Sedangkan ditempat lain terlihat dua gadis yang sedang berdebat di sembuah pinggir jalan, entah apa yang sedang mereka debatkan. Yang pasti salah satu dari mereka terlihat sangat emosi.
"Lo!! Karena lo abang gue benci sama gue! Dan karna lo!! Aska benci sama gue!."ucap salah satu gadis itu yang terlihat sangat emosi.
"LO!! Tau kan kalo gue SUKA!! Sama Aska, seharusnya elo sebagai sahabat gue dukung gue sama aska bukan NGEFITNAH gue hingga Aska BENCI SAMA GUE!!"ucapnya lagi sambil menekankan beberapa kata di kalimatnya.
Sedangkan sang lawan bicaranya hanya menatapnya remeh, senyum sinis terpatri di wajah ayunya itu.
"Hahhh ... Makanya kalo punya OTAK di PAKE KILA! agar lo gak bego-bego amat!."jawab gadis berambut panjang dengan tersenyum miring.
Tanpa gadis yang di panggil kila sadari ada senyum miring di bibir gadis berambut panjang itu, dengan sekali hentakan sang gadis berambut panjang sudah merobek gaun yang ia pakai dan menampar pipinya sendiri.
BRETT
PLAKK
"KILAAA"teriak seorang pemuda yang terlihat menahan emosi. Ada lima pemuda yang menghampiri mereka. Satu pemuda di sana terlihat memakai pakaian formal.
PLAKK
Bukan!! Bukan pemuda yang tadi menyebut namanya tetapi seorang pemuda yang memakai pakaian formal yang telah menampar Kila. Semua yang berada di tempat itu tertegun melihat apa yang pemuda itu lakukan.
Kepala Kila samapi tertoleh kesamping dan darah keluar dari sudut bibirnya.
"Hahhh? hahaha abang tampar Kila?"tawa hambar kila menyadarkan mereka dari rasa tertegunnya. Bahkan sang pemuda yang tadi menamparnya kini tengah melihat tanganya sendiri yang sudah dengan ringanya menampar sang adik.
"Abang nampar Kila hanya karna DIA?!"tunjuk Kila pada seorang gadis yang sudah berada di pelukan seorang pemuda lainya, Kila dengan mata yang sudah berkaca kaca dan terlihat kekecewaan di matanya melirik gadis tersebut yang tersenyum miring memandang Kila. Tangan kila terkepal dan menahan emosi.
"Kila ... abang gak bermaksud nampar kamu ... maafin abang Kila."ucap pemuda yang memakai pakaian formal dengan mencoba menggapai pipi sang adik. Tapi sang adik dengan sigap menghindar, sebencinya dia kepada adiknya ia tak pernah, bahkan tak akan menampar sang adik karna jika melakukanya ia teringat sang bunda yang jika mengetahuinya pasti sedih.
"Hikss Kila kecewa sama abang dan, Kila benci sama kalian semua. Kalian gak tau cara bedain mana baik mana buruk. Sungguh, Kila gak pernah melakukan hal yang kalian tuduhkan ke Kilaaa, hikss"ucap gadis itu dan berlari menjauh dari tempat itu tanpa mendengarkan teriakan sang abang yang memanggilnya.
"Hikss, kamu berhasil riska, kamu berhasil membuat kedua abangku membenci ku, hikss"ucapnya, di sela-sela berlarinya. Tanpa ia sadari ada sebuah truk yang mengarah ke dirinya saat ia menyebrang jalan, dan ada satu mobil yang juga mengarah kedirinya, tapi ada satu mobil mengarah ke arah truk itu, terjadi kecelakaan. Mobil yang tadi mengarah ke truk terpental dan menabrak pohon dan mobil yang mengarah ke dirinya menabrak dirinya, dan dirinya terpental sampai beberapa meter dan berguling-guling sampai kepala gadis itu terbentur pembatas jalan.
Semua yang berada di situ seketika mematung melihat apa yang terjadi, terutama sang kakak gadis itu yang tadi mengejarnnya.
Sayup-sayup kila mendengar orang-orang berdatangan kearahnya dan, samar-samar ia melihat abangnya yang berlari kearahnya dengan wajah yang sulit di artikan.
"Kila jangan tutup mata kamu sayanggg ... Abang mohon, Kila"samar-samar kila mendengar suara abangnya yang menyuruh dirinya agar tetap membuka matanya.
Dan ia merasa ada di gendongan se-seorang.
"VANO CEPAT BAWA MOBIL KESINI!."teriaknya pada seorang pemuda lainya.
Di mobil pemuda itu terus menyuruh sang adik agar tidak menutup matanya, ia sesekali membentak pengemudi yang berada di depan.
"A ... bang ... kil ... a ngan ... tuk ... kila ... mau ... ti ... dur ... ben.tar"ucap Kila lemah.
"Engak!! Jangan tutup mata kamu sayang, abang mohon, hikss"mohonya.
"Tap ... i kila ... ngan .. tuk .. kila tidur..du..lu..ya? kalo ... s.. udah sampai..bangunin kila ya"ucapnya sambil menutupa matanya.
"Kilaaa? KILA! Vano, ngebut sekarang."titahnya pada sang adik yang sedang fokus nyetir mobil, sang adik hanya mengangguk sebagai respon.
●○●
Di sisi lain sebelum semua terjadi...
Seorang gadis cantik yang terlihat dengan pakainan cupunya dan kaca mata bulatnya sedang bertelepon dengan seseorang dengan mengemudikan mobilnya.
"Iya Iell buna pulang, tunggu bentar yaaa, buna lagi di jalan"ucap sang pengemudi pada seseorang di telepon sana.
" ... "
"Iya buna tutup dulu ya, assalamualaikum sayang"
Tut
Telepon itu mati dan si pengemudi kembali fokus kejalan. Tapi, alisnya mengernyit saat melihat seorang gadis yang sedang menyebrang jalan, di sebelah kanannya ada sebuah truk yang mengarah ke gadis tersebut, sedetik gadis itu tertegun saat melihat siapa gadis yang sedang menyebrang jalan itu.
"Kila"lirihnya.
Tanpa pikir panjang gadis itu melajukan mobilnya ke arah truk dan menabrakan mobilnya ke truk tersebut agar truk itu sedikit oleng dan tidak menabrak Kila. Tapi naas, mobilnya terpental dan menbrak pohon. Sekilas ia melihat mobil lain yang mengarah ke arah gadis yang menyebrang jalan dan gadis itu terpantal, sebelum kesadaran gadis itu hilang ia mengingat sang adiknya yang sedang menunggu di rumah.
'Maaf Iell, buna sepertinya gak akan pulang, tuhan, tolong kirim salah satu hambamu untuk menjaga adik hamba yang masih kecil tuhan'lirihnya berdoa.
Dan kegelapan menyelimuti dirinya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
hai Candy? dari awal kita belum kenalan kan?
jadi kalian bisa panggil penulis ini Sha dan aku panggil kalian Candy, semoga Candy suka dengan ceritanya ya? awalnya Sha gak ada niatan buat nulis cerita di sini nih tp karena dirumah sering senggang jadi Sha mau buat pengalaman baru ya itu menulis.
Oh ya candy juga bisa mampir ke akun Sha yang di sebelah loh kalo mau yang tulisannya w. ceritanya transmigrasi juga tp kali ini beda dia transmigrasi sendirian tidak dengan sahabatnya, pokoknya jika kalian mau komen saja ya nanti Sha akan kasih nama akun Sha.
...Revisi : 03 oktober 2022...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments