" sif, menurut loh kalau aku nyatain perasaan gua ke Angga gimana?" tanya Sofia.
" bagus sih , gua dukung loh. " Jawab Syifa.
" tapi gua ragu, takut dibilang cewe gampangan" kata Sofia.
" gini deh, kalau Angga punya pacar, loh mau?" tanya Syifa.
" ya engga lah, ya kali gua pasrah , gua dah mati Matian caper ke Angga" jawab Sofia
" yaudah, loh tau tuh. Nanti kalau keburu ada kan loh yang nyesal" tutur Syifa.
" tapi gua takut malah buat Angga ilfil" kata Sofia.
" gini aja deh , Lo pikir pikir dulu . karna kalau mau nyatain perasaan aja gpp sih, menurut gua mau cewe atau cowo yang nyatain duluan sama aja . tapi kalau loh berharap nembak Angga , loh harus tau konsekuensinya" tutur Syifa.
" maka dari itu , gua takut di ajadi menjauh dari gua. Lo tau kan sampai sekarang aja dia masih cuek aja" kata Sofia.
" yaudah pikir Mateng Mateng , jangan gegabah" sahut Syifa.
"hmmmm". Sofia .
*.........*
upacara penaikan bendera pun akan berlangsung, dimana semua siswa-siswi sudah dibariskan dan di siapkan.
" Lo udah baikan kan" kata boy.
" udah kok" sahutku.
" kalau nanti ada apa apa tinggal kodein ke gua ya" kata boy .
" hmmm, makasih " jawabku.
* bubar barisan jalan* . Barisan pun dibubarkan, semua siswa-siswi masuk ke kelas , namun untuk pengurus kelas yaitu sekretaris berjalan menuju ruang BK untuk mengambil buku absen.
" Vin, temanin ngambil buku absen " sahut Cindy.
" yok, sekalian mau ke UKS dulu " sahutku.
" Lo kenapa lagi?" tanya Cindy.
" engga kok cuman mau ambil vitamin aja" sahutku.
" yaudah yok" sahut Cindy.
pelajaran pun dimulai . Semua siswa siswi memulai pelajaran nya masing masing.
*.........*
" yok kantin" ajak imma.
" yok" jawab Rendy dan boy barengan.
" bentar , gua beresin buku gua dulu" sahut Cindy.
" kalian duluan aja ya, nanti aku nyusul, mau ke aula dulu" sahutku.
" ngapain" tanya boy.
" ada janji" jawabku.
" cihhhh, janji sama siapa tuhhhh??" tanya Cindy.
" ihh, sama ka Angga, mau daftar olimpiade" jawabku.
" cieee yang udah berubah pikiran" kata Rendy . Aku hanya tersenyum menanggapi Rendy.
" yaudah kita duluan ya ,daaa" sahut Cindy.
" okey" jawabku.
Akupun pergi menuju aula.
" makasih ga udah nolongin" kata Sofia
" iya sama-sama, loh gpp kan?" tanya Angga.
" pergelangan kakiku sakit" kata Sofia.
"coba aku lihat" kata Angga sambil memeriksa kaki Sofia.
"awwww, janga sentuh lagi " tutur Sofia.
" sepertinya kakimu keseleo" kata Angga.
" hmmm, yaudah aku ke UKS dulu " jawab Sofia sambil mencoba berdiri.
" ehhh, hati hati . kalau gak bisa jangan dipaksakan, ayok gua bantu" tutur Angga.
Angga dan Sofia pun pergi keluar dari aula, aku buru buru sembunyi ke samping aula agar tidak di lihat Angga dan Sofia.
Aku menunggu sampai bel berbunyi menandakan masuk kelas, namun ka Angga tidak datang datang. Aku memutuskan masuk ke kelas.
*........*
" bundaaa, vinka boleh ikut ke butik gak? soalnya bosan dirumah sendiri" tuturku.
" boleh sayang , kamu siap siap gih, bunda tunggu di ruang tamu" sahut bunda .
setelah selesai siap siap, aku langsung turun ke bawah dan menemui bunda. pakaian simpel tapi mewah dengan kemeja biru langit yang aku blus kan setengah ke dalam celana pendek hitam , dengan sepatu putih . aku juga memakai topi.
" bunda, vinka udah siap" kataku.
" yaudah kita berangkat" kata bunda.
Sesampainya di butik , aku memilih duduk di dekat sofa . aku melihat ke arah balkon sambil mengingat kejadian di aula tadi . Ntah kenapa rasanya kok panas aja gitu lihat ka Angga dekat sama wanita lain apalagi perhatian sama wanita lain . apa aku jealous ?. karna sedikit bosan aku memilih melihat sketsa baju yang ada di atas meja.
" selamat siang Bu, silahkan masuk" sapa seorang pelayan .
" ada buk Candra?" tanya pelanggan itu.
" ohhh ada Bu, ibu tunggu di sofa itu dulu sembari saya memanggil Bu Candra" kata pelayan itu.
" baik, terimakasih" kata pelanggan itu.
" kamu vinka kan? " tanya pelanggan itu
" iya Tante" jawabku dengan senyum sambil berpikir " Tante ini sepertinya tak asing deh"
" kita ketemu lagi , kamu masih ingat Tante kan?" tanya Tante itu.
" hmmmm, kalau gak salah , Tante kemarin yang di pesta ulang tahun ku ya ?" tanyaku memastikan.
Tante itu pun mengangguk dan senyum ke padaku.
" hy jeng, lama gak berkunjung" sahut bunda yang berjalan menuju sofa.
" hello jeng, iya nih udah lama ya gak ke sini lagi, udah makin rame aja nih langganannya ?"kata Tante angel.
" iya nih jeng , bersyukur sekarang makin rame " jawab bunda.
" Vin , buatin minum gih" suruh bunda.
" baik bunda, Tante mau minum apa? " tanyaku.
" coffi aja deh , gpp kan Tante jadi ngerepotin" sahut Tante angel.
" engga kok Tan, sebentar vinka buatin dulu" tuturku sambil berjalan ke arah dapur butik.
" begitu banyak pelayan kok vinka yang kamu suruh buatin coffi sih jeng " sahut Tante angel.
" gak papa kok jeng , dia udah biasa kok, lagian dia juga gak ada kerjaan. Dia memang kalau dirumah gak dibolehin ngelakuin pekerjaan rumah sama ayah dan kakak nya. ayah sama kakaknya itu manjain dia bangat, , sampai sampai dia ngeluh ke saya karna dia pengen rasain kerja di dapur .maka dari itu kalau dia ke sini saya kasih kerjaan dikit dikit biar gak manja " jawab bunda.
" beruntung bangan kamu jeng punya putri seperti dia , udah cantik, baik ,rajin lagi" sahut Tante anggel.
" hahahaha, bisa aja kamu jeng" sahut bunda.
" andai aku dikasih kesempatan punya putri , aku pengen putri macam ni vinka" sahut Tante anggel.
" syukuri saja jeng , kamu juga beruntung kok punya anak yang pintar dan bijak " sahut bunda .
" hmmm, sangat bersyukur jeng, dia itu anak penyayang dan paling pengertian. kelihatan cuek , dingin emang . tapi hatinya itu lembut bangat" sahut Tante angel.
" ini minumnya , coba Tante cicipin" kata ku.
" mmmmm, wahhhhh coffe nya enak" puji Tante anggel.
" masasih Tan? yang benar deh" sambungku.
" iya sayang Tante gak bohong, ini benar benar enak" kata Tante anggel.
" wahhh syukur deh Tante suka, tadinya aku gak percaya diri buatinnya" tuturku.
Tante anggel dan bunda pun tersenyum
" oh ya jeng, tadi ke sini sendiri aja?" tanya bunda.
" ada anak ku jeng, tapi tadi mau beli buku bentar katanya mungkin bentar lagi sampai" jawab Tante angel.
" ohhhh, tumben sama anak biasanya sama pak adry. emang pak Adry dimana?" tanya bunda lagi.
" lagi di kantor jeng " jawab Tante anggel.
" owhhhh "
" bunda ,Tante vinka ke depan dulu ya " kataku.
" yaudah sayang , bawa tas sama hp jangan ditinggal, manatau ada apa apa nanti " tutur bunda.
" sip bunda" jawabku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments