Episode 08"Tujuh Tahun Kemudian"

(Hallo semuanya, ini author, jika kalian berfikir bahwa ini sudah masa membahagiakan Tang Lian, maka kalian salah...kedepannya akan banyak mengandung konten yang berbau bawang yang menyengat mata mulai dari keluarganya dan hubungannya dengan Long Xia Shi.

Oh iya ini info penting yang saya lupa jelaskan, anak-anak akan mulai berkutivasi jika sudah berusia sepuluh tahun, dan jika dia berada di alam atas maka akan mulai dari tingkat saint.

Tetapi jika dia di alam rendah maka akan mulai dari tingkat penempaan tubuh yaitu tingkat paling rendah,juga termasuk Tang Lian yang akan mulai dari tingkat penempaan tubuh.

Untuk tingkat kultivasi setelah saint akan saya jelaskan di next episode. SELAMAT MEMBACA.)

...----------------...

Lanjut

Saat ini walaupun Shu Zhu dan Long Tian sedang tertawa tetapi Tang Lian masih tertegun dengan wajah masih memerah, matanya melebar tanpa berkedip tenggelam dalam khayalan yang indah.

Selanjutnya Shu Zhu kemudian mengagetkannya dan keluar dari khayalannya.

"Nak.."

"Iy-iya bibi a-ada a-apa?" Tang Lian berkata dengan sangat gugup sampai-sampai Tang Lian tidak tahu harus berkata apa jadi Tang Lian hanya bertanya singkat.

Shu Zhu yang melihat itu hanya terkekeh pelan kemudian berkata....

"Kemarilah sebentar nak, dan jangan panggil bibi, panggil saja ibu jika sudah dewasa nanti kamu bisa memanggilku ibu mertua"

Mendengar itu membuat Tang Lian semakin memerah wajahnya dan berkata dengan gagap dan salah tingkah.

"Ba-baik-i-ibu mertua"

"Wah...apakah kamu sungguh tidak sabaran nak memanggilku ibu mertua?"

"Ah...bu-bukan seperti itu ibu mertua"

"Wah ternyata kamu memang tidak sabaran ya"

"Ah...tidak tidak tidak ibu mertu- maksudku ibu"

Melihat ekspresi Tang Lian membuat Shu Zhu dan Long Tian tertawa.

"Hahaha...baiklah baiklah,nibu hanya bercanda jangan di anggap serius"

Mendengar itu membuat Tang Lian wajahnya berubah murung.

"baik ibu"

Hanya itu jawaban dari Tang Lian.

karena Tang Tang Lian berfikir bahwa tentang menantu itu juga bercanda.

Shu Zhu yang melihat itu langsung paham dan menjelaskan.

"Maksudku tentang kamu tidak sabaran aku bercanda, selebihnya ibu serius"

Mendengar itu membuat Tang Lian kembali bahagia dan bahkan saat ini Tang Lian sangat bahagia.

"Ya ibu" Jawab Tang Lian lagi.

"Shi'er bisakah geser sedikit? Ibu juga ingin memeluk calon menantu ibu"

Mendengarkan itu, Long Xia Shi yang masih membenamkan wajahnya bergeser kekanan sedikit untuk menyisakan ruang kepada Tang Lian memeluk ibunya.

Long Tian yang sedari tadi hanya diam saja dan memperhatikan tiba-tiba tersenyum tanpa sadar dia merasa bahagia saat ini. Long Tian berfikir ya..ini adalah keluarga kecilku apapun resikonya, apapun rintangannya aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungi mereka. Begitulah Long Tian bertekad.

Selanjutnya Tang Lian mendekat perlahan-lahan dan Tang Lian berhenti tepat didepan Shu Zhu yang sedang duduk di kursi kayu.

"Kemarilah kepelukan ibu" Kemudian Tang Lian memeluknya dari sebelah kiri.

Didalam fikiran Shu Zhu: Tubuhnya sangat hangat, lembut dan kulitnya juga halus, sungguh keluarga kecilku yang bahagia saat ini.

Setelah itu Shu Zhu mulai menanyakan nama dari Tang Lian, ya bukannya Shu Zhu tidak tahu namanya hanya saja Shu Zhu melakukan ini hanya untuk sekedar basa-basi saja.

"Siapa namamu nak?"

"Tang Lian ibu" Tang Lian menjawab dengan pelannsembari memeluk Shu Zhu dan membenamkan wajahnya juga.

Tang Lian saat ini sungguh bahagia Tang Lian merasa bahwa ini sangat tenang dan hangat terlebih lagi ada sesuatu yang lembut diwajahnya saat ini.

(Kalian pasti tau apa itu jadi jangan nanya wkwkkwk)

"Mulai sekarang aku akan memanggilmu Lian'er boleh kah?" Shu Zhu bertanya dengan lembut sembari mengelus kepala kedua anak yang ada di pelukannya.

"Tentu saja boleh ibu, ibu tidak perlu menanyakan itu"

Kemudian Shu Zhu tersenyum dan berkata kembali untuk menggoda Tang Lian..

"Siapa tahu lian'er ingin aku memangil dengan sebutan menantu"

Mendengar itu membuat Tang Lian semakin mengeratkan pelukannya.

sebenarnya itu karena Tang Lian malu jadi Tang Lian melakukan itu untuk menyembunyikan wajahnya dari rasa malunya"

Kemudian Shu Zhu mencium kedua anak yang ada di pelukannya. Detik berikutnya Long Tian juga memeluk Shu Zhu dari belakang dan mencium pipinya.

...----------------...

Tanpa terasa tujuh tahun sudah berlalu,sekarang Tang Lian dan Long Xia Shi sudah berumur dua belas tahun.

Semua anak-anak seusianya semuanya sudah berkultivasi selama dua tahun, bahkan Tang Lian dan Long Xia Shi juga.

Namun sayangnya ada sesuatu yang mengganjal didalam tubuh Tang Lian sehingga Tang Lian tidak dapat menembus ranah penempaan tubuh, sedangkan anak-anak seusianya sudah mencapai ranah pengumpulan roh.

(NOTE: SEKARANG RANAH PENGUMPULAN QI DI UBAH MENJADI PENGUMPULAN ROH)

Hal itu membuat anak-anak di istana kekaisaran LONG selalu mengatai Tang Lian anak pungut sampah.

Mengapa sampai terjadi seperti itu?Apakah Long Tian dan Shu Zhu tidak merawatnya dengan baik? Jawabannya tentunya Shu Zhu dan Long Tian merawatnya dengan sangat baik bahkan terlalu baik mungkin, tetapi jika itu adalah permasalahan anak anak maka orang tua tidak boleh mencampurinya bahkan jika itu adalah kaisar sendiri, terlebih lagi semua orang tau bahwa Tang Lian adalah anak pungut sampah yang di jadikan tunangan oleh Long Tian dengan putrinya.

Akan tetapi orang-orang tidak tau apa-apa tentang siapa Tang Lian sebenarnya, dan jika mereka tau mungkin mereka akan lebih memilih bunuh diri dari pada hidup karena takut akan semua anggota keluarga dan klan nya akan terkena imbasnya.

Hukuman dari SANG PENGUASA bukanlah sesuatu yang sanggup mereka tahan bahkan jika itu adalah kaisar Long Tian.

Peraturan yang mengatakan bahwa orang tua tidak boleh ikut campur secara langsung ditetapkan oleh pendiri kekaisaran LONG pada zaman dahulu dan itu sudah berlangsung selama seratus ribu tahun lamanya.

Apa bila kaisar Long Tian mengubahnya maka terkesan seperti tidak menghormati leluhur mereka jadi Long Tian hanya bisa berdiam diri.

Namun jika Long Tian mengingat siapa Tang Lian maka dia juga berada di posisi serba salah, suatu sisi dia takut akan kemarahan Tang Lin tetapi di suatu sisi Long Tian juga tidak ingin mengubah apa yang telah ditetapkan oleh leluhur mereka, apa bila Long Tian mengubah maka akan mengurangi rasa percaya rakyat kepadanya, dan itu dapat menghancurkan kekaisaran Long.

Bagi Long Tian RAKYAT adalah pondasi utama kekaisaran maka yang paling penting adalah melindungi dan mempertahankan pondasi utama itu.

Sebab itulah Long Tian hanya bisa berdiam dan berharap belas kasihan dari Tang Lin kelak nanti, namun apa bila tidak mendapatkan belas kasih maka Long Tian dan kekaisaran akan pasti hilang didalam peta dunia rendah.

*****BERSAMBUNG*****

Halo para pembaca yang Budiman, terimakasih telah mampir di novel ini jangan lupa klik tombol like dan terus dukung author juga dengan kasi vote novel author terima kasih.....