Setelah mereka berempat menyantap batagornya tanpa ada sisa sama sekali, akhirnya Adit dijemput supirnya.
"Alya, Amel... aku pamit dulu udah dijemput tuh" pamit Adit pada Alya dan Amel.
Setelah berpamitan Adit dan Rifa pun pulang dan tinggalah Alya dan Amel di sana.
"Mel ayo ke sana, katanya pak Ujang udah sampai di depan gerbang sekolah" ajak Alya.
"ayuk kak" jawab Amel.
Setelah mereka sampai di rumah, mereka segera membersihkan diri dan setelah itu beristirahat sebentar dan kegiatan setelah istirahat adalah les tambahan.
Alya dan Amel pulang dari sekolah jam 13.00 jadi mereka memutuskan solat zuhur di sekolah agar sampai rumah tidak kehabisan waktu solat dan bisa sedikit menyantai.
Setelah beristirahat, Alya beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi, setelah itu sholat Asar dan mengikuti lesnya. begitulah kegiatan setiap hari Alya.
Setelah les, Alya membersihkan diri, sholat Magrib, santai, sholat Isya', dan makan malam.
.....
Bel istirahat berbunyi, para siswa mengisi waktu istirahat ada yang ke kantin, perpustakaan dan ada juga yang tetap di kelas.
"Alya, Rifa ayuk ke kantin" ajak Nening.
"iya bentar Ning" jawab Alya mengemasi bukunya.
"ayuk!" akhirnya mereka bertiga keluar dari kelas menuju kantin.
Di perjalanan Alya melihat bu Lusi sedang membawa buku paket yang sangat banyak hingga bu Lusi kesusahan.
"Rif, Ning kalian duluan aja, aku mau bantu bu Lusi dulu, lagi pula aku masih belum terlalu lapar dan nanti aku nyusul" ucap Alya.
"oke deh" Rifa dan Nening mengiakann dan pergi kekantin.
Tanpa disadari sepasang mata memperhatikan apa yang dari tadi Alya lakukan. Dia adalah Riski, dia tersenyum sendiri melihat ketulusan Alya untuk membantu bu Lusi.
"bu Lusi boleh saya bantu" pinta Alya
"boleh sekali Alya" jawab bu Lusi sambil memberikan buku paket di tangannya pada Alya.
"kamu bawa itu dulu ke kelas X A buat adik kelas kamu, ibu mau ambil buku paket untuk kelas lainnya" jelas bu Lusi.
"baik bu" jawab Alya dan langsung menuju kelas yang bu Lusi tadi katakan.
Karena bukunya sangat banyak membuat Alya tidak bisa melihat jalan di depan.
bruak...
Alya menabrak sesuatu di depan, Alya tidak tau sesuatu itu apa karena Ia tersungkur jatuh dan juga buku-bukunya.
"kamu tidak apa-apa" tanya Riski memastikan
"gak papa, tapi bukunya..."Alya kembali berdiri menyusun bukunya tapi dia tidak bisa melakukannya karena bukunya terlalu banyak.
"kalau butuh bantuan bilang" tawar Riski.
"hmmm ya udah bantuin" jawab Alya tanpa malu-malu.
Akhirnya beban Alya sudah lebih ringan, bagaimana tidak, buku-buku yang tadi ia bawa sudah berkurang karena Riski juga membantu untuk membawa bukunya, jadinya mereka bagi dua deh.
Setelah mengantar bukunya, Alya dan Riski duduk sebentar di depan kelas X A.
"Ris... makasih banyak udah bantuin" ucap Alya.
"gak usah GR ya. aku cuma kasian aja kamu bawa buku banyak nanti gara gara beban berat takut kamu tambah kecil nanti" sindir Riski.
"ih apaan sih, kan aku cuma berterima kasih, siapa juga yang GR" jawab Alya.
"ya udah" jawab Riski singkat.
"dasar cowok aneh, kenapa aku suka sama cowok gak tau terimakasih ini sih. Hmmm.."gumam Alya.
"ayuk ke kelas, ngapain ngelamun gitu" ajak Riski.
Alya kaget mendengar suara Riski yang menyadarkannya dari lamunan.
"ya udah ayuk" ajak Alya memegang tangan Riski.
Riski menatap tangannya yang di pegang Alya dan beralih menatap Alya dengan tatapan tajam.
Merasa di tatap maut, Alya melepaskan tangan Riski dan berkata "iya maaf gak sengaja".
Alya berjalan menuju kelasnya terlebih dahulu, sedangkan Riski masih tetap di tempat duduknya sambil tersenyum. Sampai Alya jauh Riski baru berjalan menyusul.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Ig & fb : Karlina_Sulaiman
Lanjut kak.. semangat ya...
Salam dari
~KEMBALI
~MENCINTAIMU DALAM DIAM
2020-06-07
1
Tya Gunawan
tanda bacanya ya adek
2020-06-04
0
Yenyen
Aku sudah mampir ya, dan meninggalkan jejak like di semua bab.
SEMANGAT berkarya🙏
2020-05-29
1