pindah raga

Seorang gadis terbaring lemah di brankar rawatnya, gadis itu KILA yang mengalami kecelakaan, gadis itu sudah tak sadarkan diri sejak seminggu yang lalu, tangan lemah itu bergerak dan mata lentiknya mengerjab perlahan lahan.

"Gue dimana?"monolog gadis itu.

Tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan wanita paruh baya dan pria paruh baya.

"Kila? Sayang? kamu sudah bangun nak?"ucap wanita paruh baya kita sebut aja mama Riana. Menghampiri Kila.

"Mana yang sakit sayang, kamu mau apa?. Bilang sama Mama"tanya wanita paruh baya itu beruntun.

"A.ir?"cicit Kila, suaranya seperti tikus terjepit karna saking kering ternggorokanya.

"Ini sayang"jawab wanita paruh baya itu sambil menyerahkan gelas yang berisi air kepada Kila. Selesai Kila meminumnya, kini Kila menatap dua orang paruh baya yang tak ia kenal.

"Maaf, kalian siapa?"ucap Kila bingung kenapa yang berada di ruangan rawatnya bukan bunda dan ayahnya melainkan orang lain.

"Kila kamu gak inget bunda siapa?"tanya bunda Riana.

"Engak, anda siapa?"tanya Kila lagi, menatap paruh baya itu bergantian.

"Pah gimana nih Kila gak inget bunda, hikss"tangis bunda Riana pecah saat mendengar ucapan Kila, sang suami dengan sigap memeluk dan menengkan sang istri.

"Bunda tenang dulu, kita tanya Dokter dulu keadaan Kila yah"ucapnya menenangkan sang istri."

"Bunda tenang dong, ayah mau manggil dokter dulu."dengan terpaksa bunda Riana melepaskan pelukanya dan membiarkan sang suami keluar untuk memanggil dokter.

Tak berapa lama pintu kembali di buka menampilkan sosok pemuda yang memakai pakaian formal, sekilas ada raut terkejut dan syukur saat melihat sang adik yang sudah sadar dari tidur panjangnya.

Tapi terlihat lipatan kerutan di dahi tampanya saat, melihat bundanya menangis di tempat duduk pinggir brangkar sang adiknya.

"Bunda? Bunda kenapa? Kenapa bunda nangis?"tanyanya beruntun, dan lipatan kerutan didahinya itu semakin dalam saat melihat sang adik yang tengah melihat dirinya bingung.

"Hikss abang? Kila bang, hikss"ucap bunda sesegukan dan memeluk putranya.

"Suttt bunda, bunda tenang dulu ya tunggu dokter meriksa Kila dulu"jawab sang putra sambil mengelus pungung bundanya. Kila? Ia hanya memandang semua dengan bingung.

CKLEK

Pintu kembali di buka oleh seorang paruh baya dan seorang memakai pakaian putih. Seperti pakaian Dokter.

Dokter itu masuk dan mendekati brangkar yang di tempati Kila dan memeriksa Kila sesekali menanyakan keadaanya.

"Apa ada yang di rasa sakit, Kila?"tanya dokter yang bernama dokter Renal, yang namanya tertera menempel di dada sebelah kanan di pin nama.

"Sedikit pusing dok!"jawab Kila sekenanya yang ia rasa.

"Dokter mereka siapa?"tanya Kila dan menunjuk keluarganya yang sedang berdiri disebelah sofa ruang rawatnya.

"Mereka keluargamu Kila, apa kamu gak ingat mereka?"jawab dan tanya sang dokter.

"Bukan, mereka bukan keluarga Lala."Sontak ucapan kila membuat mereka yang ada di sana sedih.

Tiba-tiba kepala Kila sangat sakit dan berputar putar, terpaksa dokter menyuntikan obat penenang karna kila tak bisa diam terus saja berteriak.

"AKHHH"jerit Kila. Sontak yang berada di sana menghampirinya.

"Hiks sakittt ... SAKITTT."Jeritnya lagi sambil menjambak jambak rambutnya, bunda yang melihat anaknya kesakitan tak bisa membendung tangisanya lagi, sakit sekali melihat anaknya kesakitan seperti itu. Sang suami dengan sigap memeluk putrinya untuk menenangkan sedangkan putranya memeluk bundannya.

"Shuttt ini ayah sayang, gak apa-apa ada ayah di sini"tenang sang ayah dan memeluk putrinya erat sambil menenangkan sang putri.

Doker menyuntikan obat bius dan tak berapa lama Kila tak sadarkan diri, semua yang ada di sana merasa tenang melihatnya sudah tertidur kembali, sang bunda masih dengan sesegukanya bertanya kepada dokter.

"Dok apa yang terjadi pada putriku?,"ucap bunda bertanya.

"Karna benturan di kepalanya Kila kehilangan ingatannya, dan mungkin beberapa hari kedepan ia akan mengalami sakit kepala akibat benturan saat kecelakaan, jangan ungkit masalah kecelakaan atau memaksanya untuk mengingat sesuatu, itu hanya akan membuat kepalanya sakit."Terang dokter Renal. Mendengar ucapan dokter, Vino abang kila merasa sangat bersalah. Ayah tak bisa berbuat apa-apa, mungkin ini bisa menjadi pembelajaran untuk mereka dalam menjaga Kila agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. Dokter Renal pun keluar dari ruang rawat Kila, kini hanya ada keheningan yang melanda di ruangan itu mereka sedang kalut dengan pikiran-pikiran mereka terutama sang abang yang merasa sangat bersalah.

"Ini semua karna abang, karna abang Kila kecelakaan"ucap Vino memecahkan keheningan.

"Engak, ini bukan salah abang, ayah yang kurang mengawasi kalian sampai hal ini terjadi,"jawab ayah yang sedang memandangi putrinya.

Hening. Semua hening dengan pikiran-pikiran mereka sendiri.

"Udah, abang sama ayah kembali kekantor aja! Biar bunda yang jaga Kila,"ucap bunda.

"Iya, abang pamit bun, yah, mau kembali kekantor"pamit bang Vino.

Dan berdiri menyalimi kedua paruh baya itu, berlalu membuka pintu ruang rawat adiknya.

Tak berapa lama pria paruh baya itu pun berdiri dan pamit kekantor kembali. Tinggalah bunda Riana di ruangan itu, sambil menatap sang putri dan mengelus kepala putrinya sayang.

Tanpa sadar tangan itu bergerak dan mata dengan bulu mata lentik itu terbuka, bunda Riana tak memperhatikanya.

Kila yang sudah sadar hanya menatap langit-langit ruangannya dengan seribu pikiran dan seribu pertanyaan,'jadi gue transmigrasi, masuk tubuh ni bocah yang juga kecelakaan, pantesan sedari tadi orang-orang yang ada di sini gak gue kenal, lagian bodoh banget ni bocah, ngapain dia ngejar cowok sampai segitunya. Trus dasar abang bodoh hanya karna sikap ni bocah lo benci ni bocah? mbak~mbak! main mu kurang bagus emosimu pun mudah kepancing, pantesan si ******* yang selalu menang ck ck ck'. Sumpah serapa lala berikan kepada pemilik tubuh.

'Gimana keadaan Acha ya? Ya tuhan semoga Acha gak kenapa napa, kalo bisa semoga Acha juga seperti hamba transmigrasi hehe 'kan seru tuh, kasian bundanya Kila. Harus kehilangan putrinya, tenang aja bunda! Lala sekarang resmi menjadi anak bunda, Lala janji akan balas cewek ******* itu yang udah membuat putrimu Kila berkelakuan tidak baik tenang aja bunda, Lala bakal jadi anak bunda yang patuh pada bunda,'batinya mantap.

"Bunda?,"panggil Kila sok lembut.

"Iya sayang? kamu sudah bangun, mana yang sakit bilang sama bunda?."tanya bunda beruntun.

'Buset!! lembut banget suaranya kaya pantat bayi, gak kaya mama Sinta yang suaranya kaya toa rusak. Maaf mama, anakmu mempunyai bunda yang baru dan lembut em-sori anda tersingkir.'Kila ini mantannya diapain ya?.

"Engak ada La-eh Kila hanya mangil bunda doang. Soalnya, bunda dari tadi ngelamun, bunda lagi mikirin apa?,"tanya Lala sok perhatian, padahal dulu kalo sama mama Sinta gak bakal nanya paling di kagetin sampai mama Sinta marah-marah.

Bunda hanya tersenyum menanggapi ucapan Lala.

"Sekarang Lala harus makan ya, lalu minum obat dan istirahat."titahnya sambil memgambil makanan rumah sakit yang ada di nakas meja samping brankar.

'Lah di kira gue babi apa, makan tidur makan tidur lagi ck ck ck"padahal Lala juga kepalanya mengangguk sebagai respon, dasar Lala biasannya juga seperti itu dulu, makan tidur lalu makan lagi trus tidur lagi persis seperti babi sampai-sampai mama Sinta marah-marah.

Kita bahas Lala eh maksudnya tubuh yang di temapati Lala.

KAILA PUTRI WIRATAMA, anak dari sepasang suami istri. Bunda RIANA PUTRI WIRATAMA dan ayah ARDI WIRATAMA, mempunyai dua kakak laki-laki yang bernama REVINO PUTRA WIRAYAMA, yang berumur 20 tahun anak pertama bunda dan ayah, anak ke dua REVANO PUTRA WIRATAMA, yang membenci Kila karna sikap Kila yang pembuli dan selalu mengejar-ejar Aksa temannya.

Kila bersekolah di SMA ARDI YAKSA ya dari namanya pun pasti ketebak dong punya siapa. Punya ayah Ardi, seharusnya Kila masih kelas 11 tapi Kila malah kelas 12 seperti kakaknya kata ayah biar bisa saling menjaga'menjaga apa nya, yang ada anak mu ini mati karna sang kakak tak pernah melindungi'itu kata Lala saat di beri ingatan sang pemilik tubuh.

...Revisi : 03 oktober 2022...

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!