Satu Kelas

Alya baru saja selesai mandi setelah pulang dari Sekolah Ia kegerahan, jadi Alya memilih untuk segera mandi.

Tok.... tok.... tok....

Terdengar suara pintu dari luar kamar Alya.

Alya yang baru saja selesai berganti baju langsung membuka pintu kamarnya.

"Amel?ngapain?" tanya Alya.

"udah lupa ya sama janjinya?" bukan menjawab Amel malah memberi pertanyaan balik pada Alya.

"janji apaan sih, emang kita ada janji nonton siang-siang gini yah" Alya mencoba menebak janji yang Amel maksud.

"Bukan kak, janji cerita yang tadi di sekolah kakak pergi ke toilet lama, trus di Aula senyum-senyum" kata Aamel menjelaskan apa yang mulai tadi Ia maksud janji pada Alya.

"Oh yang itu, ya udah ayo masuk" jawab Alya dan langsung membawa Amel masuk ke kamarnya.

Mereka berdua mulai merebahkan badannya pada ranjang Alya.

"Kamu mau penjelasan kayak gimana?" tanya Alya.

"Yah, penjelasan yang lengkap dong" jawab amel.

"Oke jadi gini, tadi kakak lama ke toilet karena kakak gak sengaja bertabrakan dengan seorang cowok dan kakak terjatuh, setelah kakak jatuh cowok itu membantu membangunkan kakak. Setelah kakak bertatapan langsung, wajahnya sangat tampan, jadi kakak berinisiatif memberanikan diri untuk berkenalan duluan karena cowok itu sangat cuek dan berbicaranya sangat singkat, namanya Riski" jelas Alya.

"Cie.... trus yang di Aula kenapa senyum-senyum?" Tanya amel lagi.

"Kalau yang itu, kakak kan udah capek dengerin guru, jadi kakak coba cari Riski duduk dimana, nah setelah ketemu kakak senyum ke dia, awalnya dia gak liat, tapi pas dia sudah liat kakak langsung senyum lagi lebih lebar, dan dia juga senyum. Berarti dia balas senyum kakak kan? Trus jadinya kakak senyum-senyum selama acara mengingat kejadian itu" jelas Alya lagi.

"Cie ada yang jatuh cinta nih" ledek amel.

"Apaan sih" jawab Alya ketus.

"Yaudah deh sana kamu balik ke kamar, kakak mau sholat trus tidur" tambah Alya.

"Iya deh, dah kak" jawab Amel dan langsung berjalan keluar kamar Alya.

*****

Keesokan harinya.....

Semua siswa baru berkumpul di depan ruang guru untuk melihat daftar pembagian kelas. Alya dan Amel ikut berkumpul dan mencari nama mereka untuk mengetahui kelas yang nanti akan ditempatinya.

"Kak Alya, liat tuh nama aku sama kakak ada dikelas yang sama. Kelas X A. Ternyata kita sama-sama masuk kelas unggulan ya kak" kata Amel kegirangan.

"Iya Mel, eh liat deh Rifa juga satu kelas sama kita tuh" ucap Alya menunjuk nama Rifa yang terdaftar satu kelas dengannya.

Mendengar ucapan Alya, Amel pun mencoba mencari nama Rifa pada daftar kelas X A.

"Iya nih kak, keberuntungan banget kita bisa satu kelas, tapi Adit kok gak ada ya kak" ekspresi amel berubah sedih ketika mengetahui Adit tidak satu kelas dengannya.

"Eh kalau udah liat namanya cobak ke belakang, yang lain juga mau liat" ucap seorang siswa pada Alya dan Amel.

"Eh iya, maaf ya" jawab Alya dan langsung menarik tangan Amel keluar dari kerumunan siswa itu.

"Oiya aku kok gak liat Riski dari tadi, aduh kenapa tadi aku lupa banget sih nyari nama dia di daftar pembagian kelas" pikir Alya 

"Oh iya Mel, kamu kok sedih gitu gara-gara Adit gak sekelas sama kita?" tanya Alya.

"Iya kak, kan aku suka sama Adit, eh maksudnya Adit kan temen kita kak kasian gak ada temennya dikelas lain. Temen dia kan aku, kakak, sama Rifa aja" ucap Amel dengan cepat.

"Cie Amel, kamu suka sama Adit ya, Cie cie.."ucap Alya menggoda Amel.

"ng-gak kok" jawab amel terbata-bata. Pipinya mulai memerah menahan malu.

"Masak sih, tadi kamu bilang suka. Rifa harus tau nih" ucap Alya mencoba menggoda Amel lagi.

"Jangan kak, jangan sampek ada yang tau kalau aku suka sama Adit, Rifa gak boleh tau apa lagi Adit. Aku mohon kak" pinta Amel dengan wajah memelas.

"Ya udah iya, kamu beneran suka sama Adit ya" ucap Alya.

"Ih apaan sih, kan tadi aku udah bilang, gak usah manasin deh kak" jawab Amel dengan memanyukan bibirnya.

"Ya udah deh gak usah ngambek, kita cari kelas kita yuk" ajak Alya.

"Ayuk" jawab Amel.

Akhirnya mereka berdua pergi untuk mencari kelas barunya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***