Alya Gr

"mana cowok itu, dia sudah masuk kali, enak aja main tinggalin" setelah itu alya langsung menyusul masuk.

******

"kak, kok lama ke toiletnya?" tanya Amel pada Alya.

"iya Mel, tadi antriannya panjang " jawab Alya berbohong.

"owh, ya udah kak sini duduk bareng Amel" ucap Amel sambil mengarahkan tempat duduk disebelahnya.

"Rifa sama Adit mana?" tanya Alya setelah duduk.

"mereka berdua duduk dibelakang, soalnya udah banyak siswa yang menempati tempat duduk disini jadi mereka gak kebagian duduk bareng kita" jelas Amel.

"owh gitu" Alya menjawab sambil melirik seisi ruangan.

"kak kenapa sih? lagi cari seseorang yah??" tanya Amel penasaran melihat kelakuan Alya.

"gak papa" jawab Alya berbohong.

"tapi kok kayak nyari seseorang gitu, hayo lagi nyari siapa?" tanya Amel semakin penasaran.

"ee...."

Belum sempat Alya menjawab tiba-tiba para guru datang untuk memulai acara MPLS.

"Mel nanti di rumah saja kakak jelasin, liat tuh acaranya udah mau mulai" jelas Alya sambil menunjuk pada para guru yang sudah siap dengan mikrofonnya.

"hmmm, iya deh tapi janji ya kakak harus ceritain selengkap-lengkapnya nanti" kata Amel.

"siap" Jawab alya sambil mengangkat tangannya hormat.

di sepanjang acara Alya dan Amel hanya diam memperhatikan penjelasan para guru.

"Cowok yang namanya Riski itu dimana sih, kok menghilang aja kayak jin" gumam alya sambil melirik isi ruangan untuk menemukan Riski**.

Seketika pandangan Alya berhenti pada cowok yang berada 3 baris ke belakang dari posisi duduk Alya. Senyum Alya langsung mengembang sempurna.

"ternyata dia bukan makhluk gaib, dia memang manusia. buktinya dia ada disini bukan menghilang, hehehe" batin Alya.

Riski duduk memperhatikan penjelasan guru, Ia melirik sedikit dan menangkap sosok Alya yang tengah melihat ke arahnya dengan tersenyum.

"apa dia tersenyum padaku" gumam Riski.

karena Alya merasa Riski melihatnya Alya langsung tersenyum lagi dengan lebih lebar.

"gadis ini benar-benar gila, ngapain senyum-senyum sendiri gitu" ucap Riski dalam hati sambil tertawa kecil.

Alya langsung membalikkan pandangannya kembali pada guru didepan, Alya kira Riski membalas senyumnya dan saat ini Alya sangat berbunga-bunga.

"kak, kok senyum-senyum. Emang kenapa?" Tanya Amel ingin tau.

"kepo kamu" Jawab Alya.

"ih kak Alya..." Rengek Amel.

"nanti aja dirumah, kalau kakak cerita sekarang bisa ketauan guru, kamu mau kita dihukum karena bicara sendiri" jelas Alya.

"ya udah Amel ngerti, nanti awas aja kalau gak cerita" kata Amel.

"iya Mel iya" jawab Alya.

Waktu menunjukkan pukul 12.30

"kring kring"

"baiklah anak anak, bereskan semua barang kalian. Bu guru ingatkan ya besok pagi pembagian kelas akan segera diumumkan, kalau kalian ingin lihat silahkan lihat besok di depan ruang guru, paham..." ucap guru itu.

"baik bu" jawab semua siswa dengan kompak.

"akhirnya acara ini selesai" ucap Alya.

"iya kak, capek juga yah meski cuma duduk-duduk" jawab Amel.

"hei Alya dan Amel" sapa Rifa dan Adit yang berjalan menuju arah Alya dan Amel.

"hei juga" jawab Alya dan Amel.

"Alya, Amel pulang naik apa?" tanya Adit.

"ee naik angkot atau bis kayaknya" jawab Amel.

"bareng aja sama aku dan Rifa, kebetulan aku bawa mobil" pinta Adit.

"iya nih, bareng aja biar bisa ngobrol bareng" tambah Rifa.

Akhirnya Alya dan Amel pun mengiakan dan pulang bersama Adit dan Rifa.

didalam mobil, Alya, Amel, Rifa, dan Adit saling mengobrol dan saling bercanda bersama.

......bersambung......