Hari berganti Minggu , sekarang sudah 1 Minggu belalu . Hari ini aku pulang dari sekolah naik taxi karna supirku sakit. Rencananya tadi mau bawa mobil aja, tapi malas nyetir.
" Vin naik apa pulangnya" sahut Rendy sambil berjalan .
"naik taxi ren, kenapa?" sambungku.
" pulang bareng yok, kan se arah" sahutnya.
" ehhh GK usah deh ren , rumah aku kan masih jauh lagi dari rumahmu, nanti malah ngerepotin ngantar aku trus balik lagi" sahutku.
"Vin...." sahut seseorang dari belakang punggungku.
" ka, ada apa ?" tanyaku.
" blm pulang?" tanyanya.
" ini mau pulang ka, ada apa ya ka?" sambungku.
" ohhh kamu lupa sama janji kita ?" tanyanya.
aku bingung mendengar kkalimat ka Angga yang bilang kami ada janji.
" janji?" tanyaku
" udah ayok , banyak mikir . oh kamu pergi aja duluan , nanti aku yang antar dia pulang " sambung ka Angga ke Rendy.
" okey ka , aku pulang dulu ya Vin" sambung Rendy .
Setelah Rendy pergi , ka Angga narik tanganku sambil berjalan menuntun arah ke aula.
" ka , kita mau kemana ?Trus janji apa yang Kaka maksud? Bukannya kita tidak ada janji ya? " Tanyaku sambil berhenti berjalan, dan menarik tanganku dari genggaman ka Angga. Namun ka Angga tidak melepaskan genggaman nya.
" Huffff , udah ikut aja " kata ka Angga dengan tatapan santai dan muka datar. Ya emang orangnya begitu sih . Cuek, dingin, dan datar, tapi perhatian juga sih.
" Tapi ka, aku GK mau pergi kalau aku GK tau mau kemana" jawabku.
" Vin nurut kali ini boleh gk? Nanti juga tau " kata ka Angga.
" Tapi ka..."
omongan ku terpotong karna ka Angga lagsung berjalan dan menarik tanganku, aku GK bisa juga menolak lagi karena dia juga ketua OSIS di sekolah ku.
*.........*
Ruangan sepi , dan GK ada satu orang pun di ruangan aula ini.
" Ka , kita ngapain disini? "tanyaku
" Happy birthday ya Vin"
sontak aku terkejut , karna ka Angga tau bahwa hari ini ulang tahunku yang ke 15 thn.
" kakak tau dari mana kalau hari ini ulang tahunku?" tanyaku.
" Intagram " sahutnya.
" kakak tau dari mana Intagram ku? kita kan GK pernah saling bagi ? trus kak...." omonganku terputus oleh ka Angga
" Banyak nanya , udah mau aku tau dari mana juga GK penting juga. Nih.. tiup dulu lilinnya , nanti keburu kuenya berubah jadi lautan lilin " sahut ka Angga .
"ihhh judes bangat sih, kan aku cuma nanya"
"don't forget make a wish " sahutnya saat aku mau meniup lilin.
" GK usah " sambungku langsung meniup lilinnya. Tapi ka Angga GK bertanya kenapa , karna dia orangnya GK banyak nanya.
" oh ya.. ini sebagai tanda terimakasih aku untuk semua bantuanmu kemarin, aku GK suka berhutang Budi " sahutnya.
" tapi kan aku GK minta ka" jawabku
" tapi aku tau diri " sambungnya dengan muka datar.
" hmmmm btw makasih ya ka atas kuenya" sambungku.
" ya , oh ini untuk mu" ka Angga menyodorkan sebuah kotak .
" apa nih ka?" tanyaku.
" nanti juga kamu tau kalau dah di buka, tapi bukanya dirumah aja, sekarang ayok pulang aku antarin."
"gak usah ka , aku naik taxi aja"
" udah , aku dah janji ke temanmu tadi"
Aku pun nurut dan mengikuti langkah ka Angga dari belakang. Namun ternyata antraksi kami dari tadi dilihat oleh seseorang dari kejauhan, dan dia seperti nya benar benar kesal.
*.......*
" Makasih ya ka, udah nganterin" sahutku.
" ya sama sama "
" gak mampir dulu ka?" tanyaku.
" gak ."
"apa memang orangnya sedingin ini ya ? seram juga , sayang banget ganteng gini malah kayak es batu"
" lagi jelek jelekin aku ya? " tanya ka Angga .
" eh apaan dah ka, gak kok"
" trus bengong gitu sambil natap gitu buat apa? kalau bukan otakmu jelekin aku ". sahut ka Angga.
" kok dia bisa tau ya..? eh udah ah manatau dia punya Indra ke 7".
" engga kok ka. oh ya aku masuk dulu ya ka , .akasih Sekai lagi ," ucapku sambil berlalu.
*.......*
" sayang siap-siap gih, supir dah nungguin"
" okey bunda , bentar aku mandi dulu ya" jawabku
sore ini kami mau pergi ke butik mama. Mau coba baju buat malam nanti.
" Bunda, vinka dah siap?" sahut ayah dari arah ruang tamu
" belum yah, bentar lagi dia siap kok" jawab Bunda dengan suara lebih keras , karna bunda lagi di dapur buat nyiapin cemilan.
Bunda memang kalau di mobil selalu nyiapin cemilan . Antara memang suka lapar atau memang suka ngemil aku juga bingung. Tapi walaupun begitu , badan Bunda tetap ideal dan cantik .
" bunda aku dah siap" sahutku sambil menuruni anak tangga dengan sedikit berlari. karena takut ayah dan bunda nunggu kelamaan".
aku hanya berpakaian santai aja , dengan kemeja biru langit dan celana senyamannya aja
" yok berangkat , ayah udah nungguin di depan " sahut bunda.
" baik bunda".
Kata bertiga tambah pak Mamat langsung berangkat . ya begitulah , karna sekarang ayah sedikit kurang sehat jadi hari ini pak Mamat yang nyupirin
sesampainya di butik bunda, pelayan butik langsung menyodorkan kan kotak yang sudah di hiasi ke aku dan mengucapkan selamat ulang tahun seperti biasanya. Setelah itu kami ber tiga langsung mencoba baju kami yang sudah di sediakan pelayan butik bunda.
" Sarah bagaimana butik kita selama 1 Minggu ini?apakah ada kendala? " tanya bunda ke salah satu pelayan kepercayaan bunda .
" Aman kok Bu. " jawab Sarah.
" baguslah , Kami akan pulang sekarang, karna waktu nya GK banyak lagi. Jangan lupa kirimkan laporan hari ini ya dek" kata bunda.
" Baik Bu"
*........*
*Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday Happy birthday
Happy birthday to you...🎶🎶
yaaaaa*....
malan ini memang perayaan Ulang tahun ku sebagaimana biasannya. Dan tamu tamu ayah juga banyak yang hadir. termasuk Tamu VIP dari rekan bisnis ayah.
" Happy birthday cantik" sahut om om yang aku blm kenal . Karena saking banyaknya teman ayah , makanya aku kurang kenal , karna biasanya aku juga tidak terlalu terbuka walaupun ada acara party ayah .
ucapan happy birthday datang secara langsung dan bersalaman denganku dari beberapa orang yang sangat dekat dengan ayah atau tamu VIP ayah.
"Happy birthday sayang " sahut seorang wanita paruh baya dengan gaun model kekinian sambil membawa kado yang aku belum tau apa isinya.
" Terimakasih Tante" sahutku sambil senyum tipis
"Hey say , apa kabar? kirain tadi GK jadi datang" sahut bunda .
" Hy .... ih gak mungkin dong aku bohong . Sejak kapan aku pernah bohong? " sahut Tante itu
" Oh ya ini dia putri ku , yang kemarin aku omongin" kata bunda.
" cantik seperti ratu " pujian Tante itu.
" Tante bisa aja , kenalin saya vinka Tante" jawabku dengan senyum manis.
" wahhh gk cuma cantik rupa , ternyata ramah juga. Kenalin Tante putrianna angel, panggil aja Tante angel " sambung Tante itu.
aku hanya senyum ke Tante anggel .
" oh ya bunda, Tante , vinka ke depan dulu ya , mau temuin teman vinka" sahutku.
" okey sayang " jawab bunda dan Tante angel bersamaan".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments