Setelah Tang Lian keluar dari kamarnya dia langsung menuju kamar Long Xia Shi, setelah sampai didepan kamar Long Xia Shi Tang Lian kembali melihat penampilannya apakah sudah rapi atau belum.Setelah itu Tang Lian mengetuk pintu dengan ragu-ragu karena gugup.
"T**ok....tok...tok.."
"Siapa disana?" Long Xia Shi bertanya dari dalam kamarnya.
"Ini aku Tang Lian"
"Oh ternyata kakak Lian, tunggu sebentar kakak aku akan segera keluar"
"Baik adik shi, aku akan menunggu"
Mendengar bahwa yang datang adalah Tang Lian membuat Long Xia Shi sangat gugup dan bertanya kepada ibunya.
"Kakak Lian datang, apa yang harus kulakukan ibu?"
"Tentu saja kamu keluar dan bertemu dengannya memang apa lagi?"
"Tapi aku terlalu gugup ibu..."
Melihat putrinya bertingkah seperti itu membuat Shu Zhu menggelengkan kepalanya, Shu Zhu mengingat bahwa dia dulu juga persis bertingkah seperti putrinya saat ini.
"Tadi shi'er terlihat tidak sabaran, sekarang kakak Lian mu itu sudah datang malah bertingkah seperti ini.."
"Tapi ibu..."
Belum sempat Long Xia Shi menyelesaikan perkataannya langsung dipotong lagi oleh Shu Zhu..
"Sudahlah shi'er jangan membuat Tang Lin menunggu lama atau dia akan kecewa dan dengarkan ini, laki-laki adalah orang yang kurang peka, dan ketika dia sudah jatuh cinta maka dia akan memperjuangkannya bahkan jika itu adalah maut.
Tang Lian tidak akan melihat penampilanmu jika dia memang mencintaimu, jadi jangan terlalu banyak menuntut atau membebaninya paham?"
Mendengar perkataan ibunya Long Xia Shi menjadi paham sedikit tentang laki-laki, dan Long Xia Shi yakin bahwa Tang Lian memang sangat mencintainya. Mengingat itu membuat keraguan Long Xia Shi menghilang tetapi juga masih gugup.
"Shi'er mengerti ibu"
"Bagus, sekarang keluarlah shi'er dan temui kakak Lian mu itu"
"Baik ibu" Kemudian Long Xia Shi berjalan keluar kearah pintu kamar dan membukanya.
Ketika Long Xia Shi membuka pintu dia melihat seorang pria berpakaian hitam bergaris-garis merah, rambut panjang menjuntai ke bawah, di ikat seperti kuncir kuda, pria itu terlihat sangat tampan.
Long Xia Shi memandang mulai dari bawah ke atas dan ketika mata mereka bertemu Long Xia Shi seolah-olah tidak bisa berpaling darinya, dia hanya ingin terus memandangi wajah pria itu, begitu juga dengan pria itu, dia juga memandang Long Xia Shi dari bawah ke atas memperhatikan wanita yang sangat cantik didepannya, tanpa sadar dia memegang dagu Long Xia Shi perlahan mengangkatnya dan ingin menciumnya.
Long Xia Shi tidak melawan sama sekali bahkan dia memejamkan matanya sambil menunggu bibir pria itu tiba, namun mereka dikejutkan dengan Shu Zhu yang tiba-tiba terbatuk..
"Uhuk....uhuk...uhuk.... tenggorokanku sangat gatal"
Mendengar itu Long Xia Shi dan Tang Lian tersadar dan saling menjauh, dan merasa sangat malu terlebih lagi Tang Lian dia ingin mengubur dirinya hidup-hidup sekarang, bagaimana bisa dia seberani itu didepan ibunya Long Xia Shi.
Namun Tang Lian menahan rasa malunya dan detik berikutnya Tang Lian mengambil tangan Long Xia Shi dan menggenggamnya kemudian dTang Lian menariknya dan memulai acara kencan mereka.
Tapi tanpa sepengetahuan mereka Long Tian memerintahkan Liong Shan dan Liong Shin melindungi mereka dari kejauhan secara diam-diam.
Acara kencan Tang Lian dan Long Xia Shi berjalan dengan baik dan lancar, mulai dari mereka makan malam bersama, jalan-jalan dikota dan bermain di taman kota.
Saat ini Tang Lian dan Long Xia Shi sedang duduk di kursi taman,taman itu terlihat lumayan indah Dimata Tang Lian tapi tidak seindah taman di kota yang berada dibawah naungan ayahnya. Namun Tang Lian cukup puas karena Long Xia Shi menyenderkan kepalanya kebahu Tang Lian kemudian Tang Lian juga mengelus kepala Long Xia Shi.
"Aku merasa kota Xuan ini sangat menyenangkan kakak"bLong Xia Shi berkata tiba-tiba.
"Ya aku juga adik shi, tetapi tetap saja kota ini tidak seindah dirimu"
"Itu berati aku lebih indah Dimata kakak dari pada kota ini?"
"Adik shi jauh lebih indah dari pada kita ini, sangat jauh, tidak bisa dibandingkan"
"Benarkah?"
"Tentu saja adik, apa menurut adik aku berani berbohong?"
"Ya kakak aku percaya, tapi kakak ibu pernah berkata jika seorang laki-laki berkata manis kepada seorang gadis berarti dia menginginkan sesuatu, jadi apa yang kakak inginkan sekarang?"
"Coba lihat lah aku adik shi..."
Kemudian Long Xia Shi bangun dan duduk berhadap-hadapan dengan Tang Lian. Kemudian membelai pipinya kemudian turun ke dagunya.
Merasakan itu Long Xia Shi sangat gugup, jantungnya berdetak sangat cepat, Long Xia Shi merasa jantungnya bisa melompat keluar kapan saja, detik berikutnya Tang Lian bertanya...
"Adik shi benar, apakah boleh?" Tang Lian bertanya sambil mendekatkan wajahnya.
Melihat itu Long Xia Shi tentu paham apa yang di inginkan Tang Lian. Kemudian Long Xia Shi mengangguk pelan dan pipinya memerah seperti kepiting rebus, kemudian Long Xia Shi memejamkan matanya menunggu Tang Lian menciumnya.
Karena telah mendapatkan izin jadi Tang Lian perlahan mendekatkan bibirnya ke arah bibir Long Xia Shi yang ranum.
Di tempat yang lain Liong Shan dan Liong Shin menonton seperti menunggu dan mengharapkan adegan ini, mata Liong Shan dan Liong Shin benar-benar tidak berkedip menonton itu, namun detik berikutnya kepala Liong Shan dan Liong Shin dipukul oleh Long Tian dan Shu Zhu.
"Buk...buk.."
"Bagian itu jangan dilihat!!!"kata Shu Zhu dan Long Tian serentak.
"Aduh" Kata Liong Shan dan Liong Shin serentak. Kemudian Liong Shan berkata...
"Hehehehe...ternyata ada yang mulia disini, apa yang yang mulia lakukan disini?"
"Tentu saja kami menonton, kami tidak boleh melewatkan ini" Yang menjawab adalah Long Tian, kemudian Shu Zhu juga mengangguk.
Mendengar itu membuat Liong Shan dan Liong Shin terheran-heran karena kaisar dan permaisuri memiliki hobi aneh seperti ini, hal itu membuat Liong Shan dan Liong Shin hanya ber "Eh?".
Kemudian Long Tian menyuruh Liong Shan dan Liong Shin pulang saja karena tidak ingin mereka berdua melihat adegan selanjutnya.
Liong Shan dan Liong Shin hanya bisa merelakan adegan yang ditunggu-tunggu, bagaimana pun juga mereka tidak bisa melawan perintah Long Tian.
(kembali ke Tang Lian dan Long Xia Shi)
Saat ini bibir keduanya benar-benar telah menyatu sekitar satu menit dan melepaskannya, bisa terlihat dengan jelas bahwa pipi mereka berdua merah merona seperti tomat karena malu tapi juga bahagia.
Melihat wajah Long Xia Shi yang sangat cantik ketika malu-malu seperti itu membuat Tang Lian ingin menciumnya lagi.
"Kamu sangat cantik adik shi"setelah berkata seperti itu Tang Lian memeluknya dan mengangkatnya ke atas pangkuannya dan kembali menciumnya berulang kali.
Melihat itu Long Tian dan Shu Zhu membelalakkan matanya karena terkejut, melihat bahwa putrinya juga tidak menolak jadi mereka membiarkannya saja.
"Yang i...itu jangan dilihat,sudah ayo kita pulang saja" Long Tian berkata tiba-tiba.
"Ya kamu benar suamiku,tapi mengapa harus pulang jangan-jangan kamu ingin melakukan sesuatu padaku?"
"Hehehe...jika sudah paham maka ikuti saja"
***BERSAMBUNG****
Halo para pembaca yang Budiman, terimakasih telah mampir di novel ini jangan lupa klik tombol like dan terus dukung author juga dengan kasi vote novel author terima kasih.....
tunggu ada yang bilang hadiah?author mau dong 😁
****SAMPAI JUMPA****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Umar Muhdhar
5
2023-10-11
0
Hampry Ratukore
lanjut
2022-12-17
0
mochamad ribut
lanajut
2022-12-16
0