Pada saat ini Shu Zhu telah berada didepan Long Tian dan sedang mengangkat kedua tangannya ke arah Tang Lian karena Shu Zhu tidak tahan ingin menggendong Tang Lian, namun entah mengapa Long Tian takut akan terjadi hal-hal yang buruk maka dia pun langsung berusaha menghalangi dan menyadarkan Shu Zhu.
"Istriku, bukankah sebaiknya kita berbicara didalam berdua? Tidak baik jika kita berdiri disini rasanya sangat aneh, didalam aku akan menceritakan semuanya kepadamu."
Mendengar itu Shu Zhu langsung tersadar dan dengan cepat dia mengarahkan tangannya ke Long Xia Shi putrinya.
"Kamu benar suamiku mari kita birbicara didalam" Shu Zhu berkata sembari mengangkat tubuh Long Xia Shi dan berkata:
"Putri ibu yang imut, sekarang kamu juga sudah mulai nakal ya"
"Ma-maafkan aku ibu, aku hanya ingin bersama ayah hari ini, aku tidak bermaksud menjadi anak nakal" Long Xia Shi berkata dengan nada suara yang seperti akan menangis dan seperti menyadari bahwa dia salah.
"Oh? Benarkah?"
"Benar ibu, aku tidak berani berbohong "
Mata Long Xia Shi berkaca-kaca dan sepertinya akan menjatuhkan air mata, namun sebelum itu ibunya langsung mencium pipi dan keningnya sembari berkata:
"Ya putriku, ibu percaya kau tidak perlu menangis..."
"Ibu tidak marah?"
"Bagaimana bisa ibu marah kepada putri kecil ibu ini"
Melihat itu Tang Lian merasa bahwa sebenarnya keluarga ini adalah kelurga yang damai, tetapi sesaat kemudian Tang Lian kembali meneteskan air mata karena mengingat keluarganya.
Ya....tentu saja dia menangis karena mengingat keluarganya dan Tang Lian sangat merindukan mereka, terlebih lagi ketiga kakak perempuannya. Dan mereka sudah berpisah lebih dari tiga bulan, bagi seorang anak kecil berusia lima tahun tentu saja itu sangat lama, apa lagi jika berpisah dengan ibunya.
Shu Zhu terus berjalan dan memimpin jalan memasuki ruangan istana, seolah-olah dia tidak peduli apa yang sedang terjadi dibelakangnya, tetapi sebenarnya dia tau bahwa Tang Lian sedang menangis.
'Anak itu menagis? Apa aku ada salah bicara ya? Atau jangan-jangan aku menakutinya?'
Ketika Shu Zhu sedang tenggelam didalam pikirannya Shu Zhu dikejutkan oleh kata-kata putrinya.
"Kakak mengapa menangis? Apa kami melakukan sesuatu yang menyakiti kakak?"
Mendengar perkataan putrinya, pikiran Shu Zhu berkecamuk, Shu Zhu berfikir bahwa suaminya memang memiliki hubungan gelap karena putrinya memanggil Tang Lian kakak.
sedangkan Long Tian dia hanya mengelus pelan dan lembut kepala Tang Lin sembari berkata:
"Tenang lah nak semua akan baik-baik saja"
Tang Lian menoleh ke arah Long Tian,Tang Lian melihat bahwa Long Tian sedang tersenyum ke arahnya membuat Tang Lian sedikit tenang.
Kemudian beberapa menit setelah itu mereka telah sampai di halaman belakang istana kekaisaran Long.
Istana belakang kekaisaran Long sangat indah, setidaknya itulah yang dipikirkan Tang Lian, tetapi juga tidak seindah istana ayah kandungnya, tapi itu lumayan untuk membuat mata Tang Lian tercuci sedikit.
Pada saat ini Long Tian dan istrinya telah sampai di halaman belakang istana kekaisaran, kemudian Long Tian menyuruh Long Xia Shi dan Tang Lian bermain bersama ditaman agar tidak menggangu pembicaraan Long Tian dan istrinya. Tang Lian dan Long Xia Shi hanya mengangguk kemudian Long Xia Shi menarik tangan Tang Lian pergi bermain di taman.
"Baiklah sudah bisakah kau bircerita suamiku? Jangan menunda-nunda lagi atau aku akan marah"
"Baiklah istriku aku akan bercerita sekarang"
Detik berikutnya Long Tian mulai bercerita tentang semua yang mereka alami hari ini, mulai dari dia dimintai tolong oleh seekor beast monyet, sampai dia menyelamatkan Tang Lian dan mengangkatnya jadi putra angkatnya sendiri, tak ada yang Long Tian tutup tutupi bahkan dengan identitas Tang Lian juga dia katakan kepada istrinya.
Setelah mendengar cerita dari Long Tian, Shu Zhu sangat terkejut karena dia merasa sangat bersalah karena telah berfikir aneh-aneh waktu tadi, dan Shu Zhu juga mulai sadar mungkin perilaku merekalah yang membuat Tang Lian menangis tadi.
"Jadi seperti itu ya...kamu tidak salah suamiku, hanya saja dari pada dijadikan putra angkat aku lebih ingin dia menjadi menantuku kelak nanti."
Mendengar perkataan istrinya, Long Tian sungguh terkejut.
"Ap-apa? Me-menantu? Bukankah ini terlalu cepat? Mereka masihlah anak-anak"
"His... dasar suami bodoh... aku bilang itu kelak.."
"Kelak"
"Haisss...mengapa suamiku begitu bodoh,bkelak ya tentu saja jika mereka sudah dewasa, kemudian di usia sekarang ini mereka hanya bisa bertunangan"
"Oh....jadi seperti itu ya....hmm...tapi istriku dia adalah PUTRA SANG PENGUASA Tang Lin
apakah keluarga kandungnya akan setuju?"
"Tentu saja, aku sudah memikirkan itu baik-baik,kita akan membuat SANG PENGUASA berhutang Budi kepada kita, sehingga SANG PENGUASA tidak akan bisa menolak perjodohan ini"
"Istriku maksudku adalah,kamu tau bahwa alam atas untuk menjaga garis darah keluarga mereka, mereka hanya menikahkan putra dan putrinya, mereka tidak akan menikahkan putrinya ataupun putranya kepada keluarga lain terlebih lagi keluarga yang mereka anggap rendahan seperti kita, apalagi kita berada di alam rendah ini"
"Pernikahan antar saudara ya...tentu saja aku sudah tau dan memikirkan semua itu, apa lagi mereka adalah penguasa seluruh alam ini. Harga diri seorang penguasa sangatlah tinggi, dan jika mereka menolak maka mereka akan dicap sebagai keluarga tidak tau terima kasih dan itu akan memengaruhi reputasi mereka, dan sudah pasti mereka pasti tidak akan pernah membiarkan itu terjadi."
"Kamu benar istriku....tetapi aku masih khawatir...pasalnya adalah mereka adalah keluarga SANG PENGUASA, walau pun mereka menolak aku takut tidak akan ada yang berani berbicara buruk tentang mereka"
"Untuk itu kamu juga benar suamiku, tetapi aku juga sudah menyiapkan rencana tentang itu. Kamu pasti tau jika seseorang memohon kepada mereka maka tidak bisa diabaikan karena itu adalah sumpah leluhur mereka dari jutaan tahun yang lalu apa lagi jika orang itu memohon bukan untuk hal yang buruk"
Mendengar perkataan istrinya Long Tian sangat kagum dan Long Tian berfikir itu sangat jenius. Dengan begini Long Tian berfikir bahwa dia pasti akan mendapatkan keuntungan yang besar dan kekaisaran Long pasti akan semakin maju dan kuat.
"Woah....kamu sangat jenius istriku, rencana ini benar-benar sempurna, hahaha...baik lah aku setuju dengan semua rencanamu istriku lakukan saja seperti yang kamu mau"
Long Tian berkata dengan sangat senang karena berfikir rencana yang sangat sempurna sampai dia tertawa seperti orang jahat, tetapi tidak ada niat buruk.
"Tapi kamu harus ingat suamiku,.kita harus merawatnya dengan baik, tidak boleh ada niat buruk, ini demi kekaisaran ini"
"Ya.. .ya..kamu benar istriku yang cantik dan pintar di seluruh jagat raya ini...hahahaha.."
Begitulah Long Tian tertawa bahagia, sehingga membuat Tang Lian dan Long Xia Shi terkejut dan menghentikan waktu bermain mereka.
Long Xia Shi yang melihat ayahnya tertawa bahagia sampai seperti itu membuat dia merasa bingung sendiri, sedangkan Tang Lian sudah biasa melihat tawa seperti itu yaitu adalah tawa ayahnya. Bahkan tawa ayahnya sungguh mengerikan, dan jika ayahnya sudah mulai tertawa maka akan membuat orang-orang disekitarnya menjadi sedikit merinding, karena Tang Lin tidak pernah diketahui dia tertawa karena senang atau marah, pasalnya ketika dia merasakan salah satu di antara keduanya ekspresi wajahnya hampir sama.
BERSAMBUNG*****
Halo para pembaca yang Budiman, terimakasih telah mampir di novel ini jangan lupa klik tombol like dan terus dukung author juga dengan kasi vote novel author terima kasih.....
tunggu ada yang bilang hadiah?author mau dong 😁
****SAMPAI JUMPA*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Umar Muhdhar
3
2023-10-11
0
Muh Naim Vone
kenapa gak di ajarin sekalian bikin bayi sama permaisuri?
2023-04-23
0
Muh Naim Vone
permaisuri gak tau diri......eskipun kamu merawatnya kamu tetap tidak sederajat
2023-04-23
0