Episode 10"Kencan"

Saat ini sore hari telah tiba Tang Lian dan Long Xia Shi pun telah kembali ke istana.Tang Lian dan Long Xia Shi yang baru saja tiba langsung mengantar Long Xia Shi ke kamarnya.

Saat ini di depan kamar Long Xia Shi Tang Lian kembali memeluk Long Xia Shi sembari berkata dan mencium keningnya.

"Istirahatlah adik shi, nanti malam aku ingin membawamu jalan jalan di kota ya itupun jika kamu bersidia adik shi"

"Boleh saja tapi hanya berdua saja"

"Ya tentu saja adik"

Mendengar itu membuat Long Xia Shi sangat senang sekali kemudian Long Xia Shi mengeratkan pelukannya.

Sekitar lima menit sepasang kekasih itu tidak bergerak, hanya saling memeluk erat saja, menit berikutnya Tang Lian melepaskan pelukannya dan berkata...

"Baiklah adik shi, aku akan kembali kekamarku dan bersiap-siap"

"Ya kakak, sampai jumpa lagi"

Long Xia Shi dan Tang Lian merasa sangat senang hari ini, terlebih lagi Long Xia Shi dia benar-benar sangat bahagia hari ini sampai dia tidak bisa menyembunyikan wajahnya dari senyumnya.

Selanjutnya Long Xia Shi membaringkan tubuhnya di atas kasur karena merasa lelah hari ini, sambil tersenyum sendiri, tertawa bahagia Long Xia Shi menggerakkan badannya berguling-guling kekiri dan kekanan karena terlalu bahagia dan Long Xia Shi selalu mengingat kata-kata Tang Lian sewaktu di akademi ('aku juga mencintaimu bahkan melebihi nyawaku sendiri) Itulah kata-kata yang selalu di ingat oleh Long Xia Shi.

Ditempat lain rupanya Long Tian dan Shu Zhu mengintip dan mendengarkan dari tadi tertawa senang melihat mereka berdua, kemudian Shu Zhu dan Long Tian sepakat akan membantu mereka berdua, karena ini adalah kencan pertama sepasang kekasih maka orang tua tentu harus membantu putra ataupun putrinya.

Tetapi karen Tang Lian tidak memiliki orang tuanya disisinya maka Long Tian akan menggantikannya, sedangkan Shu Zhu akan membantu putrinya.

Didalam kamarnya Long Xia Shi yang sedang bahagia dikejutkan oleh suara pintu yang terbuka dan Long Xia Shi melihat bahwa ibunya yang masuk kemudian Long Xia Shi bangun dan berlari langsung memeluknya.

"Ibu...."

"Kelihatannya putri ibu sangat bahagia hari ini apakah terjadi sesuatu?"

"Ah...tidak ada apa-apa ibu.." Long Xia Shi berkata dengan pipi merah merona seperti apel.

"Tidak usah berbohong pada ibu,pasti karena Tang Lian kan?" Shu Zhu berkata dengan nada suara yang lembut menggoda Long Xia Shi.

"Ka-karena ibu sudah tau mengapa bertanya" Long Xia Shi berkata sambil mengeratkan pelukannya pada ibunya karena malu.

"Ibu hanya ingin mendengar langsung darimu putriku, jadi apa yang Tang Lian katakan pada shi'er tadi?"

Shu Zhu bertanya bukannya dia tidak tau apa yang dikatakan Tang Lian tadi, hanya saja Shu Zhu ingin menggoda Long Xia Shi.

"Kakak Lian berkata akan mengajakku jalan-jalan hari ini" Berkata dengan nada suara yang masih malu.

"Oh...jadi begitu pantas saja putri ibu ini sangat bahagia, berati Tang Lian mengajak shi'er kencan"

"Y-,ya... sepertinya begitu ibu"

"Jadi apa lagi yang shi'er tunggu cepat mandi sana, untuk pakaian ibu akan membantu menyiapkan"

"Baik ibu"kemudian Long Xia Shi pergi masuk kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Sedangkan di kamar Tang Lian dia sedang bingung memilih baju yang tepat tetapi tidak menemukan yang menurutnya sesuai untuk malam nanti. ketika Tang Lian sedang bingung Long Tian tiba-tiba masuk dan memberikan pakaian padanya.

"Nak Lian pakai ini saja"

"Paman?"

Tang Lian merasa bingung karena tiba-tiba saja Long Tian masuk dan memberikan pakaian padanya, Tang Lian tidak tau bahwa Long Tian sudah tau bahwa dia akan berkencan dengan putrinya.

"Memanggilku paman lagi akan kutarik telingamu sampai lepas" Long Tian berkata seolah-olah dia marah tetapi sebenarnya tidak.

"Ma-maaf ayah" Tang Lian berkata dengan gugup karena dia merasa aneh saat ini.

"Bagus, nak kamu akan berkencan dengan putriku jadi harus rapi"

mendengar perkataan Long Tian membuat Tang Lian merasa sangat malu sampai-sampai dia ingin mengubur dirinya hidup-hidup.

Didalam batin Tang Lian" Ternyata ayah sudah tau tentang itu ah...aku sangat malu...." Tang Lian terdiam cukup lama tenggelam dalam pikirannya yang sangat malu.

Long Tian yang melihat itu hanya tertawa saja.

"Nak, mengapa harus malu? Aku sendiri yang menjodohkanmu dengan putriku jadi tidak usah sungkan"

"Ba...baik ayah.." Tang Lian berkata dengan nada suara yang gagap.

Setengah jam kemudian Long Tian sudah siap begitu juga dengan Long Xia Shi.

"Nak, kamu harus ingat bahwa seorang wanita yang sedang jatuh cinta tidak akan mudah untuk berpaling, wanita sangat sensitif, dia tidak ingin dikasari, sebaliknya dia ingin dimanja dan di berikan kasih sayang yang besar.

Masalah kecil bisa saja menjadi besar jika kamu tidak peka terhadap perasaan mereka, putriku begitu mencintai dirimu nak entah apa alasannya aku juga tidak tau,dulu aku hanya berfikir untuk menjodohkan saja, namun siapa sangka ternyata dia juga mencintaimu"

Mendengar perkataan Long Tian membuat Tang Lian menjadi sedikit paham tentang wanita.

"Terima kasih ayah.."

"Sama-sama nak, sekarang sudah waktunya untuk menjemputnya"

"Baik ayah, kemudian Tang Lian keluar kamar untuk menjemput Long Xia Shi dan meninggalkan Long Tian didalam kamarnya.

Sedangkan di kamar Long Xia Shi juga dia sudah berdandan rapi dan terlihat sangat cantik, kemudian Long Xia Shi berdiri didepan kaca dan memandangi dirinya.

"Ibu apakah benar ini cocok? Aku takut kakak Lian tidak menyukai ini" Long Xia Shi bertanya dengan perasaan yang masih gugup karena ini adalah kencan pertama mereka.

"Tentu saja, shi'er sangat cantik saat ini ibu yakin Tang Lian akan tergila-gila padamu hari ini"

Mendengar perkataan ibunya membuat Long Xia Shi kembali malu.

"ibu..." Long Xia Shi berkata dengan suara yang menggemaskan.

Melihat itu Shu Zhu tidak bisa untuk tidak tertawa.

"Hahahaha.....baiklah...baiklah shi'er ibu hanya bercanda"

"Ibu jahat mengerjai ku "

"Jangan berekspresi seperti itu shi'er, ibu jadi ingin mengerjaimu lagi"

Shu Zhu melihat bahwa putrinya sangat cantik dan menggemaskan hari ini jadi Shu Zhu tidak tahan untuk menggodanya.

Karena takut akan ibunya mengerjainya lagi Long Xia Shi tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.

"Tapi ibu mengapa kakak Lian belum menjemputku juga? Apa kakak Lian ketiduran?"

"Kamu terlihat tidak sabaran shi'er"

"Siapa yang tidak sabaran ibu, ini sudah dua jam tapi belum juga datang"

Shu Zhu melihat bahwa memang Long Xia Shi tidak sabaran dia hanya menggelengkan kepalanya kemudian berkata...

"Sebentar lagi shi'er Tang Lian pasti datang tunggu saja"

Mendengar perkataan ibunya Long Xia Shi hanya bisa mengangguk. Didalam pikirannya Shu Zhu berkata bahwa inilah masa remaja, Shu Zhu juga mengingat bahwa dulu dia juga seperti ini, mengingat itu Shu Zhu tersenyum sendiri.

Beberapa menit kemudian tiba-tiba pintu di ketok.

"Tok...tok..tok"

Kemudian......

*****BERSAMBUNG*****

Halo para pembaca yang Budiman, terimakasih telah mampir di novel ini jangan lupa klik tombol like dan terus dukung author juga dengan kasi vote novel author terima kasih.....