*........*
Setelah barisan dibubarkan aku pergi ke toilet tanpa menunggu Cindy.
" boy , Lo ikut gak daftarnya ?" tanya Rendy
" yaaaaa, kalau aku mau gak ikut juga gak bakalan bisa sih" jawab boy.
" kenapa? ya kalau nggak suka ya nggak usah ikut" sahut Cindy.
" karena ayah tahu mengenai olimpiade ini, dan ayah nggak bakalan suka kalau aku nggak ikut" jawab boy.
"kok Ayah lo bisa tahu?" tanya Cindy lagi.
" sebenarnya Ayah gue adalah salah satu pemilik saham di sekolah ini." sahut boy dengan suara kecil agar siswa lain tidak mendengar.
"wah pantesan lo bisa tahu kalau akan ada olimpiade kemarin" jawab Rendy.
"ya udah yuk, kita ke aula aja. eh bentar, aku nggak lihat vinka" sahut Cindy.
"tadi dia berangkat duluan kayaknya ke toilet deh" kata boy.
*......*
"sof, kok lo nggak di aula sih?Angga kan di sana. Emang lo nggak mau dekat-dekat sama angga?" sahut syanti .
"kata siapa, orang dia ngasih tugasnya ke wakilnya." jawab Sofia.
"pantesan, terus loh siapa yang ngurusin kerja lo?" sahut Syanti.
"tadi gue kasih ke wakil gue" sahut Sofia.
"oh ya mengenai tugas yang harus dikumpul sebelum tes olimpiade itu gimana? lo udah siap kan?" tanya syanti.
"udah kok tinggal nungguin penilaian dari ibu Elsa". sahut Sofia.
"Bagus deh kalau gitu, yuk kita ke kelas"sambung syanti.
aku yang berada di belakang pintu toilet mendengar semua percakapan antara Sofia dan syanti.
" ternyata kak Sofia suka dengan kak Angga. pantesan kemarin mata dia seram banget waktu awal masuk sekolah"
setelah dari toilet aku langsung menuju kelas.
" huffff.... mereka seperti nya ikut daftar deh , aku kekantin aja kali ya" sahutku sambil berjalan menuju keluar kelas.
*........*
" buk , pesan latte 1 ya Bu" pesanku
" bentar ya, ada lagi dek? sambung Bu Susi.
" sama pancake nya Bu" jawabku
" okey , bentar ya, ibu buatkan dulu " sambung Bu Susi.
" baik Bu" sambungku.
setelah pesanan selesai, aku langsung menuju meja kosong .
" Hy, kamu vinka kan?" seseorang menyapaku dengan senyum manis .
" yaaa, kenapa ya?" tanyaku
" ohhh, kenalin gue bastian, Kaka kelas loh . Lo sendiri nih?" tanyanya.
" iya ka, ada apa ya ka?" tanyaku to the point.
" gak ada sih, boleh gabung kan? lagi gak ada meja kosong nih . " sambungnya.
aku melirik kanan dan kiri melihat memang tidak ada meja kosong.
" boleh gak nih" lanjut Bastian
" yaudah ka , silahkan" jawabku.
" oh ya , kamu gak daftar olimpiade?" tanyanya.
" engga ka " jawabku singkat karna memang aku lagi gak suka ngomong .
" cuek bangat sih, kalau suka cuek nanti jadi bebek loh" katanya dengan senyum tipis
Dengan berat hati ,karna gak mau dibilang gak sopan juga, aku jadi welcome ke dia.
dengan menghela nafas
" engga daftar ka" jawabku dengan senyum tipis.
" kenapa?" sahutnya.
" gak pengen aja ka" jawabku.
" sayang bangat, padahal ini antar sekolah nasional , dan kalau lolos akan lanjut ke internasional loh. " sambungnya.
" trus Kaka kenapa disini? Kalau emang sayang bangat kenapa Kakak gak daftar aja ?" tanyaku.
" siapa bilang aku gak daftar? " kata Bastian.
" ohhh, kirain gak daftar " jawabku.
" oh ya , sebenarnya aku mau nanya nih " sambungnya.
" nanya apa ka" tanyaku.
" Kamu suka gak sama futsal? tanyanya.
" suka sih ka, kenapa ya ka?" tanyaku.
" kakak, ketua seksi olahraga, jadi mau buka pendaftaran untuk peminat futsal. kamu mau nggak masuk ke tim kakak?" tanyaku.
" gak dulu ka" jawabku .
" ihhh , jangan tolak dulu, Lo bisa datang Sabtu buat lihat dulu prosesnya, nanti kalau Lo tertarik baru Lo mutusin" sambungnya.
" kenapa perasaan aku kakak tertarik bangat aku masuk tim kakak" tuturku dengan sedikit penasaran.
" gua dengar Lo itu pernah ikut tanding se provinsi , makanya gua pengen loh masuk untuk membantu saya nantinya" jelasnya.
" membantu?" tanyaku.
" udah , datang aja Sabtu biar Lo tau" sambungnya.
" nanti aku kabarin ka" jawabku.
" okey , gua tunggu kabar baiknya" sambungnya.
" oh ya ka , aku duluan ya ka, mau ke kelas" sambungku.
" yaudah gih, tapi ingat Sabtu harus datang ya, kalau Lo gak datang , gua selagi Kakak kelas Lo kecewa sih" tuturnya dengan sedikit menekan suaranya .
aku hanya senyum tipis dan pergi meninggalkan ka Bastian .
"ih apaan dah , sengaja bangat ngomong gitu biar aku gak nolak" tuturku dalam hati.
" Vin, boleh ngomong bentar?" kata ka Angga yang jalan mendekatiku dari arah kantin.
" kenapa ka?" tanyaku.
" tadi Bastian ngomong apa?" tanyanya .
" nawarin masuk tim futsal ka" jawabku.
" oh gitu, yaudah datang aja" sahutnya
" kenapa aku harus datang?" tanyaku
" kalau Lo gak datang , nanti di tandain sama Bastian. emang lo mau " tanyanya
" engga sih ka," jawabku
" yaudah datang aja, urusan Lo tertarik atau engga itu urusan belakang , yang penting Lo datang " tutur ka Angga
" ohhh yaudah deh ka" sambungku.
" tapi bentar deh, Lo gak ada niatan daftar olimpiade?" tanyanya lagi
" kok Kakak tau aku gak daftar ka?" tanyaku balik.
" aku dengar tadi waktu Lo ngomong sama Bastian" tuturnya dengan muka datar .
" engga nih ka " sambungku.
" ohhh , okey . kalau berubah pikiran jumpai gua. tapi ingat gua GK Nerima chat ya, Lo harus langsung berhadapan dengan gua" tuturnya.
" baik ka " sambungku.
*......*
" dari mana aja Vin?" tanya boy.
" dari kantin nih" jawabku .
" Lo gak daftar ya Vin ? gua gak lihat loh di aula tadi " tanya Cindy.
" engga cin, aku tadi dari barisan langsung ke toilet abis tuh ke kantin" tuturku.
" kenapa gak daftar vin?" tanya Rendy.
" lagi gak pengen aja " jawabku singkat.
" sayang bangat Vin, Lo pintar malah nyia nyiain" tutur Cindy.
" tau vinka nih , sayang bagat" sambung rehan
aku hanya senyum tipis ke mereka dan memulai membaca buku ku.
Bel pun berbunyi menandakan bel pulang sekolah.
" teman , tadi pak Wahyu ngasih tugas buat kelompok . setiap kelompok akan berisi 5 anggota ya . teman Kel nya boleh pilih sendiri. trus nanti untuk tugasnya aku share ke group ya temann.kalau ada yang kurang jelas boleh tanya sekarang, nanti kalau ada yang chat takutnya tenggelam chatnya " tuturku yang memberikan informasi dari pak Wahyu tadi siang sewaktu mau balik dari kelas .
" gua mau nanya Vin" sahut Winda.
" kenapa win?" tanyaku.
" ini tugasnya mau di kumpul kapan?" tanyanya.
" ohh, tugasnya di kumpul pada saat selesai di presentasi kan. Jadi setiap kelompok memilih ketua kelompoknya , pilih yang benar benar kompeten dan bisa memimpin kelompoknya ya, dan setiap apa yang menjadi topik kalian nanti harus bisa di pertanggung jawabkan ." jelas ku.
" okey terimakasih Vin" sambung Winda.
" sama sama win, ada lagi yang mau di tanya?" sambungku.
" kayaknya gak ada lagi deh " sambung Cindy
" okey, kalau gak ada lagi yang mau ditanya, maka langsung kita tutup aja . aku akan memimpin doa pulang kita * mari kita berdoa sesuai kepercayaan kita masing masing....... *
setelah selesai berdoa , kami pun pulang.
" okey , aku,Rendy,boy,vinka kita satu kelompok okey, dan gak ada penolakan" sahut Cindy.
" aman sayang" sambung Rendy.
"anjirrr, sayang ....sayang.... , nanti gua jitak pala Lo baru tau rasa" sahut Cindy
" ihhhh.... sayang kok tega sihhh" tutur Rendy manja.
" betulan gua jitak loh nih, sini lohh" sahut Cindy mengejar Rendy yang sudah berlari dari kejaran Cindy .
aku dan boy hanya ikut ketawa dengan tingkah mereka yang selalu gaduh tapi gak pernah pisah
" ada ada aja tingkah mereka " sahut boy.
" ya begitulah, seperti biasanya". sahutku.
" eh tapi kita kurang 1 personil nih , mau ajak siapa nih?" tanya boy.
" terserah deh, gua mah oke oke aja sih " sahutku.
" gua boleh gabung gak ke kelompok kalian?" tanya immanuel yang berjalan menuju meja ku dari mejanya.
" boleh tuh, gabung aja " tutur boy.
" okey , makasih ya " kata imma.
" aman itu mah" sahut boy dan aku hanya senyum membalas ungkapan terimakasih nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments