Episode 19"Keputusan Tang Lian II"

Setelah semua orang terdiam, Long Tian kemudian melanjutkan perkataannya dengan menyuruh Tang Lian masuk.

Kemudian terbukalah pintu ruangan itu dan masuklah seorang pemuda dengan membawa gulungan kain yang dia kalungkan dilehernya.

Melihat pemuda itu semua orang terdiam cukup lama dan bertanya-tanya apa maksudnya ini? Mengapa sampah ini berada disini?

Berbeda dengan Long Xia Shi yang terkejut saat ini dan pikirannya kosong Long Xia Shi seakan telah menebak apa yang akan terjadi sehingga dia bingung, kemudian Long Xia Shi mencoba untuk menahan air matanya yang hampir jatuh.

Dan ke anehan pun terjadi disini,kutukan Tang Lian tidak aktif saat ini entah itu karena kaisar Long Tian yang ada di sana atau memang kutukan itu tidak ingin aktif saat ini juga tidak tahu.

Pada saat ini Tang Lian terus berjalan dengan perlahan hingga dia sampai didepan Long Tian, kemudian Tang Lian kembali bersujud untuk memberikan penghormatan.

"Salam yang mulia kaisar"

Melihat itu semua orang yang ada di sana sangat terkejut, karena pada dasarnya penghormatan seperti itu terlalu berlebihan, tetapi semua orang hanya memilih diam dan semakin bingung apa maksud dari Tang Lian ini, bahkan Long Tian sendiri tidak menyangka Tang Lian akan memanggilnya seperti itu,padahal sebelumnya Tang Lian masih memanggilnya paman, dan karena itu Long Tian semakin yakin pasti telah terjadi sesuatu lalu kemudian Long Tian mempersilahkan Tang Lian bangun dan berbicara.

"Bangun lah nak, katakan apa yang ingin kamu katakan sekarang"

Mendengar itu Tang Lian langsung saja bercerita mengungkapkan semuanya, rasa sakitnya, penderitaannya, penindasan, percobaan pembunuhan, hingga masalah pribadinya dengan Long Xia Shi.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada yang mulia kaisar karena telah memenuhi keinginan egoisku ini,lalu apa yang ingin saya katakan adalah bahwa aku akan pergi dari kekaisaran ini hari ini"

Mendengar itu ekspresi orang-orang disana berbeda-beda ada yang senang namun juga bingung karena apa sedangkan untuk Long Xia Shi dan ayah dan ibunya menatap Tang Lian tidak percaya,kemudian Tang Lian melanjutkan lagi perkataan nya

"Aku tidak akan mempersulit yang mulia lagi, terus terang saja aku katakan pada kalian semua yang ada disini, aku telah lelah hidup sekarang aku hanya ingin mati saja tapi langit tidak mengizinkan, dan jika kalian semua bertanya-tanya mengapa maka jawabannya simpel saja, bukankah kalian semua yang ada disini menginginkan aku mati?

Kalian telah beberapa kali mencoba untuk membunuhku,jika tidak ada paman jendral itu waktu itu mungkin aku sudah mati, dan untuk kebenarannya yang mulia dapat bertanya pada jendral Liong Shin nanti, kemudian karena tidak berhasil kalian menggunakan anak-anak kalian untuk menindasku, tahukah kalian jika anak-anak kalian itu terlalu berlebih-lebihan untuk menindas ku, mereka memukuliku sampai terbaring lemas tidak berdaya, kemudian mereka MENGENCINGIKU, MELUDAHIKU dan dipermalukan didepan orang-orang banyak, bahkan mereka telah melempari aku dengan KOTORAN ANJING!!!..."

Kemudian Tang Lian memutar kepalanya dan mencari seorang pelayan dan setelah menemukannya Tang Lian menunjuk pelayan itu dan kembali berbicara.

"Pelayan itu adalah salah satu saksinya, yang mulia dapat bertanya kepadanya Nanti, aku dapat bertahan diistana ini karena janjiku kepada tuan putri Long Xia Shi.

Aku tau semua orang-orang disini membenciku karena aku dekat dengan Tuan putri yang mereka dambakan, dan kalian semua yang ada disini berharap putra kalianlah yang seharusnya dan pantas bersanding dengan tuan putri, hehehehe...sekarang kalian tidak perlu khawatir tentang itu, karena tuan putri juga telah membenciku dan mungkin itu karena aku adalah seorang sampah dan itu artinya aku juga akan meninggalkan dia jadi kalian dapat bebas memiliki dia.

Dan karena tuan putri telah membenciku maka tidak ada alasan lagi bagiku untuk tetap bertahan disini..."

Kemudian Tang Lian kembali meneteskan air matanya sembari terus berbicara...

"Aku sudah terlalu lelah dan menderita sekarang....sungguh...aku tidak tahan lagi dan berharap aku mati namun langit begitu kejam karena terus mempermainkan aku..."

Kemudian Tang Lian terdiam cukup lama sehingga Long Xia Shi ingin akat bicara, Long Xia Shi sekarang sudah tidak dapat membendung air matanya lagi..

"Kakak..."Long Xia Shi memanggil sembari membasahi wajahnya dengan air matanya, namun sebelum Long Xia Shi menyelesaikan kata-katanya Tang Lian kemudian memotongnya.

"Sudahlah tuan putri, sekarang tidak ada waktu untuk bersandiwara lagi, aku sudah mengerti bahwa anda telah membenciku yang sampah ini, dan itu wajar karena aku hanya seorang sampah.."

Long Xia Shi semakin menangis ingin menjelaskan.

"Tidak...kakak..tidak, aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya..."

Tang Lian tidak memberikan Long Xia Shi untuk berbicara lagi kemudian berteriak.

"Dengarkan ini baik-baik,untuk semua orang-orang disini,AKU ADALAH TANG LIAN, PUTRA DARI SANG PENGUASA TANG LIN DAN SEKALIGUS PUTRA MAHKOTA DARI KEKAISARAN TANG DI ALAM ATAS, AKAN MENGINGAT DENDAM INI SERTA AKAN MEMBALASKAN DENDAM INI JUTAAN KALI LIPAT DARI PADA PENDERITAANKU YANG KALIAN BUAT DAN AKU BERSUMPAH AKAN HAL ITU!!!!!... LANGIT MENGINGINKAN AKU MENJADI SEPERTI IBLIS MAKA AKU AKAN MENJADI SEPERTI YANG DIINGINKAN LANGIT, INGAT ITU BAIK-BAIK!!!!..."

"Duar...duar...duar.."Petir merah yang masih menyambar-nyambar kini semakin keras seakan menanggapi perkataan Tang Lian dan badai juga semakin kencang, dan mulai sekarang sifat dari Tang Lian telah berubah drastis, jika sebelumnya Tang Lian cengeng dan mudah menangis maka sekarang air mata itu telah sepenuhnya berhenti.

Semua orang yang ada di sana sangat terkejut dengan pengakuan Tang Lian barusan, semuanya terdiam, ketakutan, merinding dan hampir kencing dicelana, mereka tau bahwa meraka tidak akan diampuni lagi oleh Tang Lin karena perlakuan mereka terhadap Tang Lian.

Long Tian yang sedari tadi hanya diam kini mengepalkan erat tangannya sampai sampai keluar darah karena Long Tian tau dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, identitas Tang Lian telah terungkap, Tang Lian juga telah bersumpah dan langit juga menanggapi sumpahnya.

Berbeda dengan Shu Zhu, dia terdiam seribu bahasa dan menutup mulutnya dengan tangannya karena dia dan Long Tian juga baru tau jika Tang Lian selama ini ternyata sangat menderita sama halnya dengan Long Xia Shi dia juga baru tau jika Tang Lian semenderita itu, bahkan sekarang Long Xia Shi menangis dan berteriak histeris, dia ingin berlari turun dari kursinya dan memeluk Tang Lian sekarang tetapi Liong Shin menahannya.

Disisi lain Tang Lian merasakan ada sesuatu yang hancur didalam dirinya, dan memuntahkan seteguk darah, KUTUKAN,dan sekarang kutukan Tang Lian juga telah hancur karena pengakuannya barusan.

Mengatakan kebenaran adalah kunci untuk menghancurkan kutukan itu tetapi juga melukai Tang Lian sangat parah,Tang Lian sendiri juga tidak tau bahwa dia memiliki kutukan aneh seperti itu, sekarang Tang Lian memegang dadanya yang sakit dan mengelap darah di bibirnya sembari berkata..

"Aku pamit pergi yang mulia.."

***BERSAMBUNG****

Halo para pembaca yang Budiman, terimakasih telah mampir di novel ini jangan lupa klik tombol like dan terus dukung author juga dengan kasi vote novel author terima kasih.....