*POV ANGGA*
" kenapa loh senyum-senyum GK jelas gitu?" tanya Brian .
" Siapa yang senyum-senyum. Salah lihat kali Lo." sahut Angga membantah Brian.
" Halahhh dari Lo balik tadi , Lo GK ada fokus fokusnya tau Gak, pake acara senyum-senyum sendiri lagi . Atau Lo lagi kasmaraan ya? " kata Brian dengan tatapan penasaran.
" apaan sih Lo, gak usah ngarang deh, udah ayok lanjut tugasnya, " sahut Angga mengalihkan topik.
Sedangkan Sofia hanya menyimak, dan sedikit penasaran dengan apa yang Brian ucapkan tadi.
Sofia dan Angga memang 1 kelas dan tanpa Angga sadari , sejak masuk SMA Sofia sudah suka dengan Angga . Tapi ya mau gimana lagi , Angga si kutup Utara GK bisa lihat karna memang se cuek dan se tidak pedulinya dia mengenai cinta saat ini. Semua yang dilakukan Sofia , baik itu perhatian dan hadiah yang diberikannya terasa seperti biasa aja menurut Angga .
" apa Angga sekarang lagi suka sama seseorang ya? ,atau dia udah punya pacar?" Sofia bertanya tanya dalam hatinya. Dia mulai gelisah dan hatinya mulai sesak memikirkan hal itu.
" aku ke toilet dulu " kata Sofia.
" okey , sahut Brian". sedangkan Angga tak peduli.
*..........*
" aku kok makin kesini makin suka sama kalungnya ya" aku berdiri di depan cermin sambil senyum melihat kalung yang tergantung di leherku.
" tok...tok...tok.., nona"
ketukan dari belakang pintu membuatku
buru-buru berlari ke tempat tidurku.
" iya ,. masukk" sahutku.
" non, makan siangnya sudah siap, ibu dan bapak juga sudah menunggu nona untuk turun". kata bik Tati . baik Tati adalah art dirumah ini, dia sudah melayani dirumah ini sebelum aku lahir.
" baik bik, vinka turun Sekarang" sambungku .
*.........*
"POV SOFIA"
ditoilet sekolah , Sofia berdiri membelakangi cermin , dia kelihatan bengong tanpa ada gerakan.
"apa benar ya kalau Angga lagi kasmaraan? jelas bangat lagi tadi dia senyum-senyum sendiri.walau dia ngelak tadi tapi aku juga menyadari dia bertingkah aneh dari sebelum nya . Dia memang bertingkah setelah dia balik dari urusan yang di bilangnya. apa mungkin wanita yang anak baru kemarin ? tapi gak mungkin , aku masih lebih oke dari dia kenapa Angga harus pilih dia." pikiran Sofia penuh dengan pertanyaan pertanyaan yang gak ada Jawaban nya.
" ah sudah lah , aku harus fokus dengan sekolahku dulu, masalah Angga nanti aku selidiki selesai tugas ini. kalau sampai aku kalah di tugas ini dari teman teman lain , aku GK bisa ikut tes olimpiade Nasional. Kalau sampai itu kejadian, aku bakal habis di marah sama ayah. sadar sof sadarrr" Sofia berkata dengan menepuk nepuk pipinya agar sadar dari lamunannya dan kembali ke kelas.
*..........*
" Vin , ayah dengar ada olimpiade yang akan di adakan di sekolah kalian, apa kamu sudah tau?" Tanya ayah .
" iya vinka sudah dengar yah, tapi blm di umumin secara sah. Karna masih mau dirapatkan ." jawabku sambil memakan makananku. " papa tau dari man?" sambungku.
" Papa tau dari teman papa, dia itu salah satu pemilik saham disekolah mu".Jawab ayah.
" Kalau udah di sah kan, kamu mau mencoba gak?" Tanya ayah lagi.
" Lihat nanti aja yah, vinka belum kepikiran kesana ". jawabku.
" ayah harap kamu mencoba , jangan sia-sia kan kesempatan ini sayang, ini akan berguna nanti saat kamu tes ke jenjang lebih tinggi " saran ayah.
" iya ayah , vinka ngerti maksud ayah". jawabku.
Ya begitulah ayah, dia sangat antusias dengan pendidikanku. Namun walaupun begitu ayah tidak terlalu memaksaka ku agar nanti tidak membebani ku.
*.........*
tingggg...Bunyi notif dari ka Rehan.Dia adalah kakak pertamaku.
" hallo cantikku yang mungil, gimana kabarnya ?. isi pesan dari ka Rehan.
setelah melihat pesan itu , aku langsung vc ka Rehan.
" hallo kaa!" sahutku
" hallo putri cantik, lagi apa nih?" sahutnya dari sebrang telpon.
" baik ka, kakak gimana kabarnya?" tanyaku.
" baik cantik, oh ya besok Kakak mau pulang nih." sambungnya.
" seriusan ka?, awas kalau bohong , aku gak bakal angkat telpon kakak kalau bohong" sahutku.
" pasti dong, kakak gak bohong, Kaka dah pesan tiket tadi, mungkin akan sampai jam 12 siang sampai di sana" kata ka Rehan.
" yessss akhirnya teman main ada lagi , hehehhe" sambungku.
" kamu balik dari sekolah jam berapa besok?" tanya ka Rehan.
" sekitaran jam 1 deh ka , kenapa?" tanyaku.
" bilang pak Mamat GK usah jemput kamu, nanti kakak yang jemput " sahut ka Rehan.
" sumpah nihhh , yeeeeee " sahutku kegirangan.
" cantik mau oleh-oleh apa nih? " tanya ka Rehan.
" apa aja deh yang penting dari kakak, hehhe" jawabku.
" okey deh , udah tidur sana , besok telat bangun baru tau rasa " kata ka Rehan.
" iya deh iyaaaa si paling tepat waktu" sahutku dengan nadamengejek .
" heheheh wajib itu mah, okey deh sampai jumpa besok cantik. goog night" sahut ka Rehan.
" goog night ka, bye" sahutku dan langsung mematikan telponnya.
" huffff GK sabar ketemu besok" sahutku sebelum memejamkan mataku.
tinggg... Suara notifikasi dari hp ku kembali berdering , menandakan ada pesan masuk. aku langsung melihat pesan itu ,dan ternyata pesan dari boy
" Vin udah tau GK kalau besok peresmian olimpiade nya?"
" belum tuh, "
" yaudah besok cepat datang ya , jangan telat soalnya aku juga mau lihat tugas mu, mau nyocokin maksudnya ".
" okey aman , makasih udah ngingatin."
" dah , tidur gih"
setelah pertemuan kami dengan boy di kantin kemarin besoknya dia dipindahkan ke kelas kami setelah tes kelas unggulan dan sekarang kami jadi satu kelas . Dia duduk di samping Rendy. sebenarnya boy itu murid baru setelah kami, dia dipindahkan dari sekolah nasional mandiri . makanya dia telat tes masuk unggulan.
setelah pesan itu , aku langsung tidur lelap, tanpa menunggu lama-lama mataku terpejam .
*...........*
" pagi Vin, udah lama sampainya?" sapa Immanuel yang notabene nya sekelasku juga .
" ehhh pagi juga im. belum kok, sekitaran 5 menit yang lalu.
" hy Vin, IM. pada gercep juga ya datangnya " sahut Rehan yang datang bersama Cindy barengan.
aku dan imma hanya menyapanya dengan senyum.
dan tidak berlama lama , boy juga datang
" Hy guys , udah pada lama nih?" tanyanya
" belum kok, baru aja " sambung Cindy.
" oh ya Vin , pinjam buku tugas dong" sahut boy.
" belum siap nih ceritanya ? tanya Rendy.
" udah kok , mau cocokin aja , manatau ada yang salah" sambung boy.
" eh gua juga dong " kata imma.
" gua juga dong " sambung Cindy
" Lo GK mau juga ren? . tanyaku.
" heheheh aku percaya sama yang aku kerjain Vin, lagian dah yakin sama juga sama punya loh ". jawab Rendy.
" yaudah kalau gitu". sambungku.
setelan beberapa menit berlalu , bel sekolah pun berbunyi. Kami semua dibariskan .
" selamat pagi anak-anak kami yang kami kasihi dan sayangi. Hari ini kami membariskan kalian karna ada sedikit pengumuman .Karna kemarin sore kami sudah melakukan rapat dengan semua dewan dan semua pemilik saham sekolah mengenai akan di adakannya olimpiade antar sekolah nasional. Maka kami harapkan yang mau mendaftar untuk olimpiade ini boleh langsung ke sekretaris OSIS ya . Dan yang mau mengisi formulir nya jangan lupa mengisi kelas kalian ya. Dan untuk pengurus OSIS , nanti stay di aula ya .
Baik lah , itu aja pengarahannya . untuk ketua OSIS nanti tolong jumpai saya setelah barisan di bubarkan .
barisan pun dibubarkan , dan kami masuk ke kelas kami masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments