Bab 19. Bulu kuduk

*.......*

" makasih Tante sarapannya" kata ka Angga

" sama sama sayang, kapan kapan main lagi ya " kata bunda .

" iya Tante, saya pamit dulu ya , aku pamit ya Vin " sambung ka Angga .

" iya ka , hati hati" kata ku

setelah ka Angga pergi , aku langsung naik ke kamar ku dan pergi mandi .

*.......*

" rehan itu Angga saudara dekat loh ya?" tanya Cakra.

" engga tuh, dia teman sekolah vinka , dan anak teman ayah dan bunda " jelas ka rehan.

" owhhh, sepertinya ada yang akan kasmaraan deh " kata Cakra.

" maksudnya?" kata ka rehan

" vinka dari tadi di meja makan gak fokus makan , Lo sadar gak?" kata ka Cakra.

" masasihh,? salah deh loh. lagian kalau dia gak fokus makan, apa kaitannya dengan kasmaraan " kata ka rehan.

" hmmmm, itu dia loh , dia terus aja ngeluruk Angga, tapi liriknya tipis tipis hahahah macam malu gitu , gemas bangat lihatnya, Angga juga gitu , kalau aku kasih perhatian dikit sama vinka dia macam gak suka hahahah, lucu deh" tutur Cakra .

" lohh, emang ya jail bangat, " kata ka rehan.

" abis mereka lucu bangat hahahah" kata Cakra sambil tertawa puas.

" udah udah , kita tunggu aja gimana jadinya " kata ka rehan.

" Lo kayaknya oke oke aja sama mereka " kata Cakra

" bukannya oke oke aja , yang Lo bilang tadi belum tentu benar, gua mau dengar dari vinka langsung , dia gak akan melangkah maju kalau belum cerita ke gua. lagian kalau semisal benar vinka suka sama dia gua gak terlalu kawatir, karna Angga itu anak baik ,dan pintar , keluarga mereka juga dari kalangan berpendidikan dan terkenal rendah hati, jadi gua gak perlu takut" tutur ka rehan.

" hmmm bagus deh kalau gitu " kata ka Cakra.

" maksudnya bagus ?" tanya ka Rehan .

" ya bagus aja , gak ada maksud apa" kata Cakra.

*..........*

" ayah , vinka berangkat dulu ya ,"

" iya sayang, hati hati ya" kata ayah.

" bunda mana ayah?" tanyaku

" bunda disini sayang" sahut bunda yang berjalan keluar dari kamarnya.

" bunda vinka pamit ya" kata ku

" iya sayang , yang baik belajarnya ya" kata bunda

" siapa bunda" sahutku.

" Vin , kakak aja yang ngantar , sekalian mau ke pusat kota beli bahan rakitan " kata ka rehan.

" yaudah ka , ayok" kataku.

" bentar, kita tunggu Cakra dulu, kamu tunggu di mobil Kaka aja " kata ka rehan.

" baik ka" sahutku.

aku pun berjalan menuju mobil ka rehan yang sudah terparkir di depan pintu rumah.

tak menunggu lama, ka rehan dan ka Cakra datang dan kami pun berangkat . diperjalanan ke sekolah aku hanya diam dan kadang kadang ikut senyum karna gurauan ka Cakra dan ka rehan.

*.........*

" akhirnya loh datang Vin" kata Rendy.

" emang kenapa? apa Lo udah tau motif kecelakaannya?" tanyaku.

" sesuai dengan jaket yang mereka pakai , mereka adalah geng motor , nama geng mereka itu BRAVE FIRE yang berarti keberanian, mereka sudah lama mencari boy "

" kenpaa mereka cari boy?" tanyaku.

" itu dia , aku juga blm tau apa yang terjadi, ini bisa terjawab kalau boy udah sadar , atau ada orang yang tau lebih banyak mengenai boy" kata Rendy.

" hufffff, kalau gak salah boy bilang dia Anak pindahan GK sih? mungkin aja dulu ditempatnya itu boy punya masalah sama anak geng itu" kata Cindy.

" yang penting sekarang kesembuhan boy, kita harus jaga dia , mungkin aja geng motor itu masih berkeliaran di daerah sini , siapa sangka juga mereka akan melakukan hal yang lebih gila lagi sama boy, kita harus lebih hati-hati lagi " jelasku.

" Vin " ...

" ka Angga" sahutku sambil terkejut dengan kehadiran ka Angga.

" apa udah ada motifnya?" tanya ka Angga.

" oh iya ka , jadi ....." aku jelaskan apa yang di jelaskan Rendy ke aku tadi.

" seperti nya geng motor ini gak asing, Rendy boleh tau lebih jelas ciri ciri mereka?, gua akan bantu kalian " kata ka Angga .

" boleh ka, nanti saya kasih lewat wa , saya sempat foto bagian belakang mereka kemarin" tutur Rendy.

" bagus , nanti kirim ke gua, minta no gua sama vinka, gua harus balik dulu , karna udah jam masuk" kata ka Angga .

" baik ka , terimakasih bantuannya" kata Rendy.

" sama sama , Vin ikut gua ngambil formulirnya , nanti gua gak di kelas karna ada rapat dadakan buat OSIS" kata ka Angga.

" ohhh, iya ka " sahutku.

kami pun berjalan bersama ,tapi aku berjalan di belakang ka Angga karna gak enak dilihatin Kaka kelas , mereka menatapku seperti ingin menerkam ku saja .

pukk..

" aduhhhh, ka kenapa tiba tiba berhenti sih" kesalku karna menabrak ka Angga yang tiba tiba berhenti di depanku.

" Lo yang ngapain jalan Sambil tunduk gak lihat jalan" kata ka Angga.

" soalnya mata kakak kelas sinis bangat sama ku ka , macam mau di terkam aja , mungkin karna jalan sama kakak" tuturku.

" hadehhh apa Lo gak lihat mata kakak kelas Lo yang cowok juga gitu ke gua , gua mana pikirin " kata ka Angga

" ehhh , engga tuh ka , siapa yang berani lawan ka Angga" kataku.

" dah ayok " kata ka Angga sambil menarik tanganku.

" eh kaaa aku bisa jalan sendiri" kataku sambil mencoba menarik tanganku.

" udah ayok gak usah takut, kan kamu yang bilang GK ada yang berani sama ku , jadi loh ngikut aja" kata ka Angga .

sebenarnya aku takut bercampur senang . disisi lain aku takut dengan tatapan mereka dan disisi lain aku senang bisa di pegang sosok Angga yang benar benar membuat jantungku berdetak kencang kalau ada di dekat dia.

sungguh kesempatan yang tidak bisa ku lewatkan, rasanya pengen sekali tidak mencuci tanganku selamanya

" anggga, tumben loh jalan sama cewek, eh Lo vinka kan? wahhh tumben nih, cowok idola jalan dengan cewek idola baru " celetuh Roy teman sekelas ka Angga.

Sofia dan Syifa yang mendengar langsung melihat ke arah ku dengan muka murung dan tidak suka dengan kehadiranku.

aku yang tau kalau Sofia suka dengan ka angga mencoba untuk menjauh dari ka Angga

" ka , aku tunggu di luar aja , gak enak sama teman Kaka" sahutku sambil berjalan menuju luar.

" isss, apaan sih , udah sini aja " kata ka Angga sambil menahan tanganku. dan itu membuat hati ka Sofia makin membara. gimana engga soalnya diatidak pernah di tahan seperti itu oleh ka Angga.

" tapi ka" kataku.

" udah sini aja, gak usah pedulikan mereka, bentar aku ambilin formulir nya " kata ka Angga

" iya ka ".

" nih, nanti isi trus kasih ke aku, oh ya jangan lupa untuk tes pertama dilakukan hari Senin Minggu depan , jadi lakukan yang terbaik ya" kata ka Angga .

" makasih ka udah kasih kesempatan , besok aku kasih formulir nya ya ka , aku mau diskusi dulu dengan ka rehan" sahutku.

" hmmmm , oh ya , teman kakakmu nginap dirumah mu sampai kapan?" tanya ka Angga.

" kok kakak tau ka Cakra nginap" sahutku.

" hadehhh, apa gua sebodoh itu? pagi pagi dia ada di sana , apa itu kurang jelas " kata ka Angga.

" owhhh, sampai mereka balik ke kampus ka , ka Cakra akan nginap di rumah " sahutku.

" oh ya, jangan terlalu dekat dengan dia " kata ka Angga yang mendekat dan berbisik dekat telingaku.

aku terkejut tapi bungkm tak bisa berkata kata . bulu kuduk ku berdiri, dan aku jadi salah tingkah dengan perlakuan ka Angga.

" ka aku balik dulu" tuturku dengan suara bergetar karna gugup.

" hmmm, jangan lupa " kata ka Angga mengingatkanku sekali lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***