Tang Lian yang melihat Long Tian tertawa bahagia membuat dia mengingat kembali keluarganya yang membuatnya terdiam, bengong dan tanpa sadar dia meneteskan kembali air matanya,terlihat sangat jelas bahwa dia sangat merindukan mereka.
Tang Lian tenggelam jauh didalam pikirannya dan bayangan satu persatu keluarganya muncul didalam pikirannya, mulai dari ayah, ibu, ketiga kakaknya, kedua paman jendral tertinggi di istana ayahnya yang hampir setiap hari bersamanya, bermain dengannya, melatihnya, dan menghiburnya.
Tang Lian diperlakukan benar-benar sangat istimewa pada saat itu, tidak pernah terpikirkan olehnya bahwa akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti saat ini.
Mengingat itu membuat Tang Lian menangis tersedu-sedu,air mata semakin membasahi pipinya, air matanya mengalir deras seperti air hujan, Tang Lian menangis semakin menjadi sembari memanggil.
"Ayah....ibu...aku merindukan kalian hiks..hiks.."
Tang Lian memanggil dengan suara yang hampir tidak terdengar, bahkan oleh Long Tian dan Shu Zhu sekali pun.
Mendengar dan melihat bahwa Tang Lian sedang menangis membuat Shu Zhu menoleh, Shu Zhu melihat bahwa Tang Lian yang sedang menangis dipeluk oleh Long Xia Shi dan berkata...
"Kakak,kenapa denganmu? Apa aku terlalu kasar padamu? Maafkan aku kakak, aku kurang pandai dalam memperlakukan orang"
Long Xia Shi berkata dengan berusaha menenangkan Tang Lian, ya....walupun Long Xia Shi juga meneteskan sedikit air mata tapi Long Xia Shi juga tidak tau mengapa dia juga ingin ikut menangis.
"Ini....dia menangis lagi .." Long Tian tiba-tiba berkata kemudian disambut oleh kata-kata Long Xia Shi...
"Hmph...calon menantuku yang tampan, imut dan menggemaskan menangis karena tawamu itu mengerikan..." Shu Zhu berkata dengan nada seperti memarahi.
"Hah? Tawaku membuat dia menangis?" Long Tian kebingungan, berfikir bahwa memang karena tawanya yang sedikit mengerikan.
Tapi yang mereka tidak tau adalah Tang Lian yang sudah terbiasa dengan tawa yang seperti itu bahkan tawa yang pernah dia lihat dan dengar jauh ratusan kali lipat lebih mengerikan, tentu saja itu tawa ayahnya.
Shu Zhu yang melihat suaminya kebingungan hanya bisa menghela nafas pelan.
"Hah...sudahlah, suamiku kamu memang sedikit bod*h, tapi entah kenapa aku juga mencintaimu"
Mendengar perkataan istrinya membuat Long Tian tersadar dan juga sangat senang.
"Ehehehe..itu tentu saja, karena aku adalah pria tertampan yang pernah kamu temui istriku" Long Tian berkata dengan nada bangga dan sombong.
Melihat itu Shu Zhu menggelengkan kepalanya dan berkata ...
"Berbanggalah sesukamu hatimu dasar suami yang bodoh" Setelah itu Shu Zhu pun memanggil Long Xia Shi dan Tang Lian.
"Shi'er putriku ,kemarilah bersama dengan calon menantu ibu itu, ibu ingin melihatnya"
Mendengar panggilan ibunya membuat Long Xia Shi melepaskan pelukannya pada Tang Lian dan juga bingung.
Sambil kebingungan Long Xia Shi memegang tangan Tang Lian mendekat kepada ibunya. Sedangkan Tang Lian hanya mengikuti saja seperti anak ayam.
"Ibu apa itu calon menantu? Aku tidak tau...itu seperti kakak Tang Lian tidak akan menjadi kakakku lagi."
Long Xia Shi berkata dengan sedikit nada sedih tetapi terlihat menggemaskan dengan matanya yang berkaca-kaca.bSedangkan Tang Lian masih saja menangis sambil mendengarkan.
Mendengar perkataan putrinya membuat Shu Zhu dan Long Tian tertawa kecil, karena itu terlihat sangat menggemaskan, kemudian selanjutnya Shu Zhu mencubit lembut pipi Long Xia Shi dan berkata...
"Putri kecil, Tang Lian akan tetap menjadi kakakmu tetapi kakak dalam arti yang berbeda..."
"Maksud ibu apa? Aku tidak paham.."
"Kemari ibu akan bisikkan"
Kemudian Long Xia Shi pun mendekatkan telinganya kepada ibunya detik berikutnya Long Xia Shi memerah pipinya seperti kepiting rebus karena kata-kata ibunya.
"Tang Lian akan menjadi suami shi'er jika sudah dewasa nanti"
Begitulah kira-kira bisikan Shu Zhu kepada putrinya. Saat ini Long Xia Shi benar-benar sangat malu tetapi juga sangat senang.
Tang Lian yang sudah mulai agak tenang sedikit merasa aneh dengan ekspresi Long Xia Shi sehingga membuat Tang Lian melongo menatap Long Xia Shi, saat ini juga Tang Lian merasaa Long Xia Shi sangat cantik dan imut ketika dia seperti ini, itu juga salah satu alasan mengapa Tang Lian melongo.
Selanjutnya Long Xia Shi menoleh ke arah Tang Lian dengan wajah yang masih memerah,bketika Long Xia Shi memandang wajah Tang Lian dia juga merasa bahwa Tang Lian juga sangat tampan, juga membuat Long Xia Shi Ter tegun memandanginya.
"Ehem-ehem"
Long Tian berdehem mengagetkan Long Xia Shi, kemudian wajahnya kembali tambah merah, merasa ingin membenamkan wajahnya ketanah dan mengubur diri karena malu.
Sedangkan disisi lain, Shu Zhu melotot ke arah Long Tian karena menurut dia Long Tian mengganggu suasana yang menghibur barusan.
Sedangkan Long Tian hanya berfikir...
'Apa lagi salahku?' Long Tian berfikir kemudian dia sadar dan hanya tertawa sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Kemudian Shu Zhu menggelengkan kepalanya dan melihat ke arah putrinya dan Tang Lian kemudian berkata untuk menggoda lagi...
"Kenapa shi'er? Tidak mau?"
mendengar itu membuat Long Xia Shi sedikit panik.
"Itu-itu....bukannya aku tidak mau hanya saja...."
Belum sempat Long Xia Shi menyelesaikan kata katanya sudah digoda lagi oleh ibunya..
"Hanya saja shi'er juga sepertinya tidak mau...ibu melihat dari raut wajahmu
baiklah jika shi'er tidak mau maka Tang Lian akan menikah dengan orang lain saja"
Di dalam hatinya Shu Zhu dan Long Tian sudah tertawa tetapi masih berusaha menahannya .
Mendengar ibunya berkata seperti itu membuat Long Xia Shi semakin panik, dan tanpa pikir panjang dia langsung memeluk Tang Lian tanpa sadar dan berkata...
"Tidak boleh!!! Kakak Lian adalah milikku jadi harus aku yang pertama tidak boleh yang lain, aku adalah istri pertama.."
Kejadian itu membuat Long Tian dan Shu Zhu sedikit terkejut. Sedangkan Tang Lian pipinya kini memerah dan malu tetapi tidak dapat dia pungkiri dia juga sangat senang saat ini.
Detik berikutnya Long Xia Shi tersadar dan dia dengan cepat melepaskan pelukannya dengan sangat malu dan bersembunyi kedalam pelukan ibunya .
"Ibu...ibu jahat...mengerjaiku.."
Selanjutnya Long Tian dan Shu Zhu tidak dapat lagi menahan tawanya karena melihat tingkah putri nya yang sangat lucu dan menggemaskan.
"(Hahahahaha)"Tawa Long Tian dan Shu Zhu bersamaan.
Sedangkan Long Xia Shi didalam pelukan ibunya membenamkan wajahnya kebalon besar idaman para lelaki sambil memukul mukul kecil wajah ibunya.
***BERSAMBUNG****
Halo para pembaca yang Budiman, terimakasih telah mampir di novel ini jangan lupa klik tombol like dan terus dukung author juga dengan kasi vote novel author terima kasih.....
tunggu ada yang bilang hadiah?author mau dong 😁
****SAMPAI JUMPA**********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
maimun Murtadha
yang nulis novel siapa ya pastilah mcnya... itulah ciri otak dan cara pikir mc... alurnya persis otak dan karakter mcnya...
2024-12-02
0
Umar Muhdhar
1
2023-10-11
0
Muh Naim Vone
pantas dia jadi permaisuri karena dia sangat murahan
2023-04-23
0