Author: Halo para pembaca yang Budiman, sejujurnya ini adalah karya pertama saya, dan jujur saja saya sudah memiliki bagaimana awal, isi dan akhir cerita ini nanti,dan saya sebenarnya memiliki jutaan inspirasi didalam kepala saya, namun yang susah adalah tata cara bahasa, penggunaan kata, penempatan kata-katanya bagaima agar terlihat enak untuk dibaca, itulah yang membuat saya lumayan lama dalam menulis ini.
Saya memiliki banyak waktu untuk update, namun karena memikirkan hal-hal yang diatas membuat saya lelah dalam berfikir, belum lagi harus memikirkan masalah di kehidupan nyata, jadi saya mohon tetap dukung saya ya..
Mohon maaf jika info ini terhambat atau tidak terlalu penting.
...----------------...
Saat ini Tang Lian menatap keluar jendela dan melihat petir merah yang menyambar-nyambar kemudian Tang Lian pun meneteskan air mata lagi.
"Ternyata memang adik shi benar-benar membenciku sekarang..." Tang Lian berbicara kepada dirinya sendiri sambil meneteskan air matanya.
"Yah...jika seperti ini maka tidak ada lagi alasan untuk aku menetap disini, sepertinya aku harus kembali ke goa paman monyet dan tinggal disana, tetapi aku juga sudah berjanji padanya bahwa aku akan menjaga, dan berada disampingnya sampai akhir hidupku, jika aku pergi maka aku akan melanggar janjiku sedangkan ibu mengatakan padaku janji harus di tepati apapun taruhannya dan itu akan menandakan aku adalah pria sejati, tetapi aku juga sudah terlalu lelah sekarang, aku ingin mati saja tetapi langit tidak mengizinkan, bahkan aku sudah pernah mencoba untuk bunuh diri tetapi tetap saja langit mempermainkanku, hidup ini begitu tidak adil, ayah...ibu...apa yang harus aku lakukan sekarang, aku benar-benar bingung dan putus asa sekarang.hiks...hiks..hiks"
Tang Lian terus berkata-kata dengan berlinang air mata yang membasahi pipinya, hatinya terasa seperti disayat-sayat oleh pisau yang tajam.
Kemudian Tang Lian pun mendapatkan ide untuk semua masalah yang dia hadapi saat ini, kemudian Tang Lian langsung saja berdiri mengemasi barang-barangnya dan menjalankan rencananya.
Setelah selesai mengemasi barang-barang yang menurut Tang Lian penting Tang Lian pun pergi ke kamar Long Tian untuk berbicara dengannya.
sekarang jam sudah menunjukkan jam tiga pagi tapi Tang Lian tetap berdiri pada pendiriannya untuk tetap membangunkan Long Tian dan berbicara dengannya, dengan ini Tang Lian berharap penderitaan yang dialaminya akan berkurang sedikit.
Sekarang Tang Lian telah sampai dikamar Long Tian dan langsung saja mengetoknya tanpa ragu lagi.
"Tok...tok...tok"
"Paman apakah paman didalam?"
Mendengar sebuah panggilan Long Tian yang ternyata belum tidur bersama Shu Zhu langsung saja menjawab.
"Ya...siapa disana?"
"Ini aku paman Tang Lian,bolehkah kita berbicara sebentar?Ini sangat penting dan tidak bisa ditunda"
Mendengar itu membuat Shu Zhu dan Long Tian bertanya-tanya hal apa yang sangat penting itu, karena itu Long Tian pun langsung menyetujuinya dan sejak kapan Tang Lian memanggilnya paman lagi?Namun Long Tian berfikir akan menanyakannya nanti.
"Baiklah nak,tunggu sebentar "
Tidak lama setelah itu Long Tian keluar bersamaan dengan Shu Zhu, Setelah mereka keluar Long Tian dan Shu Zhu sontak terkejut dengan Tang Lian yang membawa barang-barangnya dengan dibungkuskan kain dan dikalungkan sehingga membuat Long Tian bertanya penasaran begitu juga dengan Shu Zhu.
"Nak ada apa ini? Kamu mau kemana?"
Tang Lian tidak memperdulikan pertanyaan Long Tian, alih-alih menjawab Tang Lian tiba-tiba bersujud meletakkan kepalanya dilantai dan meminta maaf dan memohon.
"Paman mohon maaf sebelumnya, aku ingin semua orang di istana ini tanpa terkecuali, terutama para pejabat dan anak-anak mereka untuk berkumpul,dan Long Xia Shi juga harus ada disana, aku mohon paman"
Mendengar permintaan Tang Lian seperti itu dan bahkan sampai bersujud membuat Long Tian terkejut dan bingung sekaligus juga merasa ada yang tidak beres dan lagi Tang Lian memanggil nama putrinya dengan lengkap?Bukankah selama ini Tang Lian memanggilnya dengan nama adik shi?.
"Ada apa ini?apakah ada sesuatu yang terjadi?Tidak pernah sekalipun Tang Lian seperti ini?Baiklah aku akan mengetahuinya sebentar lagi "Begitulah Long Tian membatin.
"Nak apa yang kamu lakukan?Kamu tidak perlu sampai melakukan ini untuk hal sepele ini, dan juga sejak kapan kamu berani memanggilku paman lagi?Bukankah sudah kukatakan untuk memanggilku ayah?"
Tang Lian yang mendengar itu tetap tidak mengangkat kepalanya dan terus bersujud sembari berkata...
"Aku tidak pantas Paman.."
Mendengar itu membuat Long Tian sedikit kesal sedangkan Shu Zhu tetap terdiam menatap Tang Lian dengan bingung.
"Nak apa maksudmu? Tolong jangan membuat kami bingung ."
Long Tian berkata dengan sedikit marah.
"Maaf paman, aku akan menceritakan semuanya jika sudah berkumpul dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sampai paman memenuhi permintaan aku.."
Melihat itu mau tidak mau Long Tian terpaksa memenuhi permintaan Tang Lian.
"Baiklah, aku akan memenuhi permintaan kamu sekarang"
Setelah berkata seperti itu, Long Tian langsung mengirimkan pesan jiwa kepada Liong Shan dan Liong Shin untuk mengumpulkan semua orang diruangann utama kekaisaran yaitu di ruangan tahta Long Tian.
Liong Shan yang sedang mengantuk dan duduk disebuah kursi seketika terbangun setelah mendengar pesan jiwa dari Long Tian.
Kemudian Liong Shan langsung saja membangunkan orang-orang di istana dengan paksa khususnya para pejabat dan anak-anaknya.
Para pejabat awalnya merasa kesal dengan itu, namun setelah mendengar bahwa ini perintah langsung dari Long Tian maka para pejabat itu tidak punya pilihan lain selain menurutinya walaupun merasa kesal saat ini karena tidur mereka yang terganggu.
Tiga puluh menit kemudian semua orang telah berkumpul di ruangan utama kekaisaran, Long Tian yang duduk diatas tahtanya, Shu Zhu yang duduk disamping kanannya dan Long Xia Shi yang duduk disamping kirinya sedangkan Liong Shan dan Liong Shin berdiri dibelakang mereka, dan para pejabat juga sudah duduk dikursi mereka masing-masing dan ditemani oleh anak-anak mereka yang ada disampingnya.
Para pejabat ada yang memiliki anak satu, dua dan tiga, bahkan ada yang lima anak dan semuanya berkumpul disana tanpa terkecuali bahkan para pelayan istana juga ada disana tetapi berdiri.
Sekarang ruangan itu dipenuhi oleh orang-orang dengan bingung dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa mengumpulkan mereka semua disana.
Seketika saja ruangan itu sangat bising dan membuat Long Tian yang sedang kesal dan bingung juga karena Tang Lian menjadi marah dan berteriak.
"Diam!!"Long Tian berteriak dan seketika semua orang terdiam.
Bahkan pada saat ini yang paling bingung adalah Long Xia Shi saat ini, sebelumnya pikirannya kacau karena telah menyakiti Tang Lian lagi, Long Xia Shi merasa bahwa ini ada hubungannya dengan itu.
BERSAMBUNG****
Halo para pembaca yang Budiman, terimakasih telah mampir di novel ini jangan lupa klik tombol like dan terus dukung author juga dengan kasi vote novel author terima kasih.....
tunggu ada yang bilang hadiah?author mau dong 😁
*********SAMPAI JUMPA**********
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Umar Muhdhar
d
2023-10-11
0
saban hari
untuk alur crita baguscuma maaf nih thor cuma saran,tlg bahasa nya jangan kasar kaya ga beretika gitu.mf lah thor.ttp semangat dlm berkarya
2023-10-04
0
Astri Mahmud
kenapa Thor long Xian Shi hrs dipisahkan pdhl dr kecil sudah bersama2
2023-01-31
1