Naila di pecat dari rumah sakir secara tidak hormat bukan masalah hormat dan tidak hormat di pecat nya tapi Naila sudah berkasus karna membuat masalah dengan David meski dia melamar kerja di tempat lain itu akan membahayakan diri nya karna David terus mengejarnya,Naila benar kacau di pecat tapi dia apa daya jika ini sudah terjadi Naila bersedih tidak lagi bekerja sebagai dokter, Naila tidak tau apa yg harus dia lakukan sekarang ini
"Nai kamu baik kan"ucap tuan Mahendra melihat Naila hanya diam
"Iya"ucap Naila singkat
"Aku ke kamar dulu"ujar Naila mengemas alat dokter nya lalu berlalu pergi karna keadaan tuan Mahendra memang semakin membaik
"Kenapa ayah sedih seperti itu"tanya Sakira membaca majalah nya
"Entah lah ayah gelisah jika melihat nya sedih saat pertama melihatnya ayah menyukai nya saat ayah memeluk nya jantung ayah berdebar"ucap tuan Mahendra menatap Naila semakin menjauh
"Jangan bilang ayah jatuh cinta pada nya ingat umur ayah"kesal Sakira menarik telinga tuan Mahendra
"Aduh kamu apaan aku ini bukan pria tua yg mau daun muda istri ku masih cantik"ucap tuan Mahendra kesakitan
"Ahh masak sih mama masih cantik"ucap Sakira melihat penampilan nya tuan Mahendra hanya geleng kepala melihat istri nya meski mulut nya judes tapi dia ini sebenernya baik hanya saja kadar kesombongan dan keangkuhan nya sama seperti Kenzo
###
Video saat Naila di perlakukan oleh Nandira menyebar begitu saja seperti api malah itu jadi topik yg panas mereka bertanya hubungan apa yg menimpa ketiga pihak itu mereka sudah biasa melihat nyonya Mahendra dan nyonya Arthur itu bersama atau pun bertengkar karna anak mereka tapi ini ada sosok lain wanita yg sangat cantik tentu mereka bertanya-tanya itu siapa
"Kenapa ini bisa terjadi"ucap Kenzo masuk ke kamar melihat Naila yg bengong mendengar suara Kenzo membuat Naila sedikit kaget
"Aku ngak tau tapi itu semua hanya salah paham"ucap Naila pelan membereskan barang nya dari rumah sakit yg tadi di kirim oleh Dita karna nyonya Arthur itu membuang barang nya
"Kamu ngak menjaga diri lihat video nya bahkan tubuh mu kelihatan apa kamu ini emang suka melihat kan tubuh mu yg jelek itu"kesal Kenzo dia benar Kesal saat ada yg melihat bagian tubuh Naila apa lagi tadi dia mendengar ada yg memuji sosok Naila ini membuat Kenzo sangat kesal
"Dia selalu mengomel menjengkelkan sekali tidak tau apa aku lagi kacau kayak gini membuat aku makin kesal"gumam Naila masih membereskan barang nya
"Dengar ngak sih aku ngomong"kesal Kenzo melihat Naila malah diam
"Dengar tuan Kenzo terhormat aku malas bertengkar mulu dengan tuan Kenzo"kesal Naila
"Apa kamu bilang"ucap Kenzo sudah menatap Naila tajam
"Ahh tidak maksud ku aku ini malas tuan Kenzo bertengkar mulu aku kan lagi di pecat setidaknya jangan menambah beban pikiran ku"ujar Naila tersenyum
"Cih dia ini mudah sekali marah"gumam Naila
"Terus kamu mau kerja di mana lagian buat apa sih kerja kamu bisa minta sama aku"ujar Kenzo duduk di sofa
"Tuan Kenzo lupa uang yg tuan Kenzo berikan 500 juta aku malah melayani kecabulan tuan Kenzo yg tidak ada ampun itu aku capek tau"ujar Naila sebal Kenzo tersenyum tipis
"Ngak lagi tapi kamu ngak usah kerja lihat kulit tubuh mu sudah bagus jika kerja nanti malah item lagi mending kamu minta sama aku"ujar Kenzo menatap Naila
"Tuan Kenzo yg terhormat aku tidak butuh uang aku kerja sebagai dokter bukan mencari uang tapi aku ingin bermanfaat bagi semua orang gaji hanya bonus untuk ku mempertahankan hidup selebihnya aku mengabdikan diri sebagai dokter "jelas Naila meletakkan kardus itu barang nya di samping tas nya
"Aku suka pemikiran dan diri nya"gumam Kenzo menatap Naila
###
Karna Naila tidak lagi tugas di rumah sakit jadi Naila melihat pembangunan rumah sakit nya yg hampir selesai Naila sangat bersemangat akan hal itu dia mau pokos ke rumah sakit nya saja dia melamar kerja juga belum tentu ada yg mau menerima nya jadi Naila lebih baik mengurus rumah sakit nya yg hampir selesai
"Semoga ini hal bermanfaat"gumam Naila tersenyum melihat nya
"Bu Naila seharusnya sudah menyiapkan peralatan rumah sakit nya karna paling beberapa minggu lagi sudah selesai kami tinggal memperbaiki bangunan sebelah sana lalu membersihkan maka selesai "ujar nya rumah sakit itu kecil hanya memuat satu lantai saja tapi lumayan besar itu kerja keras Rafi dan Naila
"Iya pak saya sudah membicarakan pada kakak saya "ucap Naila tersenyum dia memeriksa bangunan itu setelah beberapa jam berkeliling Naila pulang perjalanan pulang Naila membeli bunga lalu menuju tempat pemakaman yg elit Naila memakai kerudung agar tidak ada yg mengetahui nya
"Pagi tuan Arthur "ucap Naila berlutut meletakkan bunga itu
"Memahami kehidupan itu memang di luar kuasa kita sekeras apa pun itu tapi percayalah aku bukan lah orang yg pantang menyerah entah takdir yg nanti menyerah atau pun aku yg pasti aku tetap berdiri tegak untuk mencapai apa yg aku inginkan"ucap Naila menyentuh lisan itu
"Tuan cukup tampan di foto ini dan tuan seperti pria sejati keteguhan dan kerja keras selalu lah bersama ku"ucap Naila lalu mengecup foto tuan Arthur setelah itu Naila pergi tidak lupa menutupi wajah nya
"Saya tau kamu bukan lah anak kandung keluarga Arthur yg hilang"ucap Marsel duduk di depan Clara
"Bukti tes DNA udah menyatakan itu sebenarnya siapa kalian"ucap Clara serius Marsel hanya tertawa
"Cantika putri Arthur itu saya yg menculik nya saya sengaja meletakkan nya di keluarga yg miskin agar dia hidup menderita dan wajah mu tidak ada mirip nya dengan Nandira Arthur atau pun tuan Arthur"ucap Marsel tersenyum jahat
"Sial mereka ini siapa"gumam Clara dia tidak menyangka ada yg mengetahui rencana nya
"Pasti kamu tau kan siapa Cantika sesungguhnya tujuan kita sama saya yakin kamu hanya ingin harta nya Arthur dan saya hanya membenci keluarga itu kata kan saja saya akan membantu mu"ujar nya lagi
"Apa yg bisa saya lakukan"ucap Clara serius dia tidak boleh gegabah rencana nya sudah jauh jika semua terbongkar dia bisa aja hancur
"Singkirkan Cantika saya tidak ingin dia membongkar semua nya saya benci jika kebahagiaan menyertai keluarga Arthur"ucap nya datar
"Saya mengerti jika tuan bisa membantu saya maka saya bisa melakukan nya"ucap Clara tersenyum
"David kamu tau kan"ucap Marsel menatap anak nya
"Iya pa "ucap David mengerti lalu mengajak Clara pergi
"Tidak membunuh mu semasa kecil kesalahan terbesar ku tapi sekarang aku benar akan mengirimkan mu pada ayah mu"ucap Marsel dingin lalu berlalu
Naila duduk di kursi kontrakan kakak nya karna Rafi sudah di izinkan pulang Naila mengusap kalung nya itu Rani meletakkan minuman nya mereka berdua menatap Naila ada raut sedih di mata nya
"Kak aku sudah mengatur beberapa barang nanti yg harus kita siap kan di rumah sakit karna udah mau selesai aku minta nanti kakak mengurus semua sesuai program yg kita rencanakan"jelas Naila
"Iya Nai nanti aku dan Rani mengurus nya kamu jangan khawatir tapi bagaimana dengan mu"ucap Rafi serius
"Aku kenapa nanti aku juga ikut kerja sebagai dokter aku juga nanti akan memperkejakan beberapa dokter cuman aku lagi mencarinya "ucap Naila menyeduh teh hangat nya
"Nai soal kemarin apa kamu tidak mengatakan saja jika kamu"ujar Rafi menatap Naila serius
"Nyonya Arthur aku adalah anak kandung anda Cantika putri Arthur "ucap Naila serius
"Dia tidak akan percaya kak lagian aku ngak tau alasan nya membuang ku itu apa dia juga sangat membenci ku"ujar Naila ada air mata mengalir ya Naila lah putri kandung dari Nandira
Flashback
Saat ayah angkat Naila akan meninggal Rafi dan Naila mendampingi nya ayah Naila saat itu sudah sangat kritis jadi mereka harus setia menunggu nya
"Naila"ucap nya terbata
"Iya ayah"ucap Naila mengelus kepala pria itu
"Sebenarnya kamu bukan lah putri kandung ayah dulu semasa kamu kecil kami menemukan kamu di depan rumah terkena hujan deras"ucap nya pelan
"Ayah aku ini anak ayah jangan mengatakan itu"ucap Naila menangis
"Ayah hanya menemukan kalung ini"ujar nya menunjuk kan kalung nya
"Lalu siapa orang tua ku kenapa dia membuang ku"ucap Naila menangis mencium tangan ayah nya
"Ayah tidak tau karna kami menemukan mu tanpa sehelai benang dengan kalung ini di deras nya hujan saat itu bersyukur kamu bisa hidup sekarang ini"jelas nya
"Rafi bantu lah adik mu mencari keluarga nya ayah titip kan dia"ucap nya lagi lalu meninggal Naila sangat bersedih akan hal itu apa lagi menerima kenyataan nya Rafi menghibur Naila
Pada suatu saat di hari libur Naila Rafi dan Rani lagi menonton tv di kontrakan nya dengan makan tapi mereka tidak sengaja melihat acara pencarian Arvin terhadap adik nya dan mereka terkejut bukan main mengetahui foto Cantika saat kecil sama persis dengan Naila saat kecil
"Nai apa kamu Cantika itu"ucap Rafi kaget
"Entah lah kak aku juga ngak tau"ujar Naila juga kaget dia masih tidak percaya dan mengacuhkan itu pada saat Naila bekerja di rumah sakit Arthur karna pertama bertemu dengan Arvin ada ikatan khusus di antara mereka berdua jadi mereka dekat saat itu Nandira sakit jadi Naila dengan diam mengambil stempel Nandira karna rasa penasaran nya dia tes DNA dan hasil nya cocok jika Naila adalah putri kandung Nandira
"Kak hasil nya cocok jika aku anak nya nyonya Nandira"ucap Naila menyerah kan tes DNA itu
"Tunggu apa Nai kamu udah menemukan keluarga mu ayo aku temenin mengatakan semua nya"ujar Rafi tersenyum senang
"Kak aku ngak tau mengapa aku di buang jika keluarga ku tidak menginginkan ku bagaimana jika nyonya Arthur membenci ku bagaimana "ujar Naila masih ingin mengetahui alasan kenapa dia di buang tapi pembicaraan itu di dengar oleh Clara dia mulai menyusun rencana dari mengatakan pada nyonya Arthur jika dia anak nya yg hilang saat tes DNA sebenarnya rambut Naila yg dia ikat di rambut nya jadi saat Arvin mengambil nya untuk tes DNA tentu itu cocok dan Naila tidak ingin mengatakan itu jika belum tau alasan sebenarnya Clara juga kadang mengancam nya tapi Naila bukan takut tapi dia masih tidak ingin mengatakan itu Naila butuh alasan kenapa dia di buang dan dia punya alasan tersendiri tidak mengatakan itu semua itu karna Arvin Naila sangat menyayangi Arvin dan bunda nya itu meski jarak jauh Naila selalu mengawasi kedua nya
Flashback and
"Nai meski bwgiru kami harus merasakan keluarga sebenarnya"ucap Rafi serius mengengam tangan Naial
"Kak udah lah aku sekarang merasa jika bunda benar membenci ku itu kenapa dia membuang ku saar kecil"yg cap Naial pelan entahlah masalah itu Naiak ridk ingin menggunkit nya anggap saja Clara benar anak nya Arthur yg pernah hilang lagian Naial tidak ingin hidup mewah nya dengan harta itu yg dia inginkan babya kasih sayang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments