*..........*
" dok gimana keadaan teman kami" sahut Rendy.
" apa ini keluarga nya?"
" kita temannya dok, keluarganya lagi di perjalanan"
" baik kita tunggu keluarganya dulu ya"
" tapi dok , kita juga pengen tau keadaan teman kita sekarang " sahutku.
" yang bisa saya sampaikan ke kalian cuma teman kalian sekarang kritis , nanti untuk
kondisinya lebih detail saya bicarakan ke keluarga nya "
" makasih pak atas informasinya" sahut imma.
" baik saya keluar dulu,. pasien belum bisa di jenguk , jadi kalian tunggu lah di luar "
" baik dokter, terimakasih" kata imma lagi.
" kecelkaaan dimana dia?" tanyaku.
" tadi kita balik dari caffe , trus ada komplotan anak motor yang nyerang boy. kita juga gak tau pastinya , yang pasti boy itu dikejar sama mereka. kita gak bisa kejar karna dihalangi sama beberapa anak motor itu. pas kita sampai di tempat kejadian , boy udah tergeletak dengan lumuran darah" kata rendy
" anak motor? kok bisa sih? apa boy itu anak jalanan? tapi dia kelihatan baik baik aja " sahutku.
" kita juga gak tau pastinya , tapi kalau pun dia anaka baik baik gak tertutup kemungkinan dia anak motor" kata Rendy.
" yaudah kita tunggu aja bentar lagi keluarga boy datang" kata Cindy.
*........*
" nak , kamu yang nelpon om tadi ya ?" kata seorang lelaki separuh baya.
" ayahnya boy ya om? " tanya Rendy.
" iya nak saya Marwan ayahnya boy , boy nya dimana?" tanya ayah boy.
" masih di ruanga ICU om, nanti kondisinya biar dokter aja yang jelasin" kata Rendy.
" makasih kalian udah jagain boy disini ya" kata pak marwan
" sama sama om , kita teman dekat boy di kelas nya om, kalau ada apa apa kita harus saling tolong menolong" kata imma.
" oh ya , kalian tau kenapa dia kecelakaan?" tanya pak marwan lagi.
" begini pak ..... " tutur Rendy menjelaskan kejadia yang di alami mereka tadi.
" apaaa anak motor? apa anak itu belum selesai dengan urusan motor motor yang gak berguna itu" katapak Marwan sedikit tegas.
" kalau boleh tau om , apa boy itu anak motor?" tanya imma.
" dulu iya , tapi saya sudah melarang dia untuk tidak masuk ke komplotan itu , karna dia sering babak belur" kata pak marwan
" owww, tapi dia sepertinya anak baik baik kok pak, pintar juga " kata Cindy.
" dia memang pintar , cuman ya itu , semenjak masuk geng motor gitu dia sering keluyuran, pulang gak tepat waktu kadang juga pulang dengan keadaan luka luka memar"
" baik lah pak, yang penting sekarang kita harus tau motifnya dulu , kita tidak bisa menekan boy dulu . kita fokus ke kesehatan boy dulu , nanti saya bantu cari tau tentang masalah boy dengan anak motor itu " tutur Rendy .
" Terimakasih nak" kata pak marwan.
" selamat malam , apa keluarga Pasian atas nama boy sudah datang?" sahut suster.
" saya ayahnya suster" kata pak marwan.
" baik pak , kita ke ruangan dokter ya pak" kata susternya.
" baik sus, " kata pak marwan.
*.........*
" apaaa, kok bisa anak saya sampai koma dok?" tanya pak marwan.
" ada benturan di kepala boy, yang menyebabkan tengkorak di bagian belakang kepalanya retak, dekat ubun ubun kecilnya , dan itu sangat berbahaya , kita harus segera ambil tindakan pak, saya hanya bisa sarankan untuk oprasi. tapi konsekuensi nya sangat fatal pak, jika operasi nya gagal anak bapa kemungkinan akan meninggal . dan presentasi keberhasilannya 50 % pak" tutur dokter panjang lebar.
" astagaaa, pak saya mohon yang terbaik pak, saya tidak masalah dengan biayanya tapi tolong anak saya pak" sahut pak marwan.
" saya akan berikan yang terbaik pak, mohon doa nya dari keluarga " kata dokter.
" pasti pak , saya percayakan pada tenaga medis ya pak" kata pak marwan.
" baik pak, ini tanda tangan disini pak ,. agar kami bisa melanjutkan tindakan kami untuk anak bapa"
" baik pak".
*............*
" pak apa kata dokter? " kataku.
" boy Harus di oprasi, karna ada retakan di tengkorak kepalanya " kata pak marwan.
" astagaa, kok bisa separah itu ya , kita gak bisa biarin ini terjadi begitu saja" kata imma
" mohon doanya ya nak, bapak gak bisa kehilangan boy , hanya dia sekarang teman bapak" kata pak marwan
" pasti pak , kita akan doakan kesembuhan boy" sahut Cindy dan aku bersamaan.
" pak ,yang sabar ya , kami akan bantu beresin masalah ini dan cari tau dalang semuanya ini" kata Rendy.
" terimakasih nak"
" baik pak , ini sudah menjadi tugas kami sebagai teman" kata imma dan Rendy.
tak berseling lama , ayah menelpon ku dan menyuruhku untuk balik karna memang jam Sudah menunjukkan pukul 23.45 wib.
" pak saya ijin balik dulua ya , besok kami kesini lagi " sahutku.
" baik nak, terimakasih ya " kata pak marwan.
" pak saya juga ijin ya pak " kata Cindy dan Rendy barengan.
" saya juga pak" kata imma.
" baik nak , makasih banyak ya , saya harap kebaikan kalian bisa dibalas kan" kata pak marwan.
" tidak usah sungkan sungkan jika ada sesuatu ya pak, kita pasti bantu sebisa kita " sahut Rendy.
" baik nak " kata pak marwan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments