Note: tokoh utamanya adalah Tang Lian ya bukan Long Tian.
...----------------...
Setelah Long Tian mengalahkan pimpinan serigala itu dia langsung bergegas untuk menuju kepada bawahannya yang membawa anak lima tahun itu. Disana sudah berkumpul para bawahan Long Tian dan dapat dilihat bahwa tim medis sedang berusaha mengobati Ling Zhi yang sangat terluka parah.
"Bagaimana keadaannya?" Long Tian tiba-tiba datang dan bertanya langsung.
"Sangat buruk yang mulia sepertinya nona ini sulit untuk bertahan" Liong Shan menjawab.
"Berapa persen kemungkinan dia untuk selamat?"
"Hanya sepuluh persen yang mulia" Liong Shan berkata sambil menggelengkan kepalanya.
"Separah itukah?"
"Benar yang mulia, dantiannya juga sudah sangat terluka parah, lautan spiritual nya juga hampir hancur inilah yang membuatnya susah untuk diselamatkan."
Mendengar itu Long Tian hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas.
"Hah....lalu bagaimana keadaan anak itu?"
"Dia sangat ketakutan yang mulia,tetapi dia tidak mengalami luka serius hanya luka ringan saja akan tetapi dia sepertinya akan mengalami trauma dengan kejadian ini"
"Ya... itu sudah pasti"
"Uhuk....uhuk...uhuk...te-terima kasih sudah menyelamatkan kami" tiba-tiba Ling Zhi berkata sambil terbatuk menahan rasa sakitnya.
"Tenanglah nona, jangan terlalu banyak bergerak dan bicara lukamu sangatlah parah." Long Tian berkata.
"Ya kau benar, tapi mau bagaimana pun juga aku tetap tidak akan bisa selamat lagi." Ling Zhi berkata sambil menangis meneteskan air mata.
"Ayah bibi itu menangis?" tiba-tiba Long Xia Shi bertanya.
"Putri kecil diam lah sebentar oke? Ayah akan mengurus ini"
"Baik ayah" Long Xia Shi pun menganggukan kepalanya.
"Apa dia putrimu?"
"Benar nona namanya Long Xia Shi, ayo shi'er perkenalkan dirimu pada bibi itu" Long Tian berkata kepada putrinya.
"Baik ayah, perkenalkan namaku Long Xia Shi bibi bisa memanggilku shi'er saja." Long Xia Shi berkata sambil menangkupkan tangannya memberi hormat kepada Ling Zhi yang sedang berbaring lemas.
"Anak yang baik, kamu sungguh cantik dan imut, uhuk...uhuk...uhuk.."
Tiba-tiba Ling Zhi terbatuk dan memuntahkan seteguk darah.
"Bibi? Apakah bibi baik-baik saja?"
"Bibi baik baik saja nak"
Lalu Ling Zhi menyambung lagi perkataannya.
"Sepertinya waktuku hampir tiba, aku memiliki permintaan terakhir yang mulia kaisar jika berkenan anda dapat mengabulkannya"
"Ibu....apa yang ibu katakan...ibu berkata seolah-olah akan meninggalkan aku ibu...kumohon jangan tinggalkan aku ibu, aku akan jadi anak baik, kumohon....kumohon...ibu...ibu.."
Tiba-tiba anak kecil itu berkata sambil menangis dan memeluk ibunya.
Mendengar itu hati semua orang disana seperti di sayat-sayat oleh pisau. Bagaimanan tidak? Dihadapan semua orang melihat bahwa seorang ibu akan wafat tepat didepan putranya yang masih sangatlah kecil, ya walaupun dia bukanlah ibu kandungnya.
"Ibu tidak akan kemana mana nak, ibu baik-baik saja" Ling Zhi berkata sambil menangis karena dia membohongi putranya.
"Benarkah? Ibu berjanji kan?"
"Ya benar dan ibu akan berjanji" Ling Zhi semakin meneteskan air matanya dengan deras karena dia sudah berbohong dan akan melanggar janjinya.
Melihat itu Long Tian dan orang-orangnya merasakan hatinya semakin disayat oleh pisau dan tertusuk oleh duri, bagaimana pun juga hanya ini yang dapat dilakukan oleh Ling Zhi dan Long Tian beserta para bawahannya memaklumi itu.
"Baiklah ibu akan berbicara dengan paman itu kamu tidak boleh memotong pembicaraan ibu ya"
"Baik ibu"
"Jadi apa permintaan terakhir anda nona?" Long Tian bertanya.
"Jangan memanggilku nona, namaku adalah Ling Zhi yang mulia"
"Jika nona Ling sudah memiliki nama berarti nona Ling juga memiliki seorang tuan kan?"
"Ya anda benar yang mulia..."
"Lalu dimana dia? Jangan bilang..."
Sebelum Long Tian melanjutkan perkataannya Ling Zhi langsung memotong perkataan nya.
"Jangan salah sangka yang mulia, tuanku adalah ibu kandung dari anak ini."
"Lalu dimana dia? Mengapa hanya kalian berdua saja?" Long Tian bertanya dengan sangat penasaran.
"Dengar lah dulu penjelasan ku yang mulia, aku akan menceritakan semuanya siapa kami dan dari mana kami dan mengapa berakhir seperti ini."
"Baiklah aku akan mendengar kan" Long Tian berkata.
Kemudian Ling Zhi pun mulai bercerita:
"Kami berasal dari alam atas,kami dari keluarga kekaisaran Tang, tuanku adalah ratu dari kekaisaran Tang dan sekaligus ibu kandung dari anak ini.
Kaisar dari kekaisaran TANG adalah Tang Lin, dia adalah ayah dari anak ini, dan nama anak ini adalah TANG LIAN(Ling Zhi berkata sambil mengelus kepala Tang Lian).
Kekaisaran Tang adalah kekaisaran terbesar di alam atas dan sekali gus kekaisaran terkuat disana, lalu tiga bulan yang lalu salah satu raja iblis menginvasi alam atas dan membuat kekacauan disana.
Kemudian pada saat itu yang mulia Tang Lin pergi ke kekaisaran sekutu untuk membahas aliansi dan strategi perang disana lalu siapa sangka di tengah perjalan yang mulia Tang Lin disergap oleh raja iblis dan dan empat orang jendralnya.
Entah dari mana raja iblis itu tau bahwa kaisar Tang Lin melewati jalur itu padahal jalur itu adalah jalur rahasia yang dibuat oleh dua kekaisaran sendiri.
Yang mulia Tang Lin tidak bisa untuk tidak bertanya karena penasaran kemudian iblis itu merasa bahwa dia pasti akan membunuh Tang Lin lalu dia tanpa ragu mengatakan bahwa dia memiliki orang-orangnya di istana kekaisaran.
Karena kekaisaran telah disusupi maka yang Mulia Tang Lin tidak bisa untuk tidak khawatir karena diistana tinggallah istrinya dan putranya beserta tiga putri nya lagi.
Yang mulia Tang Lin sendiri memiliki empat orang anak yaitu tiga putri dan satu putra.
Karena dia hanya memiliki satu putra tentu saja dia akan mewariskan tahtanya kepadanya, Tang Lian sendiri adalah anaknya yang paling kecil.
Karena terlalu khawatir yang mulia Tang Lin mengirimkan pesan giok jiwa kepada ratu untuk segera meninggalkan istana beserta semua putrinya, namun sudah terlambat pada saat itu penghianat telah muncul dan mengepung kami.
Kami bertarung mati Matian dan berjuang sekuat tenaga, tetapi para penghianat terlalu banyak sehingga kami kewalahan dan pada saat itu aku juga sudah sangat terluka parah karena aku melakukan pengorbanan darah untuk meningkatkan kekuatanku tapi hanya sementara hingga pada akhirnya ranahku turun sampai serendah ini karena terlalu lama menggunakan pengorbanan darah.
Ketika itu aku berniat untuk mengorbankan jiwaku juga namun ratu berkata sudah cukup dan menyerahkan Tang Lian kepadaku.
Ratu berkata bahwa Tang Lian akan sangat sedih jika aku mati karena dari awal hingga saat ini Tang Lian juga memanggilku ibu padahal aku hanyalah seekor hewan peliharaan saja.
Kemudian ratu memaksakan kekuatannya untuk menggunakan kekuatan ruang dan waktu membuka paksa sebuah portal tapi tidak tau arahnya kemana lalu ratu mendorong ku dan berkata jaga baik-baik putra kita aku akan menjemputmu dan dia hingga waktunya tiba dan itu pasti.
Lalu perlahan portal tertutup dan aku melihat ratu tersenyum sambil menangis karena terpisah dari putranya.
Lima jam kemudian kami tiba di hutan ini dan berjumpa dengan gerombolan serigala sebelumnya.
Mau tidak mau aku berlari membawa Tang Lian menjauh dengan kekuatanku dan kami bersembunyi digua tempat seekor beast monyet.
Setelah dua bulan kami akhirnya di temukan juga oleh serigala itu dan kami tidak memiliki tempat untuk lari lagi.
Memikirkan cara dengan cepat aku meminta tolong kepada monyet itu untuk mencari bantuan ke dunia luar sampai pada akhirnya kalian datang menyelamatkan kami"
***BERSAMBUNG***
...****************...
Jangan lupa like dan komennya..
kasi vote juga kalo ada hadiah akan sangat berterima kasih...
SAMPAI JUMPA
NEXT CHAPTER******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
guntur moch
Terlalu gampang di Ceritakan di Awal jdi ke depannya tidk lagi Istimewa dan Misterius Aplgi di Ceritakan di Hadapan banyak orang
2024-08-29
0
Umar Muhdhar
r
2023-10-11
0
☕ 𝙾𝙵𝙵𝙻𝙸𝙽𝙴
menarik 👍🔥
2023-04-06
0