*.....*
" we kita jenguk boy langsung atau balik dulu?" tanya Cindy.
" balik dulu lah, kita ganti baju dulu dan makan siang dulu, nanti kita kumpul di depan RS " kata Rendy.
" yaudah aku balik dulu ya , nanti kabaran ya , jangan miskomunikasi" sahutku.
" aman deh" kata imma.
" Vin, Lo boleh buatin makanan gak?" tanya Rendy.
" makanan apa?" tanya ku
" ntah apa deh, soalnya aku gak sempat makan, soalnya mau ke tempat teman dulu nanyain mengenai geng motor ini , manatau mereka kenal"
" kan Lo bisa beli, ngapain repotin orang " kata imma.
" dia gak suka makanan luar" sahut Cindy tiba tiba.
" ciahhh, kalau gitu loh aja yang buatin ,kan Lo tau kesukaan Rendy, secara teman dari kecil" sahut imma lagi.
" gua gak bisa masak" kata Cindy.
" yaudah , gua nanti telat datang , biar abis dari sana masak dulu buat makan" kata Rendy.
" GK usah , nanti gua masakin, loh mau makan apa?" tanyaku lagi.
" hmmm nasi goreng aja pake telor dadar " kata Rendy.
" yaudah nanti aku buatin, aku balik dulu ya , gak enak supir aku nunggu lama " sahutku.
" okey hati hati" kata mereka .
*........*
" bunda , ayah mana? " tanyaku sambil berjalan ke arah mama yang duduk di taman setelah mengganti seragam sekolahku.
" masih dikantor sayang ,kenapa?" tanya bunda.
" kalau ka rehan?" tanya ku lagi.
" kenapa sih,. tumben nyariin mereka " kata bunda.
" vinka mau masakin makanan buat teman vinka karna udah bantuin kita cari tau mengenai kasus boy, kasian gak sempat masak untuk makan, katanya dia juga GK suka makanan luar" tuturku.
" yaudah suruh bibi aja " kata mama.
" aku pengen masak juga bun " sahutku
" yaudah masak, kan orang ayah sama kakak gak di rumah." kata bunda
" okey bun, oh ya bunda,. nanti vinka mau ke RS lagi dan mungkin agak lama , gak papa kan?" tanya ku.
" iya gak papa yang penting ingat waktu" sahut bunda.
" makasih bunda" kataku sambil berjalan ke dapur untuk memasak. nasi goreng nya.
*.......*
" huffff , akhirnya selesai juga. bi nanti kalau ka rehan balik panasin ini buat ka rehan ya , bilang aku yang buatin" kataku ke bibi.
" nanti nak rehan marah kalau tau non yang masakin" sahut bibi.
" iya juga ya , yaudah bilang aja bibi yang masak" sahutku.
" tapi non"
" udahhh, aku mau pigi dulu ya bi "
" hati hati non"
*.........*
tingggg...
" Vin, udah jalan kah?" pesan ka Angga.
" ***belum ka, ini lagi mau berangkat".
" tunggu aku , aku udah dekat, kita jalan bareng"
" ohhh okey ka***"
itulah pesan masuk dari ka Angga.
" non ayok berangkat" kata pak Mamat
aku yang tadinya senyum senyum melihat hp ku kembali fokus.
" gak jadi pak, nanti teman saya yang jemput saya" kataku.
" ohhh, yaudah non , saya parkirin mobil dulu" kata pak Mamat yang melajukan mobil untuk di parkirkan.
tin tin tin...
suara kleksin dari luar gerbang.
" siapa ya , apa ada janji ?" tanya satpam ke ka Angga.
" mau jemput vinka pak" sahutnya.
" bentar saya kabarin nona dulu" sahut satpam"
aku yang sudah berjalan ke arah gerbang menghentikan langkah Satpam .
" pak gerbangnya tolong dibuka saya mau keluar , dia teman saya" ucapku .
" baik non" kata satpam sambil membuka gerbangnya .
"........"
aku berdiri di depan mobil ka Angga dengan memandang ke arah kaca mobilnya. ka Angga yang langsung menurunkan kacanya menyuruhku masuk.
" masuk aja , kok lama " kata ka Angga.
" oh iya ka , maaf . tapi ini aku taro di belakang aja , boleh buka pintunya soalnya tanganku berisi semua " kataku sambil menunjukkan rantangannya.
" loh bawa apaan ini? kok banyak bangat" tanya ka Angga.
" bawa bekal buat Rendy ka sekalian sama ayah boy, pasti ayah boy belum makan ,Rendy juga gak sempat makan karna cari tau masalah boy, sekalian aku tadi buatin kue untuk kita nanti di sana " tuturku.
" hmmm" kata ka Angga sedikit dingin dan membuka pintu mobilnya lalu berlalu menuju tempat supir .
" kenapa sih ka Angga" kataku dalam hati.
akupun memasukkan semua makanannya dengan memeriksa apakah akan goyang atau tidak.
" cepetan" kata ka Angga dingin.
" sebentar ka" kataku sambil menutup pintu dan duduk disebelah ka Angga.
aku sedikit takut bercampur gugup , dimana aku dekat dengan ka Angga, sebenarnya ini bukan kali pertama tapi kok jantungku makin deg degan kalau dekat ka Angga.
" hufff" kata ka Angga sambil mendekat ke arah ku, aku makin deg degan , aku mulai berpikir ka Angga akan melakukan sesuatu hal untukku, makin dekat makin dekat .pipiku makin memerah, jantungku makin tak teratur.
" kalau dah di mobil pakai sabuk pengaman nya Napa , Lo gak bisa sendiri? atau Lo sengaja biar gua yang buat" kata ka Angga sambil memakaikan sabuk pengaman ku dan hal itu yang membuat aku tersadar dari lamunanku.
" ehhh maaf ka , aku lupa" sahutku sambil sala tingkah.
" aduhhh, gua mikir apa sihh, bisa bisanya gua mikir dia bakal c**m gua" pikirku dalam hati.
" mikir apa loh , asik bengong aja " kata ka Angga.
" gak mikir apa apa kok ka" sahutku sambil fokus ke depan.
" ohh" kata ka Angga yang langsung lajuin mobilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments