tepat pukul 12 malam Aditya pulang ke Rumah
memang tadi dia sudah mengabari ibunya bahwa dia Akan pulang malam karena Ada banyak kerjaan
kenapa memberitahu ibunya? karena ya...... seperti yang Kalian tahu...... dia belum menganggap Nadira sebagai istri
saat dia pulang seisi Rumah itu sangat sepi
lalu Ada seorang pelayan wanita yang melihat Aditya
dia segera berlari ke kamar mama
tok...... tok....... tok....
CEKLEK
" permisi nyonya maaf mengganggu waktunya, tuan muda sudah pulang nyonya " ucap pelayan itu
" ok.... kamu nanti Pura Pura lewat depan Aditya terus bilang kalo semua penghuni Rumah ini sudah tidur " ucap mama
" baik nyonya " ucap pelayan itu lalu pergi
*****
Aditya melihat sekeliling Rumah yang sepi...... lalu dia melihat seorang pelayan
" he... kamu " panggil Aditya
" iya tuan " jawab pelayan itu
" kenapa sepi? apa semua sudah tidur? " Tanya Aditya
" iya tuan..... semua sudah tidur sejak tadi " ucap pelayan itu
'duhhh....... kenapa udah pada tidur sih..... trs Gua makan sama siapa? biasa Kan mama yang siapin makanan...... " batin Aditya
" maaf tuan Ada yang bisa saya Bantu? " Tanya pelayan itu ramah
" ga " ucap ketus Aditya lalu berjalan ke arah kamarnya
saat dia memasuki kamar, terlihat Nadira yang sedang mengaji
" eh...... mas sudah pulang? " ucap Nadira lalu menghampiri Aditya Dan mengambil tangan Aditya lalu menciumnya
" kenapa belum tidur? " Tanya ketus Aditya
" nungguin mas pulang " ucap Nadira
lalu Aditya pun berlalu pergi ke kamar Mandi, setelah Mandi Aditya mencari handuk.... namun tidak Ada
akhirnya dia pun ingat bahwa tadi dia langsung masuk ke kamar Mandi
'aduh....... gimana ini??? handuk lupa lagi..... ah.... " batin Aditya
lalu dengan ragu ragu Aditya pun membuka sedikit pintu Dan mengintip
Ada Nadira disana sedang menyiapkan baju ganti untuk Aditya
" nad.... " panggil Aditya dengan berat Hati
" Nad..... shut..... shut.... heh.... nadira " tidak Ada jawaban dari Nadira
kenapa??
karena Aditya manggilnya dengan suara seperti berbisik
" Nadira....... NADIRA " ucap Aditya lagi agak kencang
lalu Nadira pun kaget Dan langsung menoleh ke arah kamar Mandi
" ehh iya mas? Ada apa? " kata Nadira ramah
" kamu ngapain?" Tanya Aditya
" em..... la... lagi.... nyiapin baju ganti buat mas adit..... ma... maaf mas kalau Aku lancang " ucap Nadira ketakutan
" ckkk..... gpp..... handuk Mana handuk? kamu ga nyiapin handuk apa?? " ucap Aditya seolah menyalahkan Nadira ( biasa guys..... GENGSI )
" eh.... I.... iya... mas " ucap Nadira sambil mengambil handuk di lemari
" ini mas " ucap Nadira sambil menyerahkan handuk kepada Aditya
Aditya pun menerimanya lalu masuk ke dalam kamar Mandi lagi Tanpa mengatakan apapun
saat Aditya keluar dari kamar Mandi Nadira pun keluar Dan menyiapkan makanan
*****
Aditya berjalan menuruni tangga
dia mencium aroma yang sedap dari arah dapur lalu dia pun berjalan ke arah dapur Dan melihat Nadira sedang berkutik dengan peralatan dapurnya
" nad... " panggil Aditya
" ehh..... iya mas? Ada apa? " jawab Nadira
" ngapain? " Tanya Aditya
" ohh ini mas lagi nyiapin makan malam buat mas adit..... mas adit mau makan Kan? " ucap Nadira
lalu Aditya pun hanya mengangguk Dan berjalan menjauh sambil berkata
" ku di ruang TV " ucapnya sambil berjalan menjauh
lalu Nadira pun melanjutkan kegiatan nya
setelah beberapa menit akhirnya makanan nya pun siap
Nadira menata makanannya diatas meja Dan berjalan ke arah ruang TV untuk memanggil Aditya
namun..... saat dia sampai diruang TV
Nadira melihat Aditya yang tertidur
' lohhh mas aditnya tidur?? kayanya cape banget deh....... kasian mas adit, bangunin ga ya..... ' batin Nadira
Nadira pun duduk didekat Aditya
dia menatap wajah Aditya
mengamati setiap lekukan garis wajahnya
Tak dapat dipungkiri bahwa Nadira terpesona oleh ketampanan Aditya
' ya Allah......... indah sekali....... tampan sekali..... andai saja..... dia mencintai ku.... pasti aku Akan sangat bahagia.... sayangnya... suamiku ini masih mencintai wanita lain ' batin Nadira
Tanpa sadar Nadira mengusap ngusap lembut wajah Aditya
membuat sang empunya terusik
" enghhh...... " lenguh Aditya
lalu disusul dengan kelopak matanya yang membuka Dan memperlihatkan bola matanya yang indah
mereka pun saling tatap cukup lama sampai akhirnya.........
" apasih liat liat " ucap ketus Aditya
" eh..... eng.... enggak mas.... I... itu.... ma.. makanan... nya u.... dah... si. ap " ucap Nadira gugup
lalu Tanpa berkata APA APA lagi.... Aditya segera beranjak Dan pergi meninggalkan ruang makan
*******
pukul 7 pagi
semua orang sudah terbangun Dan memulai kembali aktivitasnya di pagi itu
tampak Nadira yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk seluruh keluarga Handoyo
dibantu beberapa pelayan lain nya
setelah selesai menyiapkan sarapan..... Nadira pun kembali ke kamarnya untuk membantu Aditya bersiap
saat masuk ke kamar..... terlihat Aditya yang masih terlelap
" mas..... mas adit...." ucap Nadira sambil menyentuh pelan lengan Aditya
" enghhh....... " lenguh Aditya
" bangun mas... udah pagi...... " ucap lembut Nadira
" jam berapa? " Tanya Aditya
" jam 7 mas " jawab Nadira
lalu Aditya pun merubah posisinya menjadi duduk dan beranjak ke kamar Mandi
" mas..... " panggil Nadira
Aditya pun berbalik Dan menatapnya seolah berkata 'apa'
" boleh.... a.. aku... si. apin baju.. mas adit buat ke kantor? " Tanya Nadira gugup
aditya pun hanya mengangguk lalu melangkah masuk ke kamar Mandi
*****
semua anggota keluarga sudah duduk tapi di ruang makan
" adit........ gimana proyek perusahaan Kita yang baru? " Tanya papa
" lancar pa " jawab Aditya
Tanpa ia sadari..... sedari tadi Nadira mengambil Kan makanan untuk nya
saat dia melihat nya Aditya pun reflek bertanya
" buat siapa? " Tanya Aditya ketus
Nadira pun menghentikan aktivitasnya Dan menatap Aditya dengan tatapan takut
" bu...... bu.... buat... " kata kata Nadira terpotong saat Aditya mengambil alih piringnya
Nadira pun menatapnya dengan kaget
termasuk semua orang yang Ada disitu
" buat aku kan? " Tanya Aditya pada Nadira
Nadira pun hanya mengangguk sambil tersenyum ramah
hatinya senang sekali
" mau pake ini mas? " Tanya Nadira sambil menunjuk salah satu lauk yang tersaji diatas meja
" ga usah, makasih " ucap adit sambil tersenyum tipis
semua orang yang melihat pun langsung merasa senang
baru pertama Kali ini Aditya mau tersenyum walaupun tipis
Dan lagi...... sifatnya tidak sedingin biasa nya pada Nadira
mereka pun makan dengan hikmat pagi itu
selesai sarapan........
" aditya...... kamu mau langsung ke kantor handsome? " Tanya oma
" iya oma......... eh...... iya.... " ucap Aditya seperti melupakan sesuatu
" kenapa dit? " Tanya papa
" ga pa... adit cuman kelupaan sesuatu.... adit ke atas dulu ya... " ucap Aditya
lalu aditya pun pergi kekamarnya
sesampainya dikamar...... dia mencari benda yang dibutuhkannya namun tak kunjung menemukan nya
lalu ada seorang pelayan yang melewati kamar Aditya
" pelayan..... " panggil aditya
" iya tuan? ada yang bisa saya Bantu? " Tanya pelayan itu
" pelayan yang kemarin bersihin kamar saya siapa? " Tanya Aditya
" ga ada tuan.... " ucap pelayan itu
" hah? ga Ada? "
" iya... tuan... semenjak tuan menikah..... kamar tuan muda dan nyonya muda Kan selalu nyonya muda yang membersihkan..... nyonya besar melarang kami untuk masuk dan membersihkan tuan " ucap pelayan itu
" ckk... sekarang kamu ke bawah...... Cari Nadira.... suruh dia kesini " ucap Aditya
" baik tuan.... " ucap pelayan itu lalu pergi ke bawah untuk mencari Nadira
sesampainya di bawah
" permisi nyonya..... nyonya muda dipanggil tuan muda dikamar " ucap pelayan itu saat menemui Nadira
" ohh....iya....... nanti saya kesana... makasih ya " ucap Nadira ramah lalu Segera pergi ke kamarnya
saat dikamar.........
" mas..... " panggil Nadira
lalu aditya pun menoleh kearahnya
" mas panggil Saya?? Ada apa mas? " Tanya Nadira
" kamu yang beresin kamar ini? " Tanya Aditya ketus.... matanya menatap tajam Nadira
" I..... iya... mas. " ucap Nadira gugup
" kemarin malam.... Saya naruh map warna biru dimeja rias...... kemana?? " Tanya ketus Aditya
" ohh.... I... itu..... a... daa.... di... la... ci... meja rias.... mas " ucap Nadira gugup
lalu Aditya pun segera mengambil berkas utu Dan berjalan keluar kamar Tanpa mengatakan apapun
Nadira pun hanya menghela nafas panjang
lalu matanya mentapa sesuatu yabg menggantung di pintu lemari
dia pun segera mengambil nya Dan verlari mengejar Aditya
aditya terus melangkah, sampai akhirnya dia sampai di ruang keluarga
Ada papa, mama, Dan oma
" pa.... ma... oma... adit pamit ya..." ucap Aditya
" iya dit Hati Hati ya " ucap mama
saat Aditya hendak melangkah lagi... tiba tiba Ada yang memanggil nya
" mas adit..... " panggil Nadira sambil berjalan cepat ke arah Aditya
" mas adit ga pake dasi? " Tanya Nadira
" oh..... " ucap Aditya
dia ingin memakai dasinya namun tangannya memegang banyak berkas sehingga mengganggu nya
Aditya menunduk menatap berkas berkasnya sambil membatin
' ckk....banyak banget si ni berkas '
namun Hal itu disalah artikan oleh Nadira
dia mengira Aditya menunduk untuk memberi isyarat untuk memakaikan dasinya
Nadira pun dengan ragu ragu Dan gerakan yang sangat Hati Hati memakaikan dasi itu untuk Aditya
karena tinggi badan Aditya yang lebih tinggi dari Nadira
Nadira pun berjinjit
Aditya sedikit kaget dengan apa yang dilakukan Nadira
jarak wajah mereka Kini sangat dekat
Aditya ingin menjauhkan diru dari Nadira. namun saat dia menatap wajah cantik itu.... entah kenapa is menjadi membeku
" udah mas " ucap Nadira
" eh..... iya... makasih " ucap Aditya
" ehemmm....... duh....... penganten baru...... jangan depan orang gini dong mesra mesraan nya " goda mama
" apaan si ma " ucap Aditya Tak terima
" sudah sudah..... Nadira..... lebih baik kamu antarkan saja Aditya ke depan " titah papa
Nadira pun menurut Dan mengantar Aditya ke depan pintu Rumah
saat Aditya hendak masuk ke dalam Mobil
" mas...... " ucap Nadira sambil berjalan mendekat ke arah Aditya
dia pun mengambil tangan nya lalu menciumnya
Aditya hanya terdiam mematung mendapat perlakuan seperti itu
' ya Allah....baru pertama Kali ini aku merasa dihormati seorang wanita ' batin Aditya
" as'sallamualaikum " ucap Nadira seperti mengingat Kan
aditya pun mengangguk
namun saat dia ingin mebjawab dia teringat sesuatu
" Nadira.....kamu gapapa?? kemarin kamu kayanya sakit " ucap Aditya
" oh...ga papa mas.... kemarin cuman.... " kata kata Nadira di sela Aditya
" jangan lupa makan....jangan kekampus jalan kaki....bawa supir......Dan....ini.....kartu ATM buat kamu.....udah Ada uang didalam nya.....kamu bisa pake ATM Kan? " kata Aditya
" bi... bisa mas " ucap Nadira
" ya udah " ucap Aditya kembali ketus
" makasih mas " ucap Nadira sambil tersenyum
aditya pun mengangguk
" as'sallamualaikum " ucap Aditya
" wa'alaikumsalam, Hati Hati mas " ucap Nadira
lalu Mobil Aditya pun meninggalkan kediaman keluarga Handoyo
' ya Allah......bahagia banget aku Hari ini.... seenggaknya mas adit.....mulai perhatian....ya walaupun masih banyak ketusnya....mudah mudahan mas adit bisa Cinta sama aku.....perlahan.......es di kutub pun bisa mencair ' batin Nadira
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Niliuyah Js
mantap
2022-11-28
0
Christinahdifc nvsdgdts Dwi Astutifufnjlj
lanjut thor
2020-06-30
1
Zeline Zakeisya
next thor semangaaat
2020-06-30
1