MBTM 19 (Kehebohan Yang Luar Biasa)

Sejak hari itu, hubungan kami benar-benar hancur. Bahkan di sekolah aura permusuhan kami semakin berkobar besar.

Si Belut kini semakin gahar melontarkan banyak kata-kata celaan juga makian.

Tentu saja aku tidak tinggal diam.

Dia tidak boleh seenaknya membully-ku terus-terusan dan makin meresahkan keseharianku di sekolah.

Hubunganku dengan Ratni pun tak berjalan baik. Dan itu sesuai harapanku. Setidaknya aku tidak memberi harapan palsu pada gadis lain sedangkan masalahku sendiri masih gantung dengan Alifah.

Keributan demi keributan kian mematahkan kalau kami pernah jadi pasangan suami istri siri, hingga suatu ketika...

"Eh, lo liat video yang lagi viral gak? Emang sih muka-mukanya pada di blur! Tapi,... yakin ga sih kalo pemeran-pemerannya itu temen sekolah kita?"

"Iya! Gue sampe putar ulang berkali-kali!"

"Mirip seseorang gak sih?"

"Hayo, feeling lo siapa?"

"Hm...! Mungkin gak ya? Mereka berdua?"

"Bukannya mereka itu TOM AND JERRY ya?"

"MUSUH BEBUYUTAN khan? Tapi kok judulnya, PERNIKAHAN DINI YANG KACAU???"

"Apa..., beneran mereka udah nikah?"

Gosip merebak seperti bom rakitan yang sengaja digulirkan.

Video pernikahanku dengan Alifah tersebar luas sampai ke pelosok kelas mengetahui semua.

Bahkan video selanjutnya bermunculan. Ada part-partnya yang sengaja disetting seperti adegan sinetron yang bersambung. Bikin penasaran.

Dan endingnya, keributan kedua orangtuaku serta ucapan talak yang kulontarkan kala itu menjadikan video pamungkas yang benar-benar menjedorkan.

Bahkan sampai pihak sekolah memberi kami surat peringatan. Pak Kepsek mengundang kedua orangtua kami masing-masing untuk dimintai keterangannya.

Aku dan Alifah hanya bisa saling pandang di ruang guru. Walau dicecar banyak pertanyaan, tapi kami berdua sepakat bungkam. Hingga akhirnya pak Kepala Sekolah beserta jajaran guru yang ada di ruangan itu mempersilakan kami kembali ke kelas.

Bukannya ke kelas, aku dan Alifah justru melipir duduk di pojok kantin. Mencoba diskusi mencari jalan keluar yang terbaik. Juga mencari solusi bagaimana mengatakannya pada orangtua kami masing-masing.

Disinilah aku dan Alifah mulai mencurigai seseorang sebagai biang keladinya.

"Ini pasti kerjaan Bu Rukiyah, si bigos biang gosip itu! Gue yakin banget! Kayaknya, dia juga yang udah ngomporin nyokap gue sampe sekesal itu sama Mama lo juga, deh!"

Alifah menatapku serius.

Ia mengangguk setuju.

"Pagi hari minggu itu, dia nguping pembicaraan gue sama Mama! Trus,... sok ikut-ikutan peduli sama kita juga. Bilang ke Mama kalo Ibu lo itu pelit, medit karena gak mau rugi nikahin kita yang digerebeg warga secara tiba-tiba!" tutur Alifah sambil mengingat-ngingat kejadian seminggu yang lalu.

"Iya. Inget ga, waktu kita ribut gede dan gue sampe ngucapin talak? Itu anaknya pegang handphone dan rekam kejadian kita! Gue tadinya mau ambil tu handphone, tapi elo keburu ngadat sampe nampar pipi gue! Inget khan?"

"Iya, ya! Gue juga liat itu si Iqbal pegang ponsel!"

"Nah khan? Ibu pulang dari pasar mencak-mencak bangunin gue! Katanya, ada orang yang bilang kalo gue itu di rumah lo di siksa suruh ini itu sampe manggul beras sekarung. Ibu marah banget itu! Mukanya merah,... emosinya meledak! Pasti tuh bigos yang udah nyuci otak Ibu gue!"

"Hhh...! Kenapa sekarang ceritanya jadi makin ngawur gini ya Tot? Apa salah kita ya? Perasaan kita gak berbuat aneh-aneh apalagi mesum! Justru kita ini MUSUH BEBUYUTAN dan selalu ribut setiap waktu! Terus, ketika kita nikah... kenapa ada aja masalah. Sampe orang ikut benci padahal kita udah nyelesain semua dengan pernikahan siri juga! Sekarang,... video kita malah tersebar luas! Hhh..."

"Hhh...! Ga ngerti, Lip! Mungkin Tuhan benci kita kayak gini! Mungkin Tuhan bosan kita selalu musuhan! Ga nguntungin juga buat kita kalo terlalu lama musuhan!"

Entah mengapa, candaanku yang ngasal itu justru membuat Alifah menampakkan senyuman manisnya lagi.

"Tapi nama kita berdua sama keluarga kita sekarang benar-benar hancur, Tot! Ga bisa kita perbaikin lagi. Hancur sehancur-hancurnya! Jujur gue malu, Tot!"

Aku tertegun. Menela'ah semua ucapan Alifah yang semuanya benar.

Hidup kita sekarang sudah benar-benar hancur. Hancur sehancur-hancurnya.

Kita ini, masih remaja. Masih anak sekolah, kelas tiga SMA usia tujuh belasan.

Tapi kenapa masalah yang menjerat rasanya begitu berat. Bahkan andaikan saja keadaan orangtua kami tidak se-stabil kedua orangtuaku dan Alifah, bisa saja kami berdua memutuskan hal-hal yang menakutkan.

Kulirik Alifah. Wajahnya tampak lelah. Ada raut kesedihan serta kekecewaan jelas tergambar disana.

"Alifah! Maaf, ya...! Gara-gara gue, hidup lo jadi ancur minah begini!" gumamku dengan wajah tertunduk.

Kutinggalkan dirinya yang masih duduk terpekur seorang diri.

Aku berjanji dalam hati, aku akan akhiri semuanya. Semuanya. Dan aku akan meminta keluargaku mengirimku pergi jauh dari sini.

Demi Alifah.

Demi masa depan MUSUH BEBUYUTAN ku, Siti Alifah yang juga adalah JANDAKU.

...*❤*BERSAMBUNG❤...

Terpopuler

Comments

Mom La - La

Mom La - La

hiks hiks hiks...

2023-02-23

0

Zєє wallupattma

Zєє wallupattma

sedih... tp balikan lagi gak yaaa

2022-10-04

2

sasip

sasip

yuks dilanjut ajah cerita cintanya.. tapi janji dengan kedewasaan masing² yah.. 😍🥰

2022-09-15

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 MBTM 1 (Tragedi Toilet Umum)
3 MBTM 2 (Usai Ijab Kabul)
4 MBTM 3 (Kehidupan Baru)
5 MBTM 4 (Di Sekolah)
6 MBTM 5 (Gagal Tanding Futsal)
7 MTBM 6 (Masih Malu-Malu)
8 MTBM 7 (Belajar Bersama)
9 MTBM 8 (Mimpi Di Siang Bolong)
10 MTBM 9 (Hati Yang Gamang)
11 MTBM 10 (Sekolah Naik Angkot)
12 MBTM 11 (Gosip Baru)
13 MBTM 12 (Pulang Ke Rumah)
14 MBTM 13 (Perasaan Apa Ini?)
15 MBTM 14 (Ribut Part 1)
16 MBTM 15 (Keributan Part 2)
17 MBTM (Keributan Part 3)
18 MBTM (Keributan Part 4)
19 MBTM 18 (Puncak Keributan)
20 MBTM 19 (Kehebohan Yang Luar Biasa)
21 JANDAKU (1) TUJUH TAHUN KEMUDIAN
22 JANDAKU (2) Pertemuan Yang Tak Disengaja
23 JANDAKU (3) Malam Penuh Ujian
24 JANDAKU (4) Penyesalan Di Masa Lalu
25 JANDAKU (5) Bolehkah Aku meminta Pada Tuhan?
26 JANDAKU (6) Jangan Sampai Aku Khilaf
27 JANDAKU (7) Senang Atau Sedih?
28 JANDAKU (8) Mari Berjuang
29 JANDAKU (9) Chattan Sepanjang Malam, Tetapi Hasil Akhirnya Menyedihkan
30 JANDAKU (10) Kau Selalu Ada Dalam Khayalku
31 JANDAKU (11) Larangan Yang Bikin Darting
32 JANDAKU (12) JODOH GAK SIH?!?
33 JANDAKU (13) Pertemuan Yang Gagal
34 JANDAKU (14) Aku Dan Dia Sudah Jauh Berbeda
35 JANDAKU (15) Aku Mengerti Keadaanmu, Alifah!
36 JANDAKU (16) Tembakan Cinta
37 JANDAKU (17) Gelisah, Galau, Merana (Gegana)
38 JANDAKU (18) Teganya Hatimu Padaku, Sayang
39 JANDAKU (19) Kusiapkan Hati Dan Kantong Ini
40 JANDAKU (20) Perjuangan Di Tempat Baru
41 JANDAKU (21) Kerja Keras Bagai Kuda
42 JANDAKU (22) Terjadi Suatu Musibah
43 JANDAKU (23) Ada Pelajaran Kehidupan
44 JANDAKU (24) Hiks... Kena Mental Gak Tuh
45 JANDAKU (25) Ada Apa Dengan Mereka?
46 JANDAKU (26) Sakit Tapi Tak Berdarah
47 JANDAKU (27) Gegana Part Dua
48 JANDAKU (28) Ternyata Tetanggaku Itu Adalah...
49 JANDAKU (29) Puncak Sedihku
50 JANDAKU (30) Good Bye Alifah
51 JANDAKU (31) Tanding Yang Kurang Seru
52 JANDAKU (32) LAPORAN, SELESAI!
53 JANDAKU (33) Satu Lagi Yang Terbuka
54 JANDAKU (34) Mari Kita Memulainya Lagi, Sayang!
55 JANDAKU (35) Mumet Endas, Mbak!
56 JANDAKU (36) Harapan Dan Impian
57 JANDAKU (37) Pertemuan Yang Menjedorrkan
58 JANDAKU (38) Kebahagiaan Atau Kesedihan
59 JANDAKU (39) Mau Tanding? Ayo Cari Ring!
60 JANDAKU (40) Akhirnya My Belut Buka Suara
61 JANDAKU (41) Pilihan Yang Berbahaya
62 JANDAKU (42) Semoga Selalu Bahagia
63 Bahagia Tapi Menderita
64 JANDAKU (44) Meminta Petunjuk Dari Sang Kholiq
65 JANDAKU (45) Jawaban Tuhan
66 JANDAKU (46) Kejamnya Cinta
67 JANDAKU (47) Aku Pulang
68 JANDAKU (48) Kenalan Cewek Muda
69 JANDAKU (49) Kenalan Cewek Hamil
70 JANDAKU (50) Begitulah! Cinta Dan Benci Itu Beda Tipis
71 JANDAKU (51) Kekhawatiran Ayah Ibu
72 JANDAKU (52) Iyam Dan Kembalinya Kesadarannya
73 JANDAKU (53) KEMBALI PULANG
74 JANDAKU (54) Kisah Baru
75 JANDAKU (55) Pertemuan Dengan Teman Lama
76 JANDAKU (56) Niatan Yang Ditangguhkan
77 JANDAKU (57) Berhasil Membereskan Masalah
78 JANDAKU (58) Jangan Menilai Dari Tampilan Luar!
79 JANDAKU (59) Semoga Urusan Bisnis Lancar, Percintaan Juga Lancar
80 JANDAKU (60) Apa Yang Harus Aku Lakukan?
81 JANDAKU (61) Keributan Antara Aku dan Eliza
82 JANDAKU (62) Keributanku Dengan Siti Alifah
83 JANDAKU (63) Aku Di Antara Kebahagiaan Dan Kesedihan
84 JANDAKU (64) Nah Loh!?! Piye Iki??? Help Me, Please!!!
85 JANDAKU (65) Pergolakan Batin
86 JANDAKU (66) Salah Faham
87 JANDAKU (67) Keputusanku
88 JANDAKU (68) Perlahan Membaik
89 JANDAKU (69) Keberanian Seorang Gatot Subroto
90 JANDAKU (70) Ternyata... Oh Ternyata
91 JANDAKU (71) Masih Menggalau
92 JANDAKU (72) Hubungan Yang Bikin Mengkesal
93 JANDAKU (73) KHAYALAN
94 JANDA (74) Ribut Besar
95 JANDAKU (75) Tatapan Itu...
96 JANDAKU (76) BERTARUNG
97 JANDAKU (77) PUTUS...
98 JANDAKU (78) Kabar Mengejutkan
99 JANDAKU (79) Kembali Berjuang
100 JANDAKU (80) Rasa Yang Menyakitkan
101 JANDAKU (81) Aku Yang Dulu Dan Aku Yang Sekarang
102 JANDAKU (82) Waktu Dan Waktu
103 JANDAKU (83) Keanehan Arif
104 JANDAKU (84) Penerawangan?
105 JANDAKU (85) Agak Mistis Jadinya
106 JANDAKU (86) Agak Mistis Jadinya Part 2
107 JANDAKU (87) Terhorror...
108 JANDAKU (88) HORROR BERAKHIR
109 JANDAKU (88) PART INAYAH
110 JANDAKU (90) WAKTU YANG BERLALU
111 JANDAKU (91) Hati Yang Berbunga
112 JANDAKU (92) DARI BAHAGIA JADI AMARAH TINGKAT DEWA
113 JANDAKU (93) AKHIRNYA...
114 JANDAKU (94) Menuju Bahagia
115 JANDAKU (95) Sah? Saaah!!!
116 JANDAKU (96) Membajak Sawah
117 JANDAKU ISTRIKU (1) SALAH FAHAM
118 JANDAKU ISTRIKU (2) SALAH FAHAM PART 2
119 JANDAKU ISTRIKU (3) Apakah Ini Kabar Bahagia?
120 JANDAKU ISTRIKU (4) Akhirnya...
121 JANDAKU ISTRIKU (5) Lika-Liku Anak Ganteng
122 JANDAKU ISTRIKU (6) Kejadian Lucu
123 JANDAKU ISTRIKU (7) ADA YANG BARU
124 JANDAKU ISTRIKU (8) Kejadian Yang Tak Di Prediksi
125 JANDAKU ISTRIKU (9) PERANG DUNIA KETIGA
126 JANDAKU ISTRIKU (10) (SEMOGA) AKHIR YANG BAHAGIA
Episodes

Updated 126 Episodes

1
PROLOG
2
MBTM 1 (Tragedi Toilet Umum)
3
MBTM 2 (Usai Ijab Kabul)
4
MBTM 3 (Kehidupan Baru)
5
MBTM 4 (Di Sekolah)
6
MBTM 5 (Gagal Tanding Futsal)
7
MTBM 6 (Masih Malu-Malu)
8
MTBM 7 (Belajar Bersama)
9
MTBM 8 (Mimpi Di Siang Bolong)
10
MTBM 9 (Hati Yang Gamang)
11
MTBM 10 (Sekolah Naik Angkot)
12
MBTM 11 (Gosip Baru)
13
MBTM 12 (Pulang Ke Rumah)
14
MBTM 13 (Perasaan Apa Ini?)
15
MBTM 14 (Ribut Part 1)
16
MBTM 15 (Keributan Part 2)
17
MBTM (Keributan Part 3)
18
MBTM (Keributan Part 4)
19
MBTM 18 (Puncak Keributan)
20
MBTM 19 (Kehebohan Yang Luar Biasa)
21
JANDAKU (1) TUJUH TAHUN KEMUDIAN
22
JANDAKU (2) Pertemuan Yang Tak Disengaja
23
JANDAKU (3) Malam Penuh Ujian
24
JANDAKU (4) Penyesalan Di Masa Lalu
25
JANDAKU (5) Bolehkah Aku meminta Pada Tuhan?
26
JANDAKU (6) Jangan Sampai Aku Khilaf
27
JANDAKU (7) Senang Atau Sedih?
28
JANDAKU (8) Mari Berjuang
29
JANDAKU (9) Chattan Sepanjang Malam, Tetapi Hasil Akhirnya Menyedihkan
30
JANDAKU (10) Kau Selalu Ada Dalam Khayalku
31
JANDAKU (11) Larangan Yang Bikin Darting
32
JANDAKU (12) JODOH GAK SIH?!?
33
JANDAKU (13) Pertemuan Yang Gagal
34
JANDAKU (14) Aku Dan Dia Sudah Jauh Berbeda
35
JANDAKU (15) Aku Mengerti Keadaanmu, Alifah!
36
JANDAKU (16) Tembakan Cinta
37
JANDAKU (17) Gelisah, Galau, Merana (Gegana)
38
JANDAKU (18) Teganya Hatimu Padaku, Sayang
39
JANDAKU (19) Kusiapkan Hati Dan Kantong Ini
40
JANDAKU (20) Perjuangan Di Tempat Baru
41
JANDAKU (21) Kerja Keras Bagai Kuda
42
JANDAKU (22) Terjadi Suatu Musibah
43
JANDAKU (23) Ada Pelajaran Kehidupan
44
JANDAKU (24) Hiks... Kena Mental Gak Tuh
45
JANDAKU (25) Ada Apa Dengan Mereka?
46
JANDAKU (26) Sakit Tapi Tak Berdarah
47
JANDAKU (27) Gegana Part Dua
48
JANDAKU (28) Ternyata Tetanggaku Itu Adalah...
49
JANDAKU (29) Puncak Sedihku
50
JANDAKU (30) Good Bye Alifah
51
JANDAKU (31) Tanding Yang Kurang Seru
52
JANDAKU (32) LAPORAN, SELESAI!
53
JANDAKU (33) Satu Lagi Yang Terbuka
54
JANDAKU (34) Mari Kita Memulainya Lagi, Sayang!
55
JANDAKU (35) Mumet Endas, Mbak!
56
JANDAKU (36) Harapan Dan Impian
57
JANDAKU (37) Pertemuan Yang Menjedorrkan
58
JANDAKU (38) Kebahagiaan Atau Kesedihan
59
JANDAKU (39) Mau Tanding? Ayo Cari Ring!
60
JANDAKU (40) Akhirnya My Belut Buka Suara
61
JANDAKU (41) Pilihan Yang Berbahaya
62
JANDAKU (42) Semoga Selalu Bahagia
63
Bahagia Tapi Menderita
64
JANDAKU (44) Meminta Petunjuk Dari Sang Kholiq
65
JANDAKU (45) Jawaban Tuhan
66
JANDAKU (46) Kejamnya Cinta
67
JANDAKU (47) Aku Pulang
68
JANDAKU (48) Kenalan Cewek Muda
69
JANDAKU (49) Kenalan Cewek Hamil
70
JANDAKU (50) Begitulah! Cinta Dan Benci Itu Beda Tipis
71
JANDAKU (51) Kekhawatiran Ayah Ibu
72
JANDAKU (52) Iyam Dan Kembalinya Kesadarannya
73
JANDAKU (53) KEMBALI PULANG
74
JANDAKU (54) Kisah Baru
75
JANDAKU (55) Pertemuan Dengan Teman Lama
76
JANDAKU (56) Niatan Yang Ditangguhkan
77
JANDAKU (57) Berhasil Membereskan Masalah
78
JANDAKU (58) Jangan Menilai Dari Tampilan Luar!
79
JANDAKU (59) Semoga Urusan Bisnis Lancar, Percintaan Juga Lancar
80
JANDAKU (60) Apa Yang Harus Aku Lakukan?
81
JANDAKU (61) Keributan Antara Aku dan Eliza
82
JANDAKU (62) Keributanku Dengan Siti Alifah
83
JANDAKU (63) Aku Di Antara Kebahagiaan Dan Kesedihan
84
JANDAKU (64) Nah Loh!?! Piye Iki??? Help Me, Please!!!
85
JANDAKU (65) Pergolakan Batin
86
JANDAKU (66) Salah Faham
87
JANDAKU (67) Keputusanku
88
JANDAKU (68) Perlahan Membaik
89
JANDAKU (69) Keberanian Seorang Gatot Subroto
90
JANDAKU (70) Ternyata... Oh Ternyata
91
JANDAKU (71) Masih Menggalau
92
JANDAKU (72) Hubungan Yang Bikin Mengkesal
93
JANDAKU (73) KHAYALAN
94
JANDA (74) Ribut Besar
95
JANDAKU (75) Tatapan Itu...
96
JANDAKU (76) BERTARUNG
97
JANDAKU (77) PUTUS...
98
JANDAKU (78) Kabar Mengejutkan
99
JANDAKU (79) Kembali Berjuang
100
JANDAKU (80) Rasa Yang Menyakitkan
101
JANDAKU (81) Aku Yang Dulu Dan Aku Yang Sekarang
102
JANDAKU (82) Waktu Dan Waktu
103
JANDAKU (83) Keanehan Arif
104
JANDAKU (84) Penerawangan?
105
JANDAKU (85) Agak Mistis Jadinya
106
JANDAKU (86) Agak Mistis Jadinya Part 2
107
JANDAKU (87) Terhorror...
108
JANDAKU (88) HORROR BERAKHIR
109
JANDAKU (88) PART INAYAH
110
JANDAKU (90) WAKTU YANG BERLALU
111
JANDAKU (91) Hati Yang Berbunga
112
JANDAKU (92) DARI BAHAGIA JADI AMARAH TINGKAT DEWA
113
JANDAKU (93) AKHIRNYA...
114
JANDAKU (94) Menuju Bahagia
115
JANDAKU (95) Sah? Saaah!!!
116
JANDAKU (96) Membajak Sawah
117
JANDAKU ISTRIKU (1) SALAH FAHAM
118
JANDAKU ISTRIKU (2) SALAH FAHAM PART 2
119
JANDAKU ISTRIKU (3) Apakah Ini Kabar Bahagia?
120
JANDAKU ISTRIKU (4) Akhirnya...
121
JANDAKU ISTRIKU (5) Lika-Liku Anak Ganteng
122
JANDAKU ISTRIKU (6) Kejadian Lucu
123
JANDAKU ISTRIKU (7) ADA YANG BARU
124
JANDAKU ISTRIKU (8) Kejadian Yang Tak Di Prediksi
125
JANDAKU ISTRIKU (9) PERANG DUNIA KETIGA
126
JANDAKU ISTRIKU (10) (SEMOGA) AKHIR YANG BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!