Eps 9. khawatir

*.....*

" sayang istirahat ya , bunda buat keluar dulu" kata bunda . setelah memberiku makan siang dan vitamin yang di resepkan dokter tadi.

aku hanya mengangguk kepada bunda.

bunda pun menutup pintu kamar dengan pelan.

" ka, apa adek cerita masalahnya denganmu?" tanya ayah.

" tidak ayah , selama aku pulang dia tidak ada menunjukkan sifat aneh" tutur ka rehan.

" aku bingung tekanan apa yang dia alami, apa ada di sekolah yang bully dia?" curiga ayah.

" aku akan cari tau yah, ayah jangan khawatir,aku akan mengurus semua, jika benar ada yang bully dia , aku gak akan kasih toleransi ke dia . " tutur ka rehan .

" jangan berburuk sangka dulu, mungkin tekanannya berasal dari kita, kita sebaiknya tanya dulu sama dia" kata bunda yang berjalan menuju ruang tamu.

"tapi tetap ja bunda, Bunda tau sendiri gimana vinka, dia bisa diam dan ambil resiko demi kebaikan orang lain" sahut ka Rehan.

" udah sayang , bunda mengerti kamu khawatir, tapi ada baiknya kita tanyakan langsung kepadanya setelah dia mulai baikan" saran bunda

" bunda kamu benar nak , kita tanyakan saja langsung" sambung ayah.

" baik ayah, bunda" kata ka rehan.

*.......*

tok tok tok....

" princess boleh Kakak masuk? " tanya ka Rehan dari seberang pintu.

" masuk ka" sahutku dari dalam.

" Gimana cantik? udah mendingan?" tanya ka Rehan.

" sudah kok ka , cuma sedikit pusing aja kalau tiba tiba berdiri. tuturku.

" yaudah , ga usah masuk dulu ya ke sekolah, nanti kakak permisikan" sahut ka Rehan.

" tapi ka, aku ada janji sekarang" sambungku.

" kesehatan mu lebih penting nona cantik, dengarin kakak ya . Kakak dah begitu khawatir dengan keadaanmu, jadi jangan buat Kakak makin khawatir " tutur ka rehan

aku hanya mengangguk dengan pasrah . karna aku gak mau buat ayah bunda dan ka rehan jadi khawatir.

" gadis pintar " kata ka rehan dengan mengelus pucuk kepalaku.

*......*

" Bastian , apa kita nanti latihan?" tanya ka Angga.

" iya lah bro, lagian kit mau kedatangan peserta baru yang sangat berbakat" kata ka Bastian.

" ohhh, mungkin nanti gua telat datang , soalnya ada rapat OSIS sepulang sekolah" kata ka Angga.

" aman dahhh" sahut ka Bastian.

" woy bro, udah dengar hot news gak?" tanya Alex yang berjalan dari lapangan menuju depan kelas .

" berita apa? " tanya Bastian kepo.

" katanya tugas kiita lulus uji , tapi ada hal yang sangat miris" kata Alex dengan suara mengundang perhatian.

" apaan tuh " tanya Bastian lagi .

Angga hanya diam menyimak apa yang dikatakan Alex.

" nilai Angga jadi urutan pertama " kata Alex dengan santai

" hadehhh, kirain apa. itu gak usah diragukan lagi kali, udah jadi kebiasaan " sahut Bastian.

" lah kan , gua bilang miris buat yang menunggu urutan namanya di atas bukan buat kita" sambung Alex

siapa lagi kalau bukan Sofia yang sangat ingin mengalahkan urutan Angga , bukan hanya karna tuntutan dari orang tuanya, tetapi karna dia ingin melihat Angga bangga dengan dia. Namun hasilnya selalu 0

urutan Sofia selalu di urutan ke 2, dia tidak bisa melawan Angga si jenius dan berbakat.

" Sofia, gimana hasilnya? " tanya seseorang di seberang telponnya

" Sofia lolos kok" tutur Sofia.

" saya bertanya urutannya bukan lolos atau tidaknya, kamu mengerti gak? " bentak seseorang itu.

" urutan ke 2 " jawab Sofia dengna suara gemetar.

" kamu memang gak bisa di andalkan" kata seseorang itu.

" maaf yah, Sofia sudha berusaha keras" sambung Sofia.

" APA! berusaha keras?, kalau kamu sudah berusaha , kamu sudah di urutan pertama. Memang kamu gak bisa di andalkan. Sepulang sekolah kamu segera pulang dan kamu langsung temui saya di ruangan saya " kata ayah Sofia dari sebrang telpon.

" baik yah" kata Sofia dengan suara semakin gemetar.

Sofia kembali ke kelas , dia bertelepon dengan ayahnya di bawah tangga agar tidak ada yang mendengarnya.

*......*

aku sudah mulai baikan, dan memainkan hp ku.

" ***cin, kalau ada tugas kirim ke aku ya"

" aman, loh istirahat aja dulu, nanti gua ke rumah Lo ,bawa catatan gua"

" maaf ngerepotin ya"

" gak ada ngerepotin dalam persahabatan "

" the best deh sahabat terbaik "

" udah udah gak usah lebay, gimnaa keadaan Lo?"

" udah mendingan kok"

" tadi ka Angga datang dan tanya apa Lo masuk atau engga"

"serius loh?"

" kapan gua bercanda sama Lo"

" kok bisa"

"ya mana gua tau , kayaknya kakak loh tadi di sekolah deh , btw kakak loh ganteng , hahahah"

" ya iya dong, kakak gua mah keren abis"

" udah dulu ya nanti kita lanjut lagi, mau masuk kelas nih"

" okey***"

begitulah akhir chatan ku dengan Cindy.

" haduhhh, ka Angga nih sebenarnya kenapa sih, jantung gua kalau ingat dia kok jadi gak karuan , ditambah perhatian dia ke gua " sahutku dalam hati

aku membuka tasku dan merapikan bukuku, pada saat mengeluarkan buku catatanku, ada kertas yang jatuh. aku penasaran dan langsung mengambil .

setelah aku membaca aku ternganga,

aku gak tau aku harus bingung atau harus bahagia.

" Vinka, gua gak tau apa masalah lo, gua sudah mencoba menyimak kejadian hari ini tapi gua masih bingung dengan reaksimu, gua tunggu kabar baik dari lo ya, kalau masih sakit jangan dipaksakan ke sekolah . nanti kabarin aku kalau kamu dah baikan ya , aku tunggu chat lo" Angga💕

itulah tulisan dari kertas itu , ditambah gambar love yang ditambahkan ka Angga di smaping namanya.

Benar saja , ka Angga gak fokus dengan kelasnya hari ini, dia selalu cek hpnya menunggu chat dari ku

" Angga , kamu kelihatan gak fokus" kata Sofia mencari perhatian Angga

"engga kok" kata Angga singkat sambil menyimpan hp nya.

" kamu lagi nunggu chat seseorang ya?" tanya Sofia kembali.

" iya " kata Angga cuek.

" wahhh ,wanita mana nih yang buat seorang Angga nunggu chat nya " kata Alex yang sudah mendengar percakapan Sofia dan Angga.

" sok tau kamu, dari mana kamu tau Angga nunggu chat cewe apa cowo" sambung Sofia

" heh Sofia, gua kenal Angga lebih dari Lo, Lo mana tau " sambung Alex.

" apa benar yang dibilang Alex ga?" tanya Sofia.

" bukan urusan loh" jawab ka Angga sambil berjalan menuju kamar mandi.

*.......*

tinggggg...

suara notif wa Angga berbunyi. Angga langsung sigap membuka hpnya dan melihat siapa yang nge chat dia.

" ***ka , maaf ya baru chat Kaka, soalnya baru lihat kertas Kaka"

" oh iya"

"☺️***"

ka Angga yang melihat balasan stiker dariku merasa berkecil hati, dia berharap aku ngabarin dia tentang keadaanku sekarang.

sedangkan aku , aku berharap ka Angga yang bertanya langsung.

aku menunggu balasan dari ka Angga sambil bercermin di meja riasku.

" hadehhhh gua gengsian bangat sama ni orang" sahut ka Angga dalam hati.

"Angga loh bisa yok" sambung ka Angga dalam hati menyemangati dirinya sendiri

" gimana keadaan loh"

aku langsung kesenangan melihat ka Angga tanya langsung, sepertinya aku mulai suka dengan laku laki yang gak sengaja ketemu di jalan itu

" ***udah mendingan kok ka"

" besok dah boleh masuk?"

" udah kok ka"

" oh ya , Lo ingat gak hari ini lo di minta Bastian datang "

" iya ka , aku ingat"

"kalau gak bisa datang , jangan di paksa. kabari gua aja kalau loh gak jadi datang biar gua yang ijinin ke Bastian"

" makasih ya ka , aku memang mau datang tapi melihat kondisi ku yang belum stabil aku gak bisa maksain"

" yaudah istirahat yang benar, jangan main hp lagi"

" okey ka*** "

itulah isi dari cah ku dan ka Angga.

"Huffffff akhirnya bisa lega juga nih batin" sahut Angga dalam hati sambil berjalan menuju ruang kelas nya.

Episodes
1 Bab .1. Senyum Manis
2 Bab 2. Teman Baru
3 Bab 3. Happy birthday
4 Bab 4. Aneh tapi lucu
5 Bab 5. pengumuman
6 Bab 6. Pendaftaran olimpiade
7 Bab 7. Perhatian
8 Bab 8. Bingung
9 Eps 9. khawatir
10 Eps 10.menjenguk
11 Bab 11. khawatir
12 Bab 12. Cari perhatian
13 Bab 13. jealous
14 Bab 14. Pertemuan tak terduga
15 Bab 15. pertemuan tak terduga 2
16 Bab 16. tamu baru
17 bab 17. balas dendam
18 Bab 18. telat
19 Bab 19. Bulu kuduk
20 Bab 20. Menjenguk
21 Bab 21. operasi
22 Bab 22. minta maaf
23 Bab 23. Tes 1
24 Bab 24. Tes 2
25 Bab 25. murung
26 Bab 26. kesal
27 Bab 27. cabut boneka
28 Bab 28. pengumuman
29 Bab 29. pemilihan suara
30 Bab 30. Berulah
31 Bab 31. ujian UAS
32 Bab 32. nyaman dan hangat
33 Bab 33. Malu bangat
34 Bab 34. Penerimaan raport
35 Bab 35. Diner
36 Bab 36. mencoba menghindar
37 Bab 37. Kangen
38 Bab 38. hadiah buat riska
39 Bab 39. Dinner yang canggung
40 Bab 40. pelukan hangat
41 Bab 41. libur pertama
42 Bab 42. rencana libur
43 Bab 43. Kabar tidak enak
44 Bab 44. Ditinggal lagi
45 Bab 45. Malam yang panjang
46 Bab 46. Mulai mengerti situasi
47 Bab 47. penderitaan sofia
48 Bab 48. kepulanganku
49 Bab 49. percobaan Bunuh diri
50 Bab 50. Musibah
51 Bab 51. siuman
52 Bab 52. ujian pribadi
53 Bab 53. kesedihan berlanjut
54 Bab 54. CT SCAN
55 Bab 55. menunggu hasil
56 bab 56. Hasil CT scan
57 Bab 57. lanjutann.....
58 Bab 58. merasa bangga
59 Bab 59. rencana sofia
60 Bab 60. kecemburuan sofia
61 Bab 61. akhirnya pulang
62 Bab 62. olimpiade internasional
63 Bab 63. kambuh lagi
64 Bab 64. candaan Angga
65 Bab 65. Spesial
66 Bab 66. Kekecewaan Angga
67 Bab 67. SALAH PAHAM LAGI
68 BAB 68. Kesalah pahaman yang berlanjut
69 Bab 68. Kebingungan angga
70 Bab 70. info olimpiade
71 Bab 71. lanjutannnn....
72 Bab 72. juara olimpiade
73 BAB 73. MEMULAI HARI BARU
74 BAB 74. JADI_AN
75 BAB 75. OTAK MESUM
76 BAB 76. OBAT
77 BAB 77. First kiss
78 BAB 78. LANJUTANNN
79 BAB 79. hasil diagnosa
80 BAB 80. pernyataan sayang
81 Bab 81. lanjutan......
82 Bab Akhir. Tamattt
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Bab .1. Senyum Manis
2
Bab 2. Teman Baru
3
Bab 3. Happy birthday
4
Bab 4. Aneh tapi lucu
5
Bab 5. pengumuman
6
Bab 6. Pendaftaran olimpiade
7
Bab 7. Perhatian
8
Bab 8. Bingung
9
Eps 9. khawatir
10
Eps 10.menjenguk
11
Bab 11. khawatir
12
Bab 12. Cari perhatian
13
Bab 13. jealous
14
Bab 14. Pertemuan tak terduga
15
Bab 15. pertemuan tak terduga 2
16
Bab 16. tamu baru
17
bab 17. balas dendam
18
Bab 18. telat
19
Bab 19. Bulu kuduk
20
Bab 20. Menjenguk
21
Bab 21. operasi
22
Bab 22. minta maaf
23
Bab 23. Tes 1
24
Bab 24. Tes 2
25
Bab 25. murung
26
Bab 26. kesal
27
Bab 27. cabut boneka
28
Bab 28. pengumuman
29
Bab 29. pemilihan suara
30
Bab 30. Berulah
31
Bab 31. ujian UAS
32
Bab 32. nyaman dan hangat
33
Bab 33. Malu bangat
34
Bab 34. Penerimaan raport
35
Bab 35. Diner
36
Bab 36. mencoba menghindar
37
Bab 37. Kangen
38
Bab 38. hadiah buat riska
39
Bab 39. Dinner yang canggung
40
Bab 40. pelukan hangat
41
Bab 41. libur pertama
42
Bab 42. rencana libur
43
Bab 43. Kabar tidak enak
44
Bab 44. Ditinggal lagi
45
Bab 45. Malam yang panjang
46
Bab 46. Mulai mengerti situasi
47
Bab 47. penderitaan sofia
48
Bab 48. kepulanganku
49
Bab 49. percobaan Bunuh diri
50
Bab 50. Musibah
51
Bab 51. siuman
52
Bab 52. ujian pribadi
53
Bab 53. kesedihan berlanjut
54
Bab 54. CT SCAN
55
Bab 55. menunggu hasil
56
bab 56. Hasil CT scan
57
Bab 57. lanjutann.....
58
Bab 58. merasa bangga
59
Bab 59. rencana sofia
60
Bab 60. kecemburuan sofia
61
Bab 61. akhirnya pulang
62
Bab 62. olimpiade internasional
63
Bab 63. kambuh lagi
64
Bab 64. candaan Angga
65
Bab 65. Spesial
66
Bab 66. Kekecewaan Angga
67
Bab 67. SALAH PAHAM LAGI
68
BAB 68. Kesalah pahaman yang berlanjut
69
Bab 68. Kebingungan angga
70
Bab 70. info olimpiade
71
Bab 71. lanjutannnn....
72
Bab 72. juara olimpiade
73
BAB 73. MEMULAI HARI BARU
74
BAB 74. JADI_AN
75
BAB 75. OTAK MESUM
76
BAB 76. OBAT
77
BAB 77. First kiss
78
BAB 78. LANJUTANNN
79
BAB 79. hasil diagnosa
80
BAB 80. pernyataan sayang
81
Bab 81. lanjutan......
82
Bab Akhir. Tamattt

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!