15

Kenzo memejamkan matanya dia lagi merendam tubuh nya di bath-up dan Naila memijit kepalanya karna Kenzo yg minta Kenzo pusing memikirkan masalah nya bagaimana dia akan menolak mama nya jujur saja Kenzo tidak rela membagi waktu nya dengan perempuan lain selain Naila tapi bagaimana caranya Kenzo tau bagaimana mama nya ini.Saat Kenzo membuka mata nya Naila ada di depan wajah nya menyiram rambut Kenzo entah kenapa setiap Naila dekat jantung Kenzo bermasalah Kenzo suka mata Naila Kenzo suka senyuman Naila

"Kamu berhutang lagi pada ku lihat saja kamu jauh lebih baik dari sebelumnya"ujar Kenzo menyentuh wajah Naila dengan lembut

"Apa aku yg mau tidak kan tuan sendiri yg mau"ujar Naila santai Kenzo tersenyum tipis dia menyukai semua sikap Naila

"Sudah lah"ucap Kenzo berdiri

"Aghhh tuan burung nya terbang"teriak Naila mundur menutup wajahnya emang Naila tidak mau melihat tubuh Kenzo yg menyebalkan itu

"Kenapa kamu mau"ujar Kenzo tertawa jahat mulai mendekati Naila

"Tuan cabul"triak Naila lalu keluar Kenzo hanya tersenyum tipis lalu menyiram tubuhnya

"Besok libur jadi ada pertemuan lagi ini waktu nya kita balas dendam pada semua "ucap Kenzo dia sudah selesai dan sekarang Naila lagi membantunya memakai kemejanya

"Oke siap tuan "ujar Naila lalu memakaikan dasi Kenzo

"Tuan apa ngak ribet banyak sekali yg tuan pakai aku aja sampai pegal membantu tuan "ucap Naila

"Terserah aku yg beli aku yg pakai aku kenapa kamu ribet "ujar Kenzo

"Ya tuan sombong"cibir Naila mengambil jas Kenzo

"Kamu mau mati ya mengejek ku"kesal Kenzo

"Tidak sama sekali tuan "ucap Naila tersenyum

"Bawa tas ku"ujar Kenzo lalu melangkah Naila mencangking tas nya mengikuti Kenzo

"Tuan muda di tunggu nyonya"ucap pelayan itu hormat Kenzo hanya membenarkan dasi nya melangkah pergi Naila tersenyum pada pelayan itu Kenzo ini aneh angkuh tidak menganggap sama sekali orang itu

"Kenapa"ucap Kenzo duduk menyilang kan kaki nya

"Kenzo kamu tidak sopan"tegur Sakira karna ada juga keluarga Arthur

"Sudah lah aku sibuk hanya 5 menit"ujar Kenzo santai lali menggeser duduk nya menarik tangan Naila untuk duduk di samping nya Kenzo merentangkan tangannya memeluk bahu Naila

"Ehh Kenzo ini kita mau bahas pernikahan kamu sama Clara"ucap mama nya kesal

"Lalu apa ma bahas aja"ujar Kenzo santai

"Kenzo kamu ngapain masih aja mempertahankan wanita ini hanya yang tidak seberapa kamu itu harus nikah sama Clara yg sama derajatnya sama kita"kesal mama nya

"Ma aku tegas kan ya aku tidak ingin menikah dengan Clara alasan apa pun itu Naila hanya istri ku"tegas Kenzo

"Dan soal dia itu urusan nya jika ada yg merasa keberatan maka berurusan dengan ku "ucap Kenzo dingin lalu berdiri

"Dan kamu jangan harap bisa menikah dengan ku"ucap Kenzo lagi menarik tangan Naila untuk mengikutinya

"Tuan apa ngak masalah tuan nolak kayak gitu ngak bicara dulu baik baik "ujar Naila saat sampai di mobil Kenzo

"Udah itu urusan ku, aku benar telat"ujar Kenzo mengambil tas nya dan masuk mobil nya Naila kembali masuk

"Naila kemari"ujar Sakira serius Naila melangkah mendekat

"Kamu itu harus sadar diri kamu siapa"ucap Nandira sinis

"Kalian tidak bisa memaksa Kenzo kalian tau sendiri Kenzo seperti apa"ucap tuan Mahendra

"Ayah ini gimana sih bukan nya bantuin jika ayah yg bicara sama Kenzo mama yakin Kenzo mau nikah sama Clara "kesal Sakira

"Naila kamu pergi saja dari Kenzo biar dia mau menikah sama Clara"ucap Sakira menatap Naila

"Nyonya saya mau aja tapi saya yakin tuan Kenzo menyeramkan saat marah saya ngak mau mengulang kesalahan berakibat sama saya dan keluarga saya"ucap Naila takut jika Kenzo tidak menyeramkan Naila sudah lama kabur

"Kamu jangan khawatir Naila nanti biar saya yg atur"ucap Sakira lagi

"Sakira ngak usah ngomong kayak gitu dia itu emang tidak mau hanya ingin harta saja kamu kasih aja uang dia akan mau"ujar Nandira lalu merogoh tas mengambil uang dan melempar pada Naila

"Naila aku mohon kamu pergi saja dari Kenzo aku sangat mencintai Kenzo"ujar Clara menangis Naila menahan air mata nya

"Baik jika itu keinginan kalian tapi jika tuan Kenzo mengamuk jangan salah kan saya"ujar Naila lalu melangkah tanpa mengambil uang itu

"Ini alasan yg tepar dia tidak akan membunuh kan"gumam Naila mulai mengambil tas nya mengemas baju nya

"Tuan Mahendra saya pergi"ujar Naila dengan senyuman mengembang melangkah pergi

"Akhirnya dia pergi"ujar Sakira lega Clara hanya tersenyum licik

"Kita segera atur pertunangan nya"ujar Nandira mereka lanjut bicara

"Ya akhirnya aku bebas"teriak Naila kegirangan dia akan kembali Naila keluar dari pagar ada bodyguard mendekati nya

"Nona mau kemana kenapa bawa tas"tanya nya dengan wajah datar

"Pulang lah selamat tinggal"ujar Naila tersenyum lalu pergi

"Hallo tuan nona Naila pergi kata nya pulang"ujar nya melapor pada Kenzo

"Putar balik"ucap Kenzo pada supir nya supir itu segera mengendarai mobil

Kenzo sangat kesal dia memerintah kan bodyguard tadi mengikuti Naila sedang kan dia kembali pulang Kenzo turun dari mobil kembali masuk dia mengacuhkan Sakira yg masih bicara pada Nandira

"Sialan dia benaran bawa tas nya mau mati dia"ucap Kenzo datar lalu melangkah

"NAILA"triak Kenzo di lantai atas sampai membuat semua kaget dengan teriakan Kenzo

"Kenzo ada apa"ucap Sakira berdiri

"Berani nya gadis itu kabur dari ku aku benar akan membunuh nya"tajam Kenzo melepaskan jas nya melempar jas nya ke sofa

"Kenzo mama yg menyuruh nya pergi"ujar Sakira

"Apa mama bilang"ucap Kenzo menatap mama nya tajam

"Dia tidak boleh pergi karna aku ngak izinin dia pergi tanpa seizin ku "teriak Kenzo murka

"Apa pentingnya dia Kenzo dia tidak penting sama sekali"ucap Sakira kesal

"Mama cukup"teriak Kenzo

"Naila penting untuk ku jika dia tidak kembali aku akan benar menghancurkan kalian semua mengerti"ucap Kenzo lali melangkah pergi

Naila naik ojek menuju kontrakan kakak nya senyum nya mengembang bahkan wajah nya terlihat sangat manis dan cantik dengan senyum kegirangan bukan main hati nya berbunga lalu tiba ada beberapa mobil mengepung nya

"Pak apa kita akan di rampok"ucap Naila panik lalu Kenzo turun dari mobil membuat Naila panik melihat wajah Kenzo

"Turun kamu mau culik nona kami"ujar bodyguard mengcengkram baju tukang ojek itu

"TI..... tidak pak"ujar nya ketakutan

"Tuan Kenzo"ucap Naila wajah nya pucat pasi Naila turun tanpa kata Kenzo memikul tubuh Naila seperti karung beras

"Ahhh tuan Kenzo turunkan aku"triak Naila memukul punggung Kenzo tapi Kenzo tidak bergeming masuk ke mobil sopirnya segera melaju

"Jika kamu berani kabur lagi aku benar akan membunuh mu mengerti"bentak Kenzo kesal

"I...iya tuan"ucap Naila ketakutan saat sampai Kenzo memikul Naila menuju kamar nya

"Mama mempersulit Naila saja"ucap tuan Mahendra menghembuskan nafasnya kasar

"Jika ada yg berani mengusir nya lagi aku tidak segan memberi nya pelajaran siapa pun itu "tajam Kenzo pada mama nya lalu berlalu pergi dia sangat murka sekarang ini

"Udah biarin aja lanjut aja "ujar Sakira melanjutkan lagi pembicaraan mereka

"Aduh untung aku ngak di bunuh tuan Kenzo mana aku di kurang lagi oleh pria menakutkan itu"ucap Naila sebal karna Kenzo mengunci pintunya Naila jadi bosan jika seperti ini

Setelah menemani Nandira ketemu sama Sakira,Clara menemui David memberi kan informasi yg penting dan rencana mereka nanti untuk menyingkirkan Naila

"Tapi sepertinya Naila memiliki peran penting dalam kehidupan Kenzo"ujar Clara meneguk minuman nya

"Saya tau Kenzo seperti apa lebih agresif di banding Arvin lebih beringas di banding Arvin tapi kali ini kita akan main secara halus"ujar David licik

"Pernah dengar hutan kematian"ujar David Clara hanya menggeleng

"Tentu kamu tidak akan tau karna kamu hanya penjahat debu "ujar David

"Papa saya adalah seorang mafia yg di takuti di penjuru negri dia di kenal sebagai iblis kematian papa saya menciptakan hutan ini untuk menyiksa orang di sana sudah di tempat kan beberapa kamera isi hutan itu jangan di anggap remeh "ujar David tersenyum menakutkan soal nya hutan itu banyak di takuti penjahat sangking menyeramkan nya hutan itu

"Kita akan menculik Naila pada saat pesta itu nanti kita akan cari tempat lengah nya Kenzo "ujar David dia sudah tidak sabar menunggu hari itu

####

Karna akan datang di acara sesuai yg di bilang Kenzo,Naila bersiap di juga sudah di siapkan gaun yg indah oleh Kenzo.Naila menatap diri nya di cermin sangat cantik dengan rambut tergerai indah wajah yg sangat cantik polesan make nya juga sangat sempurna bibirnya merah muda karna Naila tidak suka lipstik mencolok Naila mengunakan gaun putih di bawa lutut karna memang acara nya tidak terlalu mewah Kenzo hanya ingin memberi pelajaran orang yg menghina nya malam itu

"Nona mari "ujar John mengetuk pintu kamar

"Akhirnya setelah seharian di kurung aku bebas juga"ujar Naila tersenyum melangkah hells nya juga tidak tinggi Naila berjalan pelan

"Pak John bisa bantu jika saya jatuh dari tangga bagaimana"ujar Naila takut nanti dia kepleset John sudah mengulur kan tangannya membantu Naila tapi saat dia melirik Kenzo seperti dia akan mati saja John meneguk ludahnya dam hanya diam

"Pak John dengar tidak"kesal Naila

"Ayo cepat nanti telat"ujar Kenzo mendekati Naila

"Tuan Kenzo aku ini akan pergi ke pesta jadi pasangan tuan Kenzo perlakuan aku seperti pasangan "ujar Naila sebal

"CK kamu banyak bicara"ujar Kenzo malas

"Ya tuan Kenzo ngak pernah nonton drakor sih jadi tingkat kepekaan nya nol "ejek Naila

"Udah ngomel nya"ujar Kenzo datar

"Hehe marah ya"ucap Naila menyengir memeluk lengan Kenzo berjalan pelan

"Tuh kan dia sangat mirip dengan Nandira tapi sebenarnya dia ini siapa terlalu konyol jika dia anak nya Nandira tapi membiarkan orang lain mengakui nya ahh aku seperti nya banyak nonton film mungkin mirip aja"gumam Sakira menepis pemikiran nya

"Kenzo nanti pulang nya cepat mau sekalian membicarakan pernikahan mu"ujar Sakira santai

"Emang aku peduli"ketus Kenzo berlalu bersama Naila bodyguard dengan cepat membuka kan pintu Kenzo segera masuk

"Dia ini pria tidak sih masak aku buka sendiri pintu nya menyebalkan sekali dia"kesal Naila karna tadi dia nonton drakor jadi dia pengen di perlakukan seperti itu ya meski dia sebatas istri jaminan

"Tuan Kenzo kita di pesta nya lama tidak"ujar Naial mobil sudah melaju

"Ngak tau"jawab Kenzo singkat menoleh ke arah Naila dia sangat cantik Kenzo tidak melepaskan pandangannya meski sedetik

"Tuan Kenzo nanti aku mampir sebentar ya tunggu pulang aja"ujar Naila menoleh Kenzo segera mencium bibir itu menekan tengkuk Naila ,John yg melihat itu meneguk ludahnya sudah John duga itu dia aja tergoda oleh penampilan Naila apa lagi Kenzo yg tidak lain suami nya

"Aku ngak mau lagi di cium tuan Kenzo"ujar Naila mengeleng pelan

"Kenapa"ucap Kenzo datar

"Tuan Kenzo menakutkan ngak ingat"ujar Naila mengigat kan Kenzo kejadian malam itu

"Jika kamu tidak menggoda aku tidak akan melakukan nya"ujar Kenzo santai lalu menepuk pangkuan nya Naila meneguk ludahnya takut

"Atau mau aku paksa"ucap Kenzo tajam Naila gugup

"Aku peluk aja tuan Kenzo pasti butuh kehangatan"ujar Naila menyengir memeluk Kenzo membuat Kenzo tersenyum tipis menoleh ke samping

"Pak John apa emang tuan Kenzo ini galak ya apa pak John pernah di terkam tuan Kenzo"ujar Naila menatap John

"Kamu berani ya"ucap Kenzo menyentil kepala Naila membuat Naila mengaduh

"Sakit tuan dasar tuan kejam"ujar Naila mengelus kepalanya sakit

"Kamu itu sangat berani mau aku bunuh"ucap Kenzo santai

"Ya ngak gitu juga tuan"ujar Naila mencibir dia selalu kesal oleh Kenzo

Episodes
1 POV Naila
2 Timbulnya masalah
3 Di nikahi karna hutang
4 Perubahan
5 05
6 06
7 Menjebak istrinya sendiri
8 Perasaan aneh
9 Menyerahkan diri secara sadar
10 Di benci
11 Perasaan aneh
12 Benih cinta yg egois
13 Cantikan putri Arthur yg sesungguhnya
14 Di curigai
15 15
16 Hutan kematian
17 Keluar dari hutan
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 Menyiapkan pernikahan
26 Pertengkaran
27 Semua nya terungkap
28 Kembali sadar
29 Awal kebahagiaan
30 30
31 Mengizinkan istri nya pacaran
32 32
33 Tidak membiarkan istri nya menangis
34 34
35 35
36 36
37 37
38 Mengungkapkan perasaan
39 Kabar bahagia
40 Meragukan istrinya
41 41
42 42
43 43
44 Hari bahagia
45 Cinta Salsabila Mahendra
46 Mulai bahagia
47 Candu nya
48 48
49 Merelakan suaminya menikah
50 50
51 Kekacauan
52 Semakin kacau
53 Semua kehilangan
54 Melahirkan bersama
55 Tumbuh besar
56 56
57 57
58 Bertemu dokter Arvin
59 Melakukan demi mama nya
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 Cinta pertama
68 Pertengkaran
69 Asisten Cinta
70 70
71 71
72 POV Satria
73 lamaran
74 Pernikahan
75 75
76 76
77 77
78 Membuktikan diri
79 Rencana yg sempurna
80 Tragedi
81 Duka
82 Paman
83 Di paksa mesra
84 Berdebar
85 Bertemu setelah sekian lama
86 Cinta yg tidak pernah putus
87 Selalu gagal karna masa lalu yg kelam
88 Mabuk
89 89
90 Pertunangan
91 Watak asli
92 Pernikahan Arvin dan Arin
93 Semua aku berikan untuk mu
94 Jangan tinggalkan aku
95 Tidak bisa hidup tanpa mu
96 Suaminya punya wanita lain
97 Frustasi
98 98
99 Menghabiskan waktu bersama
100 Mencari istri nya
101 Rey nakal
102 102
103 103
104 Gagal nikah
105 Berjuang
106 Terus berjuang
107 Berubah
108 Sumber masalah
109 Membalas dengan kelicikan
110 110
111 Kehamilan Arin
112 112
113 113
114 114
115 Senang mendengar dia sadar
116 116
117 Akhirnya menikah
118 118
119 119
120 Bahagia bersama orang yg di cintai
Episodes

Updated 120 Episodes

1
POV Naila
2
Timbulnya masalah
3
Di nikahi karna hutang
4
Perubahan
5
05
6
06
7
Menjebak istrinya sendiri
8
Perasaan aneh
9
Menyerahkan diri secara sadar
10
Di benci
11
Perasaan aneh
12
Benih cinta yg egois
13
Cantikan putri Arthur yg sesungguhnya
14
Di curigai
15
15
16
Hutan kematian
17
Keluar dari hutan
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
Menyiapkan pernikahan
26
Pertengkaran
27
Semua nya terungkap
28
Kembali sadar
29
Awal kebahagiaan
30
30
31
Mengizinkan istri nya pacaran
32
32
33
Tidak membiarkan istri nya menangis
34
34
35
35
36
36
37
37
38
Mengungkapkan perasaan
39
Kabar bahagia
40
Meragukan istrinya
41
41
42
42
43
43
44
Hari bahagia
45
Cinta Salsabila Mahendra
46
Mulai bahagia
47
Candu nya
48
48
49
Merelakan suaminya menikah
50
50
51
Kekacauan
52
Semakin kacau
53
Semua kehilangan
54
Melahirkan bersama
55
Tumbuh besar
56
56
57
57
58
Bertemu dokter Arvin
59
Melakukan demi mama nya
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
Cinta pertama
68
Pertengkaran
69
Asisten Cinta
70
70
71
71
72
POV Satria
73
lamaran
74
Pernikahan
75
75
76
76
77
77
78
Membuktikan diri
79
Rencana yg sempurna
80
Tragedi
81
Duka
82
Paman
83
Di paksa mesra
84
Berdebar
85
Bertemu setelah sekian lama
86
Cinta yg tidak pernah putus
87
Selalu gagal karna masa lalu yg kelam
88
Mabuk
89
89
90
Pertunangan
91
Watak asli
92
Pernikahan Arvin dan Arin
93
Semua aku berikan untuk mu
94
Jangan tinggalkan aku
95
Tidak bisa hidup tanpa mu
96
Suaminya punya wanita lain
97
Frustasi
98
98
99
Menghabiskan waktu bersama
100
Mencari istri nya
101
Rey nakal
102
102
103
103
104
Gagal nikah
105
Berjuang
106
Terus berjuang
107
Berubah
108
Sumber masalah
109
Membalas dengan kelicikan
110
110
111
Kehamilan Arin
112
112
113
113
114
114
115
Senang mendengar dia sadar
116
116
117
Akhirnya menikah
118
118
119
119
120
Bahagia bersama orang yg di cintai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!