"Bagaimana Rafi kamu mau bayar"ujar Kenzo santai
"Tuan tolong ampuni saya"mohon Rafi dia tidak ingin adik nya kenapa -napa ,Kenzo perlahan mendekat memegang dagu Naila
"Wanita jelek kayak gini saya mana sudih dengan nya"ujar Kenzo melepaskan cengkraman nya dan berdiri senyum iblis nya terbit begitu saja Kenzo menjambak rambut Rani
"Istri mu jika di nikmati saya rasanya itu akan membuat kamu mengingat tengah berhadapan dengan siapa"ujar Kenzo datar
"Tuan saya mohon jangan lakukan"ujar Rafi tidak berdaya lalu Kenzo menjambak Naila
"Jadi kamu mau saya menyandra adik mu atau istri mu"ujar Kenzo menyunggingkan senyum iblis nya
"Tuan saya mohon lebih baik saya di pecat tuan kami akan pergi tapi tolong jangan mengambil salah satu dari mereka saya mohon"mohon Rafi memeluk kaki Kenzo
"Kak jangan"lirih Naila menahan tangis nya melihat ketidak berdayakan kakak nya
"Meski kita miskin tapi kita harus mempertahankan harga diri kita"ucap Naila
"Harga diri emang punya"ujar Kenzo dengan sinis
"Ehh tuan Kenzo meski kami miskin ya kami ini punya harga diri anda jangan mempertanyakan harga diri kami"kesal Naila karna rasa kesal dia ingin memukul Kenzo tapi Kenzo dengan cepat memegang tangan Naila yg kecil dan menarik dagu Naila
"Saya suka yg melawan yg akhirnya tidak berdaya"ucap Kenzo terkikik Naila menarik tangannya melihat pergelangan tangannya yg sakit
"John sudah siap kan saya sudah memikirkan sesuatu"ujar Kenzo membelakangi mereka semua
"Sudah siap tuan"ujar John mengerti lalu John beserta anak buah yg lain menarik dengan paksa keluarga Naila
###
"Kak aku ngak mau hidup sama tuan Kenzo"ujar Naila sesegukan memeluk Rafi ya Kenzo menikahi Naila sekarang mereka sah jadi suami istri entah rencana apa dan permainan apa yg tengah Kenzo main kan
"Nai maafkan kakak sudah memberi mu penderitaan"ucap Rafi memeluk Naila dengan erat
"Kak aku ngak mau"ujar Naila sesegukan
"Ayo cepetan"ujar Kenzo sudah menunggu di mobil
"Silahkan nona nanti biar saya mengambil barang anda"ujar John membuka kan pintu mobil karna Naila engan masuk Kenzo menarik nya dan mobil segera melaju
"Saya menikahi mu hanya sekedar kakak kamu berhutang pada saya dan saya akan melepas kan jika nanti saya merasa waktunya telah pas dan hutang di anggap lunas jika tidak kakak mu akan saya jebloskan ke penjara"ucap Kenzo mempertegas
"Lalu kenapa tuan mau menikahi saya"ujar Naila menyeka air matanya
"Saya tidak suka di bantah apa lagi di atur dan mama saya mau menjodohkan saya yg mau tidak mau wanita itu nanti nya akan mengatur saya jadi dengan Kita menikah mama saya tidak akan menjodohkan saya yg pasti saya tidak di atur"jelas Kenzo tanpa menatap Naila
"Hanya itu kan nanti aku boleh kan kerja"ujar Naila penuh harap
"Boleh"ucap Kenzo dan mereka saling terdiam
"Naila"ucap Arvin dengan raut cemas mendekati Naila yg baru turun dari mobil Kenzo
"Kamu dari mana aku cemas menerima kabar kamu tidak datang dan kenapa kamu bisa bersama Kenzo"ujar Arvin lalu menatap Kenzo yg menyenderkan tubuhnya di mobil
"Maaf kak aku ada sedikit masalah dengan tuan Kenzo makan nya aku telat datang nya"ucap Naila pelan Arvin mendekat pada Kenzo lalu tanpa kata dia mencekram kemeja Kenzo
"Heh kamu jangan pernah menyentuh nya sedikit pun berani kamu lakukan aku ngak segan memukul mu"tajam Arvin mata nya tajam Kenzo hanya terkekeh menepis tangan Arvin
"Kenapa kamu suka sama cewek udik yg item ini"ujar Kenzo tertawa mengejek
"Bukan urusan mu sekarang katakan apa yg kamu perbuat sama dia"ujar Arvin sudah emosi
"Dia aku nikahi karena kakak nya berhutang 500 juta"ucap Kenzo santai
"Apa"ucap Arvin
"Sialan aku bisa membayar nya tidak perlu menikahi nya"ujar Arvin emosi ingin menonjok Kenzo
"Kak jangan"cegah Naila kenapa malah dua pria ini ribut
"Ngak bisa Nai dia udah keterlaluan dan kamu kenapa ngak bilang sama aku "kesal Arvin masih ingin memukul Kenzo
"Kamu pikir aku takut"ujar Kenzo malah ingin memukul
"Tuan Kenzo aku mohon jangan sakiti kak Arvin"pinta Naila menahan tangan Kenzo
"Cih jangan menyentuh saya"ujar Kenzo menarik tangannya
"Sekarang lepas kan, aku yg akan bayar"ujar Arvin serius
"Tidak bisa"ucap Kenzo santai
"Kak aku mohon jangan ribut sama tuan Kenzo aku janji akan jaga diri aku akan baik baik saja dan merawat tuan Mahendra"ujar Naila memohon
"Tapi kamu janji jika ada apa apa telpon aku"ucap Arvin raut wajahnya sangat khawatir
"Iya kak"ucap Naila tersenyum
"Ayo"ajak Kenzo menarik tangan Naila mereka segera masuk
"Kenzo"ujar mama nya terkejut
"Mama ngak usah jodohin aku lagi karna aku sudah menikah"ujar Kenzo merangkul Naila
"Dia"ucap mama nya
"Iya "ucap Kenzo
"Kenzo apa kamu sadar apa yg kamu lakukan kamu menikah dengan gembel ini udah miskin jelek seperti udik malah kamu menikahi nya kamu gila apa gimana"ucap mama nya lantang
"Ma suka aku la mau nikah sama siapa yg penting aku nikah kan selesai"ujar Kenzo mulai kesal
"Kamu pikir mama jodohin kami hanya sekedar mama nikahin kamu engak Kenzo mama mau keturunan kita sama seperti kita mama mau bisnis kita makin maju"ucap mama nya marah
"Terserah deh aku malas berdebat dengan mama"ujar Kenzo malas lalu pergi
"Kamu jangan berharap bisa jadi nyonya muda di sini kamu harus sadar diri"ujar nya lalu berlalu ,Naila menghembuskan nafas nya kasar hari ini sangat melelahkan untuk nya lalu saat Naila ingin pergi dia melihat tuan Mahendra yg dari tadi ad juga di sana Naila berfikir apa keluarga ini tidak punya perasaan tuan Mahendra di biarkan begitu saja
"Tuan mari saya ajak jalan"ujar Naila mulai mengajak tuan Mahendra jalan di taman biar tuan Mahendra tidak suntuk bahka Naila mengajak nya bicara Naila terlihat sangat dekat meski tuan Mahendra hanya diam
"Huh jadi pusing dengan urusan ini"gumam kenzo masuk mobil supir nya segera melaju kan mobilnya
###
Naila menyusun barang nya di kamar Kenzo karna Kenzo mengarahkan di mana di letak kan barang nya karna menjaga tuan Mahendra jadi Naila mengajak tuan Mahendra di kamar Kenzo dengan menyusun barang
"Nah tuan ini ibu saya dan ini ayah saya meraka sudah meninggal saya sangat menyayagi mereka"ujar Naila mengecup poto ayah ibunya tuan Mahendra menatap nya sampai foto itu di letaknkan Naila lagi lalu Naila membuka buku nya menulis sesuatu
"Tuan Mahendra pegel ya saya pijitin ya"ucap Naila memijit kaki tuan Mahendra karna dia sudah menyusun barang nya Naila menatap tuan Mahendra baru 3 bulan tuan Mahendra mengalami Ini semua Naila jasi penasaran dengan rahang tuan Mahendra apa jika dia pijit akan gampang bicaranya tapi saatr Naila akan mengangkat tangannya dia mengeleng kan kepalanya
"Duh ini pasti aku kecapekan"ucap Naila lalu membuka sebuah kotak meminum pil nya meneguk air
"Tuan Mahendra kita istirahat saja ya saya benar cepak butuh istirahat"ucap Naila lalu membantu tuan Mahendra berbaring di kasur Kenzo,sedang kan Naila membentang kan tikar karna Kenzi bilang dia tidak boleh menyentuh kasur dan sofa tidurnya di lantai jadi Naila berbaring dan seketika dia terlelap .Tuan Mahendra mengerak kan tangannya tapi belum bisa dia hanya bisa mengerak kan bibirnya dengan sedikit Naila menjaga nya sangat baik membuat tuan Mahendra merasa mempunyai anak yg peduli terhadap nya karna memang anak istri nya selalu mengabaikan nya semenjak sakit membuat tuan Mahendra kesepian stres dan tertekan bahkan perawat yg pernah di pekerjaan Arvin semua tidak baik memanfaatkan nya ada yg sering mencuri ada yg juga tidak peduli hanya butuh gaji saja dan kebanyakan karna Kenzo memecat nya karna ketahuan dan sekarang Tuan Mahendra menemukan orang yg tepat dia senang Naila merawat nya dengan baik bahkan mengajak nya bicara memperlakukan tuan Mahendra seperti ayah nya sendiri.Melihat Naila seperti sangat kelelahan tuan Mahendra hanya mampu menatap Naila yg terlelap
###
Hari ini Kenzo pulang nya cepat karna akan menghadiri acara penting ya itu pertemuan para rekan bisnisnya tapi harus mengajak pasangan jadi Kenzo malas harus mencari jadi dia mengajak Naila pargi tadi Kenzo sudah mengatakan pada Naila jika dia harus datang memakai gaun yg sudah Kenzo berikan
"Ayo kenapa kamu lama"ujae Kenzo membuka pintu Naila berjalan pelan
"Meski udah memakai gaun mahal tetap aja jelek"ujar Kenzo sinis Naila hanya diam ya emang yg di katakan Kenzo itu benar ada nya
Mereka segera pergi ke hotel ternama karna di situ mereka akan mengadakan pesta nya saat masuk banyak yg menyapa Kenzo dan Naila hanya diam jujur dia tidak nyaman saat di tatap apa lagi dengan penampilan nya yg tidak cantik membuat Naila minder tidak percaya diri
"Silahkan duduk tuan Kenzo"ujar pria itu tersenyum lalu duduk mereka mengobrol dan Naila diam jujur dia tidak mengerti soal penjelasan pria itu dan Kenzo lama di sana membuat Naila ngantuk apa lagi dia tidak melakukan apa apa
"Tuan Kenzo kenapa membawa cewek seperti ini"ujar wanita itu dengan penampilan menggoda bahkan lidah nya sengaja dia lihat seperti menggoda memang banyak yg ingin menggoda Kenzo pria tampan tinggi dan kekar ini banyak yg berminat apa lagi dia sangat kaya harta nya berlimpah bahkan ada yg berani mengambil resiko untuk menggoda Kenzo karna pria dingin ini juga dia ingin menyakiti seseorang tidak pernah pandang siapa pun dia
"Emang kenapa"suara Kenzo menunjuk kan ketidak sukaan soal pertanyaan nya
"Lihat saja tuan Kenzo dia item kurus dekil emang dia siapa"ujar nya santai Kenzo mengepalkan tangannya
"Dia adalah nyonya Kenzo Mahendra"ucap Kenzo dengan dingin Naila kaget kenapa Kenzo memperkenalkan nya karna ayah Kenzo menjunjung tinggi sebuah hubungan apa lagi suami istri jika sampai tuan Mahendra tau Kenzo tidak memperlakukan istri nya sudah pasti tuan Mahendra akan mengambil semua yg Kenzo miliki karna Kenzo yakin ayah nya akan sembuh
"Apa dia istri tuan ck ck ck kenapa istri tuan begitu jelek"ujar nya lalu ada gelak tawa
Brak
"Kamu siapa yg berani menghina saya"triak Kenzo mengebrak meja karna sangat kesal
"Tuan"ujar wanita ini berdiri lalu duduk di pangkuan Kenzo menyentuh wajah Kenzo dengan jemari nya
"Saya cantik dan saya bisa memuaskan tuan tidak seperti istri tuan yg jelek"ujar nya menggoda
"Iya ternyata istri tuan Kenzo jelek ya ngak seperti yg di pikirkan"bisik rekan kerjanya Kenzo berdiri langsung saja menarik rambut wanita itu
"Kamu sudah membuat kekacauan ya lihat saja kehidupan mu akan kacau"tajam Kenzo lalu mendorong wanita itu Kenzo memberi kode pada John dan John segera menyeret wanita itu entah apa yg akan John lakukan.Karna sudah tidak mood Kenzo menarik tangan Naila pergi untuk pulang dia sangat marah Naila pun tidak ingin berkata karna takut dengan Kenzo
"Kamu membuat saya malu percuma saya membeli mu dengan kakak mu jika kamu malah membuat saya malu tidak ada untung nya"ucap Kenzo sangat kesal
"Pokoknya saya tidak mau tau kamu harus mengubah penampilan mu"ujar Kenzo meletakkan kartu hitam
"Bagaimana cara nya tuan"tanya Naila membuat Kenzo makin kesal
"Ya kamu cari makeup kek atau apa lah saya ngak mua tau jika kamu ngak bisa berubah cantik saya akan mengubur mu mengerti"triak Kenzo sangat marah
"I...iya tuan"ujar Naila ngeri meneguk ludahnya susah payah Kenzo memang sangat menakutkan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments