saat dia berjalan mendekat

Aditya melihat Nadira sedang memijat kaki oma nya

mereka berdua pun berbincang bincang

" kamu kenapa " Tanya oma

" Nadira ga kenapa napa ko oma " ucap Nadira lembut

" adit masih ketus ya sama kamu? " ucap oma

" Nadira......oma tahu Kalian tidak saling cinta, oma tahu bagaimana perlakuan adit sama kamu, oma tahu perasaan kamu pasti sakit Dan sedih, tapi oma mohon jangan pernah kamu tinggalkan adit ya na.....oma mohon..... tolong....jangan pernah sekalipun kamu berpikir untuk bercerai " ucap oma

" oma......Nadira ngerti ko perasaan mas adit, Nadira paham kalau mas adit belum bisa menerima Nadira, Nadira gpp Nadira bisa ngerti.....lambat laun....pasti mas adit bisa nerima Nadira....dengan doa.....Nadira yakin suatu saat nanti semua bisa membaik " ucap Nadira lembut

adit yang mendengar percakapan mereka jadi terenyuh hatinya

rasanya dia sangat jahat pada wanita cantik yang sekarang menjadi istrinya

ya.....Ada sedikit Rasa sesak di Hati adit

Aditya pun berjalan meninggal lan Lamar oma dia masuk ke kamarnya lalu Mandi dikamar Mandi yang Ada didalam kamarnya

saat adit sedang Mandi.... Nadira masuk ke dalam kamar

Nadira melihat jas Aditya yang sudah Ada dilengan sofa, jam tangan, dompet Dan kunci Mobil Aditya juga Ada dilaci dekat meja

" mas adit udah pulang? " gumam Nadira

lalu dia mendengar suara air dikamar Mandi

Nadira pun berjalan ke arah lemari mengambil baju ganti untuk Aditya

dia pun meletakan baju gantinya duatas kasur Dan membuat notes yang Dia letakan di atas bajunya

lalu Nadira pun keluar kamar Dan turun ke bawah untuk menyiapkan makan malam Aditya

tepat saat Nadira keluar kamar

Aditya pun keluar dari kamar Mandi dengan rambut yang masih basah Dan handuk yang dililitlan dipinggangnya

dia melihat pakaian ganti sudah Ada di kasur lalu Ada notes diatasnya

' mas ini baju gantinya, makanan nya udah siap dibawah ~nadira ' begitulah isi notes tersebut

aditya pun segera turun Dan melihat Nadira menyiapkan makan malam dibantu beberapa pelayan

" selamat malam tuan muda...... " ucap para pelayan itu sambil menunduk

Aditya pun hanya mengangguk lalu menarik kursi Dan duduk

Nadira mengambil nasi Dan lauk Pauk untuk Aditya.

" cukup mas? " Tanya Nadira

" cukup " ucap Aditya

Nadira pun memberikan piring itu Dan mengisi air ke gelas Aditya

dia pun hendak berjalan pergi meninggalkan Aditya. namun pergelangan tangannya ditahan oleh Aditya

" kenapa ga makan? " Tanya Aditya

" aku nanti Aja kalo mas udah selesai " ucap Nadira

" makan " ucap Aditya memaksa

Nadira pun makan dengan Aditya

selesai makan mereka segera Naik ke kamar

Aditya langsung duduk dikasur sambil memijat hidung bagian atasnya

" mas adit kenapa? pusing? mau aku pijit? " ucap Nadira

" ga " jawab Aditya ketus

Aditya hendak berjalan untuk menutup pintu balkon namun langkahnya terhenti dulangkah ketiga

Aditya linglung hampir terjatuh

Nadira segera mendekat Dan menahan Aditya

" ya Allah mas kamu kenapa " ucap Nadira

Nadira pun membawa Aditya ke kasur membaringkan tubuhnya di kasur

lalu Nadira menutup pintu balkon.

Nadira mengambil air putih Dan memberikan nya pada aditya.lalu dia mengambil minyak Angin

" aku pijitin ya mas " ucap Nadira meminta ijin

Aditya pun hanya mengangguk

tangan Nadira menyentuh kening Aditya Dan memujatnya pelan

pijatan nya terasa sangat nyaman

Aditya terbuai

namun Tak lama, setelah itu dia mengingat apa yang mengganjal dihatinya

" Nadira " panggil Aditya lembut

lalu bangkit untuk duduk

" kenapa sih kamu masih baik Dan perhatian sama aku, kamu ngejalanin tugas kamu sebagai istri dengan sangat baik, aku selalu ketus sama kamu kenapa kamu masih bertahan? kenapa kamu masih nyiapin semua keperluan aku? aku ga mau kamu sakit nad tapi aku juga belum bisa nerima ini " ucap Aditya sambil menggenggam satu tangan Nadira

" kenapa si? apa yang bikin kami mau Dan ikhlas ngelakuin itu semua? aku marah aku ketus aku bentak kamu kamu diem, tapi besoknya kamu masih ngejalanin tugas kamu baik sama aku, perhatian "

Aditya menatap lekat Maya Nadira

" kenapa? "

" karena kamu suamiku " ucap Nadira tulus Dan lembut

kata kata nya merasuk dalam relung Hati Aditya

menghangatkan Hati yang pernah mendingin

menghangatkan Luka yang masih membekas dihati Aditya

ada yang aneh saat Aditya mendengar Ini Ada rasa bahagia namun bersalah juga

Terpopuler

Comments

Fuad suparman

Fuad suparman

up dong kak
ditunggu nih

2020-07-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!