"makan tuh jangan senyum mulu" ujar Farhan.
"iya gue makan kok gak usah khawatir" jawab Riski.
Setelah menghabiskan makanannya,
"eh kita nonton yuk" ajak Farhan
"ayuk..." jawab Riski dan Dito kompak.
Akhirnya mereka bertiga memutuskan pergi ke bioskop dan meninggalkan Restoran tersebut setelah makan.
Amel dan Rifa masih dalam perjalanan keluar Mall, Amel tidak sengaja melihat ada toko Ice Cream, ia menghentikan langkahnya.
"kenapa berhenti Mel?" tanya Rifa
"Rif, beli Ice Cream yuk" ajak Amel
"oh Ice Cream, ya udah ayuk" jawab Rifa.
Mereka berdua pun menghampiri toko Ice Cream tersebut dan memesan Ice Cream setelah memilihnya.
Setelah mengambil Ice Cream dari penjual, Amel dan Rifa pun langsung membayarnya.
"Rif, duduk dulu disitu sambil makan nih ice cream yuk" ajak Amel sambil menunjuk sebuah tempat duduk panjang di dekat toko ice cream.
"kata orang kalau makan sambil berdiri apa lagi sambil jalan itu gak baik" tambah Amel.
"iya Mel, ayuk duduk" jawab Rifa.
Mereka berdua pun duduk di kursi panjang tersebut dan menyantap ice creamnya.
Setelah beberapa menit duduk disana, Amel tidak sengaja melihat Riski dan kedua temannya.
"kakak ipar..." teriak Amel memanggil Riski yang lumayan jauh dari tempatnya
Riski langsung menghentikan langkahnya dan mencari sumber suara yang memanggilnya, meskipun panggilan itu bukan memanggil namanya tapi Riski yakin itu pasti panggilan dari Amel.
Setelah menemukan sumber suara, Riski dan kedua temannya berjalan menghampiri Amel dan Rifa di kursi panjangnya dan ikut duduk disana.
"hei, lagi ngapain disini?" tanya Riski setelah duduk disamping Amel.
"jalan-jalan aja kak" jawab Amel.
"Ris, sejak kapan dia panggil Loe kakak ipar?" tanya Farhan.
"loe gak inget kalau Riski di jodohin sama Alya bro" jawab Dito.
"oiya yah lupa gue" jawab Farhan
Memang semenjak awal pertama SMA, Riski menceritakan yang sebenarnya pada kedua sahabatnya. Riski merasa mereka berdua harus tahu agar tidak ada rahasia apapun pada persahabatannya.
"kalian berdua udah tau?" tanya Amel.
"iya dong" jawab Farhan dan Dito barengan.
"oh" jawab Amel polos.
"eh Riski, gue ada berita penting nih kita harus ngomong berdua" pinta Amel.
"berita apaan?" tanya Riski.
"udah deh gak usah bawel yuk" Amel membawa Riski sedikit jauh dari teman-temannya untuk berbicara pada Riski meskipun Riski belum memberi jawaban iya untuk berbicara dengan Amel.
"bicara apaan sih Mel?" tanya Riski
"ini penting banget, kak Alya mau ditembak Adit" ucap Amel memulai bicara.
"cuma itu? gak ada yang lain?" tanya Riski datar.
"gak kaget gitu?" bukan jawaban yang Riski dapat, Amel malah bertanya balik.
"Amel takut banget kak Alya nerima Adit" tambah Amel.
"loe cemburu yahh?" tanya Riski melihat raut wajah Amel berubah.
"enggak kok" jawab Amel cepat
"emang loe gak cemburu?"tanya balik Amel.
"gue udah liat Adit tadi pas nembak Alya" jawab Riski.
"trus gimana diterima?" tanya Amel penasaran
"ngak" jawab Riski singkat dan mampu membuat Amel tersenyum lega.
"duh, untung aja gak diterima. Aku jadi lega" batin Amel.
"kenapa senyum gitu?" tanya Riski
"gak papa lega aja" jawab Amel.
"cie ada yang lagi bahagia nih gebetannya gak diambil" goda Riski.
"apaan sih" jawab Amel malu-malu karena wajahnya kini sudah memerah seperti jambu yang matang😊😀.
"ya udah gue duluan mau nonton" ucap Riski.
"okeh, hati-hati" jawab Amel.
Riski pun mengajak kedua temannya setelah berpamitan pada Amel dan segera pergi meninggalkan Amel dan juga Rifa.
Amel pun kembali duduk bersama Rifa sambil menikmati ice creamnya yang masih tersisa.
"mendingan nunggu disini aja deh" tutur Amel.
"iya disini adem, enak buat nyantai" jawab Rifa.
"ya udah loe kabari aja ke Adit" pinta Amel.
"ya udah bentar" jawab Rifa mengambil ponselnya dan segera mengirim pesan pada Adit.
"Rif, katanya Riski tadi liat Adit pas nembak kak Alya" ucap Amel.
"trus gimana??diterima??" tanya Rifa penasaran.
"enggak" jawab Amel.
"syukur deh, Riski jadi bisa lanjutin rencananya dan loe bisa deket ama Adit" tutur Rifa.
"gue gak usah di bawa-bawa kenapa sih" jawab Amel mendengar namanya dibawa-bawa.
"cie marah..." jawab Rifa.
Mereka berdua pun menghabiskan ice creamnya, dan setelah habis duduk santai sambil bercanda dan menunggu Alya dan Adit untuk pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Tya Gunawan
semangat
2020-06-04
1
patmapaim
tombol next mananih😅😂
rate lima komen like fav, udah yaa salam dari SFAM jan lupa mampir😊
2020-06-04
1
Yusriyyah Abidah♥
lanjut kak...semangat yaa...💪😁
2020-06-03
1