Satu Kelas Dengan Riski

Akhirnya mereka berdua pergi untuk mencari kelas barunya.

Setelah menemukan kelasnya, Alya dan Amel langsung berjalan menuju kedalam  ruangan tersebut. 

Setelah masuk.....

"hey Alya, hey Amel" ucap Rifa melihat kedatangan temannya.

"hay Rifa" jawab Alya dan Amel bersamaan.

"Ternyata kita satu kelas ya" ucap Rifa penuh kebahagiaan

"Iya Rif" jawab Alya diiringi senyuman yang menandakan Ia sangat gembira.

Setelah itu Alya dan Amel segera mencari tempat duduk yang berdekatan antara Alya, Amel, dan Rifa.

Alya memilih duduk pada kursi di belakang Amel, dan Amel memilih duduk disebelah Rifa.

dalam kelas tersebut 1 bangku untuk 2 orang dan saat ini Alya masih duduk sendiri.

Alya sedang sibuk membaca buku yang ada di tangannya, Amel dan Rifa mengobrol berdua tanpa menghiraukan Alya yang sedari tadi diam tak ikut bicara, mereka berdua tahu jika Alya sangat suka membaca buku, jadi mereka tidak mau mengganggunya.

5 menit kemudian....

Semua siswa kelas X A IPA mulai memasuki kelas barunya. Kursi di sebelah Alya yang sedari tadi kosong sudah ada yang menempati.

"hey" ucap siswa di sebelah Alya.

"hey juga" ucap alya tanpa melirik dan tetap membaca bukunya.

"Alya...." ucapnya lagi.

seketika Alya menghentikan kegiatan membaca bukunya. Ia baru menyadari kalau suara seseorang di sampingnya sangat familiar di telinganya.

"kenapa dia bisa tau namaku ya" pikir Alya.

Karena orang yang duduk di sebelah Alya menyebutkan nama Alya, tanpa pikir panjang Alya menutup buku dan langsung menatapnya dengan tatapan tajam.

"Astaga ternyata Riski.... ini Riski kan yah? apa tidak salah tadi dia menyebut namaku? apakah dia mengenaliku? ku kira dia akan lupa namaku karena dia kan orangnya cuek dan bodo amat tapi dia mengingat aku juga kan. Ahh bahagianya" pikir Alya.

"hey" ucapnya lagi membuyarkan pikiran Alya.

"eh hey" jawab Alya.

"kamu Riski kan?" tanya Alya ragu-ragu.

"hmmmm iya, kamu masih ingat ternyata yah" Jawabnya.

"iya ingat kok" jawab Alya.

"*ma*na mungkin aku lupa sih sama kamu, aku malah memang berharap kita satu kelas, ternyata Tuhan mengabulkannya dan bahkan bukan satu kelas saja, juga satu bangku, heheh" pikir Alya.

Akhirnya pelajaran hari pertama di mulai dan guru memasuki kelas Alya.

Setelah pelajaran selesai...

Pelajaran hari ini tidak padat dan tidak terlalu serius dikarekan hari ini pertama bermulainya siswa baru belajar di sekolah ini, dan masih butuh pengenalan.

kring... kring.. kring...

Tidak terasa bel pulang sudah berbunyi.

Alya mulai membereskan barang-barangnya.

Tidak hanya Alya, Riski dan teman-teman yang lain pun membereskan barang-barangnya.

"Anak-anak hari ini sampai 3 hari kedepan kalian belajarnya masih tahap pengenalan jadi tidak terlalu padat, sudah sekarang kalian berdoa dulu dan segera pulang" ucap seorang guru bernama bu Ira.

"Baik bu" jawab semua siswa.

Setelah diluar kelas....

"Riski..." panggil Alya

" Ada apa?" jawab Riski singkat.

"Ini bolpen kamu kan?, tadi aku liat ada di meja kamu jadi aku kembalikan ini" jelas Alya yang masih ngos-ngosan karena mengejar Riski tadi.

Riski mengambil bolpen itu dari Alya.

Setelah itu, Riski langsung pergi dan tidak menghiraukan Alya lagi.

 

"Dasar, gak ada makasih-makasihnya apa ya, apa memang orang tampan kayak Riski emang kayak gitu semua ya" pikir Alya. 

Setelah mengembalikan bolpen Riski, Alya mencari keberadaan Amel dan Rifa. 

"Amel... Rifa...." panggil Alya

"Kalian kemana aja sih?" tanya Alya setelah Amel dan Rifa mulai mendekat.

"Maaf Alya tadi Amel kebelet pipis dan dia ngajak aku, dia katanya takut sendirian" jawab Rifa.

"iya kak aku tadi udah kebelet banget dan lupa bilang ke kakak" tambah Amel.

"Ya udah gak papa" jawab Alya.

"Rifa.... Alya.... Amel...." panggil Adit pada ketiga temannya.

Setelah memanggil temannya, Adit berlari menghampirinya.

"Kalian kok ngak nyari aku sih" tanya Adit sedikit ngos-ngosan.

"Maaf dit" jawab Rifa.

"Ya udah Ayuk pulang" ucap Adit pada ketiga temannya sambil berjalan ke arah mobilnya.

Sementara Alya, Rifa, dan Amel masih mematung ditempatnya. Karena menyadari tidak ada yang mengikutinya Adit berbalik dan menatap ketiga temannya dengan tatapan kebingungan.

  

 

 

Terpopuler

Comments

Tya Gunawan

Tya Gunawan

bagus banget

2020-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Alasan Papa Riski Pindah
3 Murid Baru
4 Pertemuan
5 Alya Gr
6 Sahabat Lucu Riski
7 Satu Kelas
8 Satu Kelas Dengan Riski
9 Perasaan Riski
10 Kegiatan Alya Dan Amel Di Rumah
11 Naik Kelas
12 Amel Sakit
13 Satu Bus
14 Sahabat Lucu
15 Bantu Bu Lusi
16 Rahasia Terbongkar
17 Adit Mau Nembak Alya
18 Rencana Gagal
19 Adit Ditolak
20 Beneran Lega
21 Menjelang Liburan
22 Alya Masuk UKS
23 Perhatian
24 Rencana Orangtua Alya
25 Pura-Pura Pacaran
26 Adit Mulai Bucin
27 Ulah Rifa
28 Visual Tokoh Utama
29 Menjenguk Alya
30 Kangen
31 Joging
32 Perjalanan
33 Pengertian
34 Teman Masa Kecil
35 Jalan-Jalan
36 Sandiwara
37 Berusaha Menerima
38 Salah Kirim
39 Doyan Gulali
40 Kak Rian
41 Salah Orang
42 Terkejut
43 Acara Tunangan
44 Pernikahan
45 Suasana Baru
46 Suasana Baru (2)
47 Pulang Ke Bandung
48 Taman Pelangi
49 Monster Kecoa
50 Balas Dendam
51 Penjelasan
52 Pacar Halal
53 Kembali Sekolah
54 Hari Indah
55 Ulah Alya
56 Ada Yang Jadian
57 Cowok Aneh
58 Jalan-Jalan
59 Hari Aneh Untuk Amel
60 Berkunjung Ke Rumah Bunda
61 Hari Minggu
62 Morning Kiss Sore Hari
63 Hari Pertunangan
64 Hari Pertunangan #2
65 Lulus
66 Rindu Berat
67 Pujaan Hati
68 Memata-Matai
69 Kedatangan Rifa
70 Mulai Kuliah
71 Di Kampus
72 Cemburu
73 Hari Penantian
74 Kebersamaan
75 Kebersamaan #2
76 Rencana Riski
77 Pernyataan Cinta
78 Kedatangan Clara
79 Clara
80 Ketahuan
81 Ulah Fani
82 Persahabatan
83 Ungkapkan Zein
84 Kantin Yang Ribut
85 Tidak Menyangka
86 Melacak
87 Di Gudang Tua
88 Pengorbanan Clara
89 Kita Impas
90 Awal Kebahagiaan Sejati
91 Gulali
92 Permintaan Mama dan Papa
93 Memenuhi keinginan Mama
94 Pernikahan Amel
95 Bali
96 Kebahagian
97 End
98 Pengumuman
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog
2
Alasan Papa Riski Pindah
3
Murid Baru
4
Pertemuan
5
Alya Gr
6
Sahabat Lucu Riski
7
Satu Kelas
8
Satu Kelas Dengan Riski
9
Perasaan Riski
10
Kegiatan Alya Dan Amel Di Rumah
11
Naik Kelas
12
Amel Sakit
13
Satu Bus
14
Sahabat Lucu
15
Bantu Bu Lusi
16
Rahasia Terbongkar
17
Adit Mau Nembak Alya
18
Rencana Gagal
19
Adit Ditolak
20
Beneran Lega
21
Menjelang Liburan
22
Alya Masuk UKS
23
Perhatian
24
Rencana Orangtua Alya
25
Pura-Pura Pacaran
26
Adit Mulai Bucin
27
Ulah Rifa
28
Visual Tokoh Utama
29
Menjenguk Alya
30
Kangen
31
Joging
32
Perjalanan
33
Pengertian
34
Teman Masa Kecil
35
Jalan-Jalan
36
Sandiwara
37
Berusaha Menerima
38
Salah Kirim
39
Doyan Gulali
40
Kak Rian
41
Salah Orang
42
Terkejut
43
Acara Tunangan
44
Pernikahan
45
Suasana Baru
46
Suasana Baru (2)
47
Pulang Ke Bandung
48
Taman Pelangi
49
Monster Kecoa
50
Balas Dendam
51
Penjelasan
52
Pacar Halal
53
Kembali Sekolah
54
Hari Indah
55
Ulah Alya
56
Ada Yang Jadian
57
Cowok Aneh
58
Jalan-Jalan
59
Hari Aneh Untuk Amel
60
Berkunjung Ke Rumah Bunda
61
Hari Minggu
62
Morning Kiss Sore Hari
63
Hari Pertunangan
64
Hari Pertunangan #2
65
Lulus
66
Rindu Berat
67
Pujaan Hati
68
Memata-Matai
69
Kedatangan Rifa
70
Mulai Kuliah
71
Di Kampus
72
Cemburu
73
Hari Penantian
74
Kebersamaan
75
Kebersamaan #2
76
Rencana Riski
77
Pernyataan Cinta
78
Kedatangan Clara
79
Clara
80
Ketahuan
81
Ulah Fani
82
Persahabatan
83
Ungkapkan Zein
84
Kantin Yang Ribut
85
Tidak Menyangka
86
Melacak
87
Di Gudang Tua
88
Pengorbanan Clara
89
Kita Impas
90
Awal Kebahagiaan Sejati
91
Gulali
92
Permintaan Mama dan Papa
93
Memenuhi keinginan Mama
94
Pernikahan Amel
95
Bali
96
Kebahagian
97
End
98
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!