*.........*
kringgggg.....kringggggg......
alarm ku bunyi yang udah aku Stell tadi malam agar tidak telat bangun
"huammmm......
ahhhhh ngantuk bangat dah ... "
aku melihat jam sudah pukul 05.25 wib
" anj***, telat "
aku langsung cek hp ku dan lihat 5 panggilan tak terjawab ka Angga
" mati aku" aku langsung bergegas menekan panggilan untuk ka Angga.
" ka maaf aku baru bangun, Kakak udah pulang ya?" tanyaku dengan sedikit takut dan gak enakan karna telat bangun.
" hmmmm, gua masih di bawah , cepetan dingin nih , bawain jaket loh " kata ka Angga di seberang telpon.
" apaaa, astaga ka kenapa gak masuk, bentar aku turun 5 menit lagi" kataku sambil bergegas cuci muka dan gosok gigi , lalu ambil jaket tebal .
*..........*
" lama , katanya 5 menit." kata ka Angga.
" maaf ka " sahutku.
" Lo emang gak bangun jam segini?" tanya ka Angga
" bangun sih ka kadang , tapi semalam aku tidurnya lama "
" kenapa " tanya ka Angga.
" pulang dari RS udah jam 12 kurang ka
sampai rumah udah jam 12 lewat " tuturku.
" ngapain ke RS?" tanya Angga lagi.
" boy teman sekelasku kecelakaan KA , jadi semalam langsung ke sana" kataku.
" kita lanjut di jalan aja, besok aja kita buat cemilannya ya , Lo pasti capek kurang tidur , nanti sore aja kita di apartemen ku buatnya " kata ka Angga.
" kalau gitu mending kita ketemu di sekolah aja lah ka, kalau emang gak jadi masaknya " sahutku.
" berarti aku datang sia sia dong" sahut ka Angga.
" yaudah , masuk aja yok ka , aku buatin sarapan " sahutku.
" boleh deh" sahut ka Angga.
*.........*
" paaa, vinka mana? tadi dia udah bangun deh kayaknya" kata bunda.
" ntah , dia tadi lari aja ke depan , ayah panggilan gak dengar lagi" kata ayah.
" vinka disini bunda, ada ka Angga " sahut ku.
" lohhh nak Angga, tumben ke sini , pagi pagi pulak " kata bunda.
" dia siapa bunda?" tanya ayah.
" dia anak pak Arwan yah," kata bunda.
" oh yaa, masuk nak masuk , wahhh anak pak Arwan ternyata cakap juga " kata ayah
Angga hanya senyum menanggapi ayah.
" tapi mukanya gak asing ya, macam pernha lihat" kata ayah
" yang antar vinka ke RS yah" kata bunda.
" ohh iyaaa, ingat ingat, yaudah duduk dulu , kita sarapan barang " kata ayah.
" iya om , terimakasih " kata ka Angga.
" Vin bantuin bunda di dapur yok " ajak bunda.
" ngapain sih Bun, kan ada bibi, udah vinka temanin Angga aja " kata ayah .
" ihhh ayah mah , vinka bisa gak tau apa apa kalau gini" kata bunda sambil berlalu ke dapur.
" ayah tinggal dulu ya mau beres beres ke kantor ,. jangan sungkan sungkan ya nak " kata ayah .
" baik yah "
" baik om."
" ka mau sarapan apa? " kata ku .
" apa aja , " kata ka Angga.
" yaudah aku bantuin bunda dulu" kataku.
" nanti ayah loh marah , loh anak manja ya ?" tanya ka Angga ngeledek.
" apaan dah ka, gini gini aku juga pintar masak ya" sahutku.
" yaudah ntar sore Lo bisa masakin gua gak?" tanya ka Angga.
" ihhh, kesempatan bangat jadi orang" sahut ku.
" udah mulai berani nih anak " sahut ka Angga .
" iya deh iyaa" kata ku sambil berlalu buatkan teh buat ka Angga.
" bundaaa, mau buat teh nih, bunda mau dibuatin gak?" tanyaku
" gak usah sayang , bunda mau sarapan aja dulu"
"ohhh yaudah bunda"
*........*
" nih ka minum dulu ngangatin badan" kataku sambil memberikan air putih hangat.
" makasih ya, oh ya gimana lanjutan boy tadi" kata ka Angga.
" oh iya jadi ceritanya gini ka...." aku menjelaskan kejadian yang dialami boy.
" astaga, jadi gimana keadaannya ?" tanya ka Angga.
" setahuku saat ini boy koma ka, tapi dokter blm cerita gimana keadaan boy, karna harus pihak keluarga yang bisa masuk, dan kami juga gak berani tanya langsung ke pak marwan". tuturku.
" berarti nanti kalian ke sana lagi?" tanya ka Angga.
" iya ka " jawabku.
" kita bareng ,aku juga kesana " kata ka Angga.
" boleh ka , nanti aku kabarin" sahut ku.
" jadi Rendy udah dapat motif anak motor itu? tanya ka Angga lagi.
" belum tau ka , Rendy blm ada kabar " kata ku
" nanti gua bantu minta tolong sama teman motor gua" ucap ka Angga yang buat aku melongo.
" kakak anak motor?" tanyaku.
" engga , cuma. punya teman anak motor aja" ucap ka Angga
" owhhh, nanti kakak bisa bareng sama Rendy ka , Rendy juga banyak kenalan sama anak motor. sahutku
" iya nanti bilang sama Rendy aja " kata ka Angga.
" ngomongin apa sih , serius bangat " kata bunda datang dari arah dapur dengan lauk di tangannya.
" masalah boy loh Bun, ternyata dia kecelakaan karna anak motor" sahutku
" oh yaaa? jadi gimana keadaan nya ?" tanya bunda.
akupun menjelaskan detail keadaan boy .
" astaga , sungguh malang nasip anak itu" kata bunda.
" pagi bunda"
" pagi Tante"
kata ka rehan dan ka cakra barengan yang berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan.
" pagi nak , kemari , sarapannya udah siap" kata bunda.
" wahhhh, aromanya enak sekali Tante" sahut ka cakra.
" iya dong " kata bunda dengan senyum kesenangan.
" ada Angga disini ternyata. kok pagi pagi sangat ga?" kata ka rehan.
" iya ka , sebenarnya vinka ada janji sama ka Angga tapi vinka telat bangun " tuturku
" Oalah dek dek , pantesan alarm mu bunyi aja dari tadi pagi gak mati mati " kata ka rehan.
" oh iya kah? berarti aku lupa matiin tombolnya " kata ku
" lagian ada janji malah telat bangun, kebiasaan deh dek, gak enak tau sama teman kalau gitu" kata ka rehan.
" gpp kok ka, nanti jadi tau janjian sama vinka gak boleh pagi pagi , soalnya kebbo" kata ka Angga mengledek "
" ihhh, ka Angga apaan dah" kataku.
" udah udahhh, kita sarapan dulu , Angga juga harus balik buat ganti seragam nanti telat" kata bunda.
" iya Tante " sahut ka Angga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments